PELAYANAN AMBULANCE
RS PERMATA
2018
DAFTAR ISI
I. PELAYANAN :
1. Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan ambulance kepada masyarakat secara terus
menerus selama 24 jam, 7 hari kerja.
2. Pelayanan Ambulance RS Permata Bekasi adalah Ambulance Gawat Darurat untuk
melakukan evakuasi pasien gawat darurat , yaitu evakuasi pasien yang tidak mengalami
ancaman jiwa, dan korban dalam keadaan cukup baik / stabil / sudah memungkinkan untuk
dipindahkan.
3. Pendamping pasien adalah petugas medis (perawat), jika perlu didampingi oleh dokter
sesuai dengan kondisi medis pasien.
II. PENGORGANISASIAN :
Pelayanan ambulance berada di bawah organisasi Instalasi Gawat Darurat.
III. KETENAGAAN :
Petugas ambulance terdiri dari dokter, perawat dan supir ambulance yang telah memenuhi
kualifikasi tertentu.
IV. FASILITAS :
1. Persyaratan kendaraan dan fasilitas ambulance mengikuti persyaratan dari Departemen
Kesehatan RI.
2. Ambulance merupakan kendaraan roda 4 dengan luas ruangan yang cukup memadai untuk
membawa pasien dalam keadaan berbaring beserta petugas medis dan dapat melakukan
tindakan medis yang diperlukan.
3. Ambulance dilengkapi peralatan untuk monitoring dan pelayanan Bantuan Hidup Dasar.
4. Ambulance harus memiliki penampilan dan dilakukan pemeliharaan yang baik karena
merupakan media promosi rumah sakit.
5. Pemeliharaan kendaraan dikelola oleh bagian rumah tangga.
V. PENCATATAN DAN PELAPORAN :
1. Seluruh tindakan medis yang dilakukan di ambulance harus dilakukan pencatatan pada
berkas rekam medis pasien.
2. Seluruh kegiatan ambulance dilakuan kegiatan pencatatan, pelaporan dan evaluasi secara
rutin dan merupakan bagian dari pelaporan IGD.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Evakuasi dan transportasi merupakan salah satu bagian penting dalam pelayanan gawat
darurat. Melalui evakuasi dan transportasi yang tepat dapat membantu penanganan
penderita gawat darurat dengan baik. Pada pelayanan gawat darurat terkadang diperlukan
merujuk pasien karena penanganan di tempat tersebut tidak dapat dilakukan oleh karena
keterbatasan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang memungkinkan untuk
dilakukan penanganan yang definitif. Untuk itu dibutuhkan sarana evakuasi dan transportasi
yang memadai berupa ambulance yang lengkap dengan sarana prasarananya.
B. TUJUAN
Mendukung pelayanan medis dalam :
1. Pengangkutan pasien dari satu fasilitas pelayanan medik ke tempat lain untuk rujukan
atau melakukan pemeriksaan penunjang.
2. Untuk menjemput pasien dari suatu tempat ke RS Permata Bekasi.
C. SASARAN
Menurunkan angka mortalitas dan morbiditas pasien.
BAB II
ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
1. Pelayanan ambulance berada di bawah organisasi Instalasi Gawat Darurat secara struktural,
KEPALA INSTALASI
GAWAT DARURAT
STAF ADMINISTRASI
IGD
PJ SHIFT
INSTALASI GAWAT DARURAT
PELAKSANA
INSTALASI GAWAT DARURAT
4. Pendidikan dan pelatihan : dimasukkan dalam progam orientasi dokter dan perawat IGD
BAB III
MEKANISME KERJA
1. Masing-masing rumah sakit memiliki minimal 2 unit kendaraan untuk pelayanan ambulance.
2. Ambulance harus selalu standby selama 24 jam, 7 hari kerja untuk mendukung pelayanan
kepada pasien.
3. Sebelum berangkat harus dilakukan pengecekan terhadap kesiapan kendaraan, fasilitas dan
peralatan yang ada di ambulance termasuk ambulance kit.
4. Pada saat transportasi / merujuk pasien, harus didampingi oleh dokter atau perawat yang
terlatih, dimana dokter / perawat yang mengantar wajib menunggu hingga pasien diterima
di tempat rujukan.
5. Pada evakuasi pasien untuk rujukan pemeriksaan penunjang atau konsul dokter ahli , pasien
ditunggu (didampingi petugas medis) sampai pemeriksaan selesai dan diantar kembali ke RS
Permata Bekasi.
6. Seluruh tindakan medis yang dilakukan di ambulance harus dilakukan pencatatan pada
berkas rekam medis pasien.
7. Tata Tertib :
a. Sewaktu menuju tempat penderita boleh menggunakan lampu rotator.
b. Pada saat mengangkut penderita hanya boleh menggunakan syrine dan lampu rotator.
c. Semua peraturan lalu lintas harus ditaati.
d. Kecepatan kendaraan maksimum 40 km / jam di jalan biasa dan 80 km / jam di jalan
bebas hambatan.
e. Petugas medis duduk di samping pasien.
f. Petugas membuat / mengisi laporan keadaan penderita selama transportasi, yang
disebut dengan lembar catatan penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan
penderita.
g. Petugas memakai seragam RS Permata Bekasi dan menggunakan name tag.
8. Setelah selesai kegiatan, petugas ambulance (supir dan petugas medis) mengecek dan
mencatat seluruh pemakaian alat medis, obat, dan BHP yang digunakan pada buku catatan
pemakaian fasilitas ambulance, dan segera dilakukan penggantian agar kembali sesuai
dengan standar.
BAB IV
FASILITAS DAN PERALATAN
Keterangan :
Pemakaian alat medis, BMHP tidak di tagihkan ke pasien (masuk dalam
penghitungan unit cost tarif ambulance) kecuali yang bertanda *.
Bila sedang tidak digunakan, alat medis, obat-obatan dan BMHP disimpan di IGD
Ventilator jika dibutuhkan dapat menyewa ke rekanan/pihak ketiga atau diadakan
oleh Departemen Logistik (untuk back up).
3. Pengelolaan ambulance :
Pengelolaan kendaraan (pemeliharaan) dilakukan oleh Bagian Rumah Tangga
BAB V
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI
1. Setiap melakukan pelayanan ambulance, perawat IGD melakukan pencatatan pada buku kegiatan
ambulance (format terlampir). Setelah selesai kegiatan buku diletakkan di IGD untuk pelaporan.
2. Staf administrasi Instalasi Gawat Darurat merekap buku kegiatan setiap bulannya untuk dianalisa
oleh Ka. Inst. Gawat Darurat dan dilaporkan ke Direksi melalui Manajer Pelayanan Medis.
3. Bagian Rumah Tangga membuat program dan jadwal pemeliharaan kendaraan serta buku catatan
pemeliharaan kendaraan.
4. Evaluasi pelayanan ambulance dilakukan secara berkala setiap triwulan.
REFERENSI
DAFTAR LAMPIRAN
Kontak 6
Central
Buah
Stop
O2
Kelengkapan
administrasi
BMHP
Tempat Sampah
Portabl
O2
Stretcher
Seat
Captain
Ambulance Kit
Kursi Petugas
COMPARTMENT
DRIVER
Sliding Door
Keterangan :
3. Jika ambulance telah menggunakan oksigen sentral maka perlu disediakan 1 buah tabung oksigen
cadangan
4. Jika ambulance tidak digunakan untuk pelayanan maka seluruh peralatan medis, tabung oksigen dan
ambulance kit diletakkan di IGD, kecuali alat kesehatan yang diletakkan pada lokasi BMHP : masker, sarung
tangan bersih.
Dep. Medis
Technical Specifications for Evacuation & Disease Infections Ambulance
No Technical Requirements
A Mandatory Technical Requirements
1. Model Minimum Year 2008
2. Type of vehicle Van or can be converted into a van
3. Engine volume Ranging from 1800 to 3000 cc
4. Emission standard Minimum euro standard
5. Gear Type Manual Transmission
6. Number of seats 3 person front seat including driver
7. Ground clearance Above 200 mm
8. Partitiont Permanent partition with sealed see through glass
window between driver room and patient room with at
least one exhaust fan
9. Patient room Patient room with negative pressure with exhaust fan
10. Number of doors 4 doors (2 front doors, 1 swing or sliding side door, 1
hatchback door)
11. Colour of vehicle White or beige with logo & letering with fluorescent
scotchlite 3M
12. Height of vehicle 2000 to 2200 mm
13. Width of vehicle 1700 to 2000 mm
14. Length of vehicle 3000 to 5300 mm
15. Power steering
16. Central locking system with remote
17. Audio System Radio + cassete player with speakers
18. Communication radio VHF radio station mounted in the drivers compartment
& portable VHF radio communication for paramedic in
the patient compartment
19. Air conditioned
20. Spare Tyre
21. Manufacturer standard tool kit
22. Engine Diesel
23. Wheel 14” to 15” aluminium alloy
B Exterior Equipment
1. Each ambulance shall be equipped
with rotary light bar
2. Each ambulance to be equipped with
a minimum 100 wat external sirene
speaker and an internal control unit,
capable of making three to seven
distinct sirene tones (pulsar, yelp,
alert, and high-low, etc), with
external PA system, internal noise
concealing microphone
3. Stainless steel rear bumper cover to
enabling the stretcher for easy slide
4. Rear spot light with adjustable
mounting base
C Interior equipment
1. Floor modification with anti microbial
vinyl covering
2. Medical equipment compartment &
bracket to place & to mounted /
space requirement for :
a. Acrylic wash basin
b. Infusion hanger sliding type for
two ampoules, stainless steel
c. Ambulance stretcher roll in chair Capacity 160 kg
cot : Stretcher base with scoop stretcher or backboard
compartment, plywood frame with vinyl and
stainless steel
Included 1 matress and2 patient straps fastening
system
1 petugas duduk
6. Lampu ruangan Cukup terang 1. Cukup terang 1. Cukup terang
2. Dapat bergerak 2. Dapat bergerak
dan dilipat dan dilipat
4. Loudspeaker
E. Perlengkapan petugas
1. PPE + + +
2. Rescue tools + + +
F. Kualifikasi petugas
1. Dokter - PPGD, dll PPGD, dll
2. Paramedis - 1. PPGD 1. PPGD
2. Komunikasi 2. Komunikasi
II SOFTWARE
A. Kendaraan
1. Buku operasional + + +
kendaraan
2. Buku petunjuk + + +
pemeliharaan
kendaraan
B. Peralatan medis
1. Buku petunjuk + + +
operasional
2. Buku petunjuk + + +
pemeliharaan alat
C. SOP
1. Penanganan pasien + + +
2. Operasional ambulans + + +
(tata tertib)
3. Komunikasi dan + + +
informasi