Anda di halaman 1dari 239

KOTABUNAN

Standar No urut Elemen Penilaian

Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang


Kriteria.1.1.1. 1 disediakan berdasarkan prioritas

Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan


2 jadwal pelayanan.

Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan


3 masyarakat.

Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan


masyarakat yang dikumpulkan melalui survei
4 atau kegiatan lainnya.

Ada perencanaan Puskesmas yang disusun


berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat
dengan melibatkan masyarakat dan sektor
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi
5 promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan


Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi,
6 misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas
Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif
untuk memberikan umpan balik tentang mutu,
kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap
Kriteria 1.1.2. 1 pelayanan Puskesmas

Ada proses identifikasi terhadap tanggapan


2 masyarakat tentang mutu pelayanan

Ada upaya menanggapi harapan masyarakat


terhadap mutu pelayanan dalam rangka
memberikan kepuasan bagi pengguna
3 pelayanan.

Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan


upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi
Kriteria 1.1.3. 1 dan ditanggapi untuk perbaikan

Didorong adanya inovasi dalam pengembangan


pelayanan, dan diupayakan pemenuhan
2 kebutuhan sumber daya
Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan
3 kepada pengguna pelayanan.

Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun


berdasarkan Rencana Lima Tahunan Puskesmas,
Kriteria 1.1.4. 1 melalui analisis kebutuhan masyarakat.

Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)


Puskesmas sesuai dengan anggaran yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
2 Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara lintas
3 program dan lintas sektoral.

RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi


4 dari berbagai Upaya Puskesmas.

Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan


Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan
5 (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas.

Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh


Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa
pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai dengan
Kriteria 1.1.5. 1 perencanaan operasional.

Ada indikator yang digunakan untuk monitoring


dan menilai proses pelaksanaan dan pencapaian
2 hasil pelayanan.
Ada mekanisme untuk melaksanakan monitoring
penyelenggaraan pelayanan dan tindaklanjutnya
baik oleh Pimpinan Puskesmas maupun
3 Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

Ada mekanisme untuk melakukan revisi


terhadap perencanaan operasional jika
diperlukan berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
4 kebijakan pemerintah.

Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan


Peraturan Perundangan dan Pedoman dari
Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
Kriteria 1.2.1 1 kebutuhan dan harapan masyarakat

Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis


pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang
2 disediakan tersebut.

Masyarakat dan pihak terkait baik lintas program


maupun lintas sektoral mendapat informasi
yang memadai tentang tujuan, sasaran, tugas
Kriteria 1.2.2. 1 pokok, fungsi dan kegiatan Puskesmas

Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang


jelas dan tepat berkaitan dengan program
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh
2 Puskesmas kepada masyarakat dan pihak terkait.

Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna


Kriteria 1.2.3. 1 pelayanan

Proses penyelenggaraan pelayanan memberi


kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh
2 pelayanan
Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang
3 ditentukan.

Teknologi dan mekanisme kerja dalam


penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses
4 terhadap masyarakat.

Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi


kemudahan akses masyarakat terhadap
5 pelayanan.

Tersedia akses komunikasi dengan pengelola dan


pelaksana untuk membantu pengguna
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai
6 kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.
Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan
Kriteria 1.2.4. 1 Puskesmas.

Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati


2 bersama.
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan
3 rencana yang disusun

Ada koordinasi dan integrasi dalam


penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan
Kriteria 1.2.5. 1 pelayanan.

Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan


2 kegiatan didokumentasikan.
Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah
spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk
kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan
3 agar tidak terulang kembali

Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah


yang potensial terjadi dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan
4 upaya pencegahan.

Penyelenggara pelayanan secara konsisten


mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar
5 memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.

Informasi yang akurat dan konsisten diberikan


6 kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait.

Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk


meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi
7 kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan

Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk


memperoleh bantuan konsultatif jika
8 membutuhkan

Ada mekanisme yang mendukung koordinasi


9 dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan,
tidak terjadi penyimpangan maupun
10 keterlambatan.

1Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari


11 pimpinan Puskesmas

Ada mekanisme yang jelas untuk menerima


keluhan dan umpan balik dari pengguna
pelayanan, maupun pihak terkait tentang
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya
Kriteria 1.2.6. 1 Puskesmas.

Keluhan dan umpan balik direspons,


2 diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti

Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap


3 keluhan dan umpan balik.
Ada evaluasi terhadap tindak lanjut
4 keluhan/umpan balik.

Ada mekanisme untuk melakukan penilaian


kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas
dan Pelanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Kriteria 1.3.1. 1 kegiatan pelayanan puskesmas
Penilaian kinerja difokuskan untuk
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya
2 Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas

Ada indikator yang jelas untuk melakukan


3 penilaian kinerja

Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan


cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas
4 Kesehatan Kabupaten/Kota

Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan


secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan
hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya
5 Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas

Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan


Kriteria 1.3.2. 1 diumpan balikkan pada pihak terkait

Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan


acuan standar atau jika dimungkinkan dilakukan
juga kajibanding (benchmarking)dengan
2 Puskesmas lain

Hasil penilaian kinerja digunakan untuk


memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan
3 Puskesmas
Hasil penilaian kinerja digunakan untuk
4 perencanaan periode berikutnya

Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya


dilaporkan kepada Dinas Kesehatan
5 Kabupaten/Kota
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


05 I 2019 Tentang Jenis Jenis Pelayanan
Puskesmas Kotabunan

Tersedia Informasi jenis jenis pelayanan melalui


Papan Pemberitahuan Neon Box leaflet dan
brosur

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


110 I 2019 Tentang Menjalin komunikasi dengan
Masyarakat Sasaran Program dan Pelanggan
Puskesmas Informasi Puskesmas SMD MMD
Minlok Linsek Pertemuan Kader Kotak Saran
Penyuluhan Kesehatan Survei Kepuasan
Konseling dan Pendidikan Kesehatan Dengan
Poster Brosur Leaflet Pelayanan atau Program
Jadwal Pelayanan Hot Line Senter dan SOP NO
440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 237 I 2019
Tentang Menjalin Komunikasi dengan
Masyarakat Sasaran Program dan pelayanan

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


139 I 2019 Tentang Informasi Kebutuhan dan
Harapan Masyarakat Ada hasil analisis
kebutuhan dan harapan masyarakat

Ada hasil analisis kebutuhan dan harapan


masyarakat namun belum lengkap dan Lengkapi analisis kebutuhan dan harapan
dokumen bukti penyusunan RUK dan RPK pada masyarakat dan bukti penyusunan RUK dan RPK
Kegiatan Linsek belum ada pada kegiatan Linsek

Ada notulen rapat penyusunann perencanaan


Puskesmas yang memaparkan tentang Visi Misi
Fungsi dan Tugas Pokok Puskesmas dan paparan
hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat
Namun masih sebatas Lintas Program dan masih Lengkapi hasil notulen rapat linsek yang belum
sebagian hasil analisis kebutuhan dan harapan dilampirkan dan hasil analisis kebutuhan dan
masyarakat yang dipaparkan harapan masyarakat
Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK
166 I 2019 dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SOP 7 XI 2019 Tentang Keluhan dan Umpan
Balik Masyarakat atau Sasaran program Ada
bukti identifikasi umpan balik Namun perlu ada
klasifikasi sumber identifikasinya sesuai dengan
yang tertuang dalam SK dan SOP

Berdasarkan SK NO 440 D O4 DINKES PKM 06 SK


139 I 2019 dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SK 38 I 2019 Tentang Identifikasi Kebutuhan
dan Harapan Masyarakat dan SK NO 440 D 04
DINKES PKM 06 SK 110 I 2019 dan SOP NO 440
D 04 DINKES PKM 06 SOP 237 IV 2019 Tentang
Upaya Menjalin Komunikasi dengan Masyarakat
Sasaran Program dan Pelayanan

Dokumen bukti dari respon umpan balik dan Lengkapi dokumen bukti respon terhadap
pemanfaatannya tersedia Namun belum disusun umpan balik dan pemanfaatan umpan balik
sesuai sumber masalah nya dan masih sebagian pelanggan dan pencegahannya

Ada dokumen bukti pelaksanaan PTP maupun


maupun unit pelayanan atau UKM yang
membahas permasalahan dan proses tindak
lanjut sesuai siklus PDCA

Ada inovasi Tim Tada Kibla yaitu Tim Tanggap


Darurat Kesehatan Ibu dan Bayi Puskesmas
Ramah Anak Lababa yaitu Lahir Bayi Bawa Akta
Hope Squad Genting yaitu Gerakan Peduli
Stunting Penyu raja Penyuluhan Rawat Jalan
Peneti yaitu Pemantauan Neonatus Resti
Gelasku Yaitu Gerakan Lansia Sehat Kotabunan
Bersikap yaitu Pemberian Sertifikat Immunisasi
Dasar Lengkap
Hasil perbaikan Mekanisme Kerja
Pengembangan Pelayanan dan penggunaan
teknologi teknologi yang diterapkan adalah
Pengadaan mesin antrian sekaligus pengeras
suara Audio Visual Pemanfaatan jaringan
internet melalui P Care Penyediaan Hand Rell
dipintu masuk Penambahan petugas diruang
pendaftaran penyediaan ruang ramah anak
penyiapan ruang laktasi penyediaan ruang MTBS
kartu rawat jalan telah difungsikan pendaftaran
diloket dengan bentuk Family folder disusun Per
Desa

Tersedia dokumen Rencana Usulan Kegiatan


atau RUK dan Perencanaan Lima Tahunan

Rencana pelaksanaan Kegiatan RPK yang telah


disusun disesuaikan dengan anggaran yang ada
di Puskesmas dan ditetapkan oleh Dinkes
Kabupaten Kota Berdasarkan SK NO 005 PKM PI
SK XII 2018 Tentang Tim Perencana Puskesmas
Penyusunan RUK dan RPK dilaksanakan secara
Lintas Sektor dan Lintas Program

RUK dan RPK yang telah disusun adalah rencana


yang terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas

Ada kesesuaian antara rencana pelaksanaan


kegiatan RPK dengan rencana usulan kegiatan
RUK dengan Rencana Lima Tahunan Puskesmas

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06


SK 135 III 2019 SOP NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SOP 241 III 2019 Tentang Monitoring dan
Tindak Lanjut Program dan Pelayanan
Puskesmas Kotabunan Ada dokumen bukti
pelaksanaan

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


06 I 2019 Tentang Indikator Prioritas untuk
monitoring dan Penilaian Kinerja Namun bukti Lengkapi bukti pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan monitoring pada indikator yang penetapan indikator prioritas untuk monitoring
dipedomani masih kosong kinerja
Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK
06 I 2019 Tentang Indikator Prioritas untuk
monitoring dan Penilaian Kinerja dan ada bukti Lengkapi dokumen bukti pelaksanaan
pelaksanaan monitoring dan tindak lanjutnya monitoring dan tindak lanjutnya untuk program
Namun masih sebatas program UKM dan kegiatan UKP

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 242 I 2019 Tentang Revisi Rencana
Operasional untuk Rencana Operasional belum
ada

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


05 I 2019 Tentang Jenis Jenis Pelayanan
Puskesmas Kotabunan

Tersedia Informasi jenis jenis pelayanan melalui


Papan informasi Neon Box leaflet dan brosur

Tersedia Rekam Bukti Pemberian Informasi


diantaranya Jenis jenis Pelayanan Yaitu pada
Papan Informasi melalui papan pengumuman
baliho leaflet Hasil cakupan pelayanan
Pemberian informasi tentang persalinan di
Fasyankes dan Minlok Lintas Sektor dan Program

Penyampaian informasi sosialisasi yang jelas


dan tepat tentang program dan pelayanan yang
disediakan oleh puskesmas terhdap Masyarakat
Melalui Papan Informasi Puskesmas Leaflet
Baliho informasi Kesehatan Pada Kegiatan
Posyandu Sosialisasi Penyuluhan dan Pendataan
Sasaran Kegiatan Media Elektronik

Puskesmas mudah dijangkau dengan beberapa


fasilitas yang tersedia diantaranya Neon Box
Papan Informasi Alur Pelayanan

Proses penyelenggaraan pelayanan memberi


kemudahan bagi pelanggan Ada alur ada denah
dan ada papan nama ruangan
Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang telah
disusun dan ditetapkan

Teknologi untuk mempermudah mekanisme


kerja penyelenggaraan pelayanan Dengan
Pemanfaatan Penyediaan layanan Hot line
service dengan ketersediaan mesin antrian
ketersediaan Audio visual dengan menggunakan
bahasa lokal

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


165 I 2019 Tentang Akses Masyarakat Sasaran
Program Pasien Untuk Komunikasi dengan
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab Program
dan Pelaksana Strategi komunikasi melalui Hot
line service dan sosmed

Tersedia Kotak Saran dan Kotak Kepuasan


Banner dan Hot Line Service untuk fasilitasi
akses komunikasi dalam memperoleh pelayanan
sesuai kebutuhan spesifik pengguna layanan
Tersedia jadwal sesuai yang tercantum dalam SK
jenis jenis Pelayanan

Buatkan kesepakatan penetapan jadwal yang


telah disusun minimal Berita Acara Kesepakatan
Bukti kesepakatan penetapan jadwal belum ada penetapan jadwal
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


167 I 2019 dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SOP 259 I 2019 Tentang Kordinasi dan
Integrasi Penyelenggaraan Program dan
Penyelenggaraan Pelayanan Ada buku
pedoman Minlok

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


167 I 2019 Tentang Penyusunan Kebijakan
Kerangka Acuan Kegiatan dan Standar
Operasional Prosedur Ada bukti
pendokumentasian prosedur dan pencatatan
kegiatan
Lakukan kajian terhadap masalah masalah
Lakukan kajian terhadap masalah spesifik dalam pesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan
proses penyelenggaraan pelayanan dan upaya pelayanan dan upaya serta lakukan pencegahan
Puskesmas Namun upaya perbaikan sudah ada agar tidak terulang kembali

Buatkan Kajian masalah potensial yang terjadi Lakukan identifikasi secara cermat dan
dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan di berkesinambungan terhadap kajian masalah
lakukan pencegahan agar tidak terulang kembali masalah potensial untuk dilakukan pencegahan
serta susun register risiko agar tidak terulang kembali

Ada dokumen bukti pelaksanaan monitoring


kegiatan namun masih kurang yang Lengkapi laporan hasil monitoring dari
disampaikan dari laporan hasil monitoring pelaksanaan monitoring kegiatan baik program
karena sebatas program UKM kegiatan UKM maupun UKP

Penyampaian informasi akurat dan konsisten


yang diberikan kepada pihak pengguna yang
disediakan oleh puskesmas Melalui Papan
Informasi Puskesmas Leaflet Baliho informasi
Kesehatan Pada Kegiatan Posyandu Sosialisasi
Penyuluhan dan Pendataan Sasaran Kegiatan
Media Elektronik

Bukti perbaikan alur kerja yang dituangkan


dalam bentuk matriks belum lengkap belum Lengkapi tanggal pelaksanaan kegiatan pada
dicantumkan tanggal kegiatan dan bukti perbaikan alur kerja dan laksanakan
pelaksanaannya belum dengan siklus PDCA dengan siklus PDCA

Bantuan konsultatif untuk mempermudah


pelaksanaan pelayanan oleh kepala Puskesmas
dengan para penanggung jawab dan para
penanggung jawab dengan para pelaksana
kegiatan telah dilakukan Namun penerapannya Terapkan secara menyeluruh dalam lingkup
belum menyeluruh dan belum memiliki buku Puskesmas dan Lengkapi dengan pembuktian
pembuktian konsultasi pelaksanaan konsultasi

Ada KAK Minlok Lintas Program dan Lintas Lengkapi dokumen bukti pelaksanaan kordinasi
Sektor Namun bukti pelaksanaan kordinasi integrasi program dan pelayanan Puskesmas
masih sebatas Minlok Lintas Program dengan lintas sektor
Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK
06 I 2019 Tentang Kewajiban Menjalankan
Tertib Administrasi Dalam Menjalankan
Pelayanan dan Administrasi Manajemen
Puskesmas dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SOP 261 I 2019 Tentang Tertib Administrasi
Surat Menyurat SOP NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SOP 264 I 2019 Tentang Tertib Administrasi
Pelaporan Puskesmas SOP NO 440 D 04 DINKES
PKM 06 SOP 302 IV 2019 Tentang
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan
dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 301
IV 2019 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan
UKM

Bentuk dukungan dari pimpinan dalam


melaksanakan kegiatan adalah dengan disposisi
pimpina untuk melakukan kegiatan dengan
penandatanganan atau penerbitan surat tugas
pada saat melakukan kegiatan dan SPPD

Kejelasan Mekanisme dalam menerima keluhan


dan umpan balik dari pengguna pelayanan
maupun pihak terkait berdasarkan SK dan SOP
Tentang menerima keluhan dan umpan balik

Buatkan analisisi identifikasi dan tindak lanjut


dari keluhan dan umpan balik yang direspon
Masih sebagian Keluhan umpan balik direspon secara menyeluruh dan secara rasional sesuai
dianalisis diidentifikasi dan ditindak lanjuti kondisi yang terjadi dalam pelayanan

Untuk kondisi tindak lanjut dari tanggapan Untuk kondisi tindak lanjut dari tanggapan
terhadap keluhan dan umpan balik yang terhadap keluhan dan umpan balik agar
ditampilkan kurang jelas maksudnya dikoreksi dan diperjelas maksudnya
Ada evaluasi tapi belum lengkap dan belum Lengkapi dan perjelas evaluasi terhadap tindak
jelas lanjut keluhan yang dilakukan

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


160 I 2019 dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SOP 08 I 2019 Tentang Penilaian Kinerja Perbaiki dokumen bukti pelaksanaan dan bukti
Puskesmas dan ada Panduan Penilaian Kinerja perbaikan serta evaluasi penilaian kinerja yang
Namun bukti pelaksanaan dan bukti perbaikan telah disusun oleh pimpinan dan para
serta evaluasi masih perlu ditinjau ulang untuk penanggung jawab upaya puskesmas dan
perbaikan kegiatan pelayanan
Kiranya dicermati lebih saksama dengan tahapan
Masih perlu dikaji ulang dan susun dengan tingkatan prioritas capaian yang fokus pada
tingkatan prioritas capaiannya peningkatan kinerja petugas

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


06 I 2019 Tentang Indikator Prioritas Penilaian Identifikasi dengan saksama dari data data
Kinerja Namun pengumpulan data indikator indikator yang telah dikumpulkan dengan
perlu ditinjau ulang dan diklasifikasikan dengan pemilahan yang jelas antara program kegiatan
baik antara program UKP dan UKM UKM dan UKP

Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan


cakupan upaya Puskesmas untuk mencapai
target indikator dalam mengukur kinerja sesuai
dengan target yang telah ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Kota

Hasil monitoring terhadap Monitoring dan


penilaian kinerja yang dilakukan belum
menampilkan semua hasil pelaksanaan Lengkapi monitoring dan penilaian kinerja untuk
penyelenggaraan upaya dan kegiatan pelayanan semua Program dan Kegiatan pelayanan secara
Puskesmas periodik

Ada Laporan hasil capaian kinerja namun belum


diikuti dengan laporan capaian kinerja yang Lengkapi laporan hasil capaian kinerja yang
dibawah target yang perlu untuk ditindak lanjuti belum mencapai target yang perlu ditindak
dan belum ada bukti distribusi lanjuti dan distribusikan kepada pihak terkait

Belum ada Hasil analisis sebelum kaji banding


yang dilampirkan Namun yang dilampirkan Sandingkan data kinerja terhadap standar
adalah hasil analisis setelah pelaksanaan kaji dengan data kinerja dari Puskesmas lain tujuan
banding kaji banding

Ada dokumen bukti hasil pelaksanaan kaji


banding yang disandingkan dengan puskesmas
tujuan Kaji banding Namun belum ada upaya Lengkapi dengan upaya perbaikan kinerja dari
perbaikan kinerja pelaksanaan kegiatan hasil kaji banding yang telah dilaksanakan
Hasil penilaian kinerja digunakan untuk
perencanaan periode berikutnya

Ada buku ekspedisi bukti pengiriman surat


pengantar dokumen ke Dinkes Kabupaten Kota
KOTABUNAN

Standar No urut Elemen Penilaian

Dilakukan analisis terhadap pendirian


Puskesmas yang mempertimbangkan tata ruang
daerah dan rasio jumlah penduduk dan
KRITERIA 2.1.1. 1 ketersediaan pelayanan kesehatan

Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata


2 ruang daerah

Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio


jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
3 kesehatan

4 Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku


Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan
KRITERIA 2.1.2. 1 yang permanen.

Puskesmas tidak bergabung dengan tempat


2 tinggal atau unit kerja yang lain.
Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
3 lingkungan yang sehat.

Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal


KRITERIA 2.1.3. 1 dan kebutuhan pelayanan

Tata ruang memperhatikan akses, keamanan,


2 dan kenyamanan.

Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan


orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang
3 usia lanjut

KRITERIA 2.1.4. 1 Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan


Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal
2 terhadap prasarana Puskesmas

Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


3 prasarana Puskesmas

Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana


4 Puskesmas yang ada
Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
5 monitoring

Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai


KRITERIA 2.1.5. 1 jenis pelayanan yang disediakan

Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal


2 terhadap peralatan medis dan non medis

Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


3 peralatan medis dan non medis

Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan


4 medis dan non medis

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


5 monitoring

Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan


6 non medis yang perlu dikalibrasi

Peralatan medis dan non medis yang


7 memerlukan izin memiliki izin yang berlaku

KRITERIA 2.2.1. 1 Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan

2 2.?Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas


3 3.?Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas

Terdapat bukti pemenuhan persyaratan


penanggung jawab sesuai dengan yang
4 ditetapkan.

Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai


dengan kebutuhan dan pelayanan yang
KRITERIA 2.2.2. 1 disediakan

Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-


2 tiap jenis tenaga yang dibutuhkan

Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan


3 tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan

Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga


4 yang bekerja di Puskesmas

Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,


keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
5 dipenuhi

Ada struktur organisasi Puskesmas yang


ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
KRITERIA 2.3.1. 1 Kabupaten/Kota

Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung


2 jawab Program/Upaya Puskesmas

Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada


3 posisi-posisi yang ada pada struktur

Ada uraian tugas, tanggung jawab dan


kewenangan yang berkait dengan struktur
KRITERIA 2.3.2. 1 organisasi Puskesmas
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas,
tanggung jawab dan peran dalam
2 penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas.
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian
3 tugas

Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi


KRITERIA 2.3.3. 1 Puskesmas secara periodik

Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/


2 penyempurnaan struktur

Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi


sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana
KRITERIA 2.3.4. 1 Kegiatan.

Ada rencana pengembangan pengelola


Puskesmas dan karyawan sesuai dengan standar
2 kompetensi.

Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun


3 berdasarkan kebutuhan

Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai


dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
4 keterampilan dan pengalaman

Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil


pengembangan pengelola dan pelaksana
5 pelayanan

Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan


6 terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan
Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru
KRITERIA 2.3.5. 1 untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.

Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan


baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana
kegiatan dan tersedia kurikulum pelatihan
2 orientasi.

Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,


Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar
atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan
3 di tempat lain.

Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai


Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
KRITERIA 2.3.6. 1 Puskesmas

Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata


nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana
2 pelayanan, dan masyarakat

Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai


dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan
3 pengguna pelayanan

Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja


Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan
4 tata nilai Puskesmas.

Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan


Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam menjalankan tugas dan
KRITERIA 2.3.7. 1 tanggung jawab mereka.
Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan
2 untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Ada struktur organisasi Penanggung jawab


3 Upaya Puskesmas yang efektif.

Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang


4 dibakukan.

Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan


Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari perencanaan,
KRITERIA 2.3.8. 1 pelaksanaan, dan evaluasi.

Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi


peran serta masyarakat dalam pembangunan
2 berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.

Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat


3 dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

Dilakukan kajian secara periodik terhadap


akuntabilitas Penanggungjawab Upaya
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk
mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai
dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan,
kebijakan Puskesmas, maupun strategi
KRITERIA 2.3.9. 1 pelayanan.
Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana
2 Kegiatan apabila meninggalkan tugas.

Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik


dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung
jawab Upaya Puskesmas dan Pimpinan
Puskesmas untuk perbaikan kinerja dan tindak
3 lanjut.

Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan


Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
KRITERIA 2.3.10. 1 Puskesmas diidentifikasi.

2 Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.

Dilakukan pembinaan, komunikasi dan


3 koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak


terkait dalam penyelenggaraan Upaya
4 Puskesmas.

Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau


KRITERIA 2.3.11. 1 panduan mutu/kinerja Puskesmas.

Ada pedoman atau panduan kerja


penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas
2 dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas


dan kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai
3 kebutuhan.
Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang
jelas untuk pengendalian dokumen dan
4 pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.

Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun


5 pedoman dan prosedur.

Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi


KRITERIA 2.3.12. 1 internal di semua tingkat manajemen.

2 Ada prosedur komunikasi internal.

Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi


dan membahas pelaksanaan dan permasalahan
3 dalam pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

Komunikasi internal dilaksanakan dan


4 didokumentasikan.

Ada tindak lanjut yang nyata terhadap


5 rekomendasi hasil komunikasi internal.

Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas


terhadap gangguan/dampak negatif terhadap
KRITERIA 2.3.13. 1 lingkungan.

Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan


risiko akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas
2 dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap


gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan,
3 untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.

Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring


faslitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah
KRITERIA 2.3.14. 1 kerja Puskesmas
Disusun program pembinaan terhadap jaringan
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
dengan jadual dan penanggung jawab yang jelas
2

Program pembinaan terhadap jaringan dan


jejaring fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan
3 sesuai rencana.

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


4 pembinaan

Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan


terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
5 kesehatan

Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan


Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun monitoring
KRITERIA 2.3.15. 1 penggunaan anggaran.

Ada kejelasan tanggung jawab pengelola


2 keuangan Puskesmas.

Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran


dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
3 kegiatan pelayanan Puskesmas.

4 Ada kejelasan pembukuan.

Ada mekanisme untuk melakukan audit


penilaian kinerja pengelola keuangan
5 Puskesmas.
6 Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.

KRITERIA 2.3.16. 1 Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan

Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola


2 keuangan.

Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,


peraturan yang berlaku dan rencana anggaran
yang disusun sesuai dengan rencana
3 operasional.

Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan


4 dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan


5 dan hasilnya ditindaklanjuti.

Dilakukan identifikasi data dan informasi yang


KRITERIA 2.3.17. 1 harus tersedia di Puskesmas.

Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan,


2 dan retrieving (pencarian kembali) data.
Tersedia prosedur analisis data untuk diproses
3 menjadi informasi.

Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi


informasi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan dan berhak memperoleh
4 informasi.
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
5 pengelolaan data dan informasi.

Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna


KRITERIA 2.4.1. 1 Puskesmas.

Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-


pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban
2 mereka.

Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan


Puskesmas mencerminkan pemenuhan
3 terhadap hak dan kewajiban pengguna.

Ada peraturan internal yang disepakati bersama


oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam
melaksanakan Upaya Puskesmas dan kegiatan
KRITERIA 2.4.2. 1 Pelayanan Puskesmas.
Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi,
2 misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.

Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola


KRITERIA 2.5.1. 1 Kontrak / Perjanjian Kerja Sama

Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang
2 berlaku.
Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan,
peran dan tanggung jawab masing-masing
pihak, personil yang melaksanakan kegiatan,
kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa
berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan pendapat,
termasuk bila terjadi pemutusan hubungan
3 kerja.

Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada


KRITERIA 2.5.2. 1 pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.

Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh


pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
2 berdasarkan indikator dan standar kinerja.

Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan


3 evaluasi

Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris


KRITERIA 2.6.1. 1 Puskesmas.

Ada daftar inventaris sarana dan peralatan


Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan Upaya
2 Puskesmas.
Ada program kerja pemeliharaan sarana dan
3 peralatan Puskesmas.

Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan


4 sesuai program kerja.

Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan


5 peralatan yang memenuhi persyaratan.

Ada program kerja kebersihan lingkungan


6 Puskesmas.
Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas
7 sesuai dengan program kerja.

Ada program kerja perawatan kendaraan, baik


8 roda empat maupun roda dua.

Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai


9 program kerja

10 Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.


Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada dokumen bukti analisis pendirian


Puskesmas yang awalnya adalah sebuah Rumah
bersalin pada thn 50 an selanjutnya thn 1968
dibangun Puskesmas Rawat inap thn 2010
direhabilitasi menjadi bangunan 2 lantai dan
merupakan Puskesmas tertua di Kabupaten
Boltim yang sebelum nya Kabupaten Bolaang
Mongondow

Dokumen bukti pendirian Puskesmas dengan


pertimbangan tata ruang daerah masih
sementara berproses pada kantor Dinas
Lingkungan Hidup

Jumlah penduduk untuk wilayah kerja


Puskesmas Kotabunan sebanyak 8288 jiwa
sebagai kecamatan pemekaran dari Bolaang
Mongondow

Berdasarkan SK Kepala Dinas Penanaman Modal


dan Pelayanan Satu Pintu DBPMPTSP dengan
NO 06 tahun 2016 Tentang Izin Operasional
Puskesmas Kotabunan
Bangunan puskesmas adalah bangunan
permanen dua lantai

Puskesmas tidak bergabung dengan bangunan


unit kerja lainnya atau dengan tempat tinggal
Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat

Ketersediaan bangunan memenuhi persyaratan


minimal dan kebutuhan pelayanan

Puskesmas mudah diakses karena berada pada


jalan poros dan ada tanda arah penunjuk

Pengaturan ruang mengakomodir kepentingan Lengkapi pengaturan ruangan bagi kepentingan


orang dengan disabilitas anak anak dan orang orang dengan disabilitas anak anak dan orang
lanjut usia namun belum lengkap usia lanjut utamanya diloket pendaftaran

Tersedia prasarana antara lain genset Instalasi


Air Bersih Pembuangan Limbah Cair atau Ipal
ada insenerator
Telah dilakukan pemeliharaan prasarana dan ada
jadwal pemeliharaan namun masih tergabung lakukan pemisahan pemeliharaan dan jadwal
antara prasarana dan sarana nya antara prasarana dan sarana

Ada monitoring namun belum diisi kolom


kegiatan monitoringnya dan belum ada Lengkapi monitoring dengan mengisi kolom
pemisahan antara prasarana dan sarana yang tanggal pelaksanaan kegiatan monitoring dan
dimonitor pisahkan antara prasarana dan sarana

Ada monitoring fungsi prasarana yang dimiliki Lakukan monitoring fungsi prasarana yang
Puskesmas Namun masih tergabung dengan digunakan di Puskesmas yang telah dipisahkan
Sarana dengan sarana
Belum ada tindak lanjut terhadap hasil Buatkan tindak lanjut dan Laporkan tindak lanjut
monitoring prasarana terhadap hasil monitoring prasarana

Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai


kebutuhan jenis pelayanan yang tersedia

Ada jadwal Pemeliharaan terhadap peralatan Buatkan jadwal pemeliharaan tersendiri dan
Medis dan Non Medis namun tidak sesuai Monitoring tersendiri dan pemeliharaan
sasaran karena judul nya jadwal tapi uraiannya peralatan diurai semua apa yang ada dalam
adalah monitoring ruangan tersebut

Ada dokumen peralatan medis Namun salah


sasaran karana judulnya adalah jadwal dan
monitoringnya belum sistimatis dan masih buatkan laporan hasil monitoring secara
sebagian peralatan baik medis maupun non sistimatis dan terarah sehingga mudah
medis yang dimonitor dibedakan antara jadwal dan monitoring

Lakukan monitoring terhadap fungsi peralatan


Tidak ada monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan non medis fungsi yang digunakan di
medis dan non medis Puskesmas

Ada bukti tindak lanjut terhadap hasil


monitoring Namun hanya satu unit yang Buatkan bukti tindak lanjut terhadap hasil
ditampilkan yaitu Kulkas apotik monitoring yang telah dilakukan

Telah dilakukan Kalibrasi alat namun hanya satu


unit alat yang dikalibrasi yaitu Cold Chain dan
telah menyurat ke dinkes Kabupaten Kota untuk
tindak lanjutnya

Tidak ada alat yang membutuhkan perizinan


memiliki izin yang berlaku
Kepala Puskesmas adalah seorang Sarjana
Kesehatan

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


163 I 2019 Tentang Persyaratan Kompetensi
Kepala Puskesmas
Buatkan uraian tugas dari kepala Puskesmas
Ada uraian tugas namun yang menerbitkan minimal ditetapkan oleh Kepala Dinkes
uraian tugas adalah Kepala Puskesmas Kabupaten Kota

Tersedia dokumen Profil Kepegawaian Kepala


Puskesmas Kotabunan sesuai ketentuan dan
memenuhi ketentuan yang telah dipersyaratkan

Dilakukan analisis tenaga sesuai dengan


kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja
berdasarkan aplikasi dari Kementerian
Kesehatan RI bidang SDMK

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


26 I 2019 Tentang Persyaratan Kompetensi
setiap jenisTenaga

Ada dokumen hasil evaluasi pemenuhan


kebutuhan tenaga terhadap persyaratan rencana
pemenuhan kebutuhan yang tertera dalam
aplikasi ketenagaan dari Kemenkes

Kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga


tertuang dalam lampiran SK NO 440 D 04
DINKES PKM 06 SK 261 I 2019 Tentang
Persyaratan Kompetensi Setiap Tenaga

Persyaratan perizinan untuk semua tenaga


profesi sudah ada namun masih ada beberapa
orang dari seluruh tenaga profesi yang bekerja Lengkapi dan tindak lanjuti untuk diterbitkan
dipuskesmas yang belum memiliki atau expire STR dan SIP bagi tenaga profesi baik Perawat
STR dan SIP nya bidan maupun tenaga profesi lainnya

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


176 V 2019 Tentang Struktur Organisasi

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


08 I 2019Tentang Penetapan Penanggung Jawab
Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya
Kesehatan Perorangan

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 14 I 2019 Tentang Komunikasi dan
Kordinasi

Uraian tugas tertuang dalam SK Struktur


Organisasi sebagai Lampiran
Lakukan sosialisasi dan perekrutan tenaga yang
Masih terdapat beberapa staf yang belum masih kurang agar penyelenggaraan program
memahami tugas tanggung jawab dan peran dan pelayanan berjalan baik dan para staf dapat
dalam penyelenggaraan program dan upaya lebih memahami peran tugas dan tanggung
Puskesmas jawab nya
Ada evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian
Namun belum tertib tugas dengan tertib

Lakukan kajian struktur secara periodik untuk


Telah dilakukan kajian struktur organisasi namun mengatasi kondisi staf setiap saat dalam
pengkajiannya tidak secara periodik menjalankan tugas sebagai tenaga funsional

Hasil kajian akan ditindak lanjuti pada periode


Januari mengingat Kepala Puskesmas nya juga
mengalami pergeseran pada beberapa bulan
yang lalu

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


26 I 2019 Tentang Persyaratan Kompetensi
Setiap Tenaga dan uraian tugas masing masing
Kepala Puskesmas Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan menjadi satu
rangkaian dalam SK sebagai lampiran

Ada dokumen bukti rencana pengembangan


pengelola Puskesmas dan karyawan sesuai
dengan standar kompetensi

Ada dokumen bukti pola ketenagaan pemetaan


Kompetensi dan Rencana Pengembangan
Kompetensi

Pemeliharaan catatan atau dokumen tersimpan Lengkapi file masing masing pegawai yang masih
dalam masing masing file Pegawai namun masih kurang kelengkapan dokumen kepegawaiannya
ada sebagian yang belum lengkap yang dibutuhkan dan wajib disiapkan

Dokumen bukti adanya hasil pengembangan


kompetensi dibuktikan dengan sertifikat
sertifikat pelatihan STTPL

Ada bukti evaluasi penerapan hasil pelatihan Lengkapi dokumen bukti evaluasi penerapan
terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan hasil pelatihan terhadap pengelola dan
Namun belum didokumentasikan sepenuhnya pelaksana pelayanan
Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK
09 I 2019 Tentang Kewajiban orientasi Bagi
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab Program
dan Pelaksana Kegiatan yang Baru

Ada bukti pelaksanaan kegiatan orientasi bagi


karyawan baru dan ada KAK

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 15 I 2019 Tentang Seminar Pendidikan
dan Pelatihan

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


10 I 2019 Tentang Visi Misi Tujuan dan Tata
Nilai

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 16 I 2019 Tentang Komunikasi Visi Misi
Tujuan dan tata Nilai Puskesmas

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 17 I 2019 Tentang Peninjauan Kembali
Tata Nilai dan Tujuan Puskesmas

Berdasarka SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


136 IV 2019 Penilaian Kinerja dan SOP NO 440
D 04 DINKES PKM 06 SOP 08 I 2019 Tentang
Penilaian Kinerja Oleh Kepala Puskesmas
Penanggung Jawab UKM dan Penanggung Jawab
UKP

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


138 I 2019 dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SOP 18 I I 2019 Tentang Pengarahan Kepala
Puskesmas Kepada Penanggung Jawab Program
dalam Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06
SK 136 I 2019 Tentang Penilaian Kinerja dan
Pengumpulan Data Kinerja dan SOP NO 440 D 04
DINKES PKM 06 SOP 08 I 2019 Tentang Penilaian
Kinerja Oleh Kepala Puskesmas Penanggung
jawab UKM dan UKP dan Ada bukti Pelaksanaan

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


176 V 2019 Tentang Struktur Organisasi namun lakukan kajian struktur organisasi secara efektif
bukti kajian secara efektif belum ada dan secara periodik

SOP NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 20 I


2019 Tentang Pencatatan dan Pelaporan ada
juga Panduan atau Pedoman Pencatatan dan
Pelaporan

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06


SK 156 I 2019 Tentang Kepala Puskesmas Wajib
Memfasilitasi Kegiatan Pembangunan yang
Berwawasan Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


038 I 2019 Tentang Kordinasi dan Komunikasi
Lintas Program dan Lintas Sektor Ada SOP NO
440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 239 I 2019
Tentang SMD SOP NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SOP 148 I 2019 Tentang MMD Ada bukti
pelaksanaan

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06


SK 158 I 2019 Tentang Komunikasi Sasaran
Program dan Masyarakat dan SOP NO 440 D 04
DINKES PKM 06 SOP 249 I 2019 Tentang
komunikasi dengan masyarakat Namun belum Lengkapi bukti dokumen pelaksanaan MMD dan
lengkap SMD

Ada KAK dan SOP NO 440 d 04 DINKES PKM 06


SOP 21 I 2019 Tentang Penilaian Akuntabilitas
Penanggung Jawab Pelayanan dan Program dan
sudah lengkap bukti pelaksanaannya
Berdasarkan SK NO 027 PKM 06 SK 058 I 2019
dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 013 I
2019 Tentang Pendelegasian Wewenang

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


166 I 2019 dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SOP 252 I 2019 Tentang Memperoleh Umpan
Balik dari Pelaksana Kegiatan Kepada Lengkapi dokumen bukti pelaksanaan
Penanggung Jawab Program dan Pimpinan pertemuan evaluasi kinerja dan laporan umpan
Puskesmas Namun bukti pelaksanaan belum ada balik pelaksanaan kepada pimpinan

Lengkapi bukti dokumen pihak pihak terkait


dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan
Kegiatan dengan pelaksanaan minlok triwulan
Bukti dokumen yang dilampirkan adalah hasil dua dan lengkapi gambar atau foto yang
Minlok lintas Sektor untuk triwulan kedua ditampilkan dengan uraian penjelasan dari
dokumen bukti agar dilengkapi termasuk bukti gambar atau foto pelaksanaan kegiatan apa
pelaksanaan Minlok lintas program kapan dimana dan waktu pelaksanaan

Penetapan peran dari masing masing pihak tidak Perkuat regulasi yang dibutuhkan oleh
dibuat baik oleh camat maupun oleh Kapus puskesmas dengan penetapan SK oleh Camat
namun uraian tugas telah dibuat tentang peran dari masing masing pihak

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM Bangun komunikasi dan kordinasi secara
06 SOP 39 I 2019 Tentang Komunikasi dan berkesinambungan dengan pihak terkait agar
kordinasi dengan Pihak Terkait namun bukti pembinaan dapat terlaksana dengan efektif
pelaksanaan belum ada Lengkapi bukti pelaksanaan

Lengkapi dokumen bukti pelaksanaan evaluasi


Ada Evaluasi Peran Pihak Terkait namun belum peran serta pihak terkait dalam adanya
lengkap dan perlu dipertegas bentuk dukungan dukungan penyelenggaraan pencapaian program
dari masing masing sektor terkait kegiatan

Ada Panduan Pedoman Manual Mutu KAK atau


kinerja Puskesmas

Tersedia buku pedoman untuk masing masing


program SOP NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP
251 I 2019 Tentang Penyelenggaraan Tiap
Program

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 251 I 2019 Tentang Penyelenggaraan
Tiap Program
Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06
SK 159 I 2019 Tentang Pengendalian Dokumen
dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 24 I
2019 Tentang Pengendalian Dokumen dan SOP
NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 25 I 2019
Tentang Pengendalian Rekaman

Mekanisme Penyusunan pedoman dan prosedur


berdasarkan Tata Naskah yang telah disusun

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


120 I 2019 Tentang Komunikasi Internal

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 165 I 2019 Tentang Komunikasi Internal

Lengkapi bukti pembahasan pelaksanaan dan


Dokumen bukti pelaksanaan tersedia namun permasalahan dalam pelaksanaan upaya
bukti pembahasan belum ada kegiatan

Telah dilaksanakan komunikasi internal namun Lengkapi pembahasan dalam notulen pada
pendokumentasiannya dalam hasil notulen pendokumentasian pelaksanaan Komunikasi
hanya sebatas penyampaian bukan pembahasan internal

Ada bukti tindak lanjut yang nyata dan telah


direalisasikan semua dari rekomendasi hasil
komunikasi Internal

Belum disusun kajian Dampak Negatif terhadap


Lingkungan dan Pencegahan serta tindak Susun dengan lengkap kajian dampak negatif
lanjutnya yang telah dilakukan dan register terhadap lingkungan dari kegiatan Puskesmas
risiko tidak ada yang dilampirkan serta pencegahan dan tindak lanjut nya

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06


SK 07 I 2019 Tentang Penerapan Manajemen Buatkan panduan atau pedoman manajemen
Risiko belum ada panduan atau pedoman risiko akibat penyelenggaraan upaya dan
manajemen Risiko kegiatan Puskesmas

Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap


gangguan dampak negatif terhadap lingkungan Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
Namun tidak lengkap gangguan dampak negatif terhadap lingkungan

Identifikasi jaringan dan jejaring pada


Puskesmas Kotabunan Untuk jaringan ada 3
yaitu Pustu 1 Poskesdes 2 dan jejaring ada 3
yaitu Apotik 1 dan Dokter Praktek Mandiri 2
Telah disusun indikator pembinaan yang
digunakan sebagai instrumen dalam pembinaan
jaringan dan ada jadwal yang telah disusun Buat kan Tim pembinaan jaringan dan jejaring
Namun tim pelaksanaan pembinaan belum guna menentukan penanggung jawab
disusun pelaksanaan pembinaan

Lakukan pembinaan yang efektif terhadap


jaringan dan jejaring dan pembinaan yang
Pelaksanaan pembinaan yang dilakukan belum dilakukan kepada jaringan agar ditingkatkan
efektif karena masih sebatas jaringan sedangkan Untuk jejaring upayakan dalam tahun ini ada
terhadap jejaring belum dibina pembinaan yang dilakukan

Lakukan pembinaan ke jejaring agar dapat


ditindak lanjuti kondisi permasalahan yang ada
Ada tindak lanjut terhadap hasil pembinaan pada jejaring untuk perbaikan pelayanan
namun masih sebatas jaringan kedepan

Telah dilakukan pendokumentasian dan


pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan Lakukan pendokumentasian dan pelaporan
pembinaan ke jaringan Namun laporan hasil terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan
pembinaan kejaringan belum lengkap dan untuk jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
jejaring belum ada kesehatan

Pimpinan puskesmas mengikut sertakan


penanggung jawab upaya puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran
penggunaan anggaran maupun monitoring
penggunaan anggaran

Berdasarkan SK Bupati NO 1 Tahun 2019 Tentang


Penetapan Bendahara Pengeluaran dan
Penerimaan dan SK NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SK 02 I 2019 Tentang Pengangkatan PPTK dan
uraian tugas tertera dalam lampiran SK masing
masing

Berdasarkan Perda NO 9 Tahun 2011 Tentang


Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah yang
menjadi pedoman dalam mekanisme
penggunaan anggaran

Ada Panduan Pembukuan Anggaran yang


dipedomani dalam pengelolaan keuangan
Puskesmas

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 27 I 2019 Tentang Audit Penilaian
Kinerja Pengelola Keuangan
Ada hasil audit internal Kinerja Keuangan yang
dilakukan oleh Tim Audit Internal Puskesmas
Namun perlu ditinjau ulang mengingat Laporan
audit yang dilampirkan tidak tercantum Audit
kinerja Keuangan Ada hasil audit dari
Inspektorat Daerah

Berdasarkan SK Bupati NO 1 Tahun 2019 Tentang


Penetapan Bendahara Pengeluaran dan
Penerimaan dan SK NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SK 02 I 2019 Tentang Pengangkatan PPTK dan
uraian tugas tertera dalam lampiran SK masing
masing

Uraian tugas dan Tanggung Jawab Pengelola


Keuangan tertera dalam lampiran SK

Ada dokumen Panduan penggunaan Anggaran


dari Dinkes Kabupaten sebagai Juknis BOK dan
JKN

Tersedia dokumen laporan dan pertanggung


Jawaban Keuangan

Ada laporan dari hasil audit terhadap


pengelolaan keuangan oleh Inspektorat Daerah
dan telah ditindak lanjuti oleh Dinkes Kabupaten

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


121 I 2019 Tentang Ketersediaan Jenis Data dan
Informasi yang Perlu Disediakan di Puskesmas
SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK 122 I 2019
Tentang Penerapan Pengelola Informasi

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 08 I 2019 Tentang Pengumpulan
Penyimpanan dan Retrieving Pencarian Kembali
Data
Ada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM 04 SOP 20 I
2019 Tentang Analisa Data

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 21 I 2019 Tentang Pelaporan dan
Distribusi Informasi
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut secara
Pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut terhadap keseluruhan terhadap pengelolaan data dan
pengelolaan data dan informasi masih sebagian informasi

Berdasarkan SK NO 4404 D 04 DINKES PKM 06


SK 14 I 2019 Tentang Hak dan Kewajiban
Sasaran Program dan pasien Pengguna
pelayanan

Ada Brosur Hak dan Kewajiban dan Leaflet

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


15 II 2019 Tentang Kewajiban Petugas
Puskesmas Untuk Memberikan Pelayanan
Dengan Memperhatikan Hak dan Kewajiban
Masyarakat atau Pengguna dan SOP NO 440 D
04 DINKES PKM 06 SOP 70 I 2019 Tentang
Penyampaian Hak dan Kewajiban Pasien dan
Petugas

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


16 I 2019 Tentang Peraturan Internal Karyawan
Dalam Pelaksanaan Program dan Pelayanan
Puskesmas Ada dokumen bukti Kesepakatan
Bersama dalam bentuk Tanda tangan seluruh
staf Puskesmas untuk mematuhi Peraturan
Internal
Tersedia notulen Namun masih perlu untuk Lengkapi dokumen bukti notulen dari peraturan
disempurnakan internal dengan sempurna

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06


SK 17 I 2019 Tentang Penyelenggaraan Kontrak
Pihak ketiga dan SK NO 440 D 04 DINKES PKM
06 SK 119 I 2019 Tentang Penetapan Pengelola
Kontrak Kerja

Ada dokumen Perjanjian Kerja Sama Antara


Puskesmas Kotabunan dengan RSUP Ratatotok
Buyat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
PKS antara Puskesmas dengan CV ANS Sejahtera
tentang Belanja Komponen Instalasi Listrik dan
Belanja ATK PKS antara Puskesmas dengan PT
Mitra Hijau Asia tentang pengelolaan Limbah B3
Medis
Ada dokumen Perjanjian Kerja Sama Antara
Puskesmas Kotabunan dengan RSUP Ratatotok
Buyat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
PKS antara Puskesmas dengan CV ANS Sejahtera
tentang Belanja Komponen Instalasi Listrik dan
Belanja ATK PKS antara Puskesmas dengan PT
Mitra Hijau Asia tentang pengelolaan Limbah B3
dan Medis dan kejelasan kegiatan yang harus
dipatuhi tercantum dalam isi kontrak atau
Perjanjian Kerja Sama

Mengacu pada SOP NO 440 d 04 DINKES PKM


06 SOP 31 I 2019 Tentang Monitoring Kinerja
Pihak Ketiga dan tertera dalam isi kontrak atau
Perjanjian Kerja Sama

Ada monitoring dan evaluasi oleh pengelola


pelayanan terhadap pihak ketiga Namun
monitoring nya sebatas pada PKS Pengadaan Lakukan monitoring kepada semua yang dipihak
ATK dan Komponen instalasi Listrik ketigakan atau dikerja samakan

Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan


evaluasi Namun sebatas ATK dan Komponen Lakukan evaluasi kepada semua yang dipihak
Listrik ketigakan atau dikerja samakan

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06


SK 003 I 2019 Tentang Pengangkatan Bendahara
Barang dan Aset Dilingkungan Kantor UPTD
Puskesmas Kotabunan dan uraian tugas dan
tanggung Jawab tercantum dalam lampiran SK

Tersedia daftar barang inventaris sarana dan


peralatan yang digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan upaya
Puskesmas
Belum ada Program kerja pemeliharaan sarana Buatkan program kerja pemeliharaan sarana dan
dan peralatan peralatan

Buatkan program kerja agar pelaksanaan


Pemeliharaan sarana dan peralatan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai
pelaksanaannya Belum sesuai program kerja dengan program kerja

Tersedia tempat penyimpanan atau gudang


sarana dan peralatan namun belum Bangunkan tempat penyimpanan atau gudang
representatif sesuai standar sarana peralatan sesuai standar yang berlaku

Perlu dibuat program kerja kebersihan


lingkungan pada area puskesmas baik dalam
Belum ada program kerja kebersihan lingkungan gedung maupun luar gedung
Buatkan program kerja agar pelaksanaan
Pelaksanaan kebersihan lingkungan tidak sesuai kebersihan lingkungan sesuai dengan program
dengan program kerja kerja

Belum ada Program kerja perawatan kendaraan Buatkan program kerja perawatan kendaraan
untuk roda empat dan roda dua belum ada roda empat dan roda dua

440 024 I 2019 Tentang Penanggung Jawab


Kendaraan Pelaksanaan pemeliharaan belum Buatkan program kerja agar pelaksanaan
sesuai dengan program kerja pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja

Pencatatan dan pelaporan barang inventaris


dengan menggunakan aplikasi ASPAK untuk
pengadaan Pusat dan APBD dengan aplikasi
SIMDA
KOTABUNAN

Standar No urut Elemen Penilaian

Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung


KRITERIA 3.1.1. 1 jawab manajemen mutu.

Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung


2 jawab Penanggung jawab manajemen mutu.

Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja


disusun bersama oleh Penanggung jawab
manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas
3 dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama


dan dituangkan dalam pedoman (manual)
mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja
4 sesuai dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas.

Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan
5 kinerja secara konsisten dan berkesinambungan.

Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan


KRITERIA 3.1.2. 1 kinerja Puskesmas.

Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas


dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang
tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan
manajemen yang membahas kinerja pelayanan
2 dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.
Pertemuan tinjauan manajemen membahas
umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan,
hasil audit internal, hasil penilaian kinerja,
perubahan proses penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan
tinjauan manajemen sebelumnya, dan
3 rekomendasi untuk perbaikan

Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan


4 manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi.

Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami
tugas dan kewajiban mereka untuk
KRITERIA 3.1.3. 1 meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas.

Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif


dalam peningkatan mutu dan kinerja
2 Puskesmas.

Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak


terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja
3 Puskesmas ditindaklanjuti.

Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan


digunakan untuk meningkatkan kinerja
KRITERIA 3.1.4. 1 Puskesmas.

Dilakukan audit internal secara periodik


terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja
dalam upaya mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja
2 yang ditetapkan.

Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal


kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Manajemen mutu dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk mengambil keputusan
dalam strategi perbaikan program dan kegiatan
3 Puskesmas.
Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan
4 rekomendasi dari hasil audit internal.

Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan


masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat
5 diselesaikan sendiri oleh Puskesmas.

Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan


KRITERIA 3.1.5. 1 dari pengguna tentang kinerja Puskesmas.

Dilakukan survei atau masukan melalui forum-


forum pemberdayaan masyarakat untuk
mengetahui bahwa kebutuhan dan harapan
2 pengguna terpenuhi.

Asupan dan hasil survei maupun forum-forum


pemberdayaan masyarakat dianalisis dan
3 ditindaklanjuti.

Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang


dikumpulkan secara periodik untuk menilai
KRITERIA 3.1.6. 1 peningkatan kinerja pelayanan.

Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai


akibat adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja
2 penyelenggaraan pelayanan

3 Ada prosedur tindakan korektif.

4 Ada prosedur tindakan preventif.

Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang


tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk
koreksi, tindakan korektif, dan tindakan
5 preventif.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji
KRITERIA 3.1.7. 1 banding.
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
2 menyusun instrumen kaji banding.
Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan
3 rencana kaji banding.

Hasil kaji banding dianalisis untuk


4 mengidentifikasi peluang perbaikan.

5 Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.

Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding


dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan
maupun dalam pelaksanaan program dan
6 kegiatan.

Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji


7 banding, tindak lanjut dan manfaatnya.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


103 IV 2019 Tentang Struktur Tim Manajemen
Mutu Tugas Wewenang Serta Tanggung Jawab
Tim Manajemen Mutu Puskesmas

Terdapat uraian tugas wewenang dan tanggung


jawab Manajemen Mutu tertera pada lampiran
SK

Tersedia Pedoman peningkatan Mutu dan


Kinerja disusun bersama antara Penanggung
Jawab Mutu dengan Kepala Puskesmas dan
Penanggung Jawab Upaya Puskesmas Namun Lengkapi dokumen bukti pelaksanaan
dokumen bukti pelaksanaan belum lengkap penyusunan pedoman mutu yang masih kurang

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


102 I 2019 Tentang Kebijakan Mutu dan Kinerja Lengkapi dokumen bukti pertemuan
Namun dokumen bukti pertemuan penyusunan pelaksanaan penyusunan kebijakan mutu dan
kebijakan mutu dan tata nilai belum ada tata nilai

Lengkapi dokumen pelaksanaan penggalangan


komitmen yang masih kurang utamanya Notulen
Ada KAK Penggalangan Komitmen dan bukti rapat dan berita acara kesepakatan
pelaksanaan namun notulen belum ada penggalangan Komitmen

Telah disusun rencana program perbaikan mutu


dan kinerja Puskesmas Namun masih sebatas Lengkapi rencana program perbaikan mutu dan
program UKM untuk UKP dan Admen belum ada kinerja untuk UKP dan Admen

Ada bukti rencana perbaikan mutu Namun Lengkapi bukti rencana perbaikan mutu dan
sebatas kegiatan UKM dan bukti pelaksanaan kinerja untuk UKP dan Admen serta bukti
pertemuan tinjauan manajemen belum ada pelaksanaan Pertemuan tinjauan Manajemen
Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK
147 I 2019 Tentang Rapat Tinjauan Manajemen
SOP NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 32 I 2019
Tentang Rapat Tinjauan Manajemen Namun
pembahasan yang perlu dibahas pada
pertemuan Tinjauan Manajemen belum Identifikasi hal hal yang penting untuk dibahas
diidentifikasi mana yang perlu dibahas pada pada RTM yaitu masalah masalah yang dianggap
RTM dan mana masalah yang bisa diatasi yang berat dan tidak dpt diselesaikan sendiri oleh
tidak perlu dibahas pada RTM para penannggung jawab dan pimpinan

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


rekomendasi hasil pertemuan tinjauan
Ada rekomendasi Hasil pertemuan tinjauan manajemen dari hasil notulen dan lengkapi data
manajemen dan evaluasi Namun belum lengkap Untuk UKP

Kepala Puskesmas penanggung jawab upaya Lakukan sosialisasi kepada semua termasuk staf
dan pelaksana kegiatan puskesmas masih perlu untuk memahami akan tugas dan kewajiban
ditingkatkan pemahaman tugas dan serta tanggung jawab masing masing secara
kewajibannya konsisten dan berkesinambungan

Bangun komunikasi dan kordinasi secara


konsisten dan berkesinambungan dengan pihak
Ada dokumen pihak pihak terkait yang telah pihak terkait untuk meningkatkan
diidentifikasi namun bukti keterlibatannya keterlibatannya dalam pembangunan
berperan aktif dalam peningkatan mutu dan berwawasan kesehatan termasuk program dan
kinerja belum ada dan belum jelas kegiatan Puskesmas

Tidak ada ide ide yang disampaikan oleh pihak Inventarisir semua ide ide dari pihak terkait jika
terkait untuk peningkatan mutu dan kinerja yang ada yang nantinya akan dapat meningkatkan
ditindak lanjuti mutu dan kinerja Puskesmas

Ada bukti pengumpulan data dianalisis yang Kumpulkan data kinerja untuk dianalisis dan
digunakan meningkatkan kinerja Namun belum gunakan untuk perbaikan kinerja Puskesmas
lengkap secara keseluruhan

Lengkapi dengan dokumen bukti pelaksanaan


Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK audit internal secara periodik terhadap upaya
118 I 2019 Tentang Tim Audit Internal namun perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya
bukti pelaksanaan audit internal secara periodik mencapai sasaran sasaran indikator mutu dan
belum ada kinerja yang ditetapkan

Perbaiki isi materi laporan Audit Internal yang


Ada bukti laporan audit internal namun belum ditampilkan dan tuntaskan untuk semua
mewakili semua program yang diaudit program yang diaudit
Dilakukan tindak lanjut terhadap temuan dan Buatkan tindak lanjut terhadap temuan dan
rekomendasi dari hasil audit internal Namun rekomendasi dari hasil audit internal secara
belum lengkap lengkap

Ada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 034


VIII 2019 Tentang Rujukan jika Tidak Dapat
Menyelesaikan Masalah bukti rujukan tidak ada Buatkan dokumen bukti rujukan dalam
yang dilampirkan menyelesaikan masalah

Berdasarkan SK NO 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


166 I 2019 Tentang Umpan Balik Pelaksanaan
Kegiatan dan SOP NO 440 D 04 DINKES PKM 06
SOP 035 I 2019 Tentang Asupan Pengguna
Kinerja Puskesmas

Pelaksanaan survei atau masukan masukan dari


forum pemberdayaan masyarakat untuk Lengkapi bukti pelaksanaan survei dan bukti
mengetahui akan kebutuhan masyarakat adanya umpan balik dari forum forum
dilakukan Namun hanya sebatas dalam gedung pemberdayaan masyarakat baik dalam gedung
yang luar gedung tidak ada yang ditampilkan maupun yang luar gedung

Lengkapi analisis dan tindak lanjut terhadap


Ada bukti analisis dan Tindak lanjut terhadap hasil survei maupun forum forum
hasil survei maupun forum forum Namun tidak pemberdayaan baik dalam gedung maupun luar
lengkap gedung

Berdasarkan SK N0 440 D 04 DINKES PKM 06 SK


118 IV 2019 Tentang Indikator Mutu dan Kinerja

Ada dokumen bukti tindak lanjut hasil


pengukuran indikator dan pelaksanaan tindak
lanjut dalam bentuk perbaikan

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 361 I 2019 Tentang Tindakan Korektif

Mengacu pada SOP NO 440 D 04 DINKES PKM


06 SOP 371 I 2019 Tentang Tindakan Preventif

Ada bukti tindak lanjut hasil pelayanan atau


program dan kegiatan yang ditindak lanjuti Lengkapi bukti tindak lanjut hasil pelayanan atau
dalam bentuk koreksi Namun sebatas kegiatan progran dan kegiatan yang ditindak lanjuti dalam
dalam gedung bentuk koreksi secara menyeluruh

Ada KAK rencana kaji banding yang telah


disusun oleh kepala Puskesmas dan para Lengkapi bukti proses penyusunan rencana kaji
penanggung jawab Namun bukti proses banding oleh Kepala Puskesmas bersama
Penyusunan rencana kaji banding belum ada dengan para penanggung jawab Puskesmas
Lengkapi dokumen bukti pelaksanaan
penyusunan instrumen kaji banding oleh kepala
Tidak ada dokumen bukti pelaksanaan Puskesmas bersama dengan penanggung jawab
penyusunan instrumen kaji banding upaya Puskesmas
Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan
rencana kaji banding

Lakukan analisis hasil kaji banding secara


Hasil kaji banding telah dianalisis Namun belum menyeluruh untuk mengidentifikasi peluang
lengkap perbaikan
Ada rencana tindak lanjut kaji banding namun Lengkapi dokumen bukti dengan rencana kaji
belum lengkap banding

Pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam


bentuk perbaikan baik UKP maupun UKM telah Lengkapi dokumen bukti pelaksanaan tindak
dilakukan Namun dokumen bukti pelaksanaan lanjut kaji banding dalam bentuk perbaikan baik
belum lengkap UKM maupun UKP

Dilakukan evaluasi tindak lanjut terhadap Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kaji banding Namun tidak tuntas pelaksanaan kaji banding secara tuntas
KOTABUNAN

Standar No urut Elemen Penilaian

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan


masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
KRITERIA 4.1.1. 1 yang merupakan sasaran kegiatan.

Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
2 UKM Puskesmas.

Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai


3 masukan untuk penyusunan kegiatan.

Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
4 individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
5 maupun individu yang menjadi sasaran.

Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan dan


dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait sesuai dengan pedoman
6 pelaksanaan kegiatan UKM
Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam
7 rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas menyusun kerangka acuan untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat dan
sasaran program tentang pelaksanaan kegiatan
KRITERIA 4.1.2. 1 UKM Puskesmas.

Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan


2 dan dianalisis.

Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik


dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
3 dengan lintas sektor terkait.

Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan


4 rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap


perbaikan rencana maupun pelaksanaan
5 kegiatan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
KRITERIA 4.1.3. 1 pedoman/acuan.
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk
mengatasi permasalahan tersebut maupun
untuk menyesuaikan dengan perkembangan
2 teknologi, regulasi, maupun pedoman/acuan.

Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas


melalui forum-forum komunikasi atau
pertemuan pembahasan dengan masyarakat,
sasaran kegiatan, lintas program dan lintas
3 sektor terkait.

Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM


Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
4 dievaluasi.

Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi


kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
5 Kesehatan Kabupaten/Kota.

Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai


KRITERIA 4.2.1. 1 dengan rencana.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana


2 yang kompeten.

Jadwal dan pelaksanaan kegiatan diinformasikan


3 kepada sasaran.

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang


4 ditetapkan.

Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap


5 pelaksanaan kegiatan.
Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
KRITERIA 4.2.2. 1 menjadi sasaran.

Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada


2 lintas program terkait.
Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
3 lintas sektor terkait.

Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi


yang disampaikan kepada sasaran, lintas
4 program, dan lintas sektor terkait.
Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi
5 penyampaian informasi.

Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM


Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
KRITERIA 4.2.3. 1 masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode


dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
2 sasaran.

Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi dengan


3 jelas kepada masyarakat.

Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
4 pelaksanaan UKM Puskesmas.

Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi akses


masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
5 dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
Informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
6 UKM

Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
KRITERIA 4.2.4. 1 kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
2 terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor


pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran
3 dan sesuai dengan tempat yang direncanakan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap ketepatan waktu, ketepatan
4 sasaran dan tempat pelaksanaan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


5 Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam
KRITERIA 4.2.5. 1 pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
2 pelaksanaan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
3 pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


4 Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
5 lanjut yang dilakukan.

Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk menangkap keluhan
KRITERIA 4.2.6. 1 masyarakat/sasaran.

Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk memberikan umpan balik
2 terhadap keluhan yang disampaikan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
3 terhadap keluhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
4 lanjut terhadap keluhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan pelaksana memberikan
informasi umpan balik kepada masyarakat atau
sasaran tentang tindak lanjut yang telah
5 dilakukan untuk menanggapi keluhan.

Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan


KRITERIA 4.3.1. 1 target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
2 indikator yang ditetapkan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
3 ditetapkan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
4 analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.

Hasil analisis dan tindak lanjut


5 didokumentasikan.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 139 I 2019 tentang
Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
dan SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP
38 I 2019 tentang Identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat sasaran terhadap kegiatan
UKM Ada bukti pelaksanaan identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat atau
sasaran terhadap kegiatan UKM Puskesmas

Ada kerangka acuan kebutuhan dan harapan


masyarakat kegiatan UKM metode yang
ditetapkan adalah SMD MMD PIS PK Instrumen
yang digunakan adalah quisioner cara analisis
akar penyebab masalah atau kebutuhan
masyarakat denga fish bone

Ada hasil identifikasi yang berasal dari kotak Lakukan analisis terhadap hasil identifikasi untuk
saran SMD MMD dan PIS PK namun belum semua program UKM dan hasilnya dijadikan
semua menjadi bahan masukan dalam sebagai bahan masukan penyusunan rencana
penyusunan rencana kegiatan kegiatan UKM Puskesmas

Terdapat rencana usulan kegiatan program UKM Rencana usulan kegiatan program UKM yang
yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas namun ditetapkan seharusnya mengacu pada hasil
hanya mengacu pada hasil PKP 2018 rencana analisis kebutuhan dan harapan masyarakat
perbaikan berdasarkan hasil SMD MMD PIS PK kelompok masyarakat dan individu melalui SMD
belum di tuangkan dalam RUK MMD PIS PK dan PKP

Ada pelaksanaan sosialisasi kegiatan pada Lengkapi bukti dokumentasi pelaksanaan


masyarakat kelompok masyarakat dan sasaran sosialisasi terhadap kegiatan UKM pada
melalui pertemuan lintas program dan lintas masyarakat kelompok masyarakat maupun
sektor serta pertemuan langsung dengan individu yang menjadi sasaran baik pertemuan
sasaran kelompok masyaraakat namun bukti formal pertemuan langsung dilapangan dengan
dokumentasi tidak lengkap sasaran atau kelompok masyarakat

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP


39 I 2019 tentang Koordinasi dan komunikasi
lintas program dan lintas sektor Ada bukti
pelaksanaan koordinasi dan komunikasi lintas
program dan lintas sektor terkait
Ada rencana kegiatan untuk masing masing
kegiatan UKM yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas

Ada kerangka acuan untuk memperoleh umpan


balik pelaksanaan program kegiatan UKM
menguraikan metode umpan balik melalui buku
keluhan pelanggan survey kepuasan masyarakat
atau keluhan pelanggan

Ada dokumen hasil identifikasi umpan balik


hasil analisis dan tindak lanjut terhadap hasil
identifikasi umpan balik

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP


40 I 2019 tentang Pembahasan umpan balik
dari masyarakat Ada bukti dokumen
pelaksanaan pembahasan terhadap umpan balik
dari masyarakat maupun sasaran melalui
pertemuan minlok Puskesmas

Ada bukti perbaikan rencana pelaksanaan


kegiatan UKM namun belum mencakup semua Lengkapi bukti perbaikan rencana pelaksanaan
program UKM Puskesmas kegiatan pada semua program UKM Puskesmas

Ada bukti tindak lanjut dan evaluasi terhadap


perbaikan pelaksanaan kegiatan UKM Lengkapi bukti dilakukannya tindak lanjut dan
berdasarkan hasil identifikasi umpan balik dari evaluasi setiap UKM terhadap perbaikan
masyarakat dan sasaran program UKM rencana maupun pelaksanaan kegiatan
Puskesmas namun belum pada semua UKM berdasarkan hasil identifikasi umpan balik

Ada hasil identifikasi masalah perubahan


regulasi Ada dokumen ekternal regulasi yang
terkait dengan program pedoman
penyelenggaraan program dari Kemenkes
Ada identifikasi peluang inovatif untuk
perbaikan kegiatan UKM Puskesmas kegiatan
inovatif diantaranya 1 TADA KIBLA Tanggap
Darurat Kesehatan Ibu Bersalin Dan Anak Baru
Lahir 2 LABAMBA Lahir Membawa Anak
Membawa Akte 3 GENTING Gerakan Peduli
Stunting 4 PENYURAJA Penyuluhan Rawat
Jalan 5 PENETI Pemantauan Neonatus Resiko
Tinggi 6 GELASKU Gerakan Lansia Sehat
Kotabunan 7 BERSIKAP Pemberian Sertifikat
Imunisasi Dasar Lengkap

Ada dokumen bukti pembahasan kegiatan Lakukan pertemuan pembahasan tentang


inovatif dilakukan melalui pertemuan dengan kegiatan inovatif melalui forum forum
masyarakat dan sasaran kegiatan UKM lintas komunikasi yang ada bersama masyarakat
program dan lintas sektor namun belum sasaran lintas program dan lintas sektor terkait
didukung dengan bukti dokumentasi yang dan semua kegiatan yang dilakukan perlu
lengkap didokumentasikan secara lengkap

Ada bukti dokumen bahwa inovasi dalam Lakukan evaluasi terhadap inovasi dalam
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas sudah pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas yang
direncanakan dan dilaksanakan namun belum sudah direncanakan dan dilaksanakan dan
ada bukti dilakukan evaluasi didokumentasikan secara lengkap

Ada bukti pelaksanaan sosialisasi hasil Perlu di komunikasikan kepada lintas program
pelaksanaan terhadap inovasi kegiatan kepada dan lintas sektor terkait terhadap hasil
lintas program lintas sektor terkait namun pelaksanaan dan evaluasi kegiatan inovasi yang
belum didukung dengan bukti telah dilakukan serta didokumentasikan secara
pendokumentasian secara lengkap lengkap

Ada jadwal pelaksanaan kegiatan oleh masing


masing program UKM yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas

Ada jadwal pelaksanaan kegiatan dengan


kejelasan petugas yang bertanggung jawab dan
sesuai dengan kompetensinya

Ada bukti penyampaian jadwal pelaksanaan


kegiatan UKM Puskesmas kepada masyarakat
atau sasaran

Ada bukti pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas


sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

Ada bukti dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
terhadap pelaksanaan kegiatan UKM namun pelaksanaan kegiatan pada semua UKM
belum dilakukan pada semua UKM Puskesmas Puskesmas
Ada bukti penyampaian informasi kepada
masyarakat kelompok masyarakat dan sasaran
kegiatan UKM misalnya penyampaian lewat
surat dan dilampirkan jadwal ada WAG sebagai
media koordinasi

Ada bukti penyampaian informasi kepada lintas


program terkait tentang kegiatan UKM
Ada bukti penyampaian informasi kepada lintas
sektor terkait tentang kegiatan UKM

Lakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi


yang disampaikan kepada sasaran lintas
Ada dilakukan evaluasi terhadap kejelasan program dan lintas sektor terkait sesuai dengan
informasi yang disampaikan kepada sasaran prosedur yang ditetapkan Dokumentasi dibuat
lintas program dan lintas sektor terkait namun lengkap sehingga dapat diketahui lintas sektor
belum sesuai prosedur terkait mana yang aktif
Ada sebagian bukti tindak lanjut terhadap Lengkapi bukti tindak lanjut terhadap evaluasi
evaluasi penyampaian informasi penyampaian informasi

Ada jadwal pelaksanaan kegiatan UKM termasuk


tempat pelaksanaan kegiatan yang mudah
diakses oleh masyarakat

Ada dokumen rencana kegiatan program UKM


dilengkapi dengan metode dan teknologi yang
digunakan dalam pelaksanaan program yang
dikenal oleh masyarakat atau sasaran

Ada Informasi tentang alur dan tahapan


kegiatan yang disampaiakn kepada lintas sektor
terkait Ada bukti hasil sosilisasi berupa daftar
hadir notulen dalam mengkomunikasikan alur
dan tahapan program kegiatan UKM dengan
masyarakat melalui lokmin lintas sektor

Lengkapi bukti dilakukan evaluasi terhadap


Ada sebagian bukti dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat atau sasaran terhadap
akses masyarakat atau sasaran terhadap pelaksanaan kegiatan pada semua program UKM
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas Puskesmas

Lengkapi bukti tindak lanjut terhadap evaluasi


Ada sebagian bukti tindak lanjut terhadap hasil akses masyarakat atau sasaran terhadap
evaluasi akses masyarakat atau sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan program UKM
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas Puskesmas
Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP
41 I 2019 tentang Pengaturan jika terjadi
perubahan waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan Ada bukti dilakukan komunikasi
tentang penyampaian informasi waktu dan
tempat pelaksanaan kegiatan penyampaian
informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan dilakukan melalui WAG dengan
Lintas sektor

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP


42 I 2019 tentang penyusunan jadwal dan
tempat pelaksanaan kegiatan yang
mencerminkan kesepakatan bersama dengan
sasaran kegiatan UKM dan masyarakat

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP


43 I 2019 tentang Penyusunan jadwal dan
tempat pelaksanaan kegiatan yang
mencerminkan kesepakatan bersama dengan
lintas program dan lintas sektor

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP


44 I 2019 tentang Monitoring kesesuaian
pelaksanaan kegiatan UKM Ada bukti hasil
pelaksanaan monitoring terhadap ketepatan
waktu sasaran dan tempat yang direncanakan
yang dilakukan oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas

Ada pelaksanaan monitoring dan evaluasi Lakukan monitoring dan evaluasi pada semua
terhadap ketepatan waktu sasaran dan tempat kegiatan terhadap ketepatan waktu sasaran dan
pelaksanaan kegiatan UKM namun belum tempat pelaksanaan kegiatan UKM dengan
dilakukan pada semua kegiatan UKM cermat agar kegiatan bisa berjalan optimal

Ada bukti tindak lanjut hasil evaluasi namun Lakukan tindak lanjut hasil evaluasi dengan
belum dilakukan pada semua kegiatan UKM kegiatan yang nyata yang sesuai rencana tindak
Puskesmas lanjut pada semua kegiatan UKM Puskesmas

Ada dokumen hasil identifikasi masalah dan


hambatan dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas

Ada bukti dilakukan analisis terhadap


permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan UKM
Ada bukti dibuat rencana tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan UKM

Laksanakan tindak lanjut hasil analisa masalah


dan hambatan pada semua kegiatan UKM
Ada bukti pelaksanaan tindak lanjut perbaikan Puskesmas dan lengkapi bukti bukti
namun belum dilakukan dengan maksimal masih pelaksanaannya dan di dokumentasikan dengan
hanya pada beberapa kegiatan UKM saja lengkap

Ada bukti dokumen evaluasi terhadap tindak Lakukan dan lengkapi dokumen evaluasi
lanjut masalah dan hambatan namun belum terhadap tindak lanjut masalah dan hambatan
dilakukan untuk semua kegiatan untuk semua kegiatan UKM

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 23 I 2019 tentang Media
komunikasi yang digunakan untuk menangkap
keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan UKM

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 24 I 2019 tentang Media
komunikasi yang digunakan untuk umpan balik
terhadap keluhan masyarakat atau sasaran
kegiatan UKM Puskesmas Kotabunan

Ada bukti dokumen dilakukan analisis terhadap


keluhan

Ada bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap Lakukan dan lengkapi bukti pelaksanaan tindak
keluhan namun belum semua keluhan di lanjut terhadap keluhan yang disampaikan oleh
tindaklanjuti masyarakat atau sasaran

Ada penyampaian informasi umpan balik dan


tindak lanjut terhadap keluhan yang dilakukan
untuk menanggapi keluhan

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 25 I 2019 tentang Indikator
dan target pencapaian kinerja UKM Puskesmas
Kotabunan Ada Dokumen ekternal Indikator
dan target dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Ada bukti dokumen hasil pengumpulan data
berdasarkan indikator yang ditetapkan untuk
semua program UKM menggunakan target dari
Dinas Kesehatan Kabupaten

Ada hasil analisis terhadap pencapaian indikator


indikator yang telah ditetapkan dalam bentuk
tabel dan grafik

Ada bukti pelaksanaan tindak lanjut yang


dilaksanakan untuk upaya perbaikan program Lakukan tindak lanjut untuk semua kegiatan
namun belum pada semua program UKM program yang telah direncanakan
Puskesmas Dokumentasikan dengan baik dan lengkap

Ada dokumen hasil analisis dan tindak lanjut


kegiatan UKM Puskesmas namun belum semua Dokumentasikan semua hasil analisis dan tindak
kegiatan tindak lanjut dilengkapi dengan bukti lanjut semua kegiatan UKM yang telah
rekam kegiatan ditetapkan
KOTABUNAN

Standar No urut Elemen Penilaian

Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan


kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM
KRITERIA 5.1.1. 1 Puskesmas.

Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
2 persyaratan kompetensi.

Kepala Puskesmas melakukan analisis


kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
3 Puskesmas.

Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis


kompetensi tersebut untuk peningkatan
4 kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang
baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan
KRITERIA 5.1.2. 1 orientasi.

Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan


kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
2 maupun Pelaksana yang baru ditugaskan.

Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan


Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan
3 sesuai dengan kerangka acuan.

Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru
4 ditugaskan.

Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari


tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh
KRITERIA 5.1.3. 1 Kepala Puskesmas.
Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
2 lintas program dan lintas sektor terkait.

Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
3 dipahami dengan baik.

Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan


pembinaan kepada pelaksana dalam
KRITERIA 5.1.4 1 melaksanakan kegiatan.

Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan,


tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis
pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman
2 yang berlaku.

Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


dengan jadwal yang disepakati dan pada waktu-
3 waktu tertentu sesuai kebutuhan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
4 lintas program dan lintas sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada
5 lintas program dan lintas sektor terkait.
Ada kejelasan peran lintas program dan lintas
sektor terkait yang disepakati bersama dan
sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
6 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas program dan
7 lintas sektor.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


identifikasi kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan masyarakat dalam
KRITERIA 5.1.5. 1 pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


2 pelaksana melakukan analisis risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana merencanakan upaya pencegahan
3 dan minimalisasi risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
4 minimalisasi risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
5 minimalisasi risiko.

Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan


akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan kejadian
tersebut dilaporkan oleh Kepala Puskesmas
6 kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang


mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana
UKM Puskesmas untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran dalam survei mawas
diri, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
KRITERIA 5.1.6. 1 evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana, kerangka acuan, dan prosedur
2 pemberdayaan masyarakat.
Ada keterlibatan masyarakat dalam survey
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
3 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi dengan masyarakat dan sasaran,
4 melalui media komunikasi yang ditetapkan.

Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM


Puskesmas yang bersumber dari swadaya
5 masyarakat serta kontribusi swasta.
Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
KRITERIA 5.2.1. 1 dalam RUK Puskesmas.
Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi dalam
2 RPK Puskesmas.

Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada


RUK maupun RPK yang bersumber dari APBN,
3 APBD, swasta, dan swadaya masyarakat.

Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun


4 oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.

Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab


5 UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Kajian kebutuhan masyarakat (community


KRITERIA 5.2.2. 1 health analysis) dilakukan.

2 Kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran
3 dalam penyusunan RUK.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan
4 harapan sasaran dalam penyusunan RPK.

Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan


dengan memperhatikan usulan masyarakat atau
5 sasaran.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


KRITERIA 5.2.3. 1 monitoring pelaksanaan kegiatan.

Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan


2 prosedur yang jelas.

Dilakukan pembahasan terhadap hasil


monitoring oleh Kepala Puskesmas, Penanggung
3 jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, lintas program dan lintas sektor
terkait berdasarkan hasil monitoring, dan jika
ada perubahan yang perlu dilakukan untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan
4 masyarakat atau sasaran.

Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan


5 dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.

Keseluruhan proses dan hasil monitoring


6 didokumentasikan.
Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
7 perubahan rencana kegiatan didokumentasikan.

Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM


Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
KRITERIA 5.3.1. 1 Puskesmas.

Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan oleh


2 Kepala Puskesmas.
Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan
3 kewenangan.
Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
4 integrasi.
Uraian tugas disosialisasikan kepada pengemban
5 tugas

Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada


6 pengemban tugas.

Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas


7 program terkait.

Kepala Puskesmas melakukan monitoring


terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
KRITERIA 5.3.2. 1 tugas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


monitoring terhadap pelaksana dalam
2 melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan


uraian tugas oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas, Kepala Puskesmas melakukan tindak
3 lanjut terhadap hasil monitoring.

Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan


uraian tugas oleh pelaksana, Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut
4 terhadap hasil monitoring.
Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap
KRITERIA 5.3.3. 1 uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian


sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
2 penangung jawab dan pelaksana.

Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan


perubahan terhadap uraian tugas, maka
3 dilakukan revisi terhadap uraian tugas.

Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala


Puskesmas berdasarkan usulan dari Penanggung
4 jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak-
pihak terkait baik lintas program maupun lintas
sektor untuk berperan serta aktif dalam
KRITERIA 5.4.1. 1 pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas program mengidentifikasi peran
2 masing-masing lintas program terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas sektor mengidentifikasi peran
3 masing-masing lintas sektor terkait.

Peran lintas program dan lintas sektor


4 didokumentasikan dalam kerangka acuan.
Komunikasi lintas program dan lintas sektor
dilakukan melalui pertemuan lintas program dan
5 pertemuan lintas sektor.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan


KRITERIA 5.4.2. 1 prosedur komunikasi dan koordinasi program.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi kepada pelaksana, lintas program
2 terkait, dan lintas sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
3 terkait, dan sasaran.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam
4 pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,


kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
KRITERIA 5.5.1. 1 pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-


2 format dokumen yang digunakan dikendalikan.
Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman
yang menjadi acuan dikendalikan sebagai
3 dokumen eksternal.

Catatan atau rekaman yang merupakan hasil


pelaksanaan kegiatan disimpan dan
4 dikendalikan.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
KRITERIA 5.5.2. 1 kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


2 monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


3 kebijakan dan prosedur monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai dengan
4 ketentuan yang berlaku.

Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi


5 setiap tahun.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


KRITERIA 5.5.3. 1 evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
2 evaluasi kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


3 kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
4 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM
5 Puskesmas tersebut dievaluasi setiap tahun.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan monitoring sesuai dengan
KRITERIA 5.6.1. 1 prosedur yang ditetapkan.

Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan


2 dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan


3 didokumentasikan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan arahan kepada pelaksana untuk
KRITERIA 5.6.2. 1 pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


kajian secara periodik terhadap pencapaian
2 kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap
3 hasil penilaian kinerja.

Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan


4 dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil


penilaian kinerja bersama dengan Kepala
5 Puskesmas.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai
dengan kebijakan dan prosedur penilaian
KRITERIA 5.6.3. 1 kinerja.
Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling
2 sedikit dua kali setahun.
Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
3 didokumentasikan, dan dilaporkan.

Kepala Puskesmas menetapkan hak dan


kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
KRITERIA 5.7.1. 1 acuan.

Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan


kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan
2 lintas sektor terkait.

Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata


nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
KRITERIA 5.7.2. 1 Pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


2 Pelaksana memahami aturan tersebut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


3 Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan
4 yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 26 I 2019 tentang
Persyaratan kompetensi Penanggung jawab UKM
dan Pelaksana di Puskesmas Kotabunan

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 27 I 2019 tentang Penetapan
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
dengan persyaratan kompetensi

Ada hasil analisis kompetensi terhadap


Penanggung jawab program UKM Puskesmas

Ada hasil tindak lanjut analisis kompetensi untuk


peningkatan kompetensi penanggung jawab
UKM puskesmas

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 09 I 2019 tentang Kewajiban
mengikuti orientasi bagi seluruh penanggung
jawab program baru dan petugas baru

Ada kerangka acuan kegiatan orientasi untuk


Penanggung jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP


215 IV 2019 tentang Pelaksanaan orientasi Ada
bukti pelaksanaan orientasi bagi pengelola
program baru dan karyawan baru

Sebaiknya lakukan evaluasi terhadap


Belum ada hasil evaluasi berupa chek list pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung
tentang materi yang diorientasikan dan tindak jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru
lanjut terhadap pelaksanaan orientasi ditugaskan

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 180 I 2019 tentang Tujuan
Sasaran dan Tata Nilai tiap tiap UKM
Ada tata nilai puskesmas quot IKHLAS quot
Inisiatif Kerjasama Humanis Loyal Akuntabel
Segenap hati Ada bukti pelaksanaan
komunikasi tujuan sasaran dan tata nilai kepada
lintas program dalam rapat rutin puskesmas
pada kader dan lintas sektor saat lokmin lintas
sektor ada daftara hadir undangan dan notulen

Lakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi tentang tujuan sasaran tata nilai
dalam pelaksanaan kegiatan UKM kepada
Tidak ada bukti dilakukan evaluasi terhadap sasaran lintas program dan lintas sektor terkait
penyampaian informasi tentang tujuan sasaran untuk memastikan informasi tersebut dipahami
dan tata nilai kegiatan UKM Puskesmas kepada dengan baik dan dokumentasikan proses dan
sasaran lintas program dan lintas sektor terkait hasilnya

Ada bukti pelaksanaan pembinaan yang


dilakukan oleh Penanggung jawab UKM kepada
pelaksana kegiatan ada foto dan daftar hadir
baik pada penanggung jawab maupun pada
pelaksana program UKM

Ada dilakukan pembinaan oleh Penanggung


jawab UKM kepada pelaksana namun dalam Lakukan pembinaan terhadap pelaksanaan
catatan atau notulen pertemuan belum ada kegiatan UKM secara komprehensif yang
penjelasan secara rinci terkait tentang tujuan meliputi tujuan tahapan dan teknis pelaksanaan
tahapan pelaksanaan dan teknis pelaksanaan kegiatan dan setiap pembinaan yang dilakukan
kegiatan di dokuementasikan dengan lengkap

Ada bukti Penanggung jawab UKM sudah


melakukan pembinaan terhadap pelaksana
kegiatan UKM setiap menjelang lokmin
Puskesmas dan lokmin lintas sektor Ada jadwal
pelaksanaan pembinaan

Ada bukti dilakukan koordinasi dan komunikasi


terhadap tujuan tahapan pelaksanaan kegiatan
penjadwalan kegiatan kepada lintas lintas
program dan lintas sektor terkait yang
disampaikan dalam lokmin lintas program dan
lintas sektor terkait ada bukti undangan daftar
hadir notulensi

Ada bukti bahwa Penanggung jawab UKM


Puskesmas telah melakukan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait
Ada dokumen bukti kesepakatan peran masing
masing lintas program dan lintas sektor yang Lakukan identifikasi terhadap kejelasan peran
diidentifikasi dan disepakati namun belum lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan
terinci dengan jelas untuk masing masing program UKM serta disepakati bersama secara
program UKM Puskesmas tertulis dan didokumentasikan

Penanggung jawab UKM perlu melakukan


Belum ada bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas komunikasi dan koordinasi lintas program dan
program dan lintas sektor lintas sektor

Ada dilakukan identifikasi kemungkinan


terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKM

Ada hasil analisis risiko terhadap lingkungan dan


masyarakat akibat pelaksanaan kegiatan UKM

Ada rencana upaya pencegahan dan


minimalisasi risiko

Ada sebagian bukti dokumen upaya pencegahan Lakukan upaya pencegahan dan minimalisasi
dan minimalisasi risiko dengan bukti risiko untuk semua kegiatan UKM dengan bukti
pelaksanaan pencegahan risiko pelaksanaan pencegahan risiko

Ada hasil evaluasi terhadap upaya pencegahan


dan minimalisasi risiko namun belum semua Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan upaya
upaya pencegahan dan minimalisasi risiko pencegahan dan minimalisasi resiko yang telah
dievaluasi dilakukan dan dokumentasikan secara lengkap

Perlu dibuatkan laporan dan tindak lanjut


Tidak ada bukti laporan ke Dinas Kesehatan dengan lengkap bila terjadi risiko akibat
Kabupaten tentang kejadian akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan UKM ke Dinas Kesehatan
pelaksanaan kegiatan UKM Kabupaten

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM 06 SK 29 I 2019 tentang Kewajiban
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat

Ada KAK Pemberdayaan Masyarakat Ada


keterlibatan masyarakat saat pelaksanaan SMD
Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP
48 I 2019 tentang Pelaksanaan SMD Ada
dokumentasi pelaksanaan dan hasil SMD Ada
keterlibatan masyarakat saat pelaksanaan SMD

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP


267 V 2019 tentang Komunikasi dengan
masyarakat dan sasaran ukm puskesmas
Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi dengan
masyarakat melalui pertemuan lintas sektor
tatap muka dan media lainnya seperti sosial
media digunakan WA Grup SMS Telepon

Ada bukti kegiatan UKM yang bersumber dari


swadaya masyarakat Ada keterlibatan
Pemerintah Desa melalui dana desa untuk
mendukung pembiayaan dibidang kesehatan
Pos Gizi PMT Balita PMT Posyandu Lansia
intensif kader Posyandu
Terdapat RUK Puskesmas dengan kejelasan
kegiatan tiap UKM
Terdapat RPK Puskesmas dengan kejelasan
kegiatan tiap UKM

RUK dan RPK dengan kejelasan sumber


pembiayaan untuk tiap kegiatan BOK dan JKN Cantumkan semua sumber pembiayaan baik
namun tidak mencantumkan sumber dana dari pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBD dan swadaya masyarakat APBN APBD swasta dan swadaya masyarakat

Ada kerangka acuan kegiatan tiap UKM


Puskesmas yang disusun oleh penanggung
jawab UKM dan pelaksana

Ada jadwal tiap tiap kegiatan UKM yang disusun


oleh penanggung jawan UKM dan pelaksana
kegiatan

Ada hasil kajian kebutuhan masyarakat Ada


bukti dokumen proses analisis kebutuhan
masyarakat berdasarkan capaian kinerja dan
usulan dalam lokakarya lintas sektor dan
musrenbang Desa

Ada dilakukan analisa berdasarkan hasil


identifikasi harapan dan kebutuhan sasaran
Ada dokumen hasil analisis kajian kebutuhan
dan harapan masyarakat dan sasaran dalam
penyusunan RUK Puskesmas

Ada bukti dilakukan pembahasan hasil kajian


kebutuhan masyarakat dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK Puskesmas

Ada jadwal pelaksanaan kegiatan tiap tiap


kegiatan UKM disusun oleh penanggung jawab
UKM dan pelaksana kegiatan namun tidak ada Penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan UKM
bukti rekaman kegiatan proses penyusunan perlu melibatkan dan memperhatikan usulan
jadwal kegiatan bersama dengan masyarakat dari masyarakat atau sasaran

Ada dokumen hasil monitoring Ada bukti


rekaman monitoring capaian kegiatan dari Lakukan monitoring pelaksanaan kegiatan tiap
program UKM Puskesmas namun masih ada UKM Puskesmas baik program kegiatan UKM
beberapa program UKM yang tidak dimonitor esensial maupun pengembangan

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP


51 I 2019 tentang Monitoring pelaksanaan
kegiatan UKM Ada jadwal dan bukti
pelaksanaan monitoring

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP


52 I 2019 tentang Pembahasan hasil monitoring
Ada bukti dilakukan pembahasan terhadap hasil
monitoring

Ada dilakukan penyesuaian rencana kegiatan


berdasar hasil monitoring melalui kesepakatan
dengan masayarakat dan sasaran

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP


53 I 2019 tentang Perubahan rencana kegiatan
UKM Ada hasil perubahan rencana kegiatan

Ada dokumen hasil monitoring namun belum Lakukan monitoring pelaksanaan kegiatan
didokumentasikan secara menyeluruh mencakup seluruh kegiatan UKM sesuai
mencakup semua program UKM Puskesmas prosedur dan di dokumentasikan secara lengkap
Lengkapi bukti dokumentasi proses dan hasil
Ada sebagian bukti dokumentasi proses dan pembahasan jika terjadi perubahan rencana
hasil pembahasan perubahan rencana kegiatan kegiatan dan didokumentasikan dengan baik

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM 06 SK 27 I 2019 tentang
Penanggung jawab UKM disertai dengan uraian
tugas

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM 06 SK 08 I 2019 tentang
Penanggung jawab program Puskesmas disertai
dengan uraian tugas
Ada dokumen uraian tugas yang berisi tugas
tanggung jawab dan kewenangan
Ada dokumen uraian tugas diuaraikan dalam
tugas pokok dan tugas integrasinya
Ada bukti pelaksanaan sosialisasi uraian tugas
dalam lokmin Puskesmas

Ada bukti dokumen pendistribusian uraian tugas


kepada pengemban tugas ada bukti tanda
terima

Ada bukti pelaksanaan sosialisasi penyampaian


informasi tentang uraian tugas pada lintas
program dilaksanakan dalam lokmin lintas
Program

Ada hasil monitoring terhadap Penanggung


jawab koordinator UKM dalam pelaksanaan
uraian tugas mereka

Ada hasil monitoring Penanggung jawab UKM


Puskesmas terhadap pelaksana dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas

Ada bukti tindak lanjut jika terjadi


penyimpangan terhadap penanggung jawab
koordinator program UKM dalam pelaksanaan
uraian tugas yaitu memberikan pembinaan

Ada bukti tindak lanjut jika terjadi


penyimpangan terhadap para pelaksana dalam Lengkapi dokumen bukti tindak lanjut jika terjadi
pelaksanaan uraian tugas hanya berupa foto penyimpangan terhadap para pelaksana dalam
kegiatan namun materi pembinaan tidak dicatat pelaksanaan uraian tugas
Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04
DINKES PKM 06 SK 30 I 2019 tentang Kajian
ulang uraian tugas di Puskesmas Kotabunan Ada
SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 54 I
2019 tentang Kajian ulang uraian tugas

Kepala Puskesmas perlu melakukan kajian ulang


uraian tugas dengan menggunakan indikator
Kajian ulang terhadap uraian tugas belum yang jelas sesuai dengan prosedur yang telah
sepenuhnya dilakukan dan masih banyak ditetapkan yaitu menggunakan target
petugas dengan merangkap jabatan sehingga pencapaian kompetensi serta hasil analisis
membebani pelaksana program beban kerja

Lakukan revisi terhadap uraian tugas jika


Tidak ada bukti dokumen dilakukan revisi berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan
terhadap uraian tugas perubahan terhadap uraian tugas

Jika ada perubahan uraian tugas Penanggung


Belum ada ketetapan Kepala Puskesmas tentang jawab UKM dan pelaksana kegiatan UKM
perubahan uraian tugas karena tidak ada berdasarkan kajian ulang harus ditetapkan
dilakukan revisi terhadap uraian tugas kembali dengan SK Kepala Puskesmas

Ada hasil identifikasi pihak terkait baik lintas


program maupun lintas sektor dan peran masing
masing dalam kegiatan UKM Puskesmas Ada
dokumen ekternal pedoman penyelenggaraan
UKM Puskesmas

Ada bukti dokumen uraian peran lintas program


untuk kegiatan UKM Puskesmas namun
penanggung jawab UKM belum dapat
mengidentifikasi secara spesifik peran dari Identifikasi secara spesifik peran dari masing
masing masing lintas program terhadap kegiatan masing lintas program terkait terhadap kegiatan
UKM UKM Puskesmas

Ada bukti dokumen uraian peran lintas sektor


untuk kegiatan UKM Puskesmas namun
penanggung jawab UKM belum dapat
mengidentifikasi secara spesifik peran dari Identifikasi secara spesifik peran dari masing
masing masing lintas sektor terkait terhadap masing lintas sektor terkait terhadap kegiatan
kegiatan UKM Puskesmas UKM Puskesmas

Ada kerangka acuan program yang memuat


peran lintas program dan lintas sektor terkait Dalam penyusunan kerangka acuan masing
namun belum diuraikan secara spesifik peran masing kegiatan UKM agar diuraikan secara
masing masing dari lintas program dan lintas spesifik peran dari masing masing lintas program
sektor terkait dan lintas sektor terkait
Komunikasi lintas program dan lintas sektor yang
Ada dilakukan komunikasi melalui pertemuan dilakukan melalui pertemuan lintas program dan
lintas program dan lintas sektor namun dalam pertemuan lintas sektor perlu didokumentasikan
notulen tidak dijelaskan secara spesifik peran dengan lengkap terutama dalam notulen
dari masing masing lintas program dan lintas pertemuan perlu dijelaskan gambaran kejadian
sektor terhadap kegiatan UKM Puskesmas yang sebenarnya

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 38 I 2019 tentang
Mekanisme komunikasi dan koordinasi program
Puskesmas Kotabunan Ada SOP Nomor 440 D
04 DINKES PKM 06 SOP 265 III 2019 tentang
Pelaksanaan mekanisme komunikasi dan
koordinasi program

Ada bukti pelaksanaan komunikasi dan


koordinasi lintas program dan lintas sektor
terkait melalui pertemuan bulanan lintas
program dan lokmin lintas sektor atau
pertemuan informal lainnya

Ada bukti Penanggung jawab UKM dan


pelaksana melakukan koordinasi dengan lintas
program dan lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan

Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu


Tidak cukup bukti dilakukan evaluasi rencana melakukan evaluasi rencana tindak lanjut dan
tindak lanjut dan tindak lanjut terhadap tindak lanjut terhadap pelaksanaan koordinasi
pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas dengan lintas program dan lintas sektor dan
sektor didokumentasikan

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 32 I 2019 tentang
Pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP
56 I 2019 tentang Pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas

Ada panduan pengendalian dokumen Ada SOP


Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 57 I 2019
tentang Penyimpanan dan pengendalian arsip
Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP
58 I 2019 tentang Pengendalian dokumen
eksternal Ada peraturan perundangan dan
pedoman pedoman yang menjadi acuan
dikendalikan sebagai dokumen eksternal

Ada bukti penyimpanan dan pengendalian


dokumen arsip perencanaan dan
penyelenggaraan UKM Puskesmas

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM06 SK 33 I 2019 tentang Monitoring
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Ada hasil monitoring pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP


44 1 2019 tentang Monitoring jadwal dan
pelaksanaan monitoring

Penanggung jawab UKM Puskesmas paham


terhadap kebijakan dan prosedur monitoring
dan evaluasi

Penanggung jawab UKM perlu melakukan


monitoring kepada semua program UKM secara
Ada dokumen hasil monitoring namun belum berkesinambungan sesuai dengan prosedur yang
dilakukan secara periodik sesuai dengan telah ditetapkan Perlu dibuat dan di optimalkan
prosedur yang telah ditetapkan penggunaan buku catatan monitoring

Tidak ada bukti dilakukan evaluasi terhadap Perlu dilakukan evaluasi terhadap kebijakan dan
kebijakan dan prosedur monitoring yang prosedur monitoring yang telah ditetapkan
digunakan setiap tahun

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM 06 SK 34 I 2019 tentang Evaluasi
kinerja UKM
Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP
60 1 2019 tentang Evaluasi kinerja

Penanggung jawab UKM Puskesmas paham


terhadap kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP


60 1 2019 tentang Evaluasi kinerja secara
periodik Ada dokumen hasil evaluasi kinerja
Lakukan evaluasi terhadap kebijakan yang
Tidak ada bukti dokumen hasil evaluasi terhadap ditetapkan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kebijakan dan prosedur kegiatan UKM UKM dan prosedur prosedur yang digunakan
Puskesmas dan hasilnya didokumentasikan secara lengkap

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP


213 IV 2019 tentang Monitoring kesesuaian
proses pelaksanaan program kegiatan UKM Ada
bukti pelaksanaan monitoring

Ada bukti hasil pelaksanaan monitoring rencana


tindak lanjut dan bukti tindak lanjut hasil
monitoring

Ada rencana tindak lanjut dan bukti tindak


lanjut hasil monitoring yang dilakukan dan
sudah didokumentasikan

Ada bukti pelaksanaan pengarahan oleh


Penanggung jawab UKM kepada pelaksana
dilakukan pada Pra lokmin dan pada saat
pertemuan lokmin lintas program

Ada bukti dilakukan kajian terhadap pencapaian Penanggung jawab UKM perlu melakukan kajian
kinerja namun belum semua kegiatan UKM terhadap pencapaian kinerja secara periodik
dilakukan kajian pada semua kegiatan UKM Puskesmas

Penanggung jawab dan semua pelaksana


program UKM agar melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja dengan kegiatan
Ada bukti tindak lanjut terhadap hasil penilaian yang berdampak pada peningkatan capaian
kinerja namun belum semua kegiatan UKM program

Lengkapi bukti dokumentasi hasil kajian dan


Ada hasil kajian dan pelaksanaan tindak lanjut tindak lanjut terhadap penilaian kinerja pada
terhadap penilaian kinerja yang semua kegiatan UKM dan dilaporkan kepada
didokumentasikan namun dukumentasi belum Kepala Puskesmas Lakukan kajian dan tindak
lengkap pada semua UKM lanjut secara periodik

Ada bukti pelaksanaan pertemuan penilaian


kinerja tiap 3 bulan bersama Kepala Puskesmas
Penanggung jawab dan semua pelaksana UKM
Puskesmas

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM06 SOP


62 1 2019 tentang Pertemuan penilaian kinerja
Ada bukti hasil penilaian kinerja
Ada bukti dokumen pelaksanaan pertemuan
penilaian kinerja
Ada bukti tindak lanjut hasil penilaian kinerja
berupa laporan yang dikirim ke Dinas Kesehatan
Kabupaten

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM 06 SK 35 I 2019 tentang Hak dan
kewajiban sasaran di Puskesmas Kotabunan

Ada SOP Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP


214 I 2019 tentang Sosialisasi hak dan
kewajiban sasaran Ada bukti sosialiasasi hak
dan kewajiban sasaran kepada sasaran lintas
program dan lintas sektor terkait

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM 06 SK 36 I 2019 tentang Aturan
tata nilai budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas

Penanggung jawab UKM sudah memahami


namun pelaksana belum sepenuhnya Perlu adanya pemahaman terhadap aturan tata
memahami aturan tata nilai dan budaya dalam nilai dan budaya bagi semua pelaksana dalam
Pelaksanaan kegiatan UKM di Puskesamas pelaksanaan kegiatan UKM Puskesamas

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana belum sepenuhnya melaksanakan Perlu adanya kesepakatan dan komitmen untuk
aturan tata nilai dan budaya dalam pelaksanaan melaksanakan aturan tersebut dan jalankan
kegiatan prinsip reward and panishment

Lakukan pembinaan kepada pelaksana kegiatan


jika melakukan tindakan yang tidak sesuai
Belum ada dokumen bukti tindak lanjut bila dengan aturan tata nilai dan budaya yang
pelaksanaan tidak sesuai dengan aturan tata disepakati dan dicatat sehingga menjadi bukti
nilai dan budaya pembinaan
KOTABUNAN

Standar No urut Elemen Penilaian

Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
KRITERIA 6.1.1. 1 berkesinambungan.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
2 pelaksanaan UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam


3 pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja
dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan
4 kegiatan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana perbaikan kinerja yang merupakan
bagian terintegrasi dari perencanaan mutu
5 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
6 UKM Puskesmas.
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu
KRITERIA 6.1.2. 1 dilakukan.

Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan


indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas Kesehatan
2 Kabupaten/Kota.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara
3 berkesinambungan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan
4 penilaian kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
5 secara berkesinambungan.

Keterlibatan lintas program dan lintas sektor


terkait dalam pertemuan monitoring dan
KRITERIA 6.1.3. 1 evaluasi kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait


memberikan saran-saran inovatif untuk
2 perbaikan kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait berperan


aktif dalam penyusunan rencana perbaikan
3 kinerja.
Lintas program dan lintas sektor terkait berperan
4 aktif dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.

Dilakukan survei untuk memperoleh masukan


dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
KRITERIA 6.1.4. 1 perbaikan kinerja.

Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
2 perbaikan kinerja.

Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
3 perencanaan perbaikan kinerja.

Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
4 pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan


prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
KRITERIA 6.1.5. 1 kinerja.

Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan


2 sesuai prosedur yang ditetapkan.

Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan


kepada pelaksana, lintas program dan lintas
3 sektor terkait.
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas menyusun rencana kaji
KRITERIA 6.1.6. 1 banding.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana menyusun
2 instrumen kaji banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
3 banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
4 dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


5 dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


6 evaluasi kegiatan kaji banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah
7 dilakukan kaji banding.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada bukti proses penggalangan komitmen yang


dibuktikan adanya komitmen bersama untuk
meningkatkan kinerja ada bukti bukti proses
pertemuan maupun dokumen lain yang
membuktikan adanya kegiatan penggalangan
komitmen tanda tangan bersama untuk
mendukung peningkatan mutu kinerja

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM 06 SK 39 I 2019 tentang
Peningkatan kinerja Ada Pedoman manual mutu
yang mencantumkan kebijakan peningkatan
kinerja UKM

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM 06 SK 40 I 2019 tentang tata nilai
dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
Ada pedoman manual mutu Puskesmas yang
mencantumkan tata nilai Puskesmas

Penanggung jawab UKM dan sebagian besar


pelaksana UKM sudah memahami sepenuhnya
upaya perbaikan kinerja dalam pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas

Ada rencana program peningkatan mutu dan Buat rencana perbaikan kinerja UKM secara
kinerja puskesmas namun belum memuat spesifik yang berisi tentang rencana pengelolaan
rencana program peningkatan mutu dan kinerja dan pelaksanaan monitoring evaluasi serta
UKM secara spesifik perbaikan UKM secara spesifik

Ada bukti inovasi program kegiatan UKM


Puskesmas diantaranya quot TADA KIBLA quot
Tanggap Darurat Kesehatan Ibu Bersalin Dan
Anak Baru Lahir quot LABAMBA quot Lahir
Membawa Anak Membawa Akte quot
GENTING quot Gerakan Peduli Stunting quot
PENYURAJA quot Penyuluhan Rawat Jalan
quot PENETI quot Pemantauan Neonatus
Resiko Tinggi GELASKU quot Gerakan Lansia
Sehat Kotabunan quot BERSIKAP quot
Pemberian Sertifikat Imunisasi Dasar Lengkap
Ada dilakukan pertemuan pembahasan kinerja
dan upaya perbaikannya yang dilakukan melalui Laksanakan pertemuan pembahasan kinerja dan
lokmin bulanan namun belum didukung dengan upaya perbaikannya dokumentasikan secara
bukti pendokumentasian secara lengkap lengkap bukti pelaksanaan dan buat laporannya

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 D 04


DINKES PKM 06 SK 25 I 2019 tentang Indikator
dan target pencapaian kinerja UKM Ada
indikator penilaian kinerja dan hasil hasilnya
yang mengacu kepada Standar Pelayanan
Minimal Kabupaten dan Kebijakan Dinas
Kesehatan Kabupaten

Ada komitmen bersama antara Penanggung Penanggung jawab UKM puskesmas dan
jawab UKM dan pelaksana untuk meningkatkan pelaksana perlu meningkatkan pemahaman
kinerja namun tingkat pemahaman PDCA masih tentang siklus PDCA sehingga dapat melakukan
kurang dan penilaian kinerja belum dilakukan penilaian kinerja sesuai prosedur Lakukan audit
secara berkesinambungan internal terhadap komitmen capaian kinerja

Ada bukti dilakukan pertemuan penyusunan Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
rencana perbaikan kinerja dan tindak lanjutnya pelaksana perlu menyusun rencana perbaikan
berdasarkan hasil analisis kinerja Penanggung kinerja berdasarkan hasil monitoring dan
jawab UKM dan pelaksana dalam evaluasi 3 penilaian kinerja yang lebih spesifik agar
bulanan namun analisis penyebab rendahnya rencana perbaikannya sesuai dengan akar
capaian kinerja tidak dianalisis secara spesifik permasalahan

Lakukan perbaikan kinerja secara


Ada bukti pelaksanaan perbaikan kinerja namun berkesinambungan sehingga dapat menjawab
belum dilakukan secara berkesinambungan dan permasalahan program yang capaian kinerjanya
sesuai dengan pedoman yang ditetapkan masih rendah atau belum mencapai target SPM

Ada pelaksanaan pertemuan monitoring dan Lakukan monitoring dan evaluasi kinerja dengan
evaluasi kinerja yang melibatkan lintas program melibatkan lintas program dan lintas sektor
dan lintas sektor terkait namun bukti tidak terkait serta dokumentasikan secara lengkap
lengkap pelaksanaan kegiatannya

Ada bukti dilakukan pertemuan lintas program Lakukan pertemuan yang melibatkan lintas
dan lintas sektor terkait namun tidak cukup program dan lintas sektor terkait untuk mebahas
bukti dalam dokumen hasil pertemuan yang upaya perbaikan kinerja dan berikan peluang
memuat atau membahas hasil evaluasi kinerja bagi peserta untuk memberikan saran saran
dan saran saran inovasi untuk perbaikan kinerja inovatif untuk perbaikan kinerja UKM Puskesmas

Belum terlihat secara optimal peran lintas Libatkan secara aktif baik lintas program
program dan lintas sektor terkait untuk berperan maupun lintas sektor dalam menyusun rencana
aktif dalam menyusun rencana perbaikan kinerja perbaikan kinerja dan didokumentasikan dengan
UKM baik
Ada peran lintas program dan lintas sektor
terkait dalam pelaksanaan upaya perbaikan Lengkapi bukti peran lintas program dan lintas
kinerja UKM Puskesmas namun bukti tidak sektor terkait dalam pelaksanaan perbaikan
lengkap dan tidak terdokumentasikan dengan kinerja UKM Puskesmas dan didokumentasikan
baik dengan baik

Ada dilakukan survei untuk memperoleh Lakukan survei untuk memperoleh masukan dari
masukan dari tokoh masyarakat LSM dan tokoh masyarakat LSM atau sasaran dalam
sasaran ada panduan serta instrumen survei upaya untuk perbaikan kinerja sesuai dengan
namun survei yang dilakukan belum sesuai pedoman yang ditetapkan Buat panduan dan
dengan pedoman instrumen survei yang spesifik sesuai kebutuhan

Ada dilakukan pertemuan dengan tokoh


masyarakat LSM dan sasaran untuk Lengkapi bukti pelaksanaan pertemuan dengan
memberikan masukan perbaikan kinerja UKM tokoh masyarakat LSM dan sasaran untuk
namun bukti tidak lengkap memberikan masukan perbaikan kinerja UKM

Tidak cukup bukti adanya keterlibatan dari tokoh Lengkapi bukti terhadap keterlibatan dari tokoh
masyarakat LSM dan sasaran dalam masyarakat LSM dan sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja UKM Puskesmas perencanaan perbaikan kinerja UKM

Ada bukti keterlibatan tokoh masyarakat atau


sasaran dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan
kinerja

Ada SK Kepala Puskesmas Nomor 440 DINKES


PKM06 SK 41 I 2019 tentang Pendokumentasian
kegiatan perbaikan kinerja UKM Ada SOP
Nomor 440 D 04 DINKES PKM 06 SOP 63 I 2019
tentang Pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja

Dokumentasi perbaikan kinerja UKM sudah


dilakukan namun belum mengikuti prosedur Setiap kegiatan perbaikan kinerja UKM
yang ditetapkan sesuai SOP pengendalian seharusnya didokumentasikan sesuai prosedur
dokumen yang ditetapkan

Ada dilakukan sosialisasi kegiatan perbaikan Setiap kegiatan sosialisasi pada lintas program
kinerja kepada pelaksana lintas program dan dan lintas sektor atau sasaran seharusnya di
lintas sektor namun bukti tidak lengkap lengkapi dengan rekam bukti kegiatan
Perlu memperbaiki perencanaan kaji banding
berikutnya secara lebih lengkap sesuai proses
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung kaji banding Kegiatan kaji banding perlu
jawab UKM Puskesmas sudah menyusun memperhatikan kinerja mana yang akan jadi
rencana kaji banding yang tertuang dalam fokus kaji banding Puskesmas mana yang akan
kerangka acuan kaji banding namun disusun menjadi tujuan kaji banding dengan memastikan
belum berdasarkan analisis capaian pada bahwa Puskesmas yang di tuju mempunyai
program kelebihan sesuai dengan kebutuhan Puskesmas

Buat instrumen kajibanding yang terdiri dari


Ada instrumen kaji banding namun instrumen semua rekapan kinerja yang rendah capaiannya
tidak menguraikan secara rinci bagaimana menguraikan secara rinci bagaimana
perencanaan penggerakan pelaksanaan perencanaan penggerakan pelaksanaan
monitoring dan evaluasi dari pencapaian kinerja monitoring dan evaluasi dari pencapaian kinerja
Puskesmas tujuan kaji banding Puskesmas tujuan kaji banding

Ada bukti telah dilakukan kegiatan kaji banding


di Puskesmas Dungaliyo Kecamatan Kemang Perlu ditingkatkan perencanaan dan
Kabupaten Gorontalo pada tanggal 25 APRIL pelaksanaan kegiatan kaji banding dengan baik
2019 namun kaji banding yang dilakukan tidak fokuskan pada peningkatan kinerja dan mutu
difokuskan untuk peningkatan kinerja dan mutu pelayanan dan proses kegiatan pelaksanaan kaji
pelayanan hanya untuk kesiapan akreditasi banding di dokumentasikan dengan baik

Ada hasil kaji banding namun belum ada bukti Lakukan analisis hasil kaji banding yang secara
dilakukan analisis hasil kaji banding yang secara konsisten untuk mendapatkan daya ungkit dan
konsisten untuk mendapatkan daya ungkit untuk untuk mengidentifikasi peluang perbaikan
mengidentifikasi peluang perbaikan kinerja kinerja

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


Ada dilakukan kegiatan perbaikan kinerja pelaksana yang melakukan kaji banding agar
berdasarkan hasil kaji banding namun belum melakukan perbaikan kinerja UKM berdasarkan
didukung dengan pendokumentasian yang hasil kaji banding dan seluruh kegiatan
lengkap didokumentasikan secara lengkap

Ada dilakukan evaluasi kegiatan kaji banding Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu
namun belum lengkap pada semua program melakukan evaluasi kegiatan kaji banding pada
yang melakukan kaji banding semua program yang melakukan kaji banding

Penanggung jawab UKM perlu melakukan


Belum ada bukti dokumen evaluasi terhadap evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah
perbaikan kinerja setelah dilakukan kaji banding dilakukan kaji banding
KOTABUNAN

Standar No urut Elemen Penilaian

KRITERIA 7.1.1. 1 Tersedia prosedur pendaftaran.


2 Tersedia bagan alur pendaftaran.
Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur
3 tersebut.

Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang


4 ditetapkan.

Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan


5 puas terhadap proses pendaftaran.

6 Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak puas


Keselamatan pelanggan terjamin di tempat
7 pendaftaran.

Tersedia media informasi tentang pendaftaran di


KRITERIA 7.1.2. 1 tempat pendaftaran

Semua pihak yang membutuhkan informasi


pendaftaran memperoleh informasi sesuai
2 dengan yang dibutuhkan

Pelanggan dapat memperoleh informasi lain


tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis
pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur
untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan
3 informasi lain yang dibutuhkan

Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang


dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
4 petugas
Tersedia informasi tentang kerjasama dengan
5 fasilitas rujukan lain
Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama
6 dengan fasilitas rujukan lain

Hak dan kewajiban pasien/keluarga


diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
KRITERIA 7.1.3. 1 pasien dan/keluarga
Hak dan kewajiban pasien/keluarga diperhatikan
2 oleh petugas selama proses pendaftaran

Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan


petugas memahami hak dan kewajiban masing-
3 masing

Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang terlatih


dengan memperhatikan hak-hak pasien/
4 keluarga pasien

Terdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang


5 pendaftaran

Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah,


6 dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan

Terdapat mekanisme koordinasi petugas di


ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait
agar pasien/ keluarga pasien memperoleh
7 pelayanan

Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan


kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam
8 proses pemberian pelayanan di Puskesmas
Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis
KRITERIA 7.1.4. 1 yang dipahami oleh petugas

Sejak awal pasien/keluarga memperoleh


informasi dan paham terhadap tahapan dan
2 prosedur pelayanan klinis

Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas


3 berserta jadwal pelayanan

Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan


lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan
klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan
4 rujuakn konsultatif)

Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi


hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan
penghalang yang paling sering terjadi pada
KRITERIA 7.1.5. 1 masyarakat yang dilayani
Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau
membatasi hambatan pada waktu pasien
2 membutuhkan pelayanan di Puskesmas.

3 Upaya tersebut telah dilaksanakan.

Terdapat prosedur pengkajian awal yang


paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
KRITERIA 7.2.1. 1 penunjang medis dan keperawatan

Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang


2 kompeten untuk melakukan kajian
Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada
3 standar profesi dan standar asuhan

Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak


4 terjadi pengulangan yang tidak perlu

Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang


dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat
KRITERIA 7.2.2. 1 dalam rekam medis

Informasi tersebut meliputi informasi yang


dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
2 keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan


yang lain untuk menjamin perolehan dan
pemanfaatan informasi tersebut secara tepat
3 waktu

Petugas Gawat Darurat Puskesmas


melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
KRITERIA 7.2.3. 1 emergensi.

Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria


2 ini.

Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi


3 kebutuhan.
Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil
terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas
sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai
4 kemampuan lebih tinggi
Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
KRITERIA 7.3.1. 1 profesional dan kompeten

Tersedia tim kesehatan antar profesi yang


profesional untuk melakukan kajian jika
2 diperlukan penanganan secara tim

Terdapat kejelasan proses pendelegasian


wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak
3 sesuai kewenangannya)

Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti


pelatihan yang memadai, apabila tidak tersedia
tenaga kesehatan profesional yang memenuhi
4 persyaratan

Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan


yang memadai untuk melakukan pengkajian
KRITERIA 7.3.2. 1 awal pasien secara paripurna

Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di


2 tempat pelayanan

Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan


3 menjamin keamanan pasien dan petugas

Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas


untuk menyusun rencana layanan medis dan
rencana layanan terpadu jika diperlukan
KRITERIA 7.4.1. 1 penanganan secara tim.

Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan


klinis mengetahui kebijakan dan prosedur
tersebut serta menerapkan dalam penyusunan
rencana terapi dan/atau rencana layanan
2 terpadu

Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan


rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan
3 kebijakan dan prosedur

Dilakukan tindak lanjut jika terjadi


ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan
4 kebijakan dan prosedur
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
5 hasil tindak lanjut.

Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan


melibatkan pasien dalam menyusun rencana
KRITERIA 7.4.2. 1 layanan

Rencana layanan disusun untuk setiap pasien


2 dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai

Penyusunan rencana layanan tersebut


mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya
3 pasien

Bila memungkinkan dan tersedia,


pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
4 memilih tenaga/ profesi kesehatan

Layanan dilakukan secara paripurna untuk


mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
KRITERIA 7.4.3. 1 kesehatan dan pasien/keluarga pasien
Rencana layanan tersebut disusun dengan
2 tahapan waktu yang jelas

Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan


mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan
3 sumber daya manusia

Risiko yang mungkin terjadi pada pasien


dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
4 rencana layanan
Efek samping dan risiko pengobatan
5 diinformasikan
Rencana layanan tersebut didokumentasikan
6 dalam rekam medis
Rencana layanan yang disusun juga memuat
7 pendidikan/penyuluhan pasien.

Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi


mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu
KRITERIA 7.4.4. 1 yang berisiko yang akan dilakukan
Tersedia formulir persetujuan tindakan
2 medis/pengobatan tertentu yang berisiko
Tersedia prosedur untuk memperoleh
3 persetujuan tersebut
Pelaksanaan informed consent
4 didokumentasikan.
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
5 pelaksanaan informed consent.
Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
KRITERIA 7.5.1. 1 jejaring fasilitas rujukan

Proses rujukan dilakukan berdasarkan


kebutuhan pasien untuk menjamin
2 kelangsungan layanan
Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
3 keluarga pasien untuk dirujuk

Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan


yang menjadi tujuan rujukan untuk memastikan
kesiapan fasilitas tersebut untuk menerima
4 rujukan.

Informasi tentang rujukan disampaikan dengan


cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga
KRITERIA 7.5.2. 1 pasien

Informasi tersebut mencakup alasan rujukan,


sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus
2 dilakukan

Dilakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan


3 lain untuk menjamin kelangsungan asuhan

Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien


dikirim ke fasilitas kesehatan penerima rujukan
KRITERIA 7.5.3. 1 bersama pasien.
2 Resume klinis memuat kondisi pasien.

Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-


3 tindakan lain yang telah dilakukan
Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan
4 pelayanan lebih lanjut

Selama proses rujukan secara langsung semua


pasien selalu dimonitor oleh staf yang
KRITERIA 7.5.4. 1 kompeten.
Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai
2 dengan kondisi pasien.

KRITERIA 7.6.1. 1 Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis

Penyusunan dan penerapan rencana layanan


mengacu pada pedoman dan prosedur yang
2 berlaku
Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman
3 dan prosedur yang berlaku
Layanan diberikan sesuai dengan rencana
4 layanan
Layanan yang diberikan kepada pasien
5 didokumentasikan
Perubahan rencana layanan dilakukan
6 berdasarkan perkembangan pasien.

7 Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis

Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga


pasien memperoleh informasi sebelum
memberikan persetujuan mengenai tindakan
yang akan dilakukan yang dituangkan dalam
8 informed consent.

Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko


KRITERIA 7.6.2. 1 tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi

Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


2 pasien gawat darurat (emergensi)
Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
3 pasien berisiko tinggi

Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan


yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan
4 gawat darurat 24 jam

Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan


universal) terhadap terjadinya infeksi yang
mungkin diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas maupun pasien
5 dalam penanganan pasien berisiko tinggi.

Penanganan, penggunaan dan pemberian


obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan
KRITERIA 7.6.3. 1 dan prosedur yang baku
Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan
2 dan prosedur

Ditetapkan indikator untuk memantau dan


KRITERIA 7.6.4. 1 menilai pelaksanaan layanan klinis.

Pemantauan dan penilaian terhadap layanan


klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
2 kualitatif

Tersedia data yang dibutuhkan untuk


mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
3 pelaksanaan layanan klinis
Dilakukan analisis terhadap indikator yang
4 dikumpulkan

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis


5 tersebut untuk perbaikan layanan klinis

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga pasien
sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien selama
KRITERIA 7.6.5. 1 pelaksanaan asuhan
Tersedia prosedur untuk menangani dan
2 menindaklanjuti keluhan tersebut

3 Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti

Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan


4 tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien.

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


menghindari pengulangan yang tidak perlu
KRITERIA 7.6.6. 1 dalam pelaksanaan layanan
Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
2 menjamin kesinambungan pelayanan

Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang


dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga
3 tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang hak mereka
untuk menolak atau tidak melanjutkan
KRITERIA 7.6.7. 1 pengobatan.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang konsekuensi
2 dari keputusan mereka.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab
3 mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang tersedianya
4 alternatif pelayanan dan pengobatan.
Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi
KRITERIA 7.7.1. 1 sesuai kebutuhan di Puskesmas
Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan
2 oleh tenaga kesehatan yang kompeten

Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu


3 dengan kebijakan dan prosedur yang jelas

Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi


petugas melakukan monitoring status fisiologi
4 pasien

Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal


5 dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor melakukan kajian sebelum
KRITERIA 7.7.2. 1 melaksanakan pembedahan

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor merencanakan asuhan
2 pembedahan berdasarkan hasil kajian.

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor menjelaskan risiko,
manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif
3 kepada pasien/keluarga pasien

Sebelum melakukan tindakan harus


mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga
4 pasien
Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur
5 yang ditetapkan
Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam
6 medis

Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus


selama dan segera setelah pembedahan dan
7 dituliskan dalam rekam medis

Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup


aspek penyuluhan kesehatan pasien/keluarga
KRITERIA 7.8.1. 1 pasien

Pedoman/materi penyuluhan kesehatan


mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika
2 di Puskesmas dan PHBS.
Tersedia metode dan media
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
3 tidak bisa membaca

Dilakukan penilaian terhadap efektivitas


penyampaian informasi kepada pasien/keluarga
pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam
proses layanan dan memahami konsekuensi
4 layanan yang diberikan
Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien
KRITERIA 7.9.1. 1 tersedia secara reguler

Sebelum makanan diberikan pada pasien,


makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua
2 pasien rawat inap.
Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi
3 dan kebutuhan pasien

Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka


makanan yang diberikan konsisten dengan
4 kondisi dan kebutuhan pasien

Diberikan edukasi pada keluarga tentang


pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
5 menyediakan makanan bagi pasien.

Makanan disiapkan dengan cara yang baku


KRITERIA 7.9.2 1 mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

Makanan disimpan dengan cara yang baku


2 mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

Distribusi makanan secara tepat waktu, dan


memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
3 khusus
Pasien yang pada kajian awal berada pada risiko
KRITERIA 7.9.3. 1 nutrisi, mendapat terapi gizi.

Suatu proses kerjasama dipakai untuk


merencanakan, memberikan dan memonitor
2 pemberian asuhan gizi

3 Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor


Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat
4 dalam rekam medis
Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak lanjut
KRITERIA 7.10.1. 1 pasien

Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan


2 proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut

Tersedia kriteria yang digunakan untuk


menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut
3 pasien

Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik


pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan
prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari
4 sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik.

Tersedia prosedur dan alternatif penanganan


bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut
5 rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan

Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak


lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan
atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan
KRITERIA 7.10.2. 1 yang lain

Petugas mengetahui bahwa informasi yang


disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
2 pasien

Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur


3 pelaksanaan penyampaian informasi tersebut

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan


pasien (misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang mendampingi, sarana
medis dan keluarga yang menemani) selama
KRITERIA 7.10.3. 1 proses rujukan.

Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang


dapat menyediakan pelayanan rujukan tersebut,
pasien/keluarga pasien diberi informasi yang
memadai dan diberi kesempatan untuk memilih
2 sarana pelayanan yang diinginkan

Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP


3 rujukan
Dilakukan persetujuan rujukan dari
4 pasien/keluarga pasien
Fakta dan Analisis Rekomendasi
Ada SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan
klinis dan ada SOP Pendaftaran
Ada bagan alur pendaftaran
Semua petugas memahami dan mengikuti
prosedur tersebut

Belum semua pelanggan memahami dan Berikan pemahaman kepada pelanggan teutama
mengikuti alur yg ditetapkan terutama lansia lansia dengan bahasa yg mudah dipahami

Ada SOP untuk menilai kepuasan pelanggan


ada kotak saran dan kepuasan pelanggan

Ada bukti pertemuan hasil evaluasi dari kotak Diupayakan agar semua keluhan pelanggan
kepuasan tapi belum semua ditindak lanjuti ditindak lanjuti secepatnya
Ada SOP pendaftaran dan SOP identifikasi pasien
yang sudah dipedomani

Ada media informasi tentang alur pelayanan


jenis pelayanan jadwal pelayanan brosur
leaflet

Belum dilakukan evaluasi terhadap Lakukan evaluasi terhadap pemberian informasi


penyampaian informasi pendaftaran apakah pendaftaran apa sudah sesuai dengan yang
sudah sesuai yang dibutuhkan dibutuhkan

Ada brosur tentang jenis pelayanan dan tempat


rujukan

Hasil telusur pelanggan mendapat tanggapan


informasi sesuai yang dibutuhkan ketika
meminta informasi kepada petugas
Ada MOU dan informasi tempat rujukan yakni
RSUP Ratatotok Buyat

Ada MOU dengan RSUP Ratatotok Buyat

Hak dan Kewajiban pasien keluarga belum


diinformasikan secara lisan dengan bahasa yang Hak dan Kewajiban pasien harus diinformasikan
mudah dipahami hanya diinformasikan melalui secara lisan dengan bahasa yang mudah
brosur dan papan informasi dipahami utamanya terhadap pasien lansia
Dari hasil telusur Belum semua petugas Semua petugas harus memahami dan
memahami dan memperhatikan hak dan memperhatikan Hak dan Kewajiban pasien
kewajiban pasien selama proses pendaftaran selama proses pendaftaran

Upaya pemahaman sudah dilakukan dipasang


pada ruang pendaftaran dan brosur tapi belum Hak dan Kewajiban pasien harus diinformasikan
disampaikan secara lisan dengan bahasa yang secara lisan dengan bahasa yang mudah
mudah dipahami dipahami

Petugas yang melakukan pendaftaran sudah


pernah mengikuti pelatihan

Ada persyaratan kompetensi petugas di ruang Buat usulan permintaan tenaga yang sesuai
pendaftaran tapi belum dengan sesuai dengan kompetensi ke Dinas Kesehatan atau usulan
kompetensi petugas yang ada untuk mengikuti pelatihan

Ada SOP pendaftaran yang sudah dipedomani

Ada SOP Koordinasi dan komunikasi antara


pendaftaran dan unit penunjang

Untuk pasien disampaikan melalui papan


informasi dan brosur untuk petugas
disampaikan melalui pertemuan bulanan
Ada SOP pelayanan klinis yang dipahami oleh
petugas

Belum semua pasien memperoleh informasi dan Berikan pemahaman kepada semua pasien
paham terhadap tahapan prosedur pelayanan tentang tahapan prosedur pelayanan klinis
klinis dengan bahasa yang mudah dipahami

Ada informasi jenis pelayanan beserta jadwal


pelayanan berupa poster dan brosur

Ada MOU dengan RSUP Ratatotok Buyat

Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi


hambatan bahasa budaya kebiasaan dan
penghalang yang paling sering terjadi pada
masyarakat yang dilayani
Ada bukti tindak lanjut untuk mengatasi atau
membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas tapi Semua hambatan yang teridentifikasi harus
hanya hambatan bahasa ditindak lanjuti

Upaya tindak lanjut yang sudah dilaksanakan Lakukan tindak lanjut untuk semua hambatan
tapi hanya untuk mengatasi hambatan bahasa yang teridentifikasi

Ada SOP pengkajian awal yang paripurna untuk


mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan
harapan pasien dan keluarga pasien mencakup
pelayanan medis penunjang medis dan
keperawatan

Ada persyaratan kopetensi tenaga yang


melakukan kajian dan dilakukan oleh dokter dan
perawat yang sudah terlatih
Ada SOP pelayanan medis SOP asuhan
keperawatan

Ada SOP pelayanan medis yg mencantumkan


tidak boleh melakukan pengulangan yg tidak
perlu dalam pemeriksaan

Ada SOP kajian awal Dilakukan identifikasi


dalam pengkajian tetapi tidak dicatat dalam Hasil identifikasi informasi yang dibutuhkan
rekam medis secara lengkap harus dicatat secara lengkap dalam rekam medis

Informasi yang dibutuhkan untuk kajian medis Informasi yang dibutuhkan untuk kajian medis
kajian keperawatan dan kajian lain yang kajian keperawatan dan kajian lain yang
diperlukan belum tercatat secara lengkap diperlukan harus dicatat dalam rekam medik

Ada kordinasi dengan petugas kesehatan lain

Ada SOP triase belum semua petugas Semua petugas gawat darurat harus memahami
memahami dan melaksanakan proses triase dan melaksanakan proses triase dalam
dalam menangani pasien gawat darurat menangani pasien gawat darurat

Buat usulan ke Dinas Kesehatan untuk pelatihan


Belum semua petugas telah mendapat pelatihan bagi petugas yang belum pernah ikut pelatihan

Dari wawancara dengan petugas mereka telah


memprioritaskan pasien berdasarkan urgensinya
Dari wawancara dengan petugas pasien
emergensi diperiksa dan dibuat stabil terlebih
dahulu sesuai kemampuan Puskesmas sebelum
dirujuk ke Rumah Sakit
Kajian dilakukan oleh dokter dan perawat yang
telah mendapat pendelegasian

Sudah tersedia tim antar profesi yg melakukan


kajian jika diperlukan penanganan secara tim

Ada SK pendelegasian wewenang dan SOP


pendelegasian wewenang

Puskesmas mengkoordinasikan dengan Dinas


Kesehatan Kabupaten untuk mengusulkan
Belum semua petugas yg diberi kewenangan petugas yg terkait mengikuti pelatihan guna
telah mengikuti pelatihan yg memadai meningkatkan kompetensinya

Ada daftar inventaris peralatan klinis dan


persyaratan peralatan klinis yg sudah
dipedomani di puskesmas

Ada SOP pemeliharaan peralatan tiap unit


layanan SOP stertilisasi serta cek list jadwal
pemeliharaan

Peralatan dan sarana yang digunakan menjamin


keamanan pasien dan petugas karena sudah ada
jadwal pemeliharaan yg telah dilaksanakan

Ada SK dan SOP penyusunan rencana layanan


terpadu dan SOP penyusunan rencana layanan
medis

Lakukan sosialisasi kebijakan layanan terpadu


Belum semua petugas mengetahui dan pada petugas yang terkait dalam pelayanan
memahami kebijakan dan prosedur tersebut klinis

Ada SOP audit klinis tapi belum ada hasil


evaluasi kesesuaian pelaksanaan layanan klinis Lakukan evaluasi kesesuaian layanan klinis dan
dan rencana terapi asuhan rencana terapi asuhan

Lakukan evaluasi kemudian buat tindak lanjut


Belum ada bukti hasil tindak lanjut dari hasil evaluasi
Belum ada hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Laksanakan tindak lanjut kemudian lakukan
tindak lanjut evaluasi dari hasil tindak lanjut

Petugas kesehatan tim kesehatan melibatkan


pasien dalam menyusun rencana layanan

Rencana layanan disusun untuk setiap pasien


dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai

Penyusunan rencana layanan


mempertimbangkan kebutuhan biologis
psikologis sosial spiritual dan tata nilai budaya
pasien

Ada SK tentang hak dan kewajiban pasien untuk


memilih tenaga kesehatan

Layanan dilakukan secara paripurna untuk


mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien keluarga
Rencana layanan tersebut disusun dengan
tahapan waktu yang jelas

Rencana layanan dilaksanakan sesuai dengan


disiplin ilmu praktisi klinis yg terkait dalam
rekam medik

Belum ada bukti identifikasi resiko pada saat Lakukan identifikasi resiko pada saat kajian
kajian pasien pasien catat RM
Efek samping obat diinformasikan tapi tidak Efek samping obat diinformasikan dan dicatat
dicatat dalam rekam medik dalam rekam medik

Dokumentasi SOAP dalam rekam medik


KIE disampaikan secara lisan kepada pasien
tidak dicatat dalam rekam medik Tulis dalam rekam medik KIE yg telah diberikan

Ada bukti pelaksanaan informed consent


Ada format inform consent dan informasi
tindakan yg akan dilakukan

Ada SK dan SOP pelaksanaan inform consent


Ada bukti pelaksanaan informed consent pada
rekam medis
Belum ada bukti pelaksanaan evaluasi terhadap Lakukan evaluasi pelaksanaan informed consent
inform consent dan lakukan tindak lanjut secara berkala

Ada SK dan SOP rujukan

Ada resume klinis rujukan persetujuan rujukan

Ada SOP persiapan rujukan ada bukti rujukan

Ada no telpon RS tempat rujukan dan dilakukan


komunikasi dengan tempat rujukan

Informasi tentang rujukan disampaikan dengan


bahasa yang mudah dipahami oleh pasien
keluarga

Informasi yg diberikan sudah mencakup alasan


rujukan sarana tujuan rujukan dan waktu
rujukan

Ada MOU dengan RSUP Ratatotok sebagai


tempat rujukan

Pada formulir rujukan ada informasi klinis pasien


dan resume klinis
Resume klinis memuat kondisi pasien

Resume klinis memuat pengobatan dan


tindakan yg sudah dilakukan
Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan
pelayanan lebih lanjut

Dilakukan monitoring terhadap pasien selama Hasil monitoring pasien selama proses rujukan
proses rujukan tapi tidak dicatat harus dicatat
Kompetensi staf yg melakukan monitoring sesuai
dengan kondisi pasien
Ada SOP pelayanan klinis dan panduan layanan
klinis

Penyusunan dan penerapan rencana layanan


mengacu pada pedoman dan prosedur yg
berlaku
Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman
dan prosedur yg berlaku
Layanan yg diberikan sudah sesuai dengan
rencana layanan
Layanan yang diberikan kepada pasien dicatat
dalam rekam medis
Perubahan rencana layanan dilakukan
berdasarkan kondisi pasien

Perubahan layanan dicatat dalam rekam medis

Ada bukti dalam inform consent

Ada daftar identifikasi kasus gawat darurat atau


beresiko tinggi yg biasa terjadi

Ada SK dan SOP Penanganan pasien gawat


darurat
Ada SK dan SOP Penanganan pasien beresiko
tinggi

Ada MOU dengan RSUP Ratatotok Buyat

Ada Panduan dan SOP Kewaspadaan universal

Ada SK dan SOP penggunaan dan pemberian


cairan intravena
Obat cairan intravena diberikan sesuai
prosedur dan tercatat dalam

Ada SK tentang indikator untuk memonitoring


dan evaluasi pelaksanaan layanan klinis

Pemantauan dan penilaian terhadap layanan


klinis sudah dilakukan secara kuantitatif Lakukan pemantauan dan penilaian terhadap
maupun kualitatif layanan klinis secara kualitatif dan kuantitatif

Ada data yang dibutuhkan untuk mengetahui


pencapaian tujuan dan hasil layanan klinis
Belum dilakukan analisis terhadap indikator yang Lakukan analisis terhadap indikator yg sudah
dikumpulkan terkumpul

Belum ada bukti tindak lanjut Llakukan tindak lanjut dan dokumentasikan

Ada SK dan SOP identifikasi dan penanganan


keluhan

Ada SOP tindak lanjut penanganan keluhan


Ada hasil identifikasi keluhan tapi belum semua Lakukan tindak lanjut terhadap semua keluhan
ditindak lanjuti pasien

Ada dokumentasi tentang keluhan tapi


dokumentasi tindak lanjut terhadap keluhan Lakukan tindak lanjut terhadap semua keluhan
belum ada pasien dan dokumentasikan

Ada SK Kewajiban penulisan lengkap dalam


rekam medis sehingga tidak terjadi pengulangan
yang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan
Ada SK dan SOP layanan klinis yang menjamin
kesinambungan layanan

Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang


dibutuhkan dipadukan dengan baik sehingga
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu
didokumentasikan dalam Rekam Medik

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarga tentang hak mereka untuk
menolak atau melanjutkan pengobatan

Petugas menjelaskan tentang konsekuensi dari


keputusan mereka

Petugas menjelaskan tentang tanggung jawab


mereka berkaitan dengan keputusan yang
diambil

Petugas menjelaskan tentang tersedianya


alternatif pelayanan dan pengobatan
Ada SK tentang jenis jenis sedasi yang dapat
dilakukan di Puskesmas
Ada SK tentang tenaga kesehatan yang
mempunyai kewenangan melakukan anestesi
lokal di Puskesmas

Ada SOP pemberian anestesi lokal

Monitoring dilakukan tapi tidak dicatat dalam Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
rekam medis petugas harus mencatat status fisiologi pasien

Anatesi lokal dan sedasi serta tehnik anestesi Tulis dalam rekam teknik sedasi dan anatesi
tidak ditulis dalam rekam medis lokal yg diberikan

Dokter Dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasarkan kajian sebelum
melaksanakan pembedahan

Dokter Dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasarkan kajian

Dokter Dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor menjelaskan resiko
manfaat komplikasi potensial dan alternatif
kepada pasien keluarga pasien

Sebelum melakukan tindakan petugas


mendapatkan persetujuan dari pasien keluarga

Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur


Laporan catatan operasi tidak dicatat dalam Laporan catatan operasi harus ditulis dalam
rekam medik rekam medik

Status fisiologi pasien belum dimonitor secara Status fisiologi pasien harus dimonitor secara
terus menerus selama dan segera setelah terus menerus selama dan segera setelah
pembedahan dan catat dalam rekam medik pembedahan dan dicatat dalam rekam medis

Layanan penyuluhan edukasi pada pasien


dilaksanakan tapi tidak dicatat dalam rekam
medik KIE harus dicatat dalam rekam medik

Pedoman materi penyuluhan kesehatan sudah


mencakup informasi mengenai penyakit
penggunaan obat peralatan medik aspek etika di
Puskesmas dan PHBS
Ada panduan penyuluhan yang sudah
dipedomani dan tersedia media penyuluhan
berupa leaflet

Belum dilakukan evaluasi efektifitas Lakukan evaluasi efektifitas penyampaian


penyampaian informasi edukasi pada pasien informasi edukasi kepada pasien
Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien
tersedia secara reguler

Sebelum makanan diberikan pada pasien


makanan telah dipesan dan dicatatuntuk semua
pasien rawat inap
Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi
pasien

Bila disediakan variasi pilihan makanan maka


makanan yang diberikan konsisten dengan
kondisi pasien

Sudahdilakukan edukasi kepada keluarga pasien

Makanan disiapkan dengan cara yang baku


mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

Makanan disimpan dengan cara yang baku


mengurangi risiko kontaminasi

Makanan didistribusi tepat waktu dan


memenuhi permintaan dan atau kebutuhan
khusus
Ada bukti pelaksanaan asuhan gizi pada pasien
dengan resiko nutrisi

Ada bukti pelaksanaan kerja sama dalam


merencanakan memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi

Belum ada bukti catatan dalam RM yang


menunjukkan dilakukannya monitoring Lakukan monitoring dan catat dalam rekam
pelaksanaan asuhan gizi medik
Belum ada pencatatan respon pasien terhadap Respon pasien terhadap asuhan gizi yang
asuhan gizi dalam rekam medis diberikan harus dicatat dalam rekam medik
Ada SK SOP pemulangan pasien

Ada SK penanggung jawab dalam pelaksanaan


proses pemulangan dan tindak lanjut

Ada kriteria pemulangan pasien

Belum ada bukti tindak lanjut terhadap umpan


balik pada pasien yang dirujuk kembali dan
belum ada SOP tentang tindak lanjut terhadap Buat SOP dan lakukan tindak lanjut terhadap
umpan balik pasien yang dirujuk umpan balik pada pasien yg dirujuk kembali

Belum ada SOP Alternatif penanganan pasien yg Buat SOP Alternatif penanganan pasien yg tidak
tidak mungkin dirujuk mungkin dirujuk

Ada bukti pemberian informasi tindak lanjut


layanan ketika pemulangan pasien atau ketika
dirujuk ke sarana kesehatan yang lain

Belum dilakukan evaluasi terhadap pemahaman


pasien keluarga tentang informasi yang Lakukan evaluasi untuk mengetahui apakah
diberikan pasien paham terhadap informasi yg diberikan

Belum ada bukti evaluasi terhadap prosedur Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
penyampaian informasi pada pasien keluarga penyampaian informasi pada pasien keluarga
pasien pasien

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan


pasien misalnya kebutuhan transportasi petugas
kompoten yang mendampingi sarana medis dan
keluarga yang menemani selama proses rujukan

Ada bukti penyampaian informasi tempat


rujukan dan pasien keluarga diberi kesempatan
untuk memilih

Ada SOP rujukan kriteria pasien pasien yang


perlu harus dirujuk yang sudah dipedomani
Dilakukan persetujuan rujukan dari pasien
keluarga
KOTABUNAN

Standar No urut Elemen Penilaian

Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan laboratorium


KRITERIA 8.1.1. 1 yang dapat dilakukan di Puskesmas

Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan


yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka
2 pelayanan

Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh


3 analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman

Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium


dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
4 berpengalaman

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan
KRITERIA 8.1.2. 1 spesimen

2 Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium

Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap


3 pelaksanaan prosedur tersebut

Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu


4 penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di


luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan pelayanan
5 di luar jam kerja)

Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan


yang berisiko tinggi (misalnya spesimen sputum,
6 darah dan lainnya)

Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan


kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas
7 laboratorium

Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan


alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur
8 kesehatan dan keselamatan kerja
Tersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun, dan limbah medis hasil
9 pemeriksaan laboratorium
Tersedia prosedur pengelolaan reagen di
10 laboratorium

1Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut


terhadap pengelolaan limbah medis apakah
11 sesuai dengan prosedur

Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang


KRITERIA 8.1.3. 1 diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan.

Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan


2 yang urgen/gawat darurat diukur.

Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka


3 waktu guna memenuhi kebutuhan pasien

Metode kolaboratif digunakan untuk


mengembangkan prosedur untuk pelaporan
KRITERIA 8.1.4. 1 hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik
Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang
2 kritis untuk setiap tes

Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan


kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan
3 diagnostik harus dilaporkan

Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat


4 di dalam rekam medis pasien

Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan


5 dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring
Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain
KRITERIA 8.1.5. 1 yang harus tersedia

Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan


ada proses untuk menyatakan jika reagen tidak
2 tersedia

Semua reagensia disimpan dan didistribusi


sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
3 kemasan
Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan
untuk mengevaluasi semua reagensia agar
4 memberikan hasil yang akurat dan presisi

Semua reagensia dan larutan diberi label secara


5 lengkap dan akurat

Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang


nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang
KRITERIA 8.1.6. 1 dilaksanakan

Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam


catatan klinis pada waktu hasil pemeriksaan
2 dilaporkan

Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium


3 luar harus mencantumkan rentang nilai

Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala


4 seperlunya

Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian


KRITERIA 8.1.7. 1 mutu pelayanan laboratorium

Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat


ukur tepat waktu dan oleh pihak yang kompeten
2 sesuai prosedur

Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


3 kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan
4 tindakan perbaikan

Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap


pelayanan laboratorium oleh pihak yang
5 kompeten

Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan


pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
6 diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
7 pemantapan mutu internal dan eksternal
Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko keselamatan
yang potensial di laboratorium dan di area lain
KRITERIA 8.1.8. 1 yang mendapat pelayanan laboratorium.

Program ini adalah bagian dari program


2 keselamatan di Puskesmas

Petugas laboratorium melaporkan kegiatan


pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila
3 terjadi insiden keselamatan

Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentang


4 penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut
5 risiko keselamatan di laboratorium

Staf laboratorium diberikan orientasi untuk


prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
6 kerja

Staf laboratorium mendapat


pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
7 maupun peralatan yang baru.

Terdapat metode yang digunakan untuk menilai


dan mengendalikan penyediaan dan
KRITERIA 8.2.1. 1 penggunaan obat
Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan
2 penggunaan obat

3 Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab

Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin


4 ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada

Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh


hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat
5 darurat

6 Tersedia daftar formularium obat Puskesmas

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


ketersediaan obat dibandingkan dengan
7 formularium
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian
8 peresepan dengan formularium.
Terdapat ketentuan petugas yang berhak
KRITERIA 8.2.2. 1 memberikan resep

Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan


2 obat dengan persyaratan yang jelas

Apabila persyaratan petugas yang diberi


kewenangan dalam penyediaan obat tidak dapat
dipenuhi, petugas tersebut mendapat pelatihan
3 khusus

Tersedia kebijakan dan proses peresepan,


4 pemesanan, dan pengelolaan obat

Terdapat prosedur untuk menjaga tidak


terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
5 kepada pasien

Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan


dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
6 Kabupaten/Kota secara teratur

Terdapat ketentuan siapa yang berhak


menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
7 (misal psikotropika dan narkotika)

Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-


obatan pasien rawat inap, yang dibawa sendiri
8 oleh pasien/ keluarga pasien

Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika


dan obat-obatan lain yang berbahaya diawasi
9 dan dikendalikan secara ketat
KRITERIA 8.2.3. 1 Terdapat persyaratan penyimpanan obat
Penyimpanan dilakukan sesuai dengan
2 persyaratan

Pemberian obat kepada pasien disertai dengan


label obat yang jelas (mencakup nama, dosis,
cara pemakaian obat dan frekuensi
3 penggunaannya)

Pemberian obat disertai dengan informasi


penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga
4 pasien
Petugas memberikan penjelasan tentang
kemungkinan terjadi efek samping obat atau
5 efek yang tidak diharapkan
Petugas menjelaskan petunjuk tentang
6 penyimpanan obat di rumah
Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
7 obat yang kedaluwarsa/rusak

Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai


8 kebijakan dan prosedur.

KRITERIA 8.2.4. 1 Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat


Efek samping obat didokumentasikan dalam
2 rekam medis

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan KTD,
3 termasuk kesalahan pemberian obat
Kejadian efek samping obat dan KTD
4 ditindaklanjuti dan didokumentasikan

Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan


KRITERIA 8.2.5. 1 melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC

Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan


2 tepat waktu menggunakan prosedur baku

Ditetapkan petugas kesehatan yang bertanggung


jawab mengambil tindakan untuk pelaporan
3 diidentifikasi

Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat


dan KNC digunakan untuk memperbaiki proses
4 pengelolaan dan pelayanan obat.

Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana


akan diperlukan atau dapat terakses segera
untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat
KRITERIA 8.2.6. 1 emergensi

Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana


obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi
2 dari kehilangan atau pencurian
Obat emergensi dimonitor dan diganti secara
tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah
3 digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak

Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar


nasional, undang-undang dan peraturan yang
KRITERIA 8.3.1. 1 berlaku.

Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara


adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi
2 kebutuhan pasien.

Terdapat program keamanan radiasi yang


mengatur risiko keamanan dan antisipasi bahaya
KRITERIA 8.3.2. 1 yang bisa terjadi di dalam atau di luar unit kerja

Program keamanan merupakan bagian dari


program keselamatan di Puskesmas, dan wajib
dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun
2 atau bila ada kejadian

Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur


dan memenuhi standar terkait, undang-undang
3 dan peraturan yang berlaku.

Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur


penanganan dan pembuangan bahan infeksius
4 dan berbahaya.

Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi


diimbangi dengan prosedur atau peralatan
khusus untuk mengurangi risiko (seperti apron
5 timah, badge radiasi dan yang sejenis)

Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


diberi orientasi tentang prosedur dan praktik
6 keselamatan

Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan
7 bahan berbahaya
Ditetapkan petugas yang melakukan
KRITERIA 8.3.3. 1 pemeriksaan diagnostik

Tersedia petugas yang kompeten dan


pengalaman yang memadai melaksanakan
2 pemeriksaan radiodiagnostik

Petugas yang kompeten dan pengalaman yang


3 memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan.
Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
4 pemeriksaan
Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk
5 memenuhi kebutuhan pasien

Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan


KRITERIA 8.3.4. 1 waktu pelaporan hasil pemeriksaan.

Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan


2 diukur, dimonitor, dan ditindak lanjuti

Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam


kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan
3 pasien
Ada program pemeliharaan peralatan radiologi
KRITERIA 8.3.5. 1 dan dilaksanakan
2 Program termasuk inventarisasi peralatan

3 Program termasuk inspeksi dan testing peralatan


Program termasuk kalibrasi dan perawatan
4 peralatan

5 Program termasuk monitoring dan tindak lanjut

Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua


6 testing, perawatan dan kalibrasi peralatan
X-ray film, reagensia dan semua perbekalan
KRITERIA 8.3.6. 1 penting ditetapkan
X-ray film, reagensia dan perbekalan penting lain
2 tersedia
Semua perbekalan di simpan dan didistribusi
3 sesuai dengan pedoman
Semua perbekalan dievaluasi secara periodik
4 untuk akurasi dan hasilnya.
Semua perbekalan diberi label secara lengkap
5 dan akurat
Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
KRITERIA 8.3.7. 1 seseorang yang kompeten
Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas
2 yang kompeten.

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
3 ditetapkan dan dilaksanakan.
Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi ditetapkan
4 dan dilaksanakan.

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mempertahankan program kontrol mutu
5 ditetapkan dan dilaksanakan.

Penanggung jawab pelayanan memantau dan


6 me-review pelayanan radiologi yang disediakan

Ada program kontrol mutu untuk pelayanan


KRITERIA 8.3.8. 1 radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
Program kontrol mutu termasuk validasi metode
2 tes.
Program kontrol mutu termasuk pengawasan
3 harian hasil pemeriksaan.
Program kontrol mutu termasuk perbaikan cepat
4 bila ditemukan kekurangan.

Program kontrol mutu termasuk


pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
5 perbaikan.

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


dan terminologi lain yang konsisten dan
KRITERIA 8.4.1. 1 sistematis

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


dan terminologi yang disusun oleh Puskesmas
2 (minimal 10 besar penyakit)

Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang


digunakan dalam pelayanan sesuai dengan
3 standar nasional atau lokal
Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses
KRITERIA 8.4.2. 1 petugas terhadap informasi medis

Akses petugas terhadap informasi yang


dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
2 dan tanggung jawab

Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan


3 sesuai dengan kebijakan dan prosedur

Hak untuk mengakses informasi tersebut


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
4 keamanan informasi

Puskesmas mempunyai rekam medis bagi setiap


KRITERIA 8.4.3. 1 pasien dengan metoda identifikasi yang baku
Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu maupun
untuk mencatat pelayanan yang diberikan
2 kepada pasien

Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan


berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang
3 berlaku.

Isi rekam medis mencakup diagnosis,


pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas
KRITERIA 8.4.4. 1 asuhan yang diberikan

Dilakukan penilaian dan tindak lanjut


2 kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis

Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam


3 medis

Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau


KRITERIA 8.5.1. 1 secara rutin.

Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan


sistem lain yang digunakan dipantau secara
periodik oleh petugas yang diberi tanggung
2 jawab

Tersedia sarana untuk menangani masalah


3 listrik/api apabila terjadi kebakaran

Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,


4 pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan

Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan


perbaikan alat dilakukan sesuai dengan prosedur
5 dan jadwal yang ditetapkan

Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan


tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
6 dilakukan.

Ditetapkan kebijakan dan prosedur inventarisasi,


pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
KRITERIA 8.5.2. 1 bahan berbahaya
Ditetapkan kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah
2 berbahaya

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
3 prosedur penanganan bahan berbahaya

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
4 prosedur penanganan limbah berbahaya
Ada rencana program untuk menjamin
KRITERIA 8.5.3. 1 lingkungan fisik yang aman

Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab


dalam perencanaan dan pelaksanaan program
2 untuk menjamin lingkungan fisik yang aman

Program tersebut mencakup perencanaan,


pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas,
3 pemantauan, dan evaluasi

Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut


4 terhadap pelaksanaan program tersebut.

Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk


memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap
pakai), serta alat-alat yang membutuhkan
KRITERIA 8.6.1. 1 persyaratan khusus untuk peletakannya
Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu
2 disterilkan

Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan


3 prosedur secara berkala

Apabila memperoleh bantuan peralatan,


persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi
4 alat tersebut dapat dipenuhi
1.????? Dilakukan inventarisasi peralatan yang
KRITERIA 8.6.2. 1 ada di Puskesmas
Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat
ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis
2 secara teratur, dan ada buktinya

Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan


3 perawatan secara rutin

4 Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan

Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian


dan perbaikan alat yang rusak agar tidak
5 mengganggu pelayanan

Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di


Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan
KRITERIA 8.7.1. 1 kualifikasi.

Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk


memberikan pelayanan yang sesuai dengan
2 kewenangan

Dilakukan proses kredensial yang mencakup


3 sertifikasi dan lisensi

Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi


tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan
4 kualifikasi

Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan


yang memberikan pelayanan klinis secara
KRITERIA 8.7.2. 1 berkala
Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap
2 hasil evaluasi

Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan


klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu
3 pelayanan klinis

Tersedia informasi mengenai peluang


pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan
KRITERIA 8.7.3. 1 yang memberikan pelayanan klinis

Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi


tenaga kesehatan untuk memanfaatkan peluang
2 tersebut

Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti


pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
3 penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
4 dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Setiap tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan
KRITERIA 8.7.4. 1 wewenang yang didokumentasikan dengan jelas

Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang


memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan
petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu
2 untuk diberi kewenangan khusus

Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi


kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
3 diberikan

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi
4 setiap tenaga kesehatan
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada SK tentang Jenis jenis pemeriksaan


Laboratorium ada SOP pemeriksaan
laboratorium

Sudah tersedia tenaga analis yang sudah dilatih


2 orang

Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga analis yang


sudah terlatih

Interpretasi hasil pemeriksaan dilakukan analis


yang sudah terlatih

Ada SK tentang permintaan pemeriksaan


penerimaan spesimen pengambilan dan
penyimpanan spesimen Ada SOP permintaan
pemeriksaan penerimaan spesimen
pengambilan dan penyimpanan spesimen

Ada SOP pemeriksaan laboratorium

Belum dilakukan pemantauan secara berkala Lakukan pemantauan secara berkala terhadap
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut pelaksanaan prosedur tersebut

Ada SOP tentang waktu penyerahan hasil lab


tapi belum ada hasil evaluasi terhadap Lakukan evaluasi secara berkala terhadap
ketepatan waktu penyerahan hasil laboratorium ketepatan waktu penyerahan hasil lab

Tersedia SK dan SOP pemeriksaan diluar jam


kerja karena Puskesmas Rawat Inap

Ada SK dan SOP pemeriksaaan laboratorium


yang beresiko

Ada SK dan SOP Kesehatan dan Keselamatan


Kerja bagi petugas laboratorium ada APD

Ada bukti pemantauan terhadap penggunaan


APD dan pelaksanaan prosedure kesehatan dan
keselamatan kerja
Ada SOP proses pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun dan limbah medis hasil pemeriksan
laboratorium

Ada SOP pengelolaan reagen laboratorium

Belum ada hasil pemantauan dan tindak lanjut Lakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap
terhadap pengelolaan limbah medis pengelolaan limbah medis

Ada SK dan SOP waktu penyampaian laporan


hasil pemeriksaan laboratorium

Belum ada bukti pengukuran ketepatan waktu Lakukan pemantauan terhadap pelaporan hasil
melaporkan hasil pemeriksaan yang urgen gawat pemeriksaanl laboratorium yang urgen darurat
darurat dan dokumentasikan

Belum ada bukti pemantauan pelaporan hasil Lakukan pemantauan terhadap pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium pemeriksaanl laboratorium dan dokumentasikan

Belum ada metode pelaporan hasil yang kritis Buat metode pelaporan hasil yang kritis dan
dan pemeriksaan diagnostik pemeriksaan diagnostik
Belum ada metode pelaporan hasil yang kritis Buat metode pelaporan hasil yang kritis dan
dan pemeriksaan diagnostik pemeriksaan diagnostik

Belum ada penetapan oleh siapa dan kepada


siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan Buat kebijakan tentang penetapan pelaporan
diagnostik harus dilaporkan hasil yang kritis kepada siapa dan oleh siapa

Buat metode pelaporan hasil yang kritis dan


Belum ada metode pelaporan hasil yang kritis pemeriksaan diagnostik yang menetapkan apa
dan pemeriksaan diagnostik yang dicatat dalam rekam medik

Belum ada bukti monitoring pemeriksaan hasil


laboratorium yang kritis serta tindak lanjut Lakukan monitoring dan tindak lanjut
Ada SK tentang jenis regensia esensial dan
bahan lain yang harus tersedia

Reagensia esensial dan bahan lain tersedia dan


ada proses untuk menyatakan jika reagensia
tidak tersedia

Semua reagensia disimpan dan didistribusi


sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan
Belum ada pedoman tertulis yang dilaksanakan Susun pedoman tertulis dan laksanakan untuk
untuk mengevaluasi semua reagen agar evaluasi semua reagen agar memberikan hasil
memberikan hasil yang akurat dan presisi yang akurat dan presisi

Hasil telusur semua reagensia diberi label dan


tgl kadaluarsanya secara lengkap dan jelas

Ada SK rentang nilai yang menjadi rujukan hasil


pemeriksaan ada lampiran rentang nilai
rujukannya

Ada form laporan hasil pemeriksaan


laboratorium memuat tentang nilai normal

Ada bukti rentang nilai dari laboratorium luar

Belum ada bukti dokumentasi evaluasi dan revisi Lakukan evaluasi dan revisi terhadap rentang
terhadap rentang nilai hasil pemeriksaan nilai hasil pemeriksaan secara berkala
laboratorium seperlunya

Ada SK dan SOP pengendalian mutu


Laboratorium

Belum dilakukan kalibrasi atau validasi intrumen


alat ukur tepat waktu tapi sudah dibuat usulan
ke Dinas Kesehatan

Belum ada bukti dokumentasi pelaksanaan


kalibrasi dan validasi yang masih berlaku baru
pengusulan ke Dinas Kesehatan
Belum ada bukti dokumentasi dilakukan kalibrasi
dan validasi yang masih berlaku

Belum ada bukti pelaksanaan PME oleh pihak Lakukan PME oleh pihak luar untuk
luar memantapkan hasil pemeriksaan

Ada SOP rujukan laboratorium dan sudah


dipedomani
Belum ada bukti dokumentasi pelaksanaan PMI
dan PME Lakukan PMI dan PME dan dokumentasikan
Ada kerangka acuan program keselamatan dan
keamanan laboratorium di Puskesmas

Program ini tercantum dalam program mutu dan


keselamatan pasien di Puskesmas

Ada SOP pelaporan program keselamatan dan Buat laporan program keselamatan pelayanan
SOP pelaporan insiden keselamatan pasien di laboratorium dan laporkan ke pengelola
laboratorium tapi laporan belum dibuat program keselamatan di Puskesmas

Ada SK SOP tentang penanganan dan


pembuangan bahan berbahaya dan sudah
dipedomani
Ada hasil identifikasi analisis dan tindak lanjut
resiko pelayanan lab

Ada SOP orientasi prosedur dan praktik


keselamatan keamanan kerja

Ada bukti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan


bagi petugas laboratorium untuk prosedur baru
dan penggunaan bahan berbahaya maupun
peralatan yg baru

Ada panduan dan Kebijakan pelayanan farmasi


ada SOP untuk menilai dan mengendalikan
penyediaan obat dan penggunaan obat

Ada SOP penyediaan dan penggunaan obat

Ada SK penanggung jawab pelayanan obat

Ada SK dan SOP yang menjamin ketersediaan


obat

Ada SK tentang pelayanan obat 24 jam karena


Puskesmas rawat inap

Ada formularium obat

Ada bukti hasil evaluasi ketersediaan obat


dibandingkan formularium
Ada bukti hasil evaluasi kesesuaian peresepan
dengan formularium
Ada SK tentang persyaratan petugas yang berhak
memberi resep

Ada SK tentang persyaratan petugas yang berhak


menyediakan obat

Belum ada bukti telah mengikuti pelatihan bagi Lakukan koordinasi untuk mengajukan usulan
petugas yang belum memenuhi persyaratan dan pelatihan petugas ke Dinas Kesehatan
diberi kewenangan menyediakan obat Kabupaten

Ada SK ada SOP peresepan pemesanan dan


pengelolaan obat yang sudah dipedomani

Ada SOP menjaga tidak terjadinya pemberian


obat kadaluarsa pelaksanaan FIFO dan FEFO
kartu stok

Ada pengawasaan penggunaan obat dari Dinas


Kesehatan

Ada SK SOP peresepan psikotropika dan


narkotika

Ada SK dan SOP penggunaan obat yang dibawa


sendiri oleh pasien keluarga

Ada lemari 2 pintu 2 kunci dan dipegang oleh 2


orang serta ketentuan yg dapat menulis resep
obat psikotropik narkotik yaitu dokter
Ada SOP penyimpanan obat

Penyimpanan sudah dilakukan sesuai SOP

Pemberian obat kepada pasien disertai dengan


label obat yang jelas mencakup nama dosis dan
cara pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya

Pemberian obat disertai dengan informasi


penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
yang dapat dimengerti oleh pasien keluarga
Pada saat telusur petugas memberikan informasi
tentang efek samping obat dan efek yang tidak
diharapkan ada bukti penyampaian di belakang
resep disertai paraf pasien
Ada penjelasan tentang petunjuk penyimpanan
obat di rumah
Ada SK dan SOP penanganan obat kadaluarsa
rusak

Ada bukti dan dokumentasi pengelolaan obat


kadaluarsa dibuatkan berita acara dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan

Ada SOP pelaporan efek samping obat


Dari hasil telaah Rekam medis efek samping Efek samping obat didokumentasikan dalam
obat belum dicatat rekam medik

Ada kebijakan pelayanan farmasi yg memuat


prosedur untuk mencatat memantau dan
melaporkan efek samping penggunaan obat dan
KTD

Belum ada kejadian efek samping obat dan KTD

Ada SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan


pemberian obat dan KNC

Belum ada kejadian kesalahan pemberian obat


dan KNC

Ada SK penanggung jawab tindak lanjut


pelaporan

Belum ada kejadian kesalahan pemberian obat


dan KNC

Obat emergency tersedia pada ruang tindakan


dan KIA

Ada Kebijakan yang menetapkan bagaimana


obat emergensi disimpan dijaga dan dilindungi
Lakukan monitor terhadap obat emergency dan
diganti secara tepat waktu sesuai kebijakan
Belum ada bukti pelaksanaan monitor Puskesmas

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi


Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi


Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi


Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Tidak ada pelayanan radiologi

Ada SK tentang standarisasi kode klasifikasi


diagnosis dan terminologi yang digunakan

Ada SK tentang standarisasi kode klasifikasi


diagnosis dan terminologi yg digunakan di
Puskesmas ICD 10

Ada daftar Pembakuan singkatan yang


digunakan
Ada SK dan SOP tentang akses terhadap rekam
medis

Akses petugas terhadap informasi yang


dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab

Akses petugas terhadap informasi yang


dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur

Hak untuk mengakses informasi tersebut


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi

Puskesmas mempunyai rekam medik untuk


setiap pasien
SK tentang pelayanan RM harus dipedomani
Ada SK pelayanan RM memuat tentang sistem untuk memudahkan petugas menemukan rekam
pengkodean penyimpanan dokumentasi rekam medik atau untuk mencatat pelayanan yang
medis tapi belum dipedomani diberikan kepada pasien

Ada SK pelayanan RM memuat kebijakan


penyimpanan dan masa retensi Rekam medik SK dan SOP tentang penyimpanan rekam medik
SOP penyimpanan Rekam medik tapi belum harus dipedomani dalam pengelolaan rekam
dipedomani secara keseluruhan medik

Ada SK tentang isi rekam medis mencakup


diagnosis pengobatan hasil pengobatan dan Pengisian Rekam medis mencakup diagnosis
kontinuitas asuhan yg diberikan tapi belum pengobatan hasil pengobatan dan kontinuitas
dipedomani secara keseluruhan asuhan yang diberikan

Laksanakan penilaian kelengkapan dan


Belum ada bukti penilaian dan tindak lanjut ketepatan isi RM lakukan tindak lanjut dan
terhadap isi rekam medik dokumentasikan

Perhatikan pelaksanaan kerahasiaan rekam


medis setiap selesai pelayanan ruangan rekam
Ada SOP kerahasiaan rekam medis tapi belum medis harus dikunci rekam medis harus
dipedomani terjamin keamanan dan kerahasiaannya

Ada jadwal pemantauan lingkungan fisik


puskesmas setiap bulan tapi bukti pelaksanaan Lakukan pemantauan sesuai jadwal secara rutin
belum dilakukan secara rutin dan dibuat laporan hasil pemantauannya

Ada jadwal pemantauan instalasi listrik kualitas


air ventilasi gas dan sistem lain puskesmas tapi lakukan pemantauan sesuai jadwal secara rutin
bukti pelaksanaan belum dilakukan secara rutin dan dibuat laporan hasil pemantauannya

Ada SOP jika terjadi kebakaran ketersediaan


apar pelatihan menggunakan apar pelatihan
jika terjadi kabakaran

Ada SK dan SOP pemantauan pemeliharaan


perbaikan sarana dan peralatan

Ada jadwal pemeliharaan alat dan ada bukti


pelaksanaan inspeksi pemantauan pemeliharaan
dan perbaikan alat

Lakukan dokumentasi pelaksanaan hasil dan


Belum ada dokumentasi pelaksanaan tindak lanjut inspeksi pemantauan
pemantauan pemeliharaan dan perbaikan yg pemeliharaan dan perbaikan yang telah
telah dilakukan dilakukan

Ada SK dan SOP inventarisasi pengelolaan


penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya
Ada SK dan SOP pengendalian dan pembuangan
limbah berbahaya

Lakukan pemantauan evaluasi dan tindak lanjut


Belum ada hasil pemantauan evaluasi dan terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan penanganan bahan berbahaya serta buat
dan prosedur penanganan bahan berbahaya dokumentasi

Lakukan pemantauan evaluasi dan tindak lanjut


Belum ada hasil pemantauan evaluasi dan terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan penanganan limbah berbahaya serta buat
dan prosedur penanganan limbah berbahaya dokumentasi
Belum disusun rencana program untuk Buat rencana program untuk menjamin
menjamin lingkungan fisik Puskesmas lingkungan fisik Puskesmas

Ada SK penanggung jawab pengelolaan


keamanan lingkungan fisik puskesmas

Belum disusun rencana program untuk Buat rencana program untuk menjamin
menjamin lingkungan fisik Puskesmas lingkungan fisik Puskesmas

Buat rencana program untuk menjamin


Belum ada hasil monitoring evaluasi dan tindak lingkungan fisik Puskesmas laksanakan lakukan
lanjut karena belum ada program monitoring evaluasi dan tindak lanjut

Ada SK dan SOP tentang pemisahan alat yang


bersih dan alat yang kotor alat yang
memerlukan sterilisasi alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut serta alat yg
membutuhkan perawatan khusus untuk
peletakannya
Tersedia prosedur sterilisasi alat alat yang perlu
disterilkan

Belum ada bukti pemantauan terhadap Lakukan pemantauan terhadap pelaksanaan


pelaksanaan prosedur secara berkala prosedur secara berkala dan dokumentasikan

Penerimaan bantuan peralatan harus memenuhi


Ada SOP tentang penanganan bantuan peralatan persyaratan fisik tehnis maupun petugas yg akan
tapi belum dipenuhi sesuai persyaratan mengoperasionalkan alat tersebut

Ada daftar inventaris peralatan di puskesmas


Ada SK penanggung jawab pengelolaan alat ukur
dan kalibrasi

Belum ada SOP untuk kontrol peralatan testing Buat SOP sistem kontrol peralatan testing dan
dan belum dilakukan perawatan secara rutin susun jadwal untuk perawatan secara rurin
Lakukan pemantauan secara rutin sesuai jadwal
Belum ada bukti hasil pemantauan dan buat dokumentasi

Ada SK dan SOP penggantian dan perbaikan alat


yang rusak

Ada pola ketenagaan dan persyaratan


kompetensi tenaga yang memberi pelayanan
klinis tapi belum ada bukti hasil analisis Lakukan perhitungan dan analisis kebutuhan
kebutuhan tenaga tenaga

Ada SK dan SOP penilaian kualifikasi tenaga yg


memberikan pelayanan sesuai kewenangan

Ada SOP kredensial tim kredensial tapi belum


ada bukti pelaksanaan kredensial yg mencakup Lakukan proses kredensial untuk penempatan
sertifikasi dan lisensi tenaga klinis yg mencakup sertifikasi dan lisensi

Susun rencana pengembangan dan peningkatan


Belum ada rencana pengembangan dan komoetensi tenaga klinis dan usulkan ke Dinas
peningkatan kompetensi tenaga klinis Kesehatan Kabupaten

Ada SOP penilaian kinerja tenaga klinis dan


intrumen penilaian tapi belum ada bukti Lakukan evaluasi kinerja tenaga klinis secara
pelaksanaan evaluasi berkala dan dokumentasikan
Lakukan evaluasi kemudian buat analisis da
Belum ada hasil evaluasi tindak lanjut terhadap hasil evaluasi

Semua tenaga klinis harus berperan aktif dalam


peningkatan mutu layanan klinis Lakukan
Belum semua tenaga klinis berperan aktif dalam perbaikan mutu secara berkesinambungan
meningkatkan mutu pelayanan klinis melalui PDCA di setiap unit masing masing

Ada bukti informasi peluang pendidikan dan


pelatihan tenaga pelayanan klinis

Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi


tenaga kesehatan yang ingin mengikuti
pendidikan pelatihan

Belum ada bukti evaluasi dan tindak lanjut bagi


tenaga yg telah mengikuti pendidikan atau Lakukan evaluasi terhadap penerapan hasil
pelatihan pelatihan di tempat kerja
Belum ada dokumentasi pelaksanaan Lengkapi dokumentasi kegiatan pendidikan dan
pendidikan dan pelatihan pelatihan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

Ada uraian tugas dan wewenang di setiap


ruangan untuk setiap petugas

Ada SK tentang pemberian kewenangan jika


tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi
persyaratan

Ada bukti hasil penilaian pengetahuan dan


ketrampilan yg terkait dengan kewenangan
khusus yg diberikan terhadap petugas yg diberi
kewenangan

Belum ada bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan setiap tenaga kesehtan
KOTABUNAN

Standar No urut Elemen Penilaian

Adanya peran aktif tenaga klinis dalam


merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan
klinis dan upaya peningkatan keselamatan
KRITERIA 9.1.1. 1 pasien.

Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis


2 untuk monitoring dan penilaian mutu klinis.

Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan


3 pelaporan mutu klinis dilakukan secara berkala.

Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis


melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
4 hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

Dilakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap


Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak
Cedera (KTC), Kondisi Potensial Cedera (KPC),
5 maupun Kejadian Nyaris Cedera (KNC).

Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan


KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam pelayanan
6 klinis.

Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis


7 dan tindak lanjut.

Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam


pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
8 ditindaklanjuti.

Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk


9 meminimalkan risiko pelayanan klinis

Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian


KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya peningkatan
keselamatan pasien direncanakan, dilaksanakan,
10 dievaluasi, dan ditindaklanjuti
Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam
pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam
pelayanan klinis yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan yang
KRITERIA 9.1.2. 1 berkelanjutan.

Budaya mutu dan keselamatan pasien


2 diterapkan dalam pelayanan klinis

Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan


peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam
penyusunan indikator untuk menilai perilaku
dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-ide
3 perbaikan

Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk


kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan
KRITERIA 9.1.3. 1 upaya keselamatan pasien.

Ada program/kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
2 disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai


3 rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Dilakukan identifikasi fungsi dan proses


pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
KRITERIA 9.2.1. 1 dengan kriteria yang ditetapkan

Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan


pemahaman terhadap peningkatan mutu dan
keselamatan secara berkesinambungan
2 ditingkatkan dalam organisasi

Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami


pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan
3 dalam layanan klinis

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


menetapkan pelayanan prioritas yang akan
4 diperbaiki

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
5 jelas
Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis
melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan
6 klinis sesuai dengan rencana
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
7 kegiatan perbaikan pelayanan klinis

Standar/prosedur layanan klinis disusun dan


dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
KRITERIA 9.2.2. 1 proses pelayanan
Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
2 yang jelas

Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam


3 penyusunan standar
Ditetapkan prosedur penyusunan
4 standar/prosedur layanan klinis
Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
5 sesuai dengan prosedur

Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan


KRITERIA 9.3.1. 1 klinis yang telah disepakati bersama

Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien


2 sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran.

Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis


mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat
3 antibiotika, dan pengendalian infeksi nosokomial

Dilakukan pengukuran terhadap indikator-


indikator keselamatan pasien sebagaimana
4 tertulis dalam Pokok Pikiran

Ada penetapan target mutu layanan klinis dan


KRITERIA 9.3.2. 1 keselamatan pasien yang akan dicapai

Target tersebut ditetapkan dengan


mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
2 dimiliki

Proses penetapan target tersebut melibatkan


3 tenaga profesi kesehatan yang terkait

Data mutu layanan klinis dan keselamatan


KRITERIA 9.3.3. 1 pasien dikumpulkan secara periodik
Data mutu layanan klinis dan keselamatan
2 pasien didokumentasikan

Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien dianalisis untuk menentukan rencana dan
langkah-langkah perbaikan mutu layanan klinis
3 dan keselamatan pasien

Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab


untuk peningkatan mutu layanan klinis dan
KRITERIA 9.4.1. 1 keselamatan pasien

Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien yang berfungsi dengan
2 baik
Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab
3 tim

Ada rencana dan program peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
4 disusun

Data monitoring mutu layanan klinis dan


KRITERIA 9.4.2. 1 keselamatan dikumpulkan secara teratur

Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk


menetapkan masalah mutu layanan klinis dan
2 masalah keselamatan pasien

3 Dilakukan analisis penyebab masalah

Ditetapkan program-program perbaikan mutu


4 yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu

Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
5 ketersediaan sumber daya

Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


melaksanakan kegiatan perbaikan yang
6 direncanakan

Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


7 memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan

Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan


upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
8 keselamatan pasien
Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu layanan
KRITERIA 9.4.3. 1 klinis dan keselamatan pasien

Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian


dengan menggunakan indikator-indikator mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien untuk
2 menilai adanya perbaikan
Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk perubahan
3 standar/prosedur pelayanan.

Dilakukan pendokumentasian terhadap


keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
4 klinis dan keselamatan pasien

Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi


informasi dan komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan
KRITERIA 9.4.4. 1 keselamatan pasien

Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
2 pelayanan klinis

Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


3 sosialisasi dan komunikasi tersebut

Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas
4 Kesehatan Kabupaten/Kota
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada SK tentang keterlibatan semua tenaga klinis


untuk berperan aktif dalam merencanakan dan
mengevaluasi mutu layanan klinis dan upaya
peningkatan keselamatan pasien dan semua
tenaga klinis sudah berperan aktif

Ada indikator dan standar mutu klinis

Ada hasil pengumpulan data tapi belum semua Semua data yg dikumpul harus dianalisis secara
di analisis keseluruhan

Belum ada bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut Lakukan evaluasi analisis dan tindak lanjut yg
terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu sesuai terhadap hasil monitoring dan penilaian
klinis mutu klinis

Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


terhadap Kejadian Tidak Diharapkan KTD
Kejadian Tidak Cedera KTC Kondisi Potensial
Cedera KPC maupun Kejadian Nyaris Cedera
KNC

Ada SK dan SOP penanganan KTD KTC KPC KNC

Setiap kejadian KTD KTC KPC maupun KNC


Belum dilakukan analisis dan tindak lanjut harus dilaporkan kronologisnya secara lengkap
terhadap kejadian KTD KTC KPC maupun KNC dianalisis dan dilakukan tindak lanjut

Resiko yg mungkin terjadi dalam pelayanan klinis Lakukan identifikasi resiko yang mungkin terjadi
sudah diidentifikasi di analisis namun belum pada semua jenis pelayanan serta lakukan
ditindak lanjuti analisis dan tindak lanjut

Sudah dilakukan analisis resiko dan upaya


meminimalkan resiko pelayanan klinis

Buat perencanaan dan laksanakan berdasarkan


Perencanaan belum dilakukan berdasarkan hasil hasil analisis resiko adanya kejadian KTD KTC
analisis resiko adanya kejadian KTD KTC KPC dan KPC dan KNC Upaya Peningkatan Keselamatan
KNC Upaya peningkatan keselamatan pasien Pasien
Belum dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku Lakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan pelayanan kllinis yang mencerminkan budaya
budaya keselamatan dan budaya perbaikan yang keselamatan dan budaya perbaikan yang
berkelanjutan berkelanjutan

Budaya mutu dan keselamatan pasien dalam Budaya mutu dan keselamatan pasien harus
pelayanan klinis belum diterapkan secara diterapkan dalam pelayanan klinis secara
menyeluruh oleh petugas menyeluruh

Belum semua tenaga klinis terlibat dalam


peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam Semua tenaga klinis harus terlibat mulai dari
penyusunana indikator untuk menilai perilaku penyusunan indikator untuk menilai perilaku
dalam pemberian pelayanan klinis dan ide ide dalam pemberian pelayanan klinis serta ide ide
perbaikan untuk perbaikan

Belum dialokasikan sumber daya yg cukup untuk Alokasikan sumber daya yang cukup untuk
perbaikan mutu layanan klinis dan upaya perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan
keselamatan pasien pasien Buat usulan ke Dinas Kesehatan

Ada Program Peningkatan Mutu Pelayanan dan


Keselamatan pasien yang disusun dan
direncanakan oleh tenaga klinis

Lakukan evaluasi terhadap Program Peningkatan


Program sudah dilaksanakan tapi belum Mut Pelayanan dan Keselamatan Pasien serta
dievaluasi dan ditindak lanjuti buat tindak lanjut

Ada bukti pertemuan yang melibatkan tenaga


klinis untuk menetapkan area prioritas yang
akan diperbaiki

Ada dokumentasi penggalangan komitmen


dokumentasi pelaksanaan sosialisasi tentang
mutu klinis dan keselamatan pasien secara
berkesinambungan

Lakukan sosialisasi pemahaman tentang PMKP


Ada sebagian tenaga klinis manajemen yang kepada semua petugas sehingga semua petugas
belum memahami tentang PMKP memahami

Sudah ada penetapan pelayanan prioritas yg


akan diperbaiki

Kepala Puskesmas bersama tenaga klinis harus


menyusun rencana perbaikan pelayanan yg
Belum disusun rencana perbaikan pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yg
prioritas dengan sasaran yg jelas jelas
Belum dilaksanakan kegiatan perbaikan Lakukan kegiatan perbaikan pelayanan klinis
pelayanan klinis sesuai rencana sesuai dengan rencana
Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
Belum ada hasil evaluasi perbaikan pelayanan klinis

Ada Panduan Praktik Klinis dan SOP pelayanan


klinis
Ada acuan yg jelas terhadap SOP layanan klinis
yg disusun

Ada SK tentang penetapan dokumen eksternal


yang menjadi acuan dalam penyusunan standar
pelayanan klinis
Ada SOP tentang prosedur penyusunan layanan
klinis
Penyusunan standar prosedur layanan klinis
sesuai prosedur

Ada SK tentang indikator mutu pelayanan klinis

Ada SK tentang sasaran sasaran keselamatan


pasien terdapat lampiran sasaran keselamatan
pasien

Lakukan pengukuran mutu layanan klinis yang


mencakup aspek penilaian pelayanan pasien
Belum dilakukan pengukuran mutu layanan pelayanan penunjang diagnosis penggunaan
klinis antibiotika dan pengendalian infeksi nosokomial

Lakukan pengukuran terhadap indikator


Belum dilakukan pengukuran terhadap indikator keselamatan pasien monitoring evaluasi dan
keselamatan psaien lakukan tindak lanjut

Ada SK penetapan target mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien yg akan dicapai

Penetapan target belum mempertimbangkan Penetapan target harus mempertimbangkan


pencapaian mutu klinis sebelumnya pencapaian mutu klinis sebelumnya pencapaian
pencapaian optimal pada sarana kesehatan yg optimal pada sarana kesehatan yg serupa dan
serupa dan sumber daya yg dimiliki sumber daya yg dimiliki

Penetapan target belum melibatkan semua Dalam proses penetapan target libatkan semua
tenaga profesi terkait tenaga profesi yang terkait

Data mutu layanan klinis dan keselamatan


Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikumpul secara periodik setiap
pasien belum dikumpulkan secara periodik bulannya buatkan dokumentasinya
Data mutu layanan klinis dan keselamatan Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien belum didokumentasikan secara lengkap pasien didokumentasikan secara lengkap

Belum ada bukti hasil analisis mutu layanan Lakukan analisis untuk menentukan rencana dan
klinis dan keselamatan pasien langkah perbaikan

Ada SK petugas yang bertanggungjawab dalam


peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien

Ada SK tim peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien namun belum berfungsi Diharapkan setiap tim yang ada melaksanakan
dengan baik tugas masing masing sesuai denan uraian tugas
Belum ada kejelasan uraian tugas masing masing Masing masing tim harus mempunyai uraian
tim tugas yang jelas

Program peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan belum dilaksanakan sesuai Laksanakan sesuai dengan rencana yg telah
rencana yg disusun disusun

Data monitoring mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien belum dikumpulkan secara Data monitoring harus dikumpulkan secara
teratur teratur

Lakukan analisis buat kesimpulan dari hasil


monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan
Belum dilakukan analisis dan kesimpulan pasien

Belum dilakukan analisis penyebab masalah Lakukan analisis penyebab masalah

Belum ditetapkan program perbaikan mutu yg Tetapkan program perbaikan mutu yg akan
tertuang dalam rencana perbaikan mutu dilakukan

Sudah disusun rencana perbaikan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien yg
mempertimbangkan peluang keberhasilan dan
ketersediaan sumberdaya

Sudah ada kejelasan penaggungjawab untuk


pelaksanaan kegiatan

Belum ada kejelasan penaggungjawab untuk Tetapkan petugas yang bertanggungjawab untuk
memantau pelaksanaan kegiatan memantau pelaksanaan kegiatan

Belum ada tindak lanjut dari hasil pemantauan


upaya peningkatan mutu layanan klinis dan Lakukan tindak lanjut terhadap hasil
keselamatan pasien pemantauan apabila sudah dilakukan
Belum dilakukan Catat peningkatan pelaksanaan PMKP

Belum dilakukan Lakukan evaluasi terhadap hasil penilaian

Belum dilakukan Lakukan tindak lanjut

Belum dilakukan Dokumentasikan keseluruhan upaya PMKP

Ada SK dan SOP penyampaian informasi hasil


peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Lakukan sosialisasi serta komunikasikan proses


dan hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien kepada semua petugas yg
Belum dilakukan memberikan pelayanan

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


sosialisasi dan komunikasi setelah selesai
Belum dilakukan dilaksanakan

Buat laporan hasil peningkatan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien ke Dinas
Belum dilakukan Kesehatan Kabupaten
No Nama Bab Score 0
1 Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas 1
2 Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas 3
3 Peningkatan Mutu Puskesmas 1
4 Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran 0
5 Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas 6
6 Sasaran Kinerja dan MDGs 1
7 Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien 16
8 Manajemen Penunjang Layanan Klinis 16
9 Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien 8
52
Score 5 Score 10 Total Nilai Bab
21 37 80.51
40 78 80.99
23 8 60.94
20 33 81.13
25 70 81.68
20 8 62.07
24 111 81.46
28 128 82.56
29 21 61.21
230 494

Anda mungkin juga menyukai