PANDUAN
1
RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
DAFTAR ISI
Daftar isi.....................................................................................................................
BAB I DEFINISI.................................................................................................... 3
BAB IV DOKUMENTASI....................................................................................... 12
LAMPIRAN ............................................................................................................ 13
RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
BAB I
DEFINISI
A. Pengertian
1. Asuhan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Asuhan berarti “hasil mengasuh;
bimbingan; didikan.”
2. Keperawatan
Definisi keperawatan menurut beberapa pakar keperawatan :
3
RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
“Perawatan adalah upaya membantu individu baik yang sehat maupun sakit
untuk menggunakan kekuatan, keinginan dan pengetahuan yang dimilikinya
sehingga individu tersebut mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari,
sembuh dari penyakit atau meninggal dunia dengan tenang. Tenaga perawat
berperan menolong individu agar tidak menggantungkan diri pada bantuan
orang lain dalam waktu secepat mungkin.”
3. Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada
praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien /pasien di
berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah
keperawatan sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan,bersifat humanistic,dan berdasarkan pada kebutuhan objektif klien
untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.
Asuhan keperawatan merupakan suatu hal yang tidak akan terlepas dari
pekerjaan seorang perawat dalam menjalankan tugas serta kewajibannya serta
peran dan fungsinya terhadap pada pasien.
Proses keperawatan adalah metode asuhan keperawatan yang
ilmiah,sistematis,dinamis dan terus menerus serta berkesinambungan dalam
rangka proses pemecahan masalah kesehatan pasien.Dimulai dari pengkajian
{pengumpulan data,analisis data,dan penentuan masalah},Diagnosis
Keperawatan,Pelaksanaaan dan Penilaian Tindakan Keperawatan [evaluasi].
B. Tujuan asuhan keperawatan
Adapun tujuan dalam pemberian asuhan keperawatan antara lain
1. Membantu individu untuk mandiri
2. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan
3. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan
secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara
kesehatannya
4. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal
RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
BAB II
RUANG LINGKUP
5
RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
BAB III
TATA LAKSANA
Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah Batam dalam memberikan pelayanan keparawatan/
kebidanan kepada pasien dengan berpedoman pada standar asuhan keperawatan/
kebidanan yang berlaku. Pemberian asuhan keperawatan / kebidanan untuk pasien baru
dari IGD atau IRJA dimulai dari tahap Pengkajian, Diagnosa, Perencanaan,
Implementasi, Evaluasi Keperawatan dan Catatan asuhan Keperawatan (Dokumentasi).
Standar – standar asuhan keperawatan yang dimaksud terdiri dari :
1. Pengkajian
Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis untuk
dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang di hadapi
pasien baik fisik, mental, sosial maupun spiritual dapat ditentukan. Tahap ini
mencakup tiga kegiatan,yaitu pengumpulan data,analisis data,dan penentuan
masalah kesehatan serta keperawatan.
a. Pengumpulan data
1). Tujuan :
Diperoleh data dan informasi mengenai masalah kesehatan yang ada
pada pasien sehingga dapat ditentukan tindakan yang harus di ambil
untuk mengatasi masalah tersebut yang menyangkut aspek
fisik,mental,sosial dan spiritual serta faktor lingkungan yang
mempengaruhinya. Data tersebut harus akurat dan mudah di analisis
jenis data antara lain:
a. Data objektif, yaitu data yang diperoleh melalui suatu
pengukuran, pemeriksaan, dan pengamatan, misalnya suhu tubuh,
tekanan darah, serta warna kulit.
b. Data subjekyif, yaitu data yang diperoleh dari keluhan yang
dirasakan pasien, atau dari keluarga pasien/saksi lain
misalnya,kepala pusing,nyeri,dan mual.
2) Adapun focus dalam pengumpulan data meliputi
a) Status kesehatan sebelumnya dan sekarang
RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
7
RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
6. Dokumentasi keperawatan
9
RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
Dokumentasi adalah segala sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat
diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang berwenang
(potter2005). Potter (2005) juga menjelaskan tentang tujuan dalam
pendokumentasian yaitu :
a. Komunikasi
Sebagai cara bagi tim kesehatan untuk mengkomunikasikan (menjelaskan)
perawatan klien termasuk perawatan individual,edukasi klien dan penggunaan
rujukan untuk rencana pemulangan.
b. Tagihan financial
Dokumentasi dapat menjelaskan sejauhmana lembaga perawatan
mendapatkan ganti rugi (reimburse) atas pelayanan yang diberikan bagi klien.
c. Edukasi
Dengan catatan ini peserta didik belajar tentang pola yang harus ditemui dalam
berbagai masalah kesehatan dan menjadi mampu untuk mengantisipasi tipe
perawatan yang dibutuhkan klien.
d. Pengkajian
Catatan memberikan data yang digunakan perawat untuk mengidentifikan dan
mendukung diagnose keperawatan dan merencanakan intervensi yang sesuai.
e. Riset
Perawat dapat menggunakan catatan klien selama studi riset untuk
mengumpulkan informasi tentang faktor-faktor tertentu.
f. Audit dan pemantauan
Tinjauan teratur tentang informasi pada catatan klienmemberi dasar untuk
evaluasi tentang kualitas dan ketepatan perawatan yang diberikan dalam suatu
institusi.
g. Dokumentasi legal
Pendokumentasian yang akurat adalah salah satu pertahanan diri terbaik
terhadap tuntutan yang berkaitan dengan asuhan keperawatan.
RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
Dokumentasi penting untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan klien secara individual.
Ada enam penting penting dalam dokumentasi keperawatan yaitu :
a. Dasar factual
Informasi tentang klien dan perawatannya harus berdasarkan fakta yaitu apa
yang perawat lihat,dengar dan rasakan.
b. Keakuratan
Catatan klien harus akurat sehingga dokumentasi yang tepat dapat
dipertahankan klien.
c. Kelengkapan
Informasi yang dimasukan dalam catatan harus lengkap,mengandung informasi
singkat tentang perawtan klien.
d. Keterkinian
Memasukan data secara tepat waktu penting dalam perawatan bersama klien.
e. Organisasi
Perawat mengkomunikasikan informasi dalam format atau urutan yang logis.
Contoh catatan secara teratur menggambarkan nyeri klien,pengkajian dan
intervensi perawat dan dokter.
f. Kerahasiaan
Informasi yang diberikan oleh seseorang keorang lain dengan kepercayaan dan
keyakinan bahwa informasi tersebut tidak akan dibocorkan.
11
RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi keperawatan meriupakan bukti dan pencatatan dan pelaporan yang dimliki
perawat dalam melakukan catatan perawatn yang berguna umtuk kepentingan
klien,perawat,dan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar
komunikasi yang akurat dan lengkap secar tertulis dengan tanggung jawab perawat.
Dokumen ini penting karena pelayanan keperawatan yang diberikan kepada klien
membutuhkan catatan dan pelaporan yang dapat digunakan sebagai tannggung jawab
dan tanggung gugat dari berbagai kemungkinan masalah yang dialami klien baik
masalah kepuasan maupun ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diberikan
Dalam hal ini dokumentasi Asuhan Keperawatan akan dicatat di :
1. Pengkajian :
a) IGD : Lembar Triase dan Pengkajian IGD
b) Rawat Jalan : form pengkajian Rawat Jalan
c) Rawat Inap : form pengkajian Rawat inap
2. Diagnosa Keperawatan
a) IGD :
b) Rawat Jalan :
c) Rawat Inap :
3. Perencanaan Keperawatan
a) IGD :
b) Rawat Jalan :
c) Rawat Inap :
4. Implementasi Keperawatan
a) IGD :
b) Rawat Jalan :
c) Rawat Inap :
5. Evaluasi Keperawatan
a) IGD :
b) Rawat Jalan :
c) Rawat Inap :
6. Catatan keperawatan :
a) IGD : Lembar observasi pasien
b) Rawat jalan : Pengkajian Rawat Jalan / Lembar Observasi
c) Rawat inap : form CPPT