Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan pembangkit listrik
tenaga thermal yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik
di dunia, karena efisiensinya sangat baik sehingga menghasilkan energi listrik
yang ekonomis. Prinsip kerja dari PLTU adalah mengubah energi thermal yang
dimiliki oleh uap (steam) menjadi energi listrik, melalui pemanfaatan air laut
untuk menghasilkan steam bertekanan yang akan digunakan sebagai penggerak
generator untuk menghasilkan listrik dengan media turbin untuk mengubah energi
thermal menjadi energi mekanik.
PLTU Rembang adalah salah satu pembangkit yang terhubung dalam
sistem interkoneksi 500 kV Jawa-Bali. PLTU Rembang memiliki peran yang
cukup signifikan terhadap sistem operasi Jawa Bali. Boiler merupakan salah satu
komponen utama dalam proses produksi listrik pada PLTU. Boiler berfungsi
untuk merubah air menjadi uap superheat yang bertemperatur dan bertekanan
tinggi. Proses memproduksi uap ini disebut “steam raising” (pembuat uap). Unit
atau alat yang digunakan untuk membuat uap disebut boiler atau biasa disebut
“steam generator” (pembangkit uap). Bagian alat penukar panas pada boiler
adalah water walls, superheater, reheater, dan economizer.
Kebutuhan pemanasan air pengisi boiler (feed water) untuk proses
produksi uap pada boiler sekarang ini menjadi suatu keharusan sebagai usaha
untuk meningkatkan efisiensi boiler. Economizer merupakan salah satu komponen
pada unit boiler yang memanfaatkan panas gas buang dari furnace yang tidak bisa
digunakan lagi untuk mengubah fase air menjadi uap, tetapi masih memiliki
potensi untuk meningkatkan temperatur air. Economizer digunakan untuk
pemanasan terakhir air pengisi (feed water) pada boiler untuk pembangkit-
pembangkit listrik khususnya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). PLTU
Rembang sebagai salah satu PLTU di Indonesia juga menggunakan alat ini untuk
memanaskan air pengisi Boiler sebagai pemanfaatan proses pembakaran di boiler.

1
Dalam economizer ini dialirkan air pengisi yang berasal dari pemanas air
pengisi (heater). Air panas dari economizer kemudian dialirkan menuju steam
drum. Secara umum prinsip kerja economizer adalah seperti heat exchanger, gas
buang sisa pembakaran keluar melewati economizer dan memanasi permukaan
pipa-pipa economizer, sehingga terjadi proses perpindahan panas antara dua fluida
yaitu gas pembakaran (flue gas) dengan air pengisi (feed water), sehingga
temperatur air pengisi boiler keluar dari economizer yang akan digunakan untuk
proses produksi uap di boiler menjadi meningkat.
Pada penulisan ini penulis mengambil judul “Analisis Kinerja Economizer
pada Boiler di PLTU Rembang Unit 2”. Beberapa pertimbangan utama yang
melatar belakangi hal di atas adalah economizer kurang lebih 4 tahun telah
beroperasi, untuk itu perlu dilakukan suatu analisis untuk mengetahui economizer
tersebut apakah masih memiliki performa yang baik. Selain itu karena pada
economizer dilewati flue gas mengakibatkan economizer kotor sehingga
menimbulkan fouling yaitu debu flue gas banyak yang menempel pada pipa-pipa
economizer sehingga dapat mempengaruhi kinerja economizer.

1.2. Permasalahan
Dari latar belakang di atas menunjukkan perlunya dilakukan analisis kinerja
pada economizer setelah kurang lebih 4 tahun beroperasi untuk mengetahui
apakah economizer pada PLTU Rembang unit 2 masih dalam kodisi baik.

1.3. Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan analisis kinerja (kapasitas perpindahan kalor dan efektifitas).
2. Membandingkan kinerja kondisi sebelum overhaul, sesudah overhaul dan
bulan Mei pada beban 217 MW, 266 MW, dan 300 MW.
3. Mengetahui nilai efektifitas terbesar dari economizer pada kondisi sebelum
overhaul, sesudah overhaul dan bulan Mei.

2
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 19 Januari 2015 dan berakhir pada
tanggal 18 Mei 2015, pelaksanaannya dilakukan sesuai jam kerja karyawan non
shift, tempat pelaksanaannya adalah di PLTU Rembang.

1.5. Batasan Masalah


Dalam analisis kinerja pada economizer serta penyelesaian teoritisnya akan
mempunyai cakupan yang sangat luas dan komplek. Oleh karena itu dalam
analisis ini diberikan beberapa batasan masalah sebagai berikut:
1. Kinerja yang dimaksud adalah (kapasitas perpindahan kalor dan efektifitas)
pada economizer PLTU Rembang unit 2.
2. Analisis berdasarkan data operasi PLTU Rembang unit 2.
3. Dimensi economizer diambil dari PLTU Rembang unit 2.
4. Analisis fouling factor tidak disertakan.

1.6. Metodologi Penulisan


Laporan ini disusun berdasarkan metode-metode pengumpulan informasi atau
data, metode tersebut meliputi :
1. Metode Observasi (Pengamatan)
Yaitu suatu metode pengumpulan data dengan cara langsung melakukan
pengamatan ke lapangan tentang segala sesuatu mengenai siklus pada economizer.
2. Metode Informasi (Wawancara)
Yaitu suatu metode pengumpulan data dengan cara menanyakan hal-hal yang
berkaitan tentang segala hal yang berkaitan dengan economizer di PLTU
Rembang kepada mentor, karyawan atau operator yang bertugas.
3. Metode Studi Literatur
Yaitu pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari semua literatur
yang berhubungan dengan economizer.
4. Metode Browsing
Yaitu suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pencarian data
yang dibutuhkan di internet guna mencari data tentang economizer.

3
1.7. Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam laporan tugas akhir ini dibagi kedalam 5 bab dengan
sistematika sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan
Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, permasalahan, tujuan
penulisan, waktu dan tempat pelaksanaan, ruang lingkup atau batasan masalah,
metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.
2. BAB II Landasan Teori
Pada bab ini memaparkan teori-teori dasar dan cara perhitungan pada analisis
heat exchanger economizer.
3. BAB III Pengumpulan Data
Pada bab ini berisi tentang flow chart penganalisaan, cara pengambilan data,
data spesifikasi economizer, serta data flow dan temperatur economizer.
4. BAB IV Analisis dan Pembahasan
Pada bab ini membahas tentang pengolahan data yang telah didapat dan
analisis terhadap data mengenai kinerja economizer PLTU Rembang unit 2.
5. BAB V Kesimpulan dan Saran.
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari laporan tugas akhir.

Anda mungkin juga menyukai