Pemilihan Area Prioritas
Pemilihan Area Prioritas
b. Implementasi di Unit
IGD
Rawat Jalan
Rawat Inap
ICU
OK
Penunjang Medik
Unit CSSD
Rekam Medik
d. Penetapan IAK :
Indikator Mutu Assesmen Awal
Indikator Mutu Assesmen pra bedah
Indikator Mutu Assesmen Anestesi (desaturasi 02)
Indikator Mutu Anastesi (Moderat / Dalam)
Waktu Lapor pemeriksaan nilai kritis < 30 menit
Waktu tunggu hasil rongent foto thorak ≤ 3 jam
Pasien dipindah ke rawat inap sesuai aldert score 8-10
Perbedaan Diagnosa Prabedah dan Pasca Bedah
Medication Error
Pemberian Makan
Penundaan operasi elektif
Penetapan IAM
Penetapan ISKP
Kepatuhan identifikasi pasien
Kepatuhan dokter bedah terhadap pelaksanaan verifikasi komunikasi efektif
Penandaan / Site Marking
3 Tepat = lokasi, prosedur, pasien
Obat Resiko tinggi, LASA dan consentrat pekat di beri label 100%
Pelaksaan sign in, time out dan sign out dilakukan dengan benar 100%
Kepatuhan cuci tangan dengan 6 langkah dan sesuai 5 momen cuci tangan
resiko jatuh
Penetapan IMN
Kepatuhan thd PPK CP
Emergency Respon Time IGD
Waktu tunggu Rajal
Kepatuhan Fornas
Kepatuhan non fornas
Jam Visit Dokter
Cedera akibat jatuh saat ranap
Kepuasan keuarga
Kecepatan Respon thd Komplain
ekslusi
f. Analisis Data
IAK Semua pakai run chat untuk melihat tren
IAM
ISKP Diagram batang
g. Metode
Run chat
Trend
Diagran
Pareto
h. Sampling rumus Slovin, jika jumlah sedikit , 50 memakai total sampling
i. Rasionalisasi/ alasan :
INDIKATOR AREA KLINIS
N Kod Standa Ja Fe Ma
Indikator Indikator Penilaian Mutu PJ
o e r n b rt
Assesment Presentase kelengkapanAssesment awal
1 IAK-1 100% Kasi Ranap
Pasien medis rawat inap
Waktu tunggu hasil laboratorium darah Ka Lab
Pelayanan
2 IAK-2 rutin dan kimia darah kurang dari 140 100% Patologi
Laboratorium
menit Klinik
Pelayanan Waktu tunggu hasil pelayanan thorak
3 IAK-3 97% Ka Radiologi
Radiologi photo untuk pasien rawat jalan < 3>
Prosedur- Kesesuaian Diagnosa Medik Pre dan Post Ka Kamar
4 IAK-4 100%
prosedur Bedah Operasi Bedah
100%
Penggunaan
1. Penulisan resep obat sesuai formularium
antibiotik dan Ka Instalasi
5 IAK-5 oleh dokter
pengobatan Farmasi
2. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
lainnya
100%
Kesalahan
Ka Instalasi
6 medikasi dan IAK-6 Kesalahan preparing obat oleh farmasi 0%
Farmasi
KNC
Penggunaan
Angka pasien praanastesi yang tidak Ka Instalasi
7 anastesi dan IAK-7 0%
dikonsulkan ke dokter anastesi Bedah
sedasi
Penggunaan
darah dan
Kejadian reaksi transfusi pada saat
8 produk – produk IAK-8 0% Bank Darah
kegiatan transfusi darah
darah
Ketersediaan, isi
dan Kelengkapan pengisian rekam medic 1 x
Ka Rekam
9 penggunaan IAK-9 24 jam sejak setelah selesai pelayanan 100%
Medik
catatan tentang rawat inap
pasien
Pencegahan dan
pengendalian,
IAK-
10 pengawasan Angka kejadian HAIs (Plebitis) Plebitis PPI
10
serta pelaporan 2%
infeksi
Pengadaan rutin
peralatan
Kepuasan pasien Ka
kesehatan dan obat
1 IAM-1 terhadap pelayanan80% Instalasi
penting untuk
farmasi Farmasi
memenuhi
kebutuhan pasien
Persentase kepuasan
Ka
Harapan dan pegawai terhadap
6 1. 90% KomPMKP,
kepuasan staf keseluruhan kondisi
Humas
lingkungan kerja
Ketepatan waktu
Manajemen 100 100 100
8 1. penagihan pelayanan 100% Ka.Bid Keu
Keuangan % % %
kesehatan ke BPJS
Pencegahan dan
pengendalian dari 1. Kecepatan reaksi
kejadian yang terhadap lap
dapat menimbulkan 90%
9 kerusakan alkes.
masalah bagi 1.
keselamatan
pasien, keluarga Ka Sie RT
2. Lama waktu
pasien dan staf
perbaikan alkes 90%
Ka Ranap
Peningkatan keamanan Kepatuhan pemberian label obat
3 1. 100% / Tim
obat yang perlu diwaspadai high alert di ruangan
KPRS