Anda di halaman 1dari 1

F.

Pembahasan
Pembuatan nata de coco memiliki beberapa tahapan sebelum menuju
pada tahap pembuatan utama, yaitu tahap pembuatan stater. Starter merupakan
biakan murni mikroorganisme dalam hal ini adalah bibit Acetobacter xylinum
yang telah ditumbuhkan dalam substrat pertumbuhan kultur sehingga populasi
bakteri Acetobacter xylinum mencapai kerapatan optimal untuk proses
pembuatan nata. Pada kelompok satu, pembuatan stater pertama kali dengan
menggunakan bahan dasar buah nanas, yaitu dengan mengambil sari buah
nanas. Sari buah nanas berfungsi sebagai media pertumbuhan yang baik bagi
bakteri Acetobacter xylinum. Pembuatan stater nanas ini dengan didiamkannya
dalam sebuah botol dengan kurun waktu yang cukup lama yaitu sekitar dua
minggu. Akan tetapi dalam proses pendiaman stater untuk waktu dua minggu
tersebut, stater nanas sering mengalami terguncang bahkan terjatuh dan itu
sering kali terjadi. Hal tersebut mengakibatkan stater nanas mengalami
kegagalalan. Adanya endapan putih di bagian atas sari nanas dalam botol yang
akan menjadi tanda keberhasilan dalam pembuatan sebuah stater. Akan tetapi
hal tersebut tidak terjadi pada pembuatann stater kelompok satu. Terbukti
setelah tiba pada waktu dua minggu, stater nanas tidak menghasilkan endapan
putih di bagian atas. Kegagalan pembuatan stater pertama dari sari buah nanas
membuat kelompok satu memilih alternatif lain yaitu dengan membeli stater
urea yang telah siap digunakan dalam pembuatan nata de coco.

Anda mungkin juga menyukai