Anda di halaman 1dari 13

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH


(SMA/MA)

MATA PELAJARAN
BIOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

-2-
KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR

BIOLOGI SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
-3-
pengetahuan Memahami melalui
penerapantentang ruang lingkup
biologi (permasalahan pada
berbagai obyek biologi dan
tingkat organisasi kehidupan),
metode ilmiah dan prinsip
keselamatan kerja berdasarkan
pengamatan dan
percobaanprosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami tentang ruang lingkup 4.1 Menyajikan data dalam berbagai
biologi (permasalahan pada berbagai bentuk media informasi tentang
obyek biologi dan tingkat organisasi permasalahan pada berbagai
kehidupan), metode ilmiah dan obyek biologi dan tingkat
prinsip keselamatan kerja organisasi kehidupan sebagai
berdasarkan pengamatan dalam hasil penerapan metode ilmiah
kehidupan sehari-hari. dengan memperhatikan aspek
keselamatan kerja
3.2 Menganalisis data hasil observasi 4.2 Menyajikan hasil observasi
tentang berbagai tingkat berbagai tingkat
keanekaragaman hayati (gen, keanekaragaman hayati (gen,
jenis dan ekosistem) di Indonesia jenis dan ekosistem) di Indonesia
beserta ancaman dan dan usulan upaya pelestarian
pelestariannya keanekaragaman hayati
Indonesia berdasarkan hasil
analisis data ancaman
kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan dan
tumbuhan khas Indonesia dalam
berbagai bentuk media informasi
3.3 Memahami prinsip-prinsip 4.3 Menyajikan kladogram
klasifikasi makhluk hidup dalam berdasarkan prinsip-prinsip
lima kingdom klasifikasi makhluk hidup
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Melakukan kampanye tentang
replikasi, serta peran virus dalam bahaya virus dalam kehidupan
aspek kesehatan masyarakat terutama bahaya AIDS
berdasarkan tingkat virulensinya
melalui berbagai media informasi
3.5 Menganalisis struktur dan cara 4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri
hidup bakteri serta perannya dan peran bakteri dalam
dalam berbagai aspek kehidupan kehidupan berdasarkan hasil
masyarakat studi literatur dalam bentuk

-4-
laporan tertulis
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi 4.6 Melakukan investigasi tentang
untuk menggolongkan protista berbagai peran protista dalam
berdasarkan ciri-ciri umum kelas kehidupan dan menyajikan
dan perannya dalam kehidupan hasilnya secara lisan atau tulisan
melalui pengamatan secara teliti
dan sistematis
3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi 4.7 Menyajikan laporan hasil
untuk menggolongkan jamur penelusuran informasi tentang
berdasarkan ciri-ciri, cara keanekaragaman jamur dan
reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam keseimbangan
peranannya dalam kehidupan lingkungan
3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi 4.8 Menyajikan data hasil
untuk menggolongkan tumbuhan pengamatan dan analisis fenetik
ke dalam divisio berdasarkan dan filogenetik tumbuhan serta
pengamatan dan metagenesis peran tumbuhan dalam
tumbuhan serta mengaitkan kelangsungan hidup di bumi
peranannya dalam kelangsungan
kehidupan di bumi
3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi 4.9 Menyajikan data tentang
untuk menggolongkan hewan ke perbandingan kompleksitas
dalam filum berdasarkan bentuk lapisan penyusun tubuh hewan
tubuh, simetri tubuh, rongga (diploblastik dan triploblastik),
tubuh dan reproduksi simetri tubuh, rongga tubuh dan
reproduksinya
3.10 Menganalisis informasi/data dari 4.10 Mensimulasikan interaksi antar
berbagai sumber tentang komponen dalam suatu
ekosistem dan semua interaksi ekosistem
yang berlangsung di dalamnya
3.11 Menganalisis data perubahan 4.11 Mengajukan gagasan pemecahan
lingkungan dan penyebab, serta masalah perubahan lingkungan
dampak dari perubahan- sesuai konteks permasalahan
perubahan tersebut bagi lingkungan di daerahnya
kehidupan

-5-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk

-6-
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami komponen kimiawi 4.1 Menyajikan fakta yang


penyusun sel, ciri hidup pada sel merepresentasikan
yang ditunjukkan oleh struktur, pemahamannya tentang struktur
fungsi dan proses yang dan fungsi sel sebagai unit
berlangsung di dalam sel sebagai terkecil kehidupan dan
unit terkecil kehidupan penerapannya dalam berbagai
aspek kehidupan
3.2 Menganalisis berbagai proses 4.2 Membuat model proses dengan
pada sel yang meliputi: menggunakan berbagai macam
mekanisme transpor pada media berdasarkan hasil analisis
membran (difusi, osmosis, literatur, pengamatan
transpor aktif, endositosis dan mikroskopis, percobaan, dan
eksositosis); reproduksi, dan simulasi tentang bioproses yang
sintesis protein sebagai dasar berlangsung di dalam sel
pemahaman bioproses dalam
sistem hidup
3.3 Menganalisis keterkaitan antara 4.3 Menyajikan data hasil
struktur sel pada jaringan pengamatan struktur anatomi
tumbuhan dengan fungsi organ jaringan tumbuhan untuk
pada tumbuhan berdasarkan menunjukkan keterkaitannya
hasil pengamatan dengan fungsi dalam bioproses
3.4 Menganalisis keterkaitan antara 4.4 Menyajikan data hasil
struktur sel pada jaringan hewan pengamatan berbagai bentuk sel
dengan fungsi organ pada hewan penyusun jaringan hewan untuk
berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan keterkaitannya
dengan letak dan fungsi dalam
bioproses dan aplikasinya dalam
berbagai aspek kehidupan
3.5 Menganalisis hubungan antara 4.5 Menyajikan karya tentang
struktur jaringan penyusun pemanfaatan teknologi dalam
organ pada sistem gerak dan mengatasi gangguan sistem gerak
mengaitkan dengan bioprosesnya melalui penelusuran dari
sehingga dapat menjelaskan berbagai sumber informasi
mekanisme gerak serta gangguan
fungsi yang mungkin terjadi pada
sistem gerak manusia melalui
studi literatur, pengamatan,
percobaan, dan simulasi
3.6 Menganalisis hubungan antara 4.6 Menyajikan hasil analisis data
struktur jaringan penyusun dari berbagai sumber (studi
organ pada sistem sirkulasi dan literatur, pengamatan,
mengaitkannya dengan percobaan, dan simulasi)
bioprosesnya sehingga dapat kelainan pada struktur dan
-7-
menjelaskan mekanisme fungsi darah, jantung dan
peredaran darah serta gangguan pembuluh darah yang
fungsi yang mungkin terjadi pada menyebabkan gangguan sistem
sistem sirkulasi manusia melalui peredaran darah manusia dan
studi literatur, pengamatan, teknologi terkait sistem sirkulasi
percobaan, dan simulasi melalui berbagai bentuk media
presentasi

3.7 Menganalisis hubungan antara 4.7 Menyajikan hasil analisis data


struktur jaringan penyusun dari berbagai sumber (studi
organ pada sistem pencernaan literatur, pengamatan,
dan mengaitkannya dengan percobaan, dan simulasi), tentang
nutrisi dan bioprosesnya kelainan pada struktur dan
sehingga dapat menjelaskan fungsi jaringan pada organ-organ
proses pencernaan serta pencernaan yang menyebabkan
gangguan fungsi yang mungkin gangguan sistem pencernaan dan
terjadi pada sistem pencernaan melakukan uji zat makanan yang
manusia melalui studi literatur, terkandung dalam berbagai jenis
pengamatan, percobaan, dan bahan makanan serta
simulasi mengaitkannya dengan
kebutuhan energi bagi setiap
individu dan teknologi terkait
sistem pencernaan (teknologi
pengolahan pangan dan
keamanan pangan)melalui
berbagai bentuk media informasi
3.8 Menganalisis hubungan antara 4.8 Merencanakan, melaksanakan,
struktur jaringan penyusun dan menyajikan hasil analisis
organ pada sistem respirasi dan data dari berbagai sumber (studi
mengaitkannya dengan literatur, pengamatan,
bioprosesnya sehingga dapat percobaan, dan simulasi)
menjelaskan proses pernapasan mengenai pengaruh pencemaran
serta gangguan fungsi yang udaraemisi gas buang kendaraan
mungkin terjadi pada sistem bermotor, asap rokok,kabut asap)
respirasi manusia melalui studi dan kelainan pada struktur serta
literatur, pengamatan, fungsi jaringan organ pernapasan
percobaan, dan simulasi terhadap kesehatan
3.9 Menganalisis hubungan antara 4.9 Menyajikan hasil analisis data
struktur jaringan penyusun dari berbagai sumber (studi
organ pada sistem ekskresi dan literatur, pengamatan,
mengaitkannya dengan percobaan, dan simulasi)
bioprosesnya sehingga dapat pengaruh pola hidup dan
menjelaskan mekanisme serta kelainan pada struktur dan
gangguan fungsi yang mungkin fungsi organ yang menyebabkan
terjadi pada sistem ekskresi gangguan sistem ekskresi
manusia melalui studi literatur, manusia dan teknologi terkait
pengamatan, percobaan, dan sistem ekskresi melalui berbagai
-8-
simulasi bentuk media informasi

3.10 Menganalisis hubungan antara 4.10 Menyajikan hasil analisis data


struktur jaringan penyusun dari berbagai sumber (studi
organ pada sistem koordinasi dan literatur, pengamatan,
mengaitkannya dengan proses percobaan, dan simulasi)
koordinasi sehingga dapat pengaruh pola hidup dan
menjelaskan peran saraf dan kelainan pada struktur dan
hormone, dan alat indera dalam fungsi organ sistem koordinasi
mekanisme koordinasi dan yang menyebabkan gangguan
regulasi serta gangguan fungsi sistem saraf dan hormon pada
yang mungkin terjadi pada sistem manusia melalui berbagai bentuk
koordinasi manusia melalui studi media informasi
literatur, pengamatan,
percobaan, dan simulasi
3.11 Mengevaluasi pemahaman diri 4.11 Melakukan kampanye anti
tentang bahaya penggunaan narkoba dalam berbagai bentuk
senyawa psikotropika dan media informasi baik di
dampaknya terhadap kesehatan lingkungan sekolah maupun
diri, lingkungan dan masyarakat masyarakat

3.12 Menganalisis hubungan antara 4.12 Menyajikan hasil analisis


struktur jaringan penyusun mengenai pengaruh pergaulan
organ reproduksi dengan bebas, penyakit, dan kelainan
fungsinya dalam proses pada struktur dan fungsi organ
reproduksi manusia melalui studi yang menyebabkan gangguan
literatur dan pengamatan sistem reproduksi manusia dan
teknologi terkait sistem
reproduksi melalui berbagai
bentuk media informasi
3.13 Menganalisis penerapan prinsip 4.13 Membuat ulasan pentingnya
reproduksi pada manusia dan menyiapkan generasi terencana
pemberian ASI ekslusif dalam dalam rangka meningkatkan
program keluarga berencana mutu Sumber Daya Manusia
sebagai upaya menanggulangi dalam bentukmakalah ilmiah
pertambahan penduduk serta
meningkatkan kualitas hidup
Sumber Daya Manusia (SDM)
3.14 Menganalisis peran sistem imun 4.14 Melakukan kampanye pentingnya
dan imunisasi terhadap proses berbagai program dan jenis
-9-
fisiologi di dalam tubuh immunisasi serta kelainan dalam
sistem imun dalam berbagai
bentukmedia informasi

-10-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan

-11-
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis hubungan antara 4.1 Merencanakan dan


faktor internal dan eksternal melaksanakan percobaan tentang
dengan proses pertumbuhan dan faktor eksternal yang
perkembangan pada makhluk memengaruhi faktor internal
hidup dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, dan
melaporkan secara tertulis
dengan menggunakan tatacara
penulisan ilmiah yang benar
3.2 Memahami proses metabolisme 4.2 Melaksanakan percobaan dan
yang meliputi peran enzim, menyusun laporan tentang cara
perubahan molekul, dan kerja enzim, fotosintesis dan
perubahan energi respirasi anaerob secara tertulis
dalam berbagai bentuk media
informasi
3.3 Menganalisis keterkaitan antara 4.3 Mensimulasikan proses sintesis
struktur dan fungsi gen, DNA, protein, serta perilaku DNA dan
kromosom dalam proses kromosom dalam proses
penurunan sifat pada makhluk pewarisan sifat
hidup serta menerapkan prinsip-
prinsip pewarisan sifat dalam
kehidupan
3.4 Menganalisis proses pembelahan 4.4 Menyajikan dan menganalisis
sel sebagai dasar penurunan sifat data hasil pengamatan
dari induk kepada keturunannya pembelahan sel
berdasarkan pengamatan

3.5 Memahami pola-pola pewarisan 4.5 Menyajikan hasil perhitungan


sifat Makhluk Hidup menurut peluang dari peristiwa
Hukum Mendel persilangan menurut Hukum
Mendel dalam bidang pertanian
dan peternakan
3.6 Menganalisis pola-pola hereditas 4.6 Menyajikan hasil perhitungan
dalam peristiwa pautan dan peluang pola-pola hereditas pada
pindah silang pada mahluk hidup peristiwa pautan dan pindah
silang
3.7 Menganalisis pola-pola hereditas 4.7 Menyajikan data hasil analisis
pada manusia berdasarkan studi dari berbagai sumber tentang
kasusdalam berbagai aspek pola-pola hereditas pada manusia
kehidupan
3.8 Menganalisis peristiwa mutasi 4.8 Menyajikan hasil analisis data
yang menyebabkan terjadinya hasil ekplorasi tentang peristiwa
variasi dan kelainan sifat pada mutasi yang menyebabkan
-12-
makhluk hidup timbulnya variasi dan kelainan
pada makhluk hidup
3.9 Menganalisis teori evolusi dan 4.9. Menyajikan ulasan terhadap
pandangan terkini tentang gagasan baru tentang
spesiasi kemungkinan-kemungkinan
berbagai pandangan evolusi
makhluk hidup berdasarkan
pemahaman yang dimilikinya
dalam bentuk karya ilmiah
3.10 Menganalisis prinsip-prinsip 4.10 Merencanakan dan melakukan
bioteknologi yang menerapkan percobaan dalam penerapan
bioproses dalam menghasilkan prinsip-prinsip bioteknologi
produk baru untuk konvensional untuk
meningkatkan kesejahteraan menghasilkan produk dan
manusia mengevaluasi produk yang
dihasilkan serta prosedur yang
dilaksanakan

-13-

Anda mungkin juga menyukai