Anda di halaman 1dari 1

Gizi dalam keadaan darurat

(25). Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan untuk kelompok sasaran

Meliputi :

1. Mengawasi perencanaan pemenuhan gizi sesuai kecukupan gizi melalui menu makanan yang
memperhitungkan kandungan gizi

(26). Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan dan status kesehatan klien

Meliputi

1. Mengawasi perencanaan menu yang telah disesuaikan dengan kecukupan gizi secara umum
dengan harapan dapat mempertahankan atau memperbaiki status gizi para pengungsi
secara umum

(27) Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik) makanan dan produk gizi

1. Ahli gizi dapat mencicipi makanan yang akan diberikan kepada para pengungsi dan memastikan
bahwa makanan layak untuk dimakan baik dari segi rasa maupun dari segi kenampakan

(28) Mengawasi sistem pengadaan, distribusi, dan pelayanan makanan

1. Memgawasi setiap bahan makanan yang diterima, meliputi pengawasan terhadap jenis bahan
makanan, tanggal kadaluarsa, keadaan dan kelayakan bahan makanan untuk dapat diolah

2. Mengawasi proses pendistribusian makanan kepada pengungsi untuk menjamin bahwa makanan
yang distribusikan aman untuk dikonsumsi dan tidak terkontaminasi

3. Mampu memberikan pelayanan makanan bagi pengungsi sebaik mungkin sesuai dengan keadaan
yang terjadi

(29). Mengelola keamanan dan sanitasi makanan

1. Memperhatikan kebersihan pengolah dan kebersihan dalam proses persiapan, pengolahan, dan
pendistribusian

2. Mengelola bahan makanan yang akan digunakan dalam keadaan baik, bebas dari cemaran, serta
untuk makanan yang akan diberikan aman dan layak untuk dikonsumsi

(30). Memgawasi penapisan gizi untuk individu dan kelompok

1. Memantau kemungkinan terjadinya resiko malnutrisi ataupun masalah gizi

Anda mungkin juga menyukai