2019
Pendahuluan
Setiap negara memiliki aturan khusus terkait kewarganegaraan yang
berbeda-beda, termasuk di Indonesia. Aturan yang berlaku di Indonesia diatur
dalam UUD 1945, dimana dalam undang-undang tersebut terdapat hak dan juga
kewajiban yang dimiliki oleh warga negara. Warga negara menurut undang-
undang 1945 pasal 26 adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan oleh undang-undang sebagai warga negara. Setiap
warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain
tanpa terkecuali. Persamaan antar manusia selalu dijunjung tinggi untuk
menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai masalah..
Hak dan kewajiban warga negara didapatkan tiap individu yang memenuhi syarat
sebagai warga negara. Setiap warga negara juga memiliki Hak Asasi Manusi
(HAM) yang dijamin dan dilindungi oleh pemerintah. Menurut undang-undang
no. 39 tahun 1999 negara Indonesia menjamin HAM warga negara sejak didalam
kandungan karena hak asasi manusia ialah seperangkat hak yang melekat pada
hakikat setiap keberadaan manusia yang merupakan makhluk Tuhan Yang Maha
Esa dan merupakan anugerah dari Tuhan yang maha Esa.
Hak warga negara merupakan suatu kewenangan yang dimiliki warga
negara yang diberikan sesuai peraturan perundang-undangan dan dilindungi oleh
peraturan perundang-undangan. Sedangkan Kewajiban warga negara adalah suatu
keharusan yang tidak boleh ditinggalkan oleh warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu
yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan
kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan
kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak tetapi pada kenyataannya
banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya. Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban yaitu
dengan memposisikan diri masing-masing individu. Apabila hak dan kewajiban
seimbang dan terpenuhi maka kehidupan masyarakat akan sejahtera. Hal yang
erat tentang hak dan kewajiban ialah peran dan tanggung jawab negara. Tanggung
jawab warga negara ialah kondisi dimana negara mewajibkan seorang warga
negara untuk melakukan tugas tertentu dan peranan merupakan hasil dari
mendapatkan dan melaksanakan kewajiban sesuai kedudukannya. Keberhasilan
pelaksaan dari hak dan kewajiban tergantung dari masarakt itu sendiri, terdapat
dua sifat yang ada pada masyarakat yaitu apatis dan dipatri dimana apatis
merupakan sifat acuh tak acuh sedangkan dpatri adalah sifat yang melekat pada
hak dan kewajiban.
Syarat tata cara naturalisasi diatur pada pasal 9 pada undang-undang no 12 tahun
2006
a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin;
b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah
negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun berturut-turut atau
paling singkat 10 (sepuluh puluh) tahun tidak berturut-turut;
c. Sehat jasmani dan rohani;
d. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;
f. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak
menjadi berkewarganegaraan ganda;
g. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; dan
h. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
Studi Kasus
Setiap warga negara mempunyai kewajiban menaati peraturan lalu lintas, baik
sebagai pejalan kaki, pengendara bermotor, dan pengguna jalan lain. Perbuata
tersebut bukan hanya melanggar undang-undang Lalu Lintas, tetapi juga
kewajiban untuk menghormati hak orang lain dan ditambah apabila pelanggaran
diikuti dengan membahayakan orang lain, maka seseorang melanggar hak asasi
orang lain. Seperti yang terjadi di Medan, menurut Marbun (2014) terdapat
kecelakaan lalu lintas di Medan hal ini disebabkan karena pengendara tidak
mematuhi peraturan lalu lintas, ugal-ugalan, tidak menggunakan perlengkapan
kendaraan, dan tidak memeriksa kelayakan kendaraan. Sehingga terjadinya
peristiwa tersebut menyebabkan enam korban meninggal dan kerugian materil
kurang lebih 50 juta rupiah.
Penutup
Peranan masyarakat menentukan agar peran tersebut menjadi optimal,
masyarakat harus memahami dan melaksanakan apa yang menjadi hak dan
kewajibannya. Adapun contoh yang menjadi hak masyarakat antara lain :
a. Mengembangkan kehidupan demokrasi
b. Mengembangkan usaha
c. Melakukan kontrol terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Indonesia.
Sedangkan contoh kewajiban masyarakat meliputi antara lain :
a. Mentaati peraturan perundang-undangan termasuk Peraturan Daerah
b. Mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan
Daftar Pustaka
Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional. 2019. Undang-
Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945.
https://www.atrbpn.go.id/Publikasi/Peraturan-Perundangan/Undang-
Undang/undang-undang-dasar-1945-931. (19 Juni 2019).
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 2019. Artikel Hukum Tata Negara
dan Peraturan Perundang-undangan.
Yasin, Johan. 2010. Hak Asasi Manusia dan Hak Serta Kewajiban Warga Negara
dalam Hukum Positif Indonesia.
Marbun, Frans. 2014. Enam Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu
Lintas. [BERITA] Koran Sindo.