Anda di halaman 1dari 2

No Indikator Target Capaian / % Analisa Kegiatan Dari DKK Yang Diusulkan

(prevalensi)
1. Prevalensi 30 % 11,49 % Tidak mencapai target yang - Pertemuan penguatan Tema :Anemia Ibu Hamil
Anemia Pada berarti baik. 1000 HPK Judul : Pendampingan Khusus Ibu
Ibu Hamil - Berdasarkan Riskesdas - Orientsi Tim Hamil Dalam Upaya Pencegahan
(20013), menunjukkan angka Pembina KP Ibu Anemia Pada Ibu Hamil
kejadian anemia pada ibu - Peningkatan Pelaksana :Seksi Kesga Dan Gizi,
hamil adalah 37,1 %. Kapasitas Nakes Yankes
- Dari Jurnal Anggraini dalam Penyusunan Sasaran : Bidan, Kader Posyandu
(2018), faktor penyebab dan Pengolahan Tempat : Ruang Sidang 2 Dinas
terjadinya anemia ibu hamil Makanan Tambahan Kesehatan Surakarta
ada kecukupan konsumsi Waktu :12 Maret 2020
tablet Fe, jarak kehamilan
dan paritas.
2. Prevalensi Gizi 0,05% 0,00% Tidak mencapai target yang - Peningkatan Tema : Pemberian PMT
Buruk pada berarti baik Kapasitas Nakes Judul : Evaluasi Pemberian PMT
Balita - Berdasarkn Riskesdas dalam Penyusunan Gizi Buruk Pada Balita di Jawa
(2013), prevalensi gizi buruk dan Pengolahan Tengah
– kurang pada anak balita Makanan Tambahan Pelaksana :Seksi Kesga Dan Gizi,
sebesar 19,6%. - Orientsi Tim Yankes
- Dari jurnal Marselina (2018), Pembina KP Ibu Sasaran : Bidan, Kader Posyandu,
faktor resiko kejadian gii - Peningkatan Puskesmas
buruk pada balita adalah Kapasitas Kader Tempat : Ruang Sidang 2 Dinas
Tingkat Kecukupan Energi, Mengenai Nutrisi Kesehatan Surakarta
Tingkat Kecukupan Protein Dalam Pangan Waktu :18 Mei 2020
da Sikap Ibu.
3. Presentase 30% 50,16% Lebih dari target - Pertemuan penguatan Tema : Remaja Putri Yang
Remaja Putri - Berdasarkan data profil 1000 HPK mendapat TTD
Yang Kesehatan Indonesia tahun - Bintek Program Gizi Judul : Evaluasi Kebijakan
Mendapat 2016, presetase remaja putri - Koordinasi Pemberian TTD pada Remaja
TTD yang mendapatkan tabel Pelaksanaan TTD Putri Di Jawa Tengah
tamba darah secara Nasional Mandiri Remaja Putri Pelaksana :Seksi Kesga Dan Gizi,
10,3% dimana Provinsi Riau Yankes, Bappeda, Balitbangkes
termasuk dalam kategori dan Kepala Dinas Kesehatan Kota
rendah, remaja (12-18 tahun) Surakarta
yang mendapatkan tablet Sasaran : Bidan, Kader Posyandu,
tambah darah yaitu 3,4% Puskesmas, MUI.
(Kemenkes 2016) Tempat : Ruang Sidang 2 Dinas
- Dari jurnal Nadimin (2012), Kesehatan Surakarta
faktor yang mempengaruhi Waktu :25 Mei 2020
perilaku konsumsi seseorang
dalam mengkonsumsi tablet
tambah darah adalah
pengetahuan, dan tingkat
pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai