Anda di halaman 1dari 5

Review Jurnal

No Jurnal(peneliti, tahun, judul) Variabel Alat analisis Hasil


1 Yuliya Ratna -penerapan pp no46 -uji beda -penerapan PP 46
Furi,2014,penerapan PP no.46 th2013 Wilcoxon signed meningkatkan
tahun 2013 pada usaha mikro -UMKM di Kab Rnk Test penerimaan pajak
kecil dan menengah di Batang -uji beda Mann- UMKM orang
kabupaten Batang Whitney test pribadi
-pp no46 tidak
menguntungkan
bagi usaha mikro
karena harus
tetap membayar
pajak.sedangkan
menggunakan
norma
penghitungan
penghasilan netto
usaha mikro
dengan omzet
kecil perhitungan
pajaknya nihil
karena harus
dikurangi PTKP
2 Intan Khrisna,2017,Analisi X= pengetahuan -analisis -terdapat
Penerapan PP no.46 tahun pajak deskriptif perbedaan yang
2013 bagi Wajib Orang Pribadi Y= kepatuhan -analisis induktif signifikan
di Kota Padang sukarela waib pajak penerimaan pajak
sebelum dan
sesudah
penerapan pp
no.46 bagi WPOP
diKota Padang.
-pengetahuan
pajak
berpengaruh
signifikan positif
terhadap
kepatuhan WP
3 Endro X1=persepsi Statistik -persepsi
Andayani,2018,Pengaruh keadilan deskriptif keadilan
Faktor-Faktor Pelaksanaan Pp pelaksanaan PP.46 Regresi berpengaruh
46 Tahun 2013 Terhadap TAHUN 2013 berganda sinifikan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak X2=pengetahuan kepatuhan Wp
Umkm(Studi Kasus UMKM pelaksanaan PP.46 UMKM
Pusat Grosir Tanah Abang tahun 2013 -pengetahuan
Jakarta Pusat) X3=administrasi pajak
pelaksanaan PP.46 berpengaruh
tahun 2013 signifikan
X4=manfaat terhadap
pelaksanaan PP.46 kepatuhan WP
tahun 2013 -administrasi
X5=sanksi dan pelaksanaan
sosialisasi berpengaruh
pelaksanaan PP.46 signifikan
tahun 2013 terhadap
kepatuhan WP
-manfaat
pelaksanaan
berpengaruh
signifikan
terhadap
kepatuhan WP
-sosialisasi dan
sanksi
berpengaruh
signifikan
terhadap
kepatuuhan WP
4 Zaen Zullhaj X1=persepsi Wp Regresi -persepsi Wp
Imaniati,2016,pengaruh X2=pemahaman berganda berpengaruh
persepsi wajib pajak tentang perpajakan Regresi signifkan
PP no.46 tahun X3=sanksi sederhana terhadap
2013.pemahaman perpajakan, perpajakan kepatuhan WP
dan sanksi perpajakan Y=kepatuhan WP UMKM
terhadap kepatuhan wajib UMKM -pemahaman
pajak UMKM di kota perpajakan
Yogyakarta berpengaruh
signifikan
terhadap
kepatuhan WP
UMKM
-sanksi
perpajakan
berpengaruh
signifikan
terhadap
kepatuhan WP
UMKM
5 Muhammad X1=keberlangsungan Regresi -PP 46
Syafiqurrahman,Agus UMKM berganda berpengaruh
Budiatmanto,Anas X2=kepatuhan positif terhadap
Wibawa,2017,Analisi Pengaruh perpajakan keberlangsungan
PP 46 Tahun 2013 terhadap Y=PP no.46 tahun UMKM
Upaya Pemerintah dalam 2013 -PP 46
Meningkatkan Perekonomian berpengaruh
Indonesia Melalui Sektor positif terhadap
UMKM kepatuhan WP
UMKM
6 Gandhys -Persepsi Reduksi data -Mayoritas Para
Resyniar,2014,Persepsi Pelaku -UMKM Penyajian data Pelaku UMKM
Usaha Mikro Kecil -PP no.46 tahun Memberikan tidak setuju
Menengah(UMMKM) terhadap 2013 kesimpulan data dengan
Penerapan PP.46 Tahun 2013 penerapan PP No.
46 tahun 2013.
-Perubahan tarif
dan dasar
perhitungan
pajak
memberikan
dampak yang
besar bagi para
pelaku UMKM
yaitu pada
besarnya jumlah
nominal pajak
yang dibayarkan
-Kenaikan terjadi
pada Wajib Pajak
Orang Pribadi dan
Wajib Pajak
Badan.
Pengusaha
UMKM yang
termasuk sebagai
Wajib Pajak
Orang Pribadi
mengalami
kenaikan
pembayaran yang
lebih besar
daripada Wajib
Pajak Badan.
Sedangkan Wajib
Pajak Badan yang
mengalami
kenaikan yang
besar adalah
Wajib Pajak
Badan yang
memiliki laba
yang rendah,
Wajib Pajak
Badan yang
memiliki laba
yang tinggi justru
merasa
diuntungkan
dengan adanya
penurunan
pembayaran
pajak
menggunakan PP
No. 46 Tahun
2013.
-Persepsi para
pelaku UMKM
terhadap
penerapan PP No.
46 tahun 2013
mengenai fasilitas
kemudahan dan
penyederhanaan
perpajakan
mayoritas setuju
bahwa PP No.46
tahun 2013
membawa
kemudahan dan
penyederhanaan
perhitungan
perpajakan.
Dalam PP No. 46
tahun 2013 tidak
ada perhitungan
pajak yang rumit
dan sukar
dipahami. Rumus
dalam
menghitung pajak
cukup sederhana
yaitu 1% dari
omset.
Perhitungan
antara Wajib
Pajak Orang
Pribadi maupun
Badan adalah
sama.
-Maksud yang
diusung dalam PP
No.46 tahun 2013
belum mampu
mengedukasi
masyarakat untuk
transparansi.
Para pelaku
UMKM menilai
apabila dasarnya
dari omset maka
para pengusaha
ini justru akan
merekayasa
omset yang
mereka peroleh
tiap bulannya.
-Para pelaku
UMKM
berpendapat
bahwa sosialisasi
yang dilakukan
oleh DJP kurang
maksimal.
Sosialisasi yang
dilakukan oleh
DJP kurang
merangkul para
pelaku UMKM.
7 Amanda Natalia,2017,Analisis X=Penerapan Pp -Uji normalitas -Terdapat
Penerapan Peraturan PP No 46 No.46 Th 2013 -uji wicoxon perbedaan
Th 2013 Terhadap Tingkat Y=Tingkat tingkat
Penerimaan Pajak Di KPP Penerimaan Pajak Di penerimaan wajib
Pratama Bandung Selatan Kpp Pratama pajak
Bandung Selatan -terdapat
perbedaaan
tingkat
penerimaan pajak
wajib pajak
badan sebelum
dan sesudah
penerapan pp
no.446 th 2013
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai