Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTER

DOSEN PENGAMPU : HENI PURWANINGSIH,S.Kep.,Ns.,M.Kep

NAMA : NIKADEK NOVIANI RAMBU NATI


010217A025

PROGRAM S1 KEPERAWATAN TRANSFER


PRODI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2018
Rangkuman Isi Jurnal
1. Judul Penelitian : Antenatal mothers:
exploring their perception of breast feeding
in a village of West Bengal, India
a TUJUAN Untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu
PENELITIAN antenatal terhadap menyusui dan hubungan
mereka dengan variabel sosio-demografi yang
berbeda.
b METODE Penelitian cross-sectional saat ini
PENELITIAN dilakukan di Klinik KIA Pusat
Kesehatan Serikat Nasibpur.
Respon untuk setiap pertanyaan
diberi skor tertimbang, skor
ditambahkan untuk menilai
persepsi menyusui di antara
populasi penelitian dan
kemudian analisis regresi
dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak SPSS Versi 20.
c TEKNIK SAMPLING Wawancara dilakukan dengan jadwal pra-desain
dan pra-tes setelah memperoleh informed
consent dari masing-masing peserta. Jadwal ini
dirancang dengan mengingat tujuan penelitian.
Untuk memastikan keandalan, objektivitas,
kesederhanaan dan untuk menghapus
ambiguitas apa pun, modifikasi yang diperlukan
telah dilakukan.

d APAYANG DIUKUR a. yang diukur dalam jurnal ini adalah


DAN BAGAIMANA pengetahuan dan sikap ibu antenatal
CARA MENGUKUR terhadap menyusui dan hubungan mereka
dengan variabel sosio-demografi yang
berbeda.
b. Dengan Cara : Frekuensi distribusi
parameter sosio-demografi (n = 76),
Tanggapan pada pengetahuan dan
parameter sikap, Ukuran tendensi sentral
dari pengetahuan dan skor sikap,
Distribusi skor pengetahuan dan sikap
dan Asosiasi dari variabel sosio-
demografi dengan skor pengetahuan dan
sikap (n = 76).
c.
e CARA a. Dari 76 wanita yang diteliti, mayoritas
MENGANALISIS populasi penelitian terdiri dari hindus-
82,9%. Sebagian besar ibu dididik hingga
tingkat menengah (28,9%) diikuti oleh
menengah (23,7%).
b. 10 (13,2%) ibu buta huruf dan 1 (1,3%)
ibu adalah pascasarjana. Sebagian besar
suami mereka hanya berpendidikan 30
(39,5%) dan tidak ada yang pascasarjana.
c. Ini menunjukkan kecenderungan aneh
bahwa perempuan di daerah pedesaan ini
lebih terdidik. 85,8% adalah ibu rumah
tangga dan 11 (14,5%) bekerja. Sesuai
norma, sebagian besar keluarga
ditemukan bersama 62 (81,6%). 50% (38)
dari populasi penelitian termasuk kelas
sosial ekonomi atas-bawah sesuai dengan
skala BG PRASAD’S yang dimodifikasi
tahun 2013. Sebagian besar wanita adalah
primigravida 42 (55,3%).

f HASIL PENELITIAN Dengan hasil dari jurnal :


- Mayoritas populasi penelitian terdiri dari
hindus-82,9%. Sebagian besar ibu dididik
hingga tingkat menengah (28,9%) diikuti
oleh menengah (23,7%).
- 10 (13,2%) ibu buta huruf dan 1 (1,3%)
ibu adalah pascasarjana. Sebagian besar
suami mereka hanya berpendidikan 30
(39,5%) dan tidak ada yang pascasarjana.
Ini menunjukkan kecenderungan aneh
bahwa perempuan di daerah pedesaan ini
lebih terdidik. 85,8% adalah ibu rumah
tangga dan 11 (14,5%) bekerja.
- Sesuai norma, sebagian besar keluarga
ditemukan bersama 62 (81,6%). 50% (38)
dari populasi penelitian termasuk kelas
sosial ekonomi atas-bawah sesuai dengan
skala BG PRASAD’S yang dimodifikasi
tahun 2013. Sebagian besar wanita adalah
primigravida 42 (55,3%).
Hasil akhir :
Dari total 76 ibu, tingkat pendidikan yang
meningkat diamati secara signifikan terkait
dengan skor pengetahuan yang baik (OR 0,062,
CI 0,004-0,979). Paritas ditemukan memiliki
hubungan yang signifikan dengan skor
pengetahuan baik (OR 0,070, CI 0,020-0,249)
dan skor sikap yang baik (OR 0,152, CI 0,049-
0,472).
g IMPLIKASI Penelitian ini telah menunjukkan bahwa status
pendidikan dan paritas ibu adalah prediktor
penting menyusui yang menunjukkan hubungan
positif yang signifikan dengan meningkatnya
pengetahuan dan skor sikap ibu. Dengan Survei
lapangan dilakukan selama 30 November 2015.
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Analisis regresi menunjukkan bahwa status pendidikan dan
paritas ibu adalah prediktor penting menyusui yang menunjukkan
hubungan positif yang signifikan dengan meningkatnya pengetahuan
dan skor sikap ibu. Dengan demikian berdasarkan statistik di atas kita
dapat mengatakan bahwa keaksaraan perempuan memainkan peran
penting dalam semua aspek pengasuhan ibu dan anak yang berkualitas
tinggi. Meskipun pengetahuan di antara ibu-ibu antenatal
mempertimbangkan pengaturan pedesaan cukup memuaskan tentang
dasar-dasar tetapi beberapa masalah yang lebih dalam yang mungkin
berdampak pada pengasuhan anak mereka, harus dibicarakan selama
kunjungan antenatal.

B. Daftar Pustaka
World Health Organization. Infant and young child feeding
Model Chapter for textbooks for medical students and allied
health professionals. World Health Organization. 2009.
Dadhich JP, Suri S, Garg A, Bhatia N, Patnaik R, Paul D et al.
World Breastfeeding Trends Initiative India Report.
2012;13:19-22.
Exclusive Breastfeeding. (Online). (Cited 2008 August 16).
Available from URL:
http://www.who.int/nutrition/topics/exclusive_breastfeedin
g/en/index.html. Accessed on 14th October 2015.
ANALISIS JURNAL
Kompenen Analisis Kritis Jurnal :
1. Judul : Antenatal mothers: exploring their perception of breast
feeding in a village of West Bengal, India
2. Identitas jurnal :
Somak Majumdar, dkk 2015, Antenatal mothers:
exploring their perception of breast feeding in a village of
West Bengal, India, International Journal of Community
Medicine and Public Health Majumdar S et al. Int J
Community Med Public Health. 2016 Jan;3(1):353-358
http://www.ijcmph.com, All India Institute of Hygiene
and Public Health, Kolkata, West Bengal, India.
3. Tujuan penulis jurnal :
Peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk untuk
mengetahui pengetahuan dan sikap ibu antenatal terhadap
menyusui dan hubungan mereka dengan variabel sosio-
demografi yang berbeda.
4. Komponen Analisis Jurnal

Dalam penelitian ini ada terdapat statistik yang dapat


mengatakan bahwa keaksaraan perempuan memainkan
peran penting dalam semua aspek pengasuhan ibu dan
anak yang berkualitas tinggi. Meskipun pengetahuan di
antara ibu-ibu antenatal mempertimbangkan pengaturan
pedesaan cukup memuaskan tentang dasar-dasar tetapi
beberapa masalah yang lebih dalam yang mungkin
berdampak pada pengasuhan anak mereka, harus
dibicarakan selama kunjungan antenatal.

5. Pembahasan jurnal
a. Latar belakang
Menyusui adalah fenomena universal yang umum bagi
semua budaya dengan manfaat dan keuntungannya
dipublikasikan secara luas. Faktanya, menyusui memainkan
peran yang sangat penting dalam mengurangi morbiditas dan
mortalitas anak di bawah 5 tahun. Ada kecenderungan
peningkatan menyusui di negara-negara barat dalam 2
dekade terakhir, tetapi tren di negara-negara berkembang
khususnya India masih sangat buruk. Juga informasi yang
dikumpulkan dari keluarga dan teman seringkali tidak
memadai.
b. Metode yang digunakan
Dalam jurnal ini peneliti menggunakan metode penelitian
Penelitian cross-sectional saat ini dilakukan di Klinik KIA
Pusat Kesehatan Serikat Nasibpur.
c. Point penting
Dalam jurnal ini adalah: Menyusui, ibu antenatal,
Pengetahuan, Sikap, Pedesaan.
d. Kelebihan
1) Penelitian memberikan intervensi pada responden dan
hasil penelitian menunjukan bahwa adanya
memberikan pendidikan kesehatan dapat mengurangi
resiko kematian bayi dan meningkatkan kesadaran
tentang pentingnya menyusui.
2) Metode penelitian diuraikan dengan jelas, sampel,
tempat penelitian, dan teknik.
e. Kekurangan
1) Manfaat jurnal tidak dicantumkan
2) Kriteria inklusi dan eksklusi tidak dicantum dengan
jelas.
3) Tujuan penelitian tidak diuraikan dengan jelas seperti
tujuan khusus dan umum.
4) Tidak dicantumkan rumusan masalah
f. Kesimpulan
Dalam jurnal ini kesimpulan yang di tarik adalah status
pendidikan dan paritas ibu adalah prediktor penting
menyusui yang menunjukkan hubungan positif yang
signifikan dengan meningkatnya pengetahuan dan skor sikap
ibu.
7. Refleksi
a. Jurnal ini menarik bagi saya karena sebagai calon ibu yang
bakal memiliki anak harus mengetahui bagaimana cara
memberikan ASI yang tepat dan benar. Karena kita harus
mengetahui bagaimana kondisi kita dalam setelah masa
menyusui agar tidak mengalami masalah yang seperti dalam
jurnal ini. Dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan
menjaga pola makan, banyak istrahat, olahraga dan dengan
dukungan keluarga terlebih suami.
b. Setelah saya membaca jurnal ini saya dapat mengerti dua hal
penting yaitu pengetahuan dan sikap dalam menyusui agar
tidak mengalami masalah yang sama dalam jurnal ini.
c. Sangat ada kaitannya karena jurnal ini membahas hal
penting dalam masalah maternitas seperti ibu tidak
mengetahui cara menyusui yang tepat dan benar.
d. Topik selanjutnya bisa melakukan penelitian dengan cara
langsung memberikan kesehatan pada masyarakat
bagaimana bahaya ibu tidak memberikan ASI.

Anda mungkin juga menyukai