Anda di halaman 1dari 3

Vektor, Hospes Perantara, dan Hewan Reservoir

Desny Putri Sunjaya/1306376004

Vektor

Vektor menurut kader kesehatan masyarakat (1995) adalah seekor binatang yang membawa bibit
penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia
lainnya. Banyak penyakit-penyakit serius yang ditularkan kepada manusia oleh vector-vektor
berikut:

- Serangga (lalat, nyamuk)


- Binatang-binatang yang hidup di air (kerang, siput,)
- Binatang-binatang yang hidup di darat (anjing, kucing, babi)
a. Serangga

Nyamuk dapat menyebabkan penyakit malaria serta beberapa macam penyakit lainnya, seperti
yellow fever, dengue fever, haemorrhagic fever, dan filariasis. Sedangkan lalat rumah dapat saja
membawa kuman penyebab diare. Di pihak lain, lalat hitam biasanya membawa cacing yang
bentuknya amat kecil sekali namun dapat menyebabkan kerusakan jaringan di bawah kulit serta
kebutaan mata.

b. Binatang-binatang yang hidup di air

Siput yang hidup di air dapat membawa cacing-cacing kecil yang selanjutnya cacing-cacing itu
akan mencemari air dimana siput itu hidup. Selanjutnya, cacing-cacing itu akan memasuki kulit
manusia yang berenang, mencuci pakaian atau berjalan di dalam air tersebut. Akibatnya, cacing-
cacing itu akan menyebabkan timbulnya darah di dalam air kencing penderita (Schistosomiasis).

c. Binatang-binatang yang hidup di darat

Tikus-tikus pun dapat membawa bibit penyakit. Mereka dapat saja menggigit binatang maupun
manusia serta mengotori makanan kita. Melalui cara ini tikus-tikus itu dapat menyebabkan
timbulnya demam serta penyakit-penyakit berbahaya lainnya. Gigitan anjing yang sakit akan
amat berbahaya sekali akibatnya, sebab gigitan tersebut mempunyai kemungkinan besar untuk
menularkan penyakit anjing gila atau rabies.

Hospes Perantara

Menurut kamus popular kesehatan lingkungan (2003) hospes perantara adalah tempat
parasithidup dan tumbuh menjadi bentuk infektif untuk ditularkan. Menurut Elisa (2010) Hospes
atau induk semang adalah hewan tempat parasit harus tinggal atau kontak sementara atau
selainanya demi kelangsungan hidup parasit . Contoh hospes (Elisa, 2010). diantaranya: sapi,
kucing, nyamuk anopheles, Lymnea rubigenosa, babi, anjing, dan cacing tanah.

Hewan Reservoir

Reservoir menurut Chandra (2005) adalah hewan-hewan yang menyimpan kuman pathogen
sementara hewan itu sendiri tidak terkena penyakit. Reservoir untuk arthropodborne disease
adalah hewan yang dapat hidup bersama dengan pathogen. Binatang pengerat dan kuda
merupakan reservoir untuk virus ensefalitis. Penyakit ricketsia merupakan arthropodborne
disease yang hidup d dalam reservoir alamiah. Tikus, anjing, serigala, dan manusia merupakan
reservoir untuk penyakit ini. Pada banyak kasus, pathogen mengalami multiplikasi di dalam
vector atau reservoir tanpa menyebabkan kerusakan pada hospes intermediatnya.

Daftar pustaka

Chandra, B. 2005. Pengantar kesehatan lingkungan. Jakarta: EGC. Didapat dari :


http://books.google.com/

Siswanto, H. 2003. Kamus popular kesehatan lingkungan. Jakarta: EGC. Didapat dari :
http://books.google.com/

Sutomo, AH. 1995. Kader kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC. Didapat dari
http://books.google.com/

Anda mungkin juga menyukai