Sk. Tim TB Dots
Sk. Tim TB Dots
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM TB DOTS
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH K.H. HAYYUNG KEPULAUAN SELAYAR
TAHUN ANGGARAN 2018
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim TB DOTS pada RSUD K. H. Hayyung
Kepulauan Selayar Tahun 2018 dengan susunan keanggotaan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Tim TB DOTS sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
mempunyai tugas sebagai berikut :
A. Melakukan Penemuan (Diagnosis) Kasus TB
1. Mengidentifikasi suspek dan mengisi buku daftar suspek
TB (TB 06);
2. Mengisi formulir untuk pemeriksaan dahak ( TB 05);
3. Mengisi formulir untuk hasil pemeriksaan dahak ( TB 04) ;
4. Mendiagnosis TB pada orang dewasa dan anak sesuai
dengan standar penanggulangan TB
5. Menentukan klasifikasi penyakit dan Tipe pasien ( TB 01)
B. Melakukan Pengobatan
1. Membantu pasien dalam menentukan tempat
pengobatan selanjutnya.
2. Menetapkan panduan OAT yang benar untuk setiap
klasifikasi dan tipe pasien. Bertanggung jawab dalam
penetapan PMO bersama pasien.
3. Memberi penyuluhan kepada pasien, keluarga dan
PMO
4. Bertanggung jawab dalam pengisian kartu pasien TB
(TB 01) dan kartu identitas pasien (TB 02) secara
lengkap dan benar.
5. Bertanggung jawab dalam pemantauan keteraturan
pengobatan
6. Melakukan pemeriksaan Laboratorium secara
Mikroskopis.
7. Melakukan pemeriksaan Radiologis.
8. Menentukan jadwal pemeriksaan dahak ulang.
9. Memberikan pengobatan sesuai dengan kategori
penyakit.
10. Mengobservasi adanya efek samping dari pengobatan
TB
11. Melakukan rujukan pemeriksaan diagnostik dan
pengobatan lanjutan
12. Menetapkan hasil pengobatan dan mencatat pada
kartu pasien
13. Bertanggung jawab dalam pengisian kartu pencatatan
lain yang diperlukan (TB 03 dan TB 12)
14. Melakukan pencatatan pada pasien TB yang
menghendaki pindah tempat pengobatannya OAT (TB
09) dan melakukan pencatatan (TB 10) apabila telah
menerima pasien rujukan dari instansi lain (UPT,
Rumah Sakit dan Balai Pengobatan) yang telah selesai
melakukan pengobatan OAT
15. Memberikan rujukan untuk kasus TB MDR (Multiple
Drug Resisten) pada Rumah Sakit yang ditunjuk oleh
pemerintah.
C. Melakukan Pemantauan dan Evaluasi hasil pengobatan
1. Melakukan analisis hasil pengobatan pasien sesuai
dengan indikator
2. Merencanakan tindak lanjut untuk penyelesaian masalah.
D. Melakukan pencatatan dan pelaporan
1. Melakukan pencatatan dari pasien ditetapkan sebagai
suspek, pasien dinyatakan sebagai pasien TB dan harus
mendapat pengobatan sampai tuntas yang ditulis dalam
format-format TB yang telah ditentukan.
2. Membuat pelaporan tiap bulan ke Dinas Kesehatan
meliputi jumlah suspek pasien TB dan yang diobati,
jumlah pasien konversi (setelah pengobatan 2 bulan bagi
pasien TB paru) dan hasil pengobatan (sembuh,
pengobatan lengkap, dropout/mangkir, pindah dan
meninggal). Sedangkan pelaporan internal Rumah Sakit
melalui unit rekam medis meliputi jumlah pasien TB yang
diobati menggunakan program TB DOTS.
Ditetapkan di Benteng
Pada tanggal 2 Mei 2018