Anda di halaman 1dari 2

RSUD

SUKAMARA
PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK) RSUD SUKAMARA
2019-2022

HIPERTERMI
PENGERTIAN Hipertermi adalah peningkatan suhu tubuh di atas titik pengaturan
hipotalamus bila mekanisme pengeluaran panas terganggu (oleh obat
dan penyakit) atau dipengarhui oleh panas eksternal (lingkungan) atau
internal (metabolik)

ANAMNESIS a. TTV:
N: 120x/mnt
RR : 36x/mnt
S : 40° C
b. Mukosa mulut kering
c. Keringat berlebihan
d. Kulit terasa panas
PEMERIKSAAN a. Konvulsi
FISIK b. Kulit kemerahan
c. Peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal
d. Kejang
e. Takikardia
f. Takipneu
g. Kulit terasa hangat
PEMERIKSAAN a. GDA
PENUNJANG b. Hemoglobin
c. Leukosit
d. DiffCount
e. Thorax foto
f. ECG
g. USG

TERAPI a. Bayi dipindahkan ke ruangan yang sejuk dengan suhu kamar seputar
26°C- 28°C
b. Tubuh bayi diseka dengan kain basah sampai suhu bayi normal
(jangan menggunakan es atau alcohol)
c. Berikan cairan dektrose NaCl = 1 : 4 secara intravena dehidrasi
teratasi
d. Antibiotic diberikan apabila ada infeksi

EDUKASI a. Kontrol sesuai instruksi DPJP


b. Intervensi yang sudah dilakukan dapat diberikan penkes untuk
perawatan dirumah
c. Untuk bayi pertahankan suhu ruangan diatas 22,2 derajat celcius
d. Pertahankan pakaian bayi tetap kering, ganti pakaian yang basah
sesegera mungkin

PROGNOSIS pada umumnya tidak menyebabkan kerusakan jaringan normal/sehat


jika suhunya tidak melebihi 43,8oC. Tetapi perbedaan karakter jaringan
dapat menimbulkan perbedaan suhu atau efek samping pada jaringan
tubuh yang berbeda-beda.

Hal yang sering terjadi adalah rasa panas (seperti terbakar), bengkak
berisi cairan, tidak nyaman, bahkan sakit.

KEPUSTAKAAN (Yunanto, 2008:40).

Anda mungkin juga menyukai