STRUKTUR MUATAN KURIKULUM

SD NEGERI 096748 Bandar Sakti

A. Struktur kurikulum

Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalamkegiatan pembelajaran.
Sususnan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu mata
pelajaranagama dan akhlak mulia : Kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu
pengetahuan dan teknologi; estetika;jasmani,olah ragadan kesehatan.Struktur
kurikulum SD NEGERI 096748 Bandar Sakti meliputi substansi pembelajaran
yang ditempuhdalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I
sampai dengan kelas VI Dan pada tahun T.P 2019/2020 ini SD NEGERI 096748
Bandar Sakti melaksanakan Kurikulum 2013 pada kelas I s/d Kelas VI.
Struktur Kurikulum SD NEGERI 096748 Bandar Sakti di susun berdasarkan
standar kompetensi lulusandan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Kurikulum SD NEGERI 096748 Bandar Sakti gerakan penumbuhan budi
pekerti,gerakan literasi sekolah,memuat 8 mata pejaran, 2 muatan lokal dan
ekstrakurikuler ( pengembangan diri )
2. Pembelajaran pada kelas I s/d Kelas VI dilaksankan melalui pendekatan
tematik terpadu
3. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
4. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester ) adalah 36 minggu
a. STRUKTUR KURIKULUM TERPADU 2013

No Komponen I II III IV V VI

Kelompok A
1 Pendidikan Agama 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
Kelompok B
7 Seni budaya dan Prakarya ( 4 4 4 4 4 4
termasuk muatan lokal / BAS
8 Pendidikan Jasmani olah 4 4 4 4 4 4
raga dan Kesehatan

Jumlah 30 32 34 36 36 36

A. GERARKAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI

Sesuai dengan Permendikbud no 23 tahun 2015 tentang penumbuhan

Budi pekerti bahwa penumbuhan budi pekerti adalah kegiata pembiasan
sikap dan perilaku positif sekolah dimulai sejak hari pertama masuk
sekolah hingga kelulusanuntu sekolah dasar dengan pertimbangan masih
terabaikannya pemahaman nilai dalam tataran konseptual, belum sampai
mewujudkan niali actual dengan cara uang menyenangkan di lingkungan
sekolah, keluarga, dan masyarakat. Melalui program ini diharapkan
peserta didik memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, berkompetensi dan memiliki kepribadian
yang baik sesuai norma – norma budaya Indonesia dan diharapkan
menjadi budaya sekolah
MAKSUD DAN TUJUAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI

1. Menjadikan Sekolah sebagai taman belajar yang menyenagkan bagi

siswa, guru dan tenaga kependidikan.
2. Menumbuhkembangkan kebiasaan baik sebagai bentuk penumbuhan
budi pekerti sejak di sekolah, keluarga dan masyarakat
3. Menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah,
pemerintah daerah, masyarakat dan keluarga
4. Menumbuhkembangkan lingkungan budaya belajar yang serasi antara
sekolah, masyarakat dan keluarga