Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan intervensi penyakit Deman berdarah dangue / DBD

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terkait faktor


terjadinya demam berdarah di wilayah kerja puskesmas kenali besar Kota Jambi,
didapatkan hasil bahwa faktor risiko yang paling berhubungan kejadian demam
berdarah pada kasus yang terjadi di rt 42 wilayah kerja puskesmas kenali besar
Kota Jambi.

Kegiatan intervnsi dengan melakukan gerakan 1 rumah 1 jumantaik /juru


pemantaun jentik (G1R1J). G1R1J adalah gerakan meningkatkan peran
masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan,
dan pemberantasan jentik nyamuk untuk pengendalian penyakit tular, vektor
khususnya DBD melalui pemerdayaan PSN dan 3M Plus. Yang artinya setiap
rumah ada salah seorang anggota keluarga yang berperan sebagai jumantik rumah.

Jumantik rumah adalah kepala keluarga/anggota keluarga lain, dalam satu


rumah di sepkati keluarga untuk melaksanakan kegiatan pemantauan jentik di
rumahnya. Kepala keluarga sebagai penangung jawab jumantik rumahnya.
Jumantik lingkungan adalah satu atau lebih orang yang melaksanakan pemantauan
jentik pada tempat-tempat umum (TTU), atau tempat-tempat institusi (TTI). Hasil
d catat dalam kartu pemeriksaan jentik.

Koordinator jumantik adalah satu atau lebih orang yang di tunjuk oleh RT
untuk melaksankan pengawasan hasil pemantauan dan melakukan pembinaan
jumantik rumah dan jumantik lingkungan. Satu orang kader jumantik mengawasi
20-25 orang jumantik rumah/lingkunan di sekitar rumahnya. Koordinator
jumantik harus merupakan orang yang bertangung jawab mampu dan mau
berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan toko masyarakat di lingkuanganya.
Struktur kerja gerakan 1 rumah 1 jumantik.
Surpervisor (tingkat
keluarahan/desa/rw)

Koordinator 1 (tingkat RT)


Koordinator 2 (tingkat RT)

1 rumah 1 jumantik
1 rumah 1 jumantik

Maka dari itu kami membentuk suatu kegiatan yang berisi tentang. Berikut
jadwal intervensi yang telah dilakukan:

Hari/Tanggal : Kamis/5 Desember 2019

Jam : 14.00 Wib s/d Selesai

Tempat Kegiatan : Rumah pak Rt 42

Bentuk Kegiatan :

1. Sosialisasi tentang DBD dan Cara 3M plus dan PSN


2. Membagikan kartu pemantauan jentik
3. Menjelaskan tatacara pengisian kartu
4. Penandatangganan penggalangan komitment 1 rumah 1 jumantik dir t 42
5. Foto bersama

Dalam kegiatan intervensi ini, output yang diharapkan adalah masyarakat


RT42 ini mampu melaksanakan kegiatan pemantauan jentik secara berkala dengan
mandiri, sehingga akan kesehatan terus meningkat, dan upayah menurunkan
kejadian kasus DBD ini terus menurun. Sehingga nantinya kegiatan ini juga bisa
di terapkan di Rt, desa, kabupaten, bahkan provinsi lainya dalam upayah
menurunkan kejadian deman berdarah dangue atau DBD ini. Sehingga masyarakat
bebas dari penyakit ini, dalam upayah mewujudkan Indonesia sehat. Dan
mengangkat drajat kesehatan masyarakat itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai