Anda di halaman 1dari 18

Penggugur Penggugur Dosa_Khutbah Jum'at Masjid Nabawi

Sumber: http://www.firanda.com/index.php/artikel/khutbah-jum-at-masjid-nabawi-
terjemahan/683-penggugur-penggugur-dosa
(diambil dari file: Bantahan ke Ust …. 7, halaman 99-105, Peny.)

Penggugur-Penggugur Dosa
Kategori: Khutbah Jum'at Masjid Nabawi (Terjemahan)
Diterbitkan pada 18 April 2014Klik: 7086

Khutbah Jum'at 18-4-2014 M / 18-6-1435 H

oleh Syaikh Ali bin Abdirrohman Al-Hudzaifi hafizohulloh (Imam Masjid Nabawi dan
Dosen di Universitas Islam Madinah)

Khutbah Pertama:

Segala puji bagi Allah pemilik langit dan bumi, Yang menerima taubat dari para
hamabaNya dan memaafkan kesalahan-kesalahan. Barang siapa yang mendekat kepadaNya
maka Dia pun akan mendekat kepadanya, dan akan melimpahkan kepadanya banyak kebaikan,
dan melindunginya dari perkara-perkara yang membinasakannya. Aku memuji Robku dan
bersyukur kepadaNya, aku bertaubat kepadaNya dan memohon ampunan kepadaNya.

Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk disembah kecuali Allah, dan aku
bersaksi bahwasanya Nabi kita dan pemimpin kita Muhammad adalah hamba Allah dan
utusanNya, yang telah diperkuat dengan mukjizat-mukjizat.
Ya Allah berilah shalawat dan salam serta keberkahan kepada hambaMu dan UtusanMu
Muhammad dan juga kepada keluarganya dan para sahabatnya yang telah mendahului dalam
melakukan kebaikan dan kebajikan dan yang telah mendahului dalam dalam mencegah dari
perkara-perkara yang haram. Kemudian daripada itu :

Maka hendaklah kalian bertakwa kepada Allah dan ta'atlah kepadaNya, sungguh
ketakwaan adalah sebaik-baik amalan kalian dan sebaik-baik bekal kalian yang dengannya Allah
menurunkan keridhoanNya kepada kalian, melindungi kalian dari adzabnya.

Wahai para hamba Allah, arahkanlah wajah-wajah kalian kepada penghapus dan penggugur
dosa-dosa dan penutup aib kalian, barang siapa yang bertaqorrub kepada Allah maka Allah
mendekat kepadanya, dan barang siapa yang berpaling dari Allah maka Allah akan berpaling
darinya, dan dia tidak akan memberikan kemudorotan kecuali hanya kepada dirinya sendiri, ia
sama sekali tidak akan memberikan kemudorotan kepada Allah. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda :

‫كل بن آدم خطاء وخير الخطائين التوابون‬

"Setiap anak Adam senantiasa melakukan dosa, dan sebaik-baik para pendosa adalah mereka
yang senantiasa bertaubat" (HR At-Tirmidzi dari hadits Anas radhiallahu 'anhu).

Dan dari Abu Huroiroh radhiallahu 'anhu bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
:

‫ لو لم تذنبوا لذهب هللا بكم ولجاء بقوم يذنبون فيستغفرون‬،‫والذي نفسي بيده‬
‫هللا فيغفر لهم‬
‫َّللاُ ِب ُك ْم َولَ َجا َء‬
َّ ‫ب‬ َ ‫سي ِبيَ ِد ِه لَ ْو لَ ْم ت ُ ْذنِبُوا لَذَ َه‬ِ ‫َوالَّ ِذي نَ ْف‬
.‫َّللاَ فَيَ ْغ ِف ُر لَ ُه ْم‬
َّ ‫ون‬َ ‫ست َ ْغ ِف ُر‬ َ ُ‫ِبقَ ْو ٍم يُ ْذ ِنب‬
ْ َ‫ون فَي‬
“Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, seandainya kamu sekalian tidak berbuat dosa sama
sekali, niscaya Allah akan memusnahkan kalian. Setelah itu, Allah akan mengganti kalian
dengan umat yang pernah berdosa. Kemudian mereka akan memohon ampunan (beristighfar)
kepada Allah dan Allah pun pasti akan mengampuni mereka." (HR Muslim)

Allah telah menciptakan anak Adam dengan sifat ini, ia taat dan terkadang ia bermaksiat, ia
beristiqomah akan tetapi terkadang tergelincir, ia ingat dan terkadang lupa, ia berbuat adil dan
terkadang ia berbuat dzolim, dan tidak ada yang maksum kecuali Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam.

Sungguh Allah telah memberi karunia kepada seluruh anak yang lahir dengan menjadikannya di
atas fitroh –yaitu Islam-, maka barang siapa yang tetap di atasnya dan menerima apa yang
dibawa oleh para rasul dan nabi 'alaihimus salam maka ia telah mendapatkan hidayah/petunjuk,
dan Allah menerima kebaikan-kebaikannya dan memaafkan kesalahan-kesalahannya. Dan
barang siapa yang fitrohnya dirubah oleh syaitan manusia dan syaitan jin serta dirubah oleh
hawa nafsunya, syahwatnya, bid'ah dan kesyirikan, maka ia telah tersesat dan merugi, dan
Allah tidak menerima kebaikan-kebaikannya dan tidak akan menghapus keharaman-keharaman
yang dilakukannya.

Dari 'Iyadh bin 'Ammar radhiallahu 'anhu ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkhutbah dan berkata ;

‫علَّ َمنِي يَ ْو ِمي َهذَا ُك ُّل‬ َ ‫إِ َّن َر ِبي أ َ َم َرنِي أَ ْن أُع َِل َم ُك ْم َما َج ِه ْلت ُ ْم ِم َّما‬
‫ع ْبدًا َح ََل ٌل َوإِنِي َخلَ ْقتُ ِعبَادِي ُحنَفَا َء ُكلَّ ُه ْم َوإِنَّ ُه ْم‬ َ ُ‫َما ٍل نَ َح ْلتُه‬
ُ‫علَ ْي ِه ْم َما أَ ْحلَ ْلت‬ ْ َ‫ين ف‬
َ ْ‫اجتَالَتْ ُه ْم ع َْن دِينِ ِه ْم َو َح َّر َمت‬ ُ ‫اط‬ ِ َ‫شي‬ َّ ‫أَتَتْ ُه ْم ال‬
ُ ‫لَ ُه ْم َوأَ َم َرتْ ُه ْم أَ ْن يُش ِْركُوا ِبي َما لَ ْم أ ُ ْن ِز ْل ِب ِه‬
‫س ْل َطانًا‬

"Sesungguhnya Robku Azza wa Jalla telah memerintahku untuk mengajarkan kepada kalian hal-
hal yang tidak kalian ketahui dari hal-hal yang telah Allah ajarkan kepadaku pada hari ini,
(yaitu) seluruh harta yang yang Aku berikan kepada seorang hamba adalah halal, dan
sesungguhnya Aku telah menciptakan hamba-hambaku seluruhnya dalam kondisi hanif (menuju
kepada tauhid dan condong menjauh dari kesyirikan), dan sesungguhnya mereka didatangi oleh
para syaitan lalu para syaitan menyesatkan mereka dari agama mereka, dan para syaitan
mengharamkan apa yang Aku halalkan bagi mereka, dan memerintahkan mereka untuk berbuat
kesyirikan kepada-Ku (untuk menyekutukan-Ku dengan sesuatu) yang tidak aku turunkan
dalilnya" (HR Muslim)

Maka barang siapa yang merubah fitrohnya yang telah diciptakan oleh Allah dengan kekufuran
maka Allah tidak akan menerima kebaikannya dan tidak akan mengampuni kesalahannya jika ia
meninggal dalam kondisi kafir. Allah berfirman,

ِ ‫َّللاِ َو ْال َمالئِ َك ِة َوالنه‬


‫اس‬ َ ‫ار أُولَئِ َك‬
‫علَ ْي ِه ْم لَ ْعنَةُ ه‬ ٌ ‫ِإ هن الهذِينَ َكفَ ُروا ُكفه‬
‫َو َماتُوا َو ُه ْم‬
)١٦١( ‫ف‬ ُ ‫اب َوال ُه ْم خَا ِلدِينَ فِي َها ال يُ َخفه‬ ُ َ‫ع ْن ُه ُم ْالعَذ‬
َ َ‫ظ ُرون‬ َ ‫)يُ ْن‬١٦٢(
َ‫أَ ْج َم ِعين‬

Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam Keadaan kafir, mereka itu mendapat
la'nat Allah, Para Malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam la'nat itu; tidak akan
diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.
(QS Al-Baqoroh : 161-152)

Allah juga berfirman:

‫ض ذَ َهبًا‬ ْ ‫ار فَلَ ْن يُ ْقبَ َل ِم ْن أَ َح ِد ِه ْم ِم ْل ُء‬


ِ ‫األر‬ ٌ ‫َو َماتُوا َو ُه ْم ِإ هن ُكفه‬
‫الهذِينَ َكفَ ُروا‬
‫اب أَ ِلي ٌم َو َما لَ ُه ْم ِم ْن‬
ٌ َ‫عذ‬
َ َ‫َاص ِرين‬ ِ ‫)ن‬٩١( ‫َولَ ِو ا ْفتَدَى ِب ِه أُولَ ِئ َك لَ ُه ْم‬

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya,
Maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun Dia
menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. bagi mereka Itulah siksa yang pedih dan
sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (QS Ali Imron : 91)

Akan tetapi barang siapa yang menjaga fitrohnya yang Allah telah menciptakan manusia di atas
fitroh tersebut, lalu mengikuti para nabi 'alaihimus salam, dan nabi yang terakhir adalah
pemimpin seluruh manusia Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka dialah yang Allah
terima kebaikannya dan menggugurkan keburukan-keburukannya lalu memasukannya ke surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selamanya, dan itulah
kemenangan yang besar.

Seorang muslim itulah yang Allah akan meliputinya dengan rahmatNya maka Allah menerima
ketaatannya dan dengan taubatnya maka Allah menghapuskan dosa-dosa dan kesalahannya,
lalu di akhirat Allah masukan ke dalam surgaNya.

Dan penggugur dosa banyak, dan pintu-pintu kebaikan terbuka, jalan-jalan kebaikan
dimudahkan, maka beruntunglah orang yang menempuhnya dan beramal sholeh.

Penggugur dosa yang pertama adalah bertauhid kepada Allah, maka ikhlas dalam ibadah dan
menjauhkan diri dari seluruh bentuk kesyirikan maka itu adalah pengumpul seluruh kebaikan di
dunia dan di akhirat, serta pelindung dari seluruh keburukan. Dari Ubadah bin As-Shomit
radhiallahu 'anhu ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

‫من شهد أن ال إله إال هللا وحده ال شريك له وأن محمدا عبده ورسوله وأن‬
‫عيسى عبد هللا ورسوله وكلمته ألقاها إلى مريم وروح منه والجنة حق والنار‬
‫حق أدخله هللا الجنة على ما كان من العمل‬

"Barang siapa yang bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali
Allah semata, tidak ada syarikat bagiNya, dan bahwasanya Muhammad adalah hamba Allah
dan rasulNya, dan Isa adalah hamba Allah dan RasulNya, dan kalimatNya yang Allah lemparkan
ke rahim Maryam dan Isa adalah ruh dari ruh-ruh (ciptaan) Allah, dan bahwasanya surga
adalah benar adanya dan neraka adalah benar adanya maka Allah akan memasukannya ke
dalam surga bagaimanapun amalnya" (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Dan dari Abu Dzar radhiallahu 'anhu ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda :

‫قال لي جبريا بشر أمتك أنه من مات ال يشرك باهلل شيئا دخل الجنة‬

"Berilah kabar gembira bagi umatmu bahwasanya barang siapa yang meninggal dalam kondisi
tidak berbuat syirik sama sekali kepada Allah maka ia masuk surga" (HR Al-Bukhari dan
Muslim).

Dan dari Ummu Hani' radhiallahu 'anhaa ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda :

ِ‫ع َم ٌل َوقَ ْو ُل َال إ‬ ْ ُ‫ َو َال ي‬،‫َّللاُ َال يَتْ ُركُ ذَ ْنبًا‬


َ ‫ش ِب ُه َها‬ ‫لَهَ إِ اال ا‬
"Dan perkataan Laa ilaah illallahu tidak membiarkan dosa dan tidak ada amalan yang
menyerupainya" (HR Al-Haakim)

Dan diantara penggugur dosa adalah bertaubat kepada Allah, barang siapa yang
bertaubat dari dosa apapun maka Allah menerima taubatnya. Dari Abu Huroiroh radhiallahu
'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ia berkata :

‫من تاب قبل ان تطلع الشمس من مغربها تاب هللا عليه‬

"Barang siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat maka Allah akan menerima
taubatnya" (HR Muslim)

Dan Allah gembira dengan taubatnya seorang hamba dan Allah memperbesar pahalanya, Allah
berfirman

َ ُ‫ت َو َي ْعلَ ُم َما ت َ ْفعَل‬


‫ون‬ ‫) َو ُه َو الاذِي يَ ْقبَ ُل الت ا ْوبَةَ ع َْن ِعبَا ِد ِه َو َي ْعفُو ع َِن ال ا‬٢٥(
ِ ‫س ِيِّئ َا‬

Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-
kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan(QS Asy-Syuroo : 25)

Dan wudhu yang dilakukan dengan ikhlas dan baik termasuk penggugur dosa. Dari Abu
Huroiroh radhiallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

‫إذا توضأ العبد المسلم أو المؤمن فغسل وجهه خرج من وجهه كل خطيئة نظر‬
‫إليها بعينيه مع الماء أو مع آخر قطر الماء فإذا غسل يديه خرج من يديه كل‬
‫خطيئة كان بطشتها يداه مع الماء أو مع آخر قطر الماء فإذا غسل رجليه‬
‫خرجت كل خطيئة مشتها رجاله مع الماء أو مع آخر قطر الماء حتى يخرج نقيا‬
‫من الذنوب‬

"Jika seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu lalu ia membasuh wajahnya maka keluar
dari wajahnya seluruh dosa yang merupakan buah dari pandangan kedua matanya bersama air
atau bersama tetesan air yang terakhir. Jika ia membasuh kedua tangannya maka keluar dari
kedua tangannya seluruh dosa yang dilakukan oleh pukulan tangannya bersama air atau
bersama tetesan air yang terakhir. Jika ia membasuh kedua kakinya maka keluarlah seluruh
dosa yang dilangkahkan oleh kedua kakinya bersama dengan air atau bersama tetesan air yang
terakhir, hingga iapun keluar dalam kondisi bersih dari dosa-dosa" (HR Muslim).

Dan sholat merupakan penggugur dosa yang terbesar, dari Utsman radhiallahu ia
berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

‫ال يتوضأ رجل مسلم فيحسن الوضوء فيصلي صالة إال غفر هللا له ما بينه وبين‬
‫الصالة التي تليها‬

"Tidaklah seorang lelaki muslim berwudhu lalu ia baguskan wudhunya lalu ia sholat kecuali
Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang ada antaranya hingga sholat yang berikutnya" (HR
Al-Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Huroiroh radhiallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

‫الصلوات الخمس والجمعة إلى الجمعة ورمضان إلى رمضان مكفرات ما بينهن‬
‫إذا اجتنب الكبائر‬

"Sholat-sholat lima waktu, dan sholat jum'at hingga sholat jum'at, ramadhan hingga Ramadhan
berikutnya adalah penggugur dosa yang ada diantaranya selam dijauhi dosa-dosa besar" (HR
Muslim)

Dari Utsman bahwasanya ia berwudhu lalu ia berkata :

‫رأيت النبي صلى هللا عليه وسلم يتوضأ نحو وضوئي هذا وقال من توضأ نحو‬
‫وضوئي هذا ثم صلى ركعتين ال يحدث فيهما نفسه غفر هللا له ما تقدم من ذنبه‬

"Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudu seperti wudhuku ini, lalu ia berkata :
"Barang siapa yang berwudhu seperti wudhuku ini lalu ia sholat dua raka'at yang ia tidak
mengajak jiwanya berbicara pada dua raka'at tersebut maka Allah akan mengampuni dosa-
dosanya yang telah lalu" (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dan dari Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu bahwasanya ada seseorang yang mencium seorang
wanita maka iapun mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu iapun menceritakan
dosanya tersebut maka turunlah firman Allah,

‫ار َو ُزلَفًا ِمنَ الله ْي ِل ِإ هن‬ َ َ‫صالة‬


ِ ‫ط َرفَي ِ النه َه‬ ‫َوأ َ ِق ِم ال ه‬
َ‫)ذَ ِل َك ِذ ْك َرى ِللذها ِك ِرين‬١١٤( ‫ت‬ ‫ت يُ ْذ ِهبْنَ ال ه‬
ِ ‫س ِيِّئَا‬ َ ‫ْال َح‬
ِ ‫سنَا‬
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian
permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan
(dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS
Huud : 114)

Maka lelaki itu berkata, "Wahai Rasulullah apakah ayat ini untukku?", maka Nabi
berkata, "Untuk siapa yang mengamalkannya dari umatku" (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Dari Anas radhiallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya beliau berkata :

‫يرا ِن ُك ْم الا ِتي أ َ ْوقَ ْدت ُ ُمو َها‬


َ ‫ قُو ُموا ِإلَى ِن‬،‫ َيا َب ِني آ َد َم‬:‫ص َالة‬
َ ‫ِإ ان ِ اّلِلِ َملَكًا يُنَادِي ِع ْن َد ُك ِ ِّل‬
‫ فَأ َ ْط ِفئ ُو َها ِبال ا‬،‫س ُك ْم‬
‫ص َال ِة‬ ِ ُ‫علَى أ َ ْنف‬
َ

"Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang menyeru setiap kali sholat : "Wahai anak-anak
Adam, bangulah kepada api yang kalian nyalakan untuk membakar diri kalian, lalu
padamkanlah api tersebut dengan sholat" (HR At-Thobroni)

Haji dan Umroh juga menggugurkan dosa. Dari Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

‫ث‬ َ َ‫ير َخب‬ ُ ‫ َك َما يَ ْن ِفي ا ْل ِك‬،‫وب‬ ِ َ‫ فَ ِإنا ُه َما ت َ ْن ِفي‬،‫تَابِعُوا بَ ْي َن ا ْل َح ِّجِ َوا ْلعُ ْم َر ِة‬
َ ُ‫ان ا ْلفَ ْق َر َوالذان‬
‫ض ِة‬‫ب َوا ْل ِف ا‬ِ ‫ا ْل َحدِي ِد َوالذا َه‬
Teruslah melakukan haji dan umroh, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-
dosa sebagaimana alat pandai besi menghilangkan karatan/kotoran besi, emas, dan perak" (HR
An-Nasaai dan At-Tirimidzi dan ia berkata : Hadits Hasan Shahih)

Dan memohon ampunan dari Allah termasuk penggugur dosa, dari Abu Huroiroh
radhiallahu 'anhu

‫أذنب عبد ذنبا فقال اللهم اغفر لي ذنبي فقال تبارك وتعالى أذنب عبدي ذنبا‬
‫فعلم أن له ربا يغفر الذنب ويأخذ بالذنب ثم عاد فأذنب فقال أي رب اغفر لي‬
‫ذنبي فقال تبارك وتعالى عبدي أذنب ذنبا فعلم أن له ربا يغفر الذنب ويأخذ‬
‫بالذنب ثم عاد فأذنب فقال أي رب اغفر لي ذنبي فقال تبارك وتعالى أذنب عبدي‬
‫ذنبا فعلم أن له ربا يغفر الذنب ويأخذ بالذنب اعمل ما شئت فقد غفرت لك‬

"Seorang hamba melakukan dosa lalu ia berkata : "Ya Allah ampunilah dosaku", maka Allah
berkata : "Hambaku telah melakukan dosa maka ia tahu bahwasanya ia memiliki Rob yang
mengampuni dosa dan menghukum karena dosa", lalu sang hamba kembali lagi melakukan
dosa lalu berkata : "Robku ampunilah dosaku", maka Allah berkata ; "Hambaku melakukan dosa
dan ia tahu bahwasanya ia memiliki Rob yang mengampuni dosa dan mengadzab karena dosa,
lakukanlah apa yang kau inginkan sungguh Aku telah mengampuni dosa-dosamu" (HR Al-
Bukhari dan Muslim).

Dan dari Anas radhiallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ia berkata :

‫َت‬ْ ‫ ُغ ِفر‬،‫ه‬ ُ ُ‫ه َو وَأَت‬


ِ ‫وب إِلَ ْي‬ ُ ‫َّللا ال ه ِذي ََل إِلَ َه إِ هَل‬ ْ َ‫ أ‬:‫َار‬
َ ‫ست َْغ ِف ُر ه‬ َ ‫ة ثَ ََل‬
ٍ ‫ث ِمر‬ ُ ‫م ْال‬
ُ ‫ج‬
ِ ‫م َع‬ َ ‫ل ص َََل ِة ْال َغدَا ِة َي ْو‬
َ ‫ل َق ْب‬
َ ‫َن َقا‬
ْ ‫م‬
ْ ‫ن َزبَ ِد ْالب‬
‫َح ِر‬ ْ ‫ت أَ ْك َث َر ِم‬
ْ َ‫ُذنُو ُب ُه وَإِ ْن َكان‬

"Barang siapa yang sebelum sholat subuh pada hari jum'at berkata sebanyak tiga kali :
"Astaghfirullah alladzi laa ilaah illaa Huwa wa atuubu ilaihi" maka akan diampuni dosa-dosanya
meskipun sebanyak buih di lautan" (HR At-Thobroni)
Dari Bilal bin Yasaar bin Zaid ia berkata : Ayahku menyampaikan kepadaku dari kakekku
bahwasanya ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

َ ‫ وَإِ ْن َك‬،‫ ُغ ِف َر لَ ُه‬،‫ه‬


َ‫ان َق ْد َف هر ِمن‬ ُ ُ‫ وَأَت‬،َ‫ي ْال َقيُّوم‬
ِ ‫وب إِلَ ْي‬ ‫ح ه‬ ُ ‫َّللا ال ه ِذي ََل إِلَ َه إِ هَل‬
َ ‫ه َو ْال‬ ْ َ ‫ أ‬:‫ل‬
َ ‫ست َْغ ِف ُر ه‬ َ ‫َن َقا‬
ْ ‫م‬
‫ف‬
ِ ‫ح‬ ْ ‫ال هز‬

"Barang siapa yang mengucapkan sebanyak tiga kali

ُ ُ ‫ َوأَت‬،‫َّللاَ الاذِي َال ِإلَهَ ِإ اال ُه َو ا ْل َح اي ا ْلقَيُّو َم‬


‫وب ِإلَ ْي ِه‬ ْ َ ‫أ‬,
‫ست َ ْغ ِف ُر ا‬
maka akan diampuni dosa-dosanya meskipun ia telah kabur dari medan pertempuran" (HR Abu
Dawud dan At-Tirmidzi)

Dan seorang muslim yang memohonkan ampunan bagi saudaranya tanpa sepengetahuan
saudaranya tersebut maka lebih cepat dikabulkan bagi yang mendoakan dan yang didoakan.
Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiallahu 'anhu berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda :

ُ ‫ت ْاْل َ ْر َوا‬
ُ ‫قَا َل ِإ ْب ِل‬:‫ح‬
، ‫يس ِل َر ِبِّ ِه‬ ِ ‫ح أ ُ ْغ ِوي َب ِني آ َد َم َما دَا َم‬ ُ ‫يه ْم ِب ِع از ِتكَ َو َج َال ِلكَ َال أ َ ْب َر‬
ِ ‫ِف‬
‫ف‬َ ُ‫قَا َل لَهُ َربُّه‬:‫ست َ ْغفَ ُرو ِني‬ْ ‫ح أ َ ْغ ِف ُر لَ ُه ْم َما ا‬ ُ ‫ِب ِع از ِتي َو َج َال ِلي َال أ َ ْب َر‬
"Sesungguhnya Iblis berkata kepada Robnya Azza wa Jalla, "Demi kemuliaanMu aku akan terus
menggoda anak-anak Adam selama roh mereka masih bersama mereka. Maka Allah berkata :
"Demi kemuliaanKu dan keagunganKu, Aku akan senantiasa mengampuni mereka selama
mereka selalu memohon ampunan kepadaKu"

(HR Ahmad, Abu Ya'la Al-Maushili, dan Al-Haakim, dan Al-Haakim berkata : sanadnya shahih)
Diantara penggugur dosa adalah bentuk-bentuk dzikir, diantaranya adalah subhaanallah,
walhamdulillah, walaa ilaaha illallah, wallahu akbar, walaa haula walaa quwwata illa billah. Dari
Abu Huroiroh radhiallahu 'anhu ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

‫َّللاِ َوب ِ َح ْم ِد ِه فِي يَ ْو ٍم ِمائ ََة َم َّر ٍة ُح َّطتْ َخ َطايَاهُ َوإ ِ ْن كَا َنتْ ِم ْث َل‬
َّ ‫ان‬َ ‫َم ْن َقا َل سُ ْب َح‬
‫َزبَ ِد ا ْلبَ ْح ِر‬

"Barang siapa yang berkata dalam sehari "Subhaanallahu wa bihamdihi" seratus kali maka
gugur dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan" (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Dan sedekah termasuk penggugur dosa, dari Mu'adz radhiallahu 'anhu ia berkata :
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

‫والصدقة تطفئ الخطيئة كما تطفئ الماء النار‬

"Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api" (HR At-Tirimidzi)

Termasuk penggugur dosa adalah berbuat kebaikan kepada istri dan anak-anak putri.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda

‫خيركم خيركم ْلهله وأنا خيركم ْلهلي‬

"Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi istrinya, dan aku adalah yang terbaik bagi
istriku" (HR At-Tirmidzi dari hadits Aisyah)

Dan dari Aisyah radhiallahu 'anhaa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam bersabda :

‫من ابتلى من البنات بشيء فأحسن إليهن كن له سترا من النار‬

"Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak wanita, lalu ia berbuat baik kepada
mereka maka mereka akan menjadi penghalang api neraka baginya" (HR Al-Bukhari dan
Muslim)

Dan yang semisal anak-anak wanita adalah saudari-saudari wanita, dan berbuat baik kepada
makhluk Allah memperbesar pahala dan menolak keburukan-keburukan.

Termasuk penggugur dosa adalah memperbanyak kebaikan setelah melakukan keburukan dan
berakhlak mulia. Dari Mu'adz radhiallahu 'anhu ia berkata ; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda :

‫اتق هللا حيثما كنت وأتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن‬

"Bertakwalah kepada Allah kapanpun dan dimanapun engkau berada, dan berbuatlah kebaikan
setelah keburukan niscaya kebaikan tersebut akan menghapus keburukan tersebut, dan
berakhlak yang mulialah kepada manusia" (HR At-Tirmidzi)

Wahai hamba muslim, semangatlah engkau untuk bersegera dalam melakukan kebajikan yang
dimudahkan bagimu, dan janganlah engkau meremehkan kebaikan apapun, karena
sesungguhnya engkau tidak tahu bisa jadi kebaikan yang sedikit ini dialah yang memasukan
engkau ke surga. Al-Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan dari hadits Abu Huroiroh
radhiallahu 'anhu ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda

‫بينما رجل يمشي بطريق وجد غصن شوك على الطريق فأخره فشكر هللا له‬
‫فغفر له‬

"Tatkala ada seorang lelaki berjalan di suatu jalan ia mendapati ada tangkai pohon berduri di
tengah jalan, maka iapun meminggirkannya maka Allahpun membalas jasanya, maka Allahpun
mengampuninya"

Dan juga dari Abu Huroiroh ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
‫بينما رجل يمشي بطريق اشتد عليه العطش فوجد بئرا فنزل فيها فشرب ثم‬
‫خرج فإذا كلب يلهث يأكل الثرى من العطش فقال الرجل لقد بلغ هذا الكلب من‬
‫العطش مثل الذي كان بلغ بي فنزل البئر فمأل خفه ثم أمسكه بفيه فسقى الكلب‬
‫فشكر هللا له فغفر له‬

"Tatkala seorang lelaki berjalan di suatu jalan iapun sangat kehausan, lalu ia mendapati sebuah
sumur, maka iapun turun ke sumur tersebut lalu minum dan keluar dari sumur tersebut. Tiba-
tiba ada seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat tanah karena kehausan.
Maka sang lelaki berkata : "Sungguh anjing ini telah kehausan sebagaimana tadi aku
kehausan". Maka iapun turun kembali ke sumur lalu ia penuhi sepatunya dengan air, lalu ia
memegang sepatu tersebut dengan mulutnya lalu ia memberi minum kepada anjing tersebut,
maka Allahpun membalasnya, lalu mengampuni dosanya"

Maka para sahabat bertanya : "Wahai Rasulullah, apakah kita mendapatkan pahala pada
hewan-hewan tersebut?". Maka Nabi berkata : ‫في كل كبد رطبة أجر‬ "Pada setiap yang
memiliki hati yang basah (masih hidup) ada pahala" (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Diantara penggugur dosa adalah musibah-musibah yang menimpa seorang muslim jika ia
bersabar menghadapinya dan mengharapkan pahala dan tidak marah. Dari Abu Sa'id Al-Khudri
radhiallahu 'anhu ia berkata : "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ;

‫ما يصيب المسلم من نصب وال وصب وال هم وال حزن وال أذى وال غم حتى‬
‫الشوكة يشاكها إال كفر هللا بها من خطاياه‬

"Tidaklah ada suatu musibahpun yang menimpa seorang muslim, baik keletihan atau sakit atau
kesedihan atau kegelisahan atau gangguan atau gundah gulana bahkan duri yang menusuknya
kecuali Allah akan menjadikan hal itu sebab untuk menghapus dosa-dosanya" (HR Al-Bukhari
dan Muslim)

Allah berfirman :
َ ‫سى َربُّ ُك ْم أَ ْن يُ َك ِفِّ َر‬
‫ع ْن ُك ْم‬ َ ‫ع‬َ ‫صو ًحا‬ ُ َ‫َّللاِ ت َ ْو َبةً ن‬
‫ِين آ َمنُوا تُوبُوا ِإلَى ا‬ َ ‫َيا أَيُّ َها الاذ‬
‫ار يَ ْو َم ال يُ ْخ ِزي ا‬
‫َّللاُ النا ِب اي‬ ُ ‫س ِيِّئ َاتِ ُك ْم َويُد ِْخلَ ُك ْم َجناات ت َ ْج ِري ِم ْن ت َ ْحتِ َها اْل ْن َه‬
َ
‫ون َربانَا أَتْ ِم ْم لَنَا‬ َ ُ‫ِيه ْم َو ِبأ َ ْي َما ِن ِه ْم َيقُول‬
ِ ‫س َعى َب ْي َن أ َ ْيد‬ ُ ُ‫ِين آ َمنُوا َم َعهُ ن‬
ْ ‫ور ُه ْم َي‬ َ ‫َوالاذ‬
)٨( ‫ِير‬ ٌ ‫علَى ُك ِ ِّل ش َْيء قَد‬ َ َ‫ورنَا َوا ْغ ِف ْر لَنَا إِناك‬ َ ُ‫ن‬

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat
yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika
Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya
mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya
Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Qs At-Tahrim : 8)

Semoga Allah memberkahi aku dan kalian dalam Al-Qur'an Al-'Adzim.

Khutbah Kedua:

Segala puji bagi Allah pemilik keagungan dan kebaikan, penguasa kerajaan yang tidak
bisa dicapai siapapun, aku memuji Robku dan aku bersyukur kepadaNya serta aku bertaubat
kepadanya dan aku beristighfar (memohon ampunan) kepadaNya. Aku bersaksi bahwasanya
tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali Allah semata tidak ada syarikat
baginya, Dialah Raja, Yang Maha Suci dan Maha Sejahtera, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi
kita dan pemimpin kita Muhammad adalah hamba Allah dan RasulNya, yang telah mengajak
kepada Darus salaam (surga). Ya Allah berilah shalawat dan salam dan berkahilah hambaMu
dan RasulMu Muhammad dan kepada keluarganya dan para sahabatnya yang mulia. Amma
bad'u

Maka hendaknya kalian bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan
berpeganglah dengan tali Islam yang kuat. Wahai hamba-hamba Allah sebagaimana penggugur
dosa itu banyak, maka dosa-dosa juga merupakan perkara yang besar tidak boleh diremehkan,
baik itu dosa kecil maupun dosa besar, sesungguhnya setiap dosa ada pencatatnya dan ada
penuntutnya dari Allah. Seorang muslim harus selalu berada diantara khouf (rasa takut) dan
rojaa' (pengharapan), karena merasa aman dari adzab Allah (yang tidak terduga) merupakan
tanda kehinaan dan kerugian. Allah berfirman :

‫ون فَال يَأ ْ َمنُ َم ْك َر ا‬


ِ‫َّللا‬ ِ ‫)إِال ا ْلقَ ْو ُم ا ْل َخا‬٩٩(
َ ‫س ُر‬
Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS Al-A'roof : 99)

Demikian pula berputus asa dari meraih rahmat Allah adalah kesesatan yang nyata. Allah
berfirman ;

‫ش ِد‬
َ ‫ور َر ِحي ٌم‬ ‫ب َوأ َ ان ا‬
َ َ‫َّللا‬
ٌ ُ‫غف‬ ‫ا ْعلَ ُموا أَ ان ا‬
ِ ‫)ي ُد ا ْل ِعقَا‬٩٨( َ‫َّللا‬

Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya dan bahwa Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Maidah : 98)

Bisa jadi kemaksiatan yang kecil di matamu merupakan sebab terjerumusnya engkau dalam
kesengsaraan yang abadi, dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhumaa dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda :

‫دخلت امرأة النار في هرة ربطتها فلم تطعمها ولم تدعها تأكل من خشاش‬
‫اْلرض‬

"Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing yang diikatnya, tidak ia beri makan dan
tidak pula ia lepas untuk mencari makan sendiri berupa serangga/binatang" (HR Al-Bukhari dan
Muslim).

Dan dari Abdullah bin 'Amr radhiallahu 'anhumaa ia berkata :


‫كان على ثقل النبي صلى هللا عليه وسلم رجل يقال له كركرة فمات فقال رسول‬
‫هللا صلى هللا عليه وسلم هو في النار فذهبوا ينظرون إليه فوجدوا عباءة قد‬
‫غلها‬

Ada seorang yang bekerja membawa barang-barang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seorang
yang dikenal dengan Karkiroh, lalu orang itupun meninggal, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkata : "Ia di neraka". Maka merekapun pergi dan melihat orang ini, maka mereka
mendapati sebuah pakaian yang diambilnya dengan diam-diam (HR Al-Bukhari)

Dan pada peperangan Khoibar ada beberapa orang dari sahabat melewati seseorang, lalu
mereka berkata tentang orang tersebut ; "Si fulan mati syahid". Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berkata :

‫كال إني رأيته في النار في بردة غلها أو عباءة‬

"Tidak benar, aku telah melihatnya di neraka karena mengambil kain atau pakaian dengan
curang" (HR Muslim dari hadits Umar radhiallahu 'anhu)

Dan dalam sebuah hadits Nabi bersabda :

‫إن العبد ليتكلم بالكلمة من رضوان هللا ال يلقي لها باال يرفعه هللا بها درجات‬
‫وإن العبد ليتكلم بالكلمة من سخط هللا ال يلقي لها باال يهوي بها في جهنم‬

"Sesungguhnya seseorang berbicara dengan sebuah perkataan yang diridhoi oleh Allah ia tidak
menyangka perkataan tersebut mencapai apa yang dicapainya, maka Allah mengangkatnya
beberapa derajat dengan sebab perkataan tersebut. Dan sesungguhnya seseorang berbicara
dengan sebuah perkataan yang mendatangkan kemurkaan Allah yang ia tidak memperdulikan
perkataan tersebut, ternyata ia terjatuh di neraka dengan sebab perkataan tersebut ". (HR Al-
Bukhari)

Dan yang paling berbahaya bagi seseorang adalah perbuatan dzolim dan permusuhan kepada
orang lain, atau menghalangi hak-hak mereka. Keburukan yang paling buruk yang ada pada
manusia adalah "pelit" untuk memberikan kebaikan dan menyakiti orang lain dengan
keburukan-keburukan.

Penerjemah: Abu Abdil Muhsin Firanda

Anda mungkin juga menyukai