Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN ANAK DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA

Pokok bahasan : Asuhan Keperawatan Anak


Subpokok Bahasan : Asuhan Keperawatan Anak dengan HIPERBILIRUBINEMIA
Topik : Perawatan serta pengobatan.
Sasaran : Keluarga Klien Anak S.
Tempat : Ruang Abednego RS Immanuel.
Waktu : Jam 09.00 s.d 09.30 Tanggal 20 Mei 2005
Pengajar : Mahasiswa PPN Angkatan I STIK Immanuel.

I. Tujuan Instruksional
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x30 menit, keluarga klien mampu menjelaskan
PERAWATAN ANAK DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA .
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan, keluarga klien mampu
1. Menyebutkan pengertian PERAWATAN ANAK DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA
II. Metode dan Media
Ceramah dan tanya jawab
Leaflet

III. Kegiatan
No Komunikator Komunikan
Pre Interaksi ( 5 menit )
1 Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan
penyuluhan
3 Apersepsi dengan menanyakan pengetahuan Mendengarkan dan
keluarga klien tentang PERAWATAN ANAK Menjawab
DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA
Isi ( 15 menit )
4 Menjelaskan materi penyuluhan mengenai fase Mendengarkan
fase Perawatan anak dengan Hiperbilirubinemia .
5 Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk Mengajukan pertanyaan
bertanya tentang materi yang disampaikan
6 Penutup (10 menit )
Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi Menjawab
7 Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan Mendengarkan
penyuluhan
8 Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam Menjawab salam

IV. Materi
A. Pengertian
Hiperbilirubinemia adalah peningkatan kadar bilirubin dalam darah .
B. Gejala gejala :
1. Muncul sebelum dan setelah 24 jam pertama dari persalinan, baik normal
ataupun sectio Caesar.
2. Pada gejala yang normal bilirubin dapat hilang dalan 1 -2 minggu setelah anak
mendapatkan perawatan di RS atau di rumah.
3. Gejala yang menetap lebih dari 2 minggu, merupakan tanda awal kelainan yang
abnormal ( non fisiologis ) sehingga keluarga disarankan untuk membawa
anaknya ke pelayanan kesehatan.

C. Hiperbilirubinemia bukan penyakit menular dengan perawatan serta pengobatan yang


baik dapat disembuhkan.
Faktor faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit :
1. Keturunan.
2. Golongan darah orang tua.
3. Pola nutrisi
4. Perawatan persalinan
5. Riwayat pemakaian obat pada saat mengandung ( hamil )

D. Perawatan serta pengobatan.


1. Perawatan di rumah
a. Memberikan ASI sesering mungkin.
b. Perhatikan kondisi umum anak ( Gerakan. Menangis, refleks
menghisap puting)
c. Menjemur dengan sinar matahari hangat selama 30 menit setiap
hari pada pukul 08 - 09 pagi.

2. Perawatan di rumah sakit.


a. Dengan pemberian cahaya UV melalui foto terapi.
b. Mengobservasi kadar bilirubin setiap hari.
c. Mengobservasi cairan serta keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
d. Memberikan pengobatan terhadap penyebab hiperbilirubinemia.
3. Perawatan ibu.
a. Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang baik untuk
meningkatkan jumlah ASI serta kandungan nutrisi bagi daya tahan
tubuh anak.
b. Memberikan ASI sesegera mungkin setelah anak lahir.
c. Menjaga kehangatan anak ( suhu ) terhadap udara ekstrem dari
lingkungan bayi.

V. Evaluasi

1. Sebutkan pengertian PERAWATAN ANAK DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA


2. Sebutkan 3 penyebab PERAWATAN ANAK DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA
3. Sebutkan 3 tanda dan gejala PERAWATAN ANAK DENGAN
HIPERBILIRUBINEMIA

Daftar Pustaka
Supadi A.2002.Diktat Kuliah Perinatologi.Bandung.FKUP-RSHS.
IV. Materi
A. Pengertian
Dengue Haemoragie Fever adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus & dengue yang masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk
aedes aegypti
B. Tanda- tanda demam berdarah
1. Panas tinggi lamanya 2-7 hari
Suhu badan 38˚ C – 40 ˚C
2. Nyeri perut ( ulu hati )
3. Perdarahan berupa :
- bintik-bintik merah di kulit
- mimisan
- gusi berdarah
- Dan lebih parah lagi disertai muntah darah, berak darah
C. Tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti
- Di dalam rumah
bak mandi, tempayan, vas bunga, tempat minum burung dan tempat
penampungan lainnya.
- Di luar rumah
Drum , kaleng-kaleng bekas, botol - botol pecah, tangki penampungan
air dan potongan bambu yang terisi air hujan.
D. Ciri-ciri nyamuk demam berdarah
 Warnanya hitam bintik-bintik putih di badan dan kakinya
 Menggigit siang hari
 Hidup dalam rumah dan sekitarnya
 Kemampuan terbang 100 meter
E. Cara penularannya
 Penyakit demam berdarah ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti
 Anak yang digigit oleh nyamuk aedes aegypti maka bibit penyakit
ikut terhisap masuk ke dalam tubuh nyamuk.
 Dan bila nyamuk ini kemudian menggigit anak lain maka anak
tersebut dapat ketularan penyakit ini.
F. Cara pencegahannya
- Membersihkan dengan menyikat bak mandi, tempayan,drum,
sekurang- kurang nya seminggu sekali.
- Menutup rapat tempayan, drum dan tempat penampungan air
- Kaleng-kaleng bekas dan botol pecah dikubur
- Potongan bambu, tempurung kelapa dibakar beserta yang lainnya
- Vas bunga dan tempat minum burung airnya perlu diganti
G. Pertolongan pertama pada penderita
1. Memberi minum sebanyak-banyaknya
2. Kompres dengan air es
3. Beri obat penurun panas
4. Periksa ke dokter atau puskesmas terdekat

V. Evaluasi

4. Sebutkan pengertian PERAWATAN ANAK DENGAN


HIPERBILIRUBINEMIA ANAK
5. Sebutkan penyebab PERAWATAN ANAK DENGAN
HIPERBILIRUBINEMIA ANAK
6. Sebutkan tanda dan gejala PERAWATAN ANAK DENGAN
HIPERBILIRUBINEMIA ANAK
7. Jelaskan 3 cara penularannya
8. Jelaskan 5 cara pencegahannya

VI. Daftar Pustaka


Suparman. 1987. Ilmu Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta
DEPKES RI 2002

Anda mungkin juga menyukai