Anda di halaman 1dari 17

XII.

ANALISA DATA

Initial Nama : Ny. I Ruangan : Kenanga No. RM : 03.47.76

TANGGAL DATA FOKUS MASALAH

/ JAM KEPERAWATAN

17/1/2017 DS : Gangguan sensori

15.30 - Klien mengatakan suka mendengar persepsi halusinasi

suara-suara yang selalu mengikutinya. pendengaran

Klien mendengar suara-suara ketika

klien sendiri dan klien menjadi gelisah,

suara itu datang 2x sehari, suara itu

menjelek-jelekan klien dan memanggil

nama klien

DO :

- Saat dianamnesa klien berbicara

lambat dan tidak mampu memulai

pembicaraan karena klien lebih

senang diam, sesekali klien gelisah

dan bicara sendiri

- Ekspresi wajah klien saat

diwawancara terlihat labil dan tidak

sesuai dengan pembicaraan dimana

klien mengatakan marah dengan


keluarga dan tetangga tapi klien

tertawa/ tersenyum, bila tertawa/

tersenyum menurut klien suara itu

tidak menjelek-jelekan dan tidak

panggil namanya

17/1/2017 DS : Isolasi sosial

15.30 - Klien mengatakan pengalaman yang

tidak menyenangkan adalah ketika

klien marah, klien diperlakukan tidak

baik oleh keluarganya dan kadang

tetangga mengejek-ejek sehingga klien

marah.

- Klien mengatakan tidak mau bergaul

dengan lingkungan rumah karena takut

diejek-ejek tetangga.

- Klien mengatakan ketika suaminya

tidak bekerja akhirnya klien berpisah

dengan suaminya. Dan klien tinggal

bersama keluarga dan anak-anaknya.

Klien merasa sedih dengan perpisahan

itu, dan tidak bisa berbuat apa-apa

- Klien mengatakan malas bergaul

dengan orang lain kerena selalu di


ejek-ejek

- Klien mengatakan ketika ada masalah

lebih baik diam menghindar dan

menyendiri

DO :

- Klien tampak gelisah dan tegang saat

diajak berbicara.

- Klien kadang bertatap mata dengan

perawat kadang tidak bertatap mata

saat bercakap-cakap

- Klien kadang terlihat bingung dan

melamun, kadang terlihat sedih

17/1/2017 DS : Harga diri rendah

15.30 - Klien mengatakan merasa sedih ketika

suaminya tidak bekerja akhirnya

berpisah dan klien mempunyai anak

autis. Dan tidak bisa berbuat apa-apa

hanya melamun dan menangis.

DO :

- Saat di anamnesa klien berbicara

lambat dan tidak mampu memulai

pembicaraan karena klien lebih senang

diam
17/1/2017 DS : Koping keluarga

15.30 - Klien mengatakan tidak mendapatkan ineffektif

dukungan dari siapapun

- Klien mengatakan tidak pernah

dijenguk keluarganya

DO :

- Keluarga tidak ada yang menjenguk

17/1/2017 DS : Defisit perawatan diri

15.30 - klien juga mengatakan malas mandi

dan berdandan

- MAKAN :

Klien mengatakan sebelum dan

sesudah makan selalu cuci tangan

tetapi tidak pakai sabun.

- BAB/BAK

Klien mengatakan sesudah BAB/BAK

cuci tangan tetapi tidak menggunakan.

- MANDI

Klien mengatakan bisa mandi sendiri

tanpa bantuan tetapi harus diingatkan,

frekuensi 2x/hari, tetapi menggunakan

sabun di badan saja, tidak seluruh


tubuh.

Klien mengatakan menyikat gigi

sendiri tanpa bantuan, tetapi harus

diingatkan. Frekuensi tidak menentu,

seingatnya saja.

Klien mengatakan mencuci rambut

1x/hari menggunakan shampoo. Cara

menggunakan shampoo hanya

diratakan dibagian atas kepala saja

tanpa digosok-gosok dan tidak merata.

Klien mengatakan kepalanya gatal

- Berpakaian/berhias

Klien mengatakan jarang berdandan.

Setiap kali mandi jarang menggunakan

bedak.

DO :

- Klien penampilannya dari ujung

rambut sampai kaki tidak rapih, rambut

acak-acakan

- klien mampu menyiapkan

membersihkan alat makan tetapi harus

di ingatkan. Saat makan, terlihat sisa

makanan dimeja dan mulut klien.


- sabunklien mampu untuk pergi dan

menggunakan serta membersihkan WC

tetapi tidak bersih

- Klien tercium bau badan

- Gigi tampak kotor, terdapat sisa

makanan dan masih tercium bau

- Rambut klien panjang sebahu, selalu

dalam kondisi dikuncir kuda tetapi

tampak kotor dan acak-acakan, tampak

ketombe, kutu dan telurnya. Klien

terlihat sering menggaruk kepalanya

- Klien menggunakan pakaian yang

disediakan oleh RS, dan menggantinya

2x/hari setiap habis mandi, klien

terlihat jarang menggunakan alas kaki.

17/1/2017 DS : Resiko perilaku

15.30 - Klien mengatakan ketika sedang kekerasan

berbincang-bincang klien marah-marah

tanpa sebab, ketika duduk didepan

rumah klien suka diejek-ejek tetangga

dank lien marah.

- Klien mengatakan tidak pernah

dianiaya fisik, seksual tetapi klien


mendapatkan perlakuan kekerasan,

ketika klien marah-marah

DO :

- Klien tampak gelisah dan tegang saat

diajak berbicara.

- Klien kadang bertatap mata dengan

perawat kadang tidak bertatap mata

saat bercakap-cakap

XIII. POHON MASALAH

Resiko perilaku kekerasan

GSP = Halusinasi pendengaran

Isolasi sosial

Koping keluarga ineffectif Harga diri rendah Defisit perawatan diri


XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran

2. Isolasi sosial

3. Harga diri rendah

4. Koping keluarga ineffektif

5. Deficit perawatan diri

6. Resiko perilaku kekerasan


Lampiran 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA dr Soeharto Herdjan

Nama : Ny I Ruangan : Kenanga RM No : 03.47.76

IMPLEMENTASI EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal 18 Januari 2017
Jam : 16.00 s.d 16.30
DS: S:
- Klien mengatakan suka mendengar suara- - Klien mengatakan tau cara menghardik
suara yang selalu mengikutinya. Klien halusinasinya
mendengar suara-suara ketika klien - Klien mengatakan bersedia memasukan
sendiri. Klien menjadi gelisah, suara itu latihan menghardik dalam jadwal harian
daatang sehhari 2x, suara itu menjelek- O:
jelekan klien dan memanggil nama klien - Klien dapat mengulangi cara menghardik
DO: dengan benar
- Saat dianamnesa klien berbicara lambat A: Halusinasi +
pasien tampak gelisah dan berbicara P: ( Pasien )
sendiri Latihan menghardik 2x/hari
DX:
Gangguan sensori persepsi = halusinasi
pendengaran
Tindakan keperawatan (SPIp)
Mengajarkan klien menghardik halusinasi

RTL ( Perawat )
Latih cara mengendalikan halusinasi dengan
cara bercakap-cakap dengan orang lain
Lampiran 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA dr Soeharto Herdjan

Nama : Ny I Ruangan : Kenanga RM No : 03.47.76

IMPLEMENTASI EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal 18 Januari 2017
Jam : 16 : 30 s.d 17 :00
DS : S:
Klien mengatakan sesudah BAB/BAK Klien mengatakan mengerti bagaimana cara
mencuci tangan tetapi tidak menggunakan BAB/BAK dengan benar
sabun O:
Klien terlihat senang dapat mempraktikan cara
DO : BAB/ BAK dengan benar
klien mampu untuk pergi dan menggunakan A : Defisit perawatan diri positif
serta membersihkan WC tetapi tidak bersih
Pasien :
DX : klien latihan cara BAB/BAK dengan benar
Defisit Perawatan diri

Tindakan Keperawatan ( Sp 1p)


Mengajarkan BAB/BAK yang benar

RTL ( Perawat )
Latih klien cara makan dengan benar
Lampiran 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA dr Soeharto Herdjan

Nama : Ny I Ruangan : Kenanga RM No : 03.47.76

IMPLEMENTASI EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal 19 Januari
Jam : 16.00 s.d 16.30
DS: S:
- Klien mengatakan kadang masih - Klien mengatakan sudah mengerti
mendengar suara-suara yang memanggil bercakap-cakap dengan perawat/orang lain
namanya untuk mengontrol halusinasinya yang
DO: memanggil namanya
- Klien tampak sering gelisahh O:
- Klien mampu menyebut nama perawat - Klien dapat mengulangi cara bercakap-
DX: cakap dengan orang lain dengan baik
Gangguan sensori persepsi = halusinasi A: Halusinasi terkontrol
pendengaran P: ( Pasien )
Tindakan keperawatan (SPIIp) Latihan bercakap-cakap dengan orang lain
Melatih klien mendengarkan halusinasi dengan 2x/hari
cara bercakap-cakap dengan orang lain

RTL ( Perawat )
Latih memasukan kegiatan harian kedalam
jadwal kegiatan harian
Lampiran 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA dr Soeharto Herdjan

Nama : Ny I Ruangan : Kenanga RM No : 03.47.76

IMPLEMENTASI EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal 20 Januari 2017
Jam : 16 .00 s.d 16. 30
DS: S:
- Klien mengatakan sudah tidak mendengar - Klien mengatakan kegiatan yang
suara-suara yang menjelek-jelekan, hanya disenanginya membereskan tempat tidur,
masih ada suara memanggil namanya. dan beribadah
- Klien mengatakan senangmenghardik dan - Klien mengatakan senang melakukan
bercakap-cakap dengan orang lain nkegiatan harian untuk mengontrol
DO: halusinasinya.
- Klien tampak lebih bersemangat O:
- Klien mampu berjabat tangan dengan - Klien tampak kooperatif
perawat - Klien lebih bersemangat
DX: - Klien lebih terbuka. Dan kontak mata +
Gangguan sensori persepsi : halusinasi A: Halusinasi terkontrol
pendengaran P: ( Pasien )
Tindakan keperawatan (SPIIIp) Latihan membereskan tempat tidur 2x /hari
Mengajarkan klien memasukan dalam jadwal
kegiatan harian

RTL ( Perawat )
Latih cara penggunaan obat secara teratur
Lampiran 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA dr Soeharto Herdjan

Nama : Ny I Ruangan : Kenanga RM No : 03.47.76

IMPLEMENTASI EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal 20 Januari 2017
Jam : 16 : 30 s.d 17 :00
DS : S:
Klien mengatakan sebelum dan sesudah Klien mengatakan mengerti bagaimana cara
makan selalu mencuci tangan tetapi tidak makan dengan benar
memakai sabun.
.DO : O:
klien mampu menyiapkan membersihkan alat Klien terlihat senang dapat mempraktikan cara
makan tetapi harus di ingatkan. Saat makan, berdandan dengan benar
terlihat sisa makanan dimeja dan mulut klien
A : Defisit perawatan diri terkontrol
DX :
Defisit Perawatan diri P:
Pasien :
Tindakan Keperawatan ( SPIVp) Latih klien cara makan dengan benar 3x/hari
Mengajarkan makan yang benar

RTL ( Perawat )
Latih cara mandi, keramas dan menyikat gigi
dengan benar dalam terapi aktifitas kelompok
Lampiran 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA dr Soeharto Herdjan

Nama : Ny I Ruangan : Kenanga RM No : 03.47.76

IMPLEMENTASI EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal 23 Januari 2017
Jam : 16.00 s.d 16.30
DS: S:
- Klien mengatakan sudah latihan - Klien mengatakan akan minum obat secara
mengontrol halusinasinya dengan cara teratur
menghardik, bercakap-cakap dengan - Klien mengatakan tidak pernah putus obat
orang lain, dan melakukan kegiatan yang - Klien mengatakan mengerti penjelasan
biasa klien lakukan perawat
- Klien mengatakan kapan bisa pulang O:
DO: - Klien tampak mengerti penjelasan perawat
- Klien mau berjabat tangan dengan A: Halusinasi terkontrol
perawat P: ( Pasien )
- Klien tampak senang saat ingin diajak Berikan pendidikan keshatan tentang
berbincang-bincang penggunaan obat secara teratur
DX:
Gangguan sensori persepsi = halusinasi
pendengaran
Tindakan keperawatan (SPIVp)
Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penggunaan obat secara teratur
RTL ( Perawat )
Latihan tarik nafas dalam
Lampiran 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA dr Soeharto Herdjan

Nama : Ny I Ruangan : Kenanga RM No : 03.47.76

IMPLEMENTASI EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal 27 Januari 2017
Jam : 16 : 30 s.d 17 :00
DS : S:
Klien mengatakan bisa mandi sendiri tanpa Klien mengatakan mengerti bagaimana cara
bantuan tetapi harus diingatkan, frekuensi mandi dengan benar
2x/hari, tetapi menggunakan sabun di
badan saja, tidak seluruh tubuh. Klien mengatakan mengerti bagaimana cara
Klien mengatakan menyikat gigi sendiri menggosok gigi dengan benar
tanpa bantuan, tetapi harus diingatkan.
Frekuensi tidak menentu, seingatnya saja. Klien mengatakan mengerti bagaimana
Klien mengatakan mencuci rambut 1x/hari keramas dengan benar
menggunakan shampoo. Cara
menggunakan shampoo hanya diratakan O :
dibagian atas kepala saja tanpa digosok- Klien terlihat senang dapat mempraktikan cara
gosok dan tidak merata. Klien mengatakan mandi dengan benar
kepalanya gatal
Klien terlihat senang dapat memperaktekan
DO : cara keramas dengan benar.
- Klien tercium bau badan
- Gigi tampak kotor, terdapat sisa makanan Klien terlihat senang bisa memperaktikan cara
dan masih tercium bau gosok gigi dengan benar
- Rambut klien panjang sebahu, selalu dalam
kondisi dikuncir kuda tetapi tampak kotor A : Defisit perawatan diri terkontrol
dan acak-acakan, tampak ketombe, kutu
dan telurnya. Klien terlihat sering P :
menggaruk kepalanya Pasien :
1. klien latihan cara mandi dengan benar
DX : 2x/hari
Defisit Perawatan diri 2. Klien latihan cara gosok gigi dengan
benar.2x/hari
Tindakan Keperawatan ( SPIIp ) 3. Klien latihan cara keramas dengan
benar 2x/ minggu
1. Mengajarkan mandi yang benar
2. Mengajarkan gosok gigi dengan benar
3. Mengajarkan keramas dengan benar

RTL ( Perawat )
Latih klien cara bedandan dengan benar
Lampiran 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA dr Soeharto Herdjan

Nama : Ny I Ruangan : Kenanga RM No : 03.47.76

IMPLEMENTASI EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN
30 januari 2017
Jam : 16 : 30 s.d 17 :00
DS : S:
Klien mengatakan jarang berdandan. Setiap Klien mengatakan mengerti bagaimana cara
kali mandi jarang menggunakan bedak. bedandan dengan benar
DO :
Klien menggunakan pakaian yang disediakan O :
oleh RS, dan menggantinya 2x/hari setiap Klien terlihat senang dapat mempraktikan cara
habis mandi, klien terlihat jarang menggunakan berdandan dengan benar
alas kaki
A : Defisit perawatan diri terkontrol
DX :
Defisit Perawatan diri Pasien :
klien latihan cara berdandan dengan benar
Tindakan Keperawatan ( Sp 3) 2x/hari
Mengajarkan berdandan yang benar

RTL ( Perawat )
Evalusi jadwal kegiatan

Anda mungkin juga menyukai