Anda di halaman 1dari 19

Taman Bunga VinCharles

(Hakim Sobirin)

Disuatu pedesaan terpencil yang terletak


diantara gunung – gunung dengan suasana yang damai
serta udara yang segar dari pohon – pohon besaryang
rindang, terdapat pula penduduk yang ramah dan
sederhana, mereka sungguh ramah terhadap penduduk
lainnya, mereka juga tidak mengenal lelah untuk
bekerja, sesaat jika penduduk desa ingin menenangkan
pikirannya dan ingin berlibur mereka selalu datang di
taman bunga yang indah yang terletak ditengah desa,
taman bunga itu sendiri adalah satu - satunya tempat
hiburan serta tempat rekreasi bagi penduduk desa.
***
Banyak penduduk yang diuntungkan dengan
adannya taman bunga itu sendiri selain penduduk
senang dengan taman itu ada pula yang diuntungan
dengan taman bunga itu sendiri salah satunya adalah
bapak Imam,ia pekerja ditaman bunga itu,ia dipercaya
oleh bapak Charles pemilik taman bunga, sehingga pak
Imam dijadikan pimpinan pengelola taman bunga
itu,pak Charles mempercayai pak Imam karena pak
Imam seseorang yang giat bekerja dan tidak pernah
mengenal lelah untuk bekerja, serta niat bapak Imam
dan pak Charles hampir sama yaitu ingin meyenangkan
para penduduk desa sedangkan pak Charles ingin
meyenangkan anak tunggalnya yang baru lulus dari
kuliahanya yang bernama Kevin, pak Charles sangat
sayang kepada Kevin setelah ibunya meninggal,
terkadang bapak Charles mengajak Kevin berlibur
kekota,dikota sendiri bapak Charles tidak binggung
untuk tempat tinggal karena bapak Charles memiliki
rumah dan perusahaan mewah dikota, sehingga bapak
Charles sering kali kekota untuk mengurusi
perusahaannya,sehingga tidak jarang juga Kevin
ditinggal sendiri didesa,sebenarnya bapak Charles tidak
tega meninggalkan Kevin sendirian di desa,pak Charles
ingin tinggal bersama Kevin dikota tapi bapak Charles
khawatir kepada Kevin jika salah pergaulan dengan anak
kota sehingga bapak Charles tetap tinggal didesa,
terkadang Kevin didesa merasa bosan sehingga pak
Charles membangun taman bunga tersebut dengan
tujuan untuk menyenangkan Kevin agar tidak bosan dan
juga ingin meyenangkan penduduk desa yang ramah –
ramah.
***
Disaat bapak Charles kekota dengan waktu lama
Kevin sangat merasa kesepian dirumah mewahnya itu,
Kevin selalu didalam rumah ia tak pernah keluar rumah
ia keluar rumah jika bersama pak Charles saja ,Kevin
selalu mengisi kebosanannya itu dengan membaca dan
berolahraga ,setiap ditingal oleh pak Charles kegiatan
Kevin hanya itu – itu saja, tapi disaat bapak Charles
kekota hampir seminggu Kevin mesara sangat kesepian
sehingga ia memberanikan untuk keluar mencari
teman,ketika baru membuka pintu depan ia merasa
takut dan malu tapi udara yang segar menghilangkan
rasa takutnya itu dan berfikir jika semua orang – orang
desa ramah – ramah apalagi anak remajanya, Kevin
mulai melangkah kakinya satu demi satu berkeliling
desa, dan kepala yang selalu menunduk kebawah
karana masih ada rasa malu terhadap orang – orang
desa, Kevin tidak tau sebenarnya ia sudah terkenal
didesa itu, Kevin sangat tekenal didesa itu dengan
sebutan anak orang kaya tetapi Kevin belum
mengetahui bahwa ia sudah dikenal semua penduduk
desa, setelah melangkah cukup jauh ia berhenti
dipinggir sungai melihat dua anak remaja yang
nongkrong diwarung kopi, ia ingin mendekat kearah dua
anak remaja itu untuk berkenalan tetapi Kevin merasa
malu dan takut untuk medekat, tetapi Kevin juga
berfikir jika ia tidak memberanikan diri untuk
berkenalan ia selamanya akan merasa kesepian,
akhirnya ia memberanikan diri untuk mendekat ke
warung kopi itu dengan kepala yang masih menunduk
kebawah terus, setelah sampai di warung kopi itu kaki
Kevin gemetaran takut untuk berbicara, saat Kevin mau
berbicara kedua anak tersebut langsung berbicara dan
terkejut.
“Lohhh kuwe anak’e pak Charles iku kan?” tanya
anak remaja itu.
“Iya betul pak Charles itu ayah saya,”sambil
tersenyum malu jawab Kevin.
“kenalno namaku Joko, iki koncoku Budi,”salam
kenal Joko kepada Kevin
“Iyo kenalno jenengku Budi aku tinggal nang
sebrang kali iku,”saut Budi sambil menunjuk
kearah sungai yang ada di depan warung kopi
itu.
Sebenarnya Kevin tidak terlalu paham dengan
bahasa didesa itu, tetapi Kevin sedikit paham karena
Kevin jika ke taman bunga bersama ayahnya Kevin
selalu mendengarkan pembicaraan ayahnya dengan pak
Iman.
“Ehh jenengmu sopo?” tanya Joko.
“Ohh iya perkenalkan namaku Kevin,” Jawab
Kevin.
“Ehh Vin kene rinio ngopi bareng ambi aku,” kata
Budi.
“Iyo Vin kene ngopi bareng, enggak usah isin Vin
rinio lungguh,” kata Joko sambil tersenyum.
“Iya makasih,”jawab Kevin.
Akhirnya Kevin duduk diantara Joko dan Budi,
Kevin hanya bersenyum saja ia masih sedikit malu buat
bertanya – tanya.
“Oh iya kuwekok metu dewean kan biasane
ambi bapakmu?”tanya Joko.
“Iya aku sendirian dirumah, ayahku masih keluar
kota,”jawab Kevin.
“Kene oleh gak mainan nang omah?”tanya Budi
sambil tertawa kecil.
“Ohh pasti boleh lah....Besok kan hari minggu
kalian main saja dirumahku lagian aku sendirian
dirumah,” Jawab Kevin dengan rasa senang.
“Ok ok siapppp bossss,”Jawab Budi sambil
tertawa.
Setelah mengobrol cukup lama akhirnya Kevin
pulang dengan rasa senang karena punya teman baru
apalagi mereka mau kerumahnya jadi pikir Kevin ia tidak
sendirian lagi dirumahnya, setelah Kevin pulang Budi
dan Joko tetap mengobrol.
“Ehh Bud aku seneng Bud ketemu Kevin iku,opo
maneng kene sesok dikongkon nang omahe,” Kata Joko.
“Iyo Jok opo maneng kan omahe sesok jek
sepi,dadi kene sesok nang omahe bebas Jok,” Kata Joko.
“Iyo wes aku balik sek Jok,”pamit Budi.
“Iyo wes ehh sesok ojok lali yo nang omahe
Kevin,” Kata Joko.
“siappppp,” Jawab Budi sambil mengangkat
jempolnya.
***
Keesokan harinya Budi bersama Joko berangkat
bersama menuju rumah Kevin, setelah sampai dirumah
Kevin budi dan joko berterik memangil kevin, sedangkan
Kevin masih tertidur dikamarnya Kevin lupa kalau teman
nya mau kerumahya, saat tidur kevin mendengar
seseorang memanggil namanya.
“Siapa ya kok pagi – pagi ada orang
kerumahku?”tanya Kevin terhadap dirinya sendiri.
“Kevinnnnnn....Kevinnnn.....,”teriakkan Budi dan
joko.
Akhirnya kevin baru menyadarinya bahwa itu
Budi dan joko yang sudah janji kalau sekarang mau
kerumah. Akhirnya kevin berlari kedepan untuk
membukakan pintu, setelah membukakan pintu Kevin
menyuruh Budi dan Joko masuk keruang tamu setelah
masuk Kevin menyuruh mereka untuk menunggunya
sebentar karena Kevin mau mandi, akhirnya Budi dan
Joko menunggu Kevin mandi tapi disaat menunggu
kedua anak tersebut melihat – lihat isi rumahnya, kedua
anak tersebut sangat terkejut melihat rumah semewah
itu, akhirnya meraka berfikir untuk memanfaatkan
Kevin, setelah kevin keluar dari kamar mandi ia langsung
mengajak Budi dan Joko kedalam kamar Kevin untuk
bermain PES ( Pro Evolution Soccer ),setelah beberapa
jam bermain PES Budi dan Joko merasa bosan hanya
didalam kamar dan bermain beramain PES, akhirnya
Budi mengajak keluar ke taman bunga, disaat diluar
rumah mau berjalan ke taman, Kevin bilang ke Budi dan
Joko untuk menunggu sebentar, Joko dan Budi binggung
kenapa mereka disuruh menunggu, akhirnya setelah
beberapa menit kevin keluar dari garasi dengan
mengunakan mobil yang bagus, Budi dan Joko pun
terkejut melihat Kevin menyetir mobil sendiri, akhirnya
Kevin menyuruh Budi dan Joko masuk lalu berjalan
menuju taman, tapi saat ditengah perjalanan ke taman
Budi mengajak Kevin ke tempat nongkrongnya Budi dan
Joko, awalnya Kevin tidak mau untuk ke tempat
nongkrongnya Budi tetapi setelah dibujuk – bujuk terus
oleh Budi akhirnya Kevin menuruti kata Budi, arah
nongkrongnya menuju ke arah hutan kevin selalu
bertanya – tanya mau kemana, tapi Budi hanya bilang
kalau tempat nongkrongnya seru, setelah beberapa jam
melewati kebun – kebun dan hutan mereka pun sampai
ditempat nongkrongnya, Kevin sangat ketakutan saat
melihat tempat nongkrong itu karena Kevin melihat
banyak remaja yang bertato, Budi mengajak Kevin
masuk ke tempat itu, Budi menyuruh Kevin untuk
memesan minuman, setelah memean minuman Budi
mengajak Kevin ke belakang Budi mengenal kan seorang
cewek cantik dengan pakaian yang seksi, pastinya kevin
sangat senang melihat cewek seksi akhirnya ia
bersalaman untuk kenalan.
“Namaku Kevin,” Kata Kevin sambil Senyum
manis.
“Hay Kevin..namaku Cinta,”jawab Cinta dengan
nada yang mengoda dan kecentilannya.
Akhirnya setelah berkenalan Budi meningglakan
Kevin berdua sama Cinta dibelakang dengan alasan ia
mau ke kamar mandi dulu, Kevin dan Cinta mengobrol
bareng di belakang sendirian, kevin sangat terkejut saat
Cinta tiba – tiba memeluk Kevin sambil mengobrol seru,
akhirnya setelah mengobrol cukup lama Budi memangil
Kevin dari depan.
“Ayo vin ..balik wes sore iki...,” teriak Budi.
Akhirinya Kevin berpamitan pulang ke Cinta,
sebelum pulang Kevin dicium oleh Cinta, kevin mesara
senang pikir dia Cinta suka kepadanya padahal Cinta
adalah cewek yang selalu dimainkan remaja – remaja
desa yang tidak benar, tapi Kevin tidak tau dia hanya
berfikir dia saling suka, akhirnya mereka pulang, saat
sampai rumah Kevin terkejut melihat mobil ayahnya
terparkir didepan rumah, kevin takut dimarahi oleh
ayahnya kalau pulang sore, tapi ia menghiraukanya
karena ia sekarang masih merasa senang karena
bertemu Cinta, kevin masuk bersama Budi dan Joko, pak
Charles sudah menunggu kedatanganya diruang tamu,
akhirnya saat baru Kevin baru masuk ia langsung
ditanya.
“Dari mana Vin?” tanya ayah kevin.
“Ini yah dari bermain sama teman baruku,
kenalkan ini yah teman baruku, ini namanya Budi
dan yang ini Joko yah,” Jawab kevin.
Budi dan Joko hanya terdiam dam bersenyum
manis, karena mereka takut dimarahi.
“Iya udah kalau berteman yang baik ya,” Kata
ayah Kevin.
“Iya udah pak saya pamit pulang udah sore takut
dimarahi orang tua,” Pamit Budi dan Joko.
“Iya hati – hati,” Jawab pak charles.
Pak charles belum mengetahui kalau Budi dan
Joko itu anak nakal, setelah Budi dan Joko pulang pak
Charles keluar lagi ke taman bunga, setelah sampai
disana pak charles disambut oleh pak Iman, setelah
disambut pak charles langsung bertanya tentang Budi
dan Joko teman baru kevin, pak Imam sungguh terkejut
mendengar Kevin berteman dengan Budi dan Joko, pak
imam langsung bercerita tentang Budi dan joko kalau
mereka itu terkenal didesa ini sebagai anak nakal,
pastinya pak Charles takut jika Kevin ikut – ikut nakal,
setelah mendengar kalau Budi dan Joko anak nakal pak
Charles langsung pulang untuk memberi tau kalau Kevin
jangan bermain lagi sama Budi dan Joko, tapi saat pak
charles sudah pulang dan mau memberitau kevin,
ternyata kevin sudah tertidur nyeyak, akhirnya pak
charles tidak memberitahuinya.
***
Keesokan harinya, saat kevin mau keluar sama
Budi dan Joko ke tempat nongkrongnya itu pak charles
melarangnya karena pak charles takut Kevin menjadi
ikut – ikut nakal berteman sama Budi dan Joko, tapi
Kevin tetap ingin keluar bersama Budi dan Joko karena
ingin bertemu teman ceweknya yaitu Cinta, sebelumnya
kevin selalu menuruti perkatan pak Charles tetapi kevin
mulai menghiraukan perkataan ayahnya, hampir tiap
hari Kevin keluar bersama Budi dan Joko di tempat
nongkrongnya, berjalannya waktu Kevin akhirnya ikut –
ikut mulai menjadi nakal suka membentak ayahnya,
tidak menuruti perintah ayahnya, tentunya pak Charles
kecewa, setelah beberapa lama pak Charles ingin
bercerita ke pak Imam tentang perubahan Kevin yang
tambah tidak mau mendengarkan nasehat pak Charles,
setelah bercerita semua tentang Kevin , akhirnya pak
Imam memberikan saran kepada pak Charles untuk
mengikuti kemana Kevin keluar bersama Budi dan Joko,
akhirnya saat Kevin keluar bersama Budi dan Joko, pak
Charles mengajak pak Imam untuk mengikutinya dari
belakang, saat mengikuti dari belakang pak Charles
terkejut karena jalan ia menuju ke arah hutan, pak
Imam sudah mengira kalau mereka bertiga akan menuju
ke arah warung yang ada ditengah hutan, akhirnya pak
Imam memberi tau kepada pak Charles kalau Kevin akan
pergi ke warung yang ada ditengah hutan tempat anak –
anak remaja nakal, setelah sampai diwarung itu pak
Charles dikejutkan lagi dengan adanya remaja – remaja
nakal dan yang lebih parahnya lagi ada anak
perempuannya, pak Charles memantau dari mobil
bersama pak Imam sudah beberapa jam mereka tidak
melihat Kevin dan temannya, tetapi setelah agak lama
menunngu, pak Charles masuk ke warung itu mencari
Kevin, semua pandangan anak remaja yang diwarung itu
melihat ke arah pak Charles , pak Charles tidak melihat
kevin didalam, lalu pak Charles ke belakang, pak Charles
terkejut melihat Kevin beruduaan sama anak
perempuan, Kevin pun juga terkejut melihat ayahnya
ada ditempat itu akhirnya pak Charles menarik Kevin
untuk pulang, keadaan diwarung yag semula santai tiba
– tiba menjadi mencengangkan setelah pak Charles
menarik Kevin, setelah sampai dirumah pak Charles
marah besar kepada Kevin, pak Imam hanya bisa diam
dan menasehati pak Charles untuk lebih bersabar,
setelah itu dengan marah pak Charles meyuruh kevin
untuk masuk mandi dan masuk kekamar dan tidak boleh
keluar lagi bersama Budi dan Joko, keesokan harinya
saat pak Charles sedang bersantai diruang tamu yang
sedang membaca koran, tiba –tiba kevin berpakaian
rapi mau keluar dari pintu tanpa izin ke pak Charles lalu
pak Charles memanggil kevin dan bertanya.
“Mau kemana Vin, kok berpakaian rapi banget?”
tanya pak Charles.
Tetapi Kevin langsung saja keluar tanpa
menjawab pertanyaan ayahnya, pastinya pak Charles
sangat marah akhirnya pak Charles menelfon pak Imam
agar is ikut lagi untuk mengikuti Kevin pergi, setelah
menjemput pak Imam pak Charles menelfon Kevin dan
bertanya dimana dia sekarang, kevin menjawab katanya
ia sekarang ada di taman bunga bersama seseorang,
akhirya pak Charles langsung menuju ke taman bunga,
ternyata betul Kevin sedang bersama seseorang di
taman bunga, pak Charles hanya melihat dari sebrang
jalan dan tak mendengar percakapan antara kevin
dengan seseorang itu, seseorang itu berpakaian rapi
berjas abu – abu seperti orang pengusaha, teryata pak
imam baru menyadari bahwa orang yang bersama kevin
itu pengusaha besar dari Jakarta yang ingin membeli
taman bunga ini yang akan dijadikan proyek besar,
akhirnya setelah Kevin selesai berbicara dengan
pengusaha itu, ia pulang, pak Charles sunguh marah
besar, setelah tiba dirumah Kevin langsung didudukkan
sama ayahnya.
“Kevin jawab jujur kamu habis bertemu sama
siapa? Ayah tau kamu habis bertemu sama pengusaha
besar dari Jakarta itu kan? Kamu bicara apa dengan
orang itu?” tanya pak Charles.
“Iya betul itu pengusaha besar dari Jakarta, aku
dikenalkan oleh Budi dan Joko, pengusaha itu ingin
membeli taman bunga itu,” Jawab Kevin dengan santai.
“Kevin !! jangan pernah kamu menjual taman
bunga itu karena taman bunga itu adalah tempat
pelipur lara bagi warga desa, kamu ingin semua warga
desa sedih? Hah? Jawab!” tanya pak Charles dengan
emosi.
“Emang apa pentingnya warga desa dengan
saya?” jawab Kevin.
“Ingat Vin !! kita hidup tanpa orang lain pasti kita
akan sensara,pokok ayah tidak rela jika taman bunga itu
dijual,” Kata pak Charles.
“Cepat atau lambat taman itu akan jadi milik
pengusaha Jakarta itu,” Jawab Kevin sambail
menunjukkan surat – surat penting taman bunga.
“Kevin sini kembalikan surat – surat itu Vin itu
surat – surat penting,!!!” Teriak pak Charles.
Tapi kevin diam tak mau mendengarkan
perkataan ayahnya ia langsung pergi ke kamarnya, lalu
Kevin menelfon Budi dan Joko kalau ia sudah bertemu
dengan pengusaha besar dari Jakarta itu, saat kevin
menelfon, pak Charles tidak sengaja mendengarkanya,
dan pak Charles berbicara dalam hati kalau semua ini
karena ulah Budi dan Joko, lalu pak Charles menemui
budi dan joko ditempat nongkrong nya itu yang ada di
tengah hutan, pak Charles terkejut melihat Budi dan
Joko berbicara dengan pengusaha dari Jakarta, dan pak
Charles merekam pembicaraan antara budi dan Joko
bersama pengusaha itu, ternyata mereka
membicarakan tentang taman bunga itu, pengusaha itu
mau menipu kevin dengan membeli taman itu dengan
harga murah,karena berkat bantuan Budi dan Joko
pengusaha itu bisa bertemu dengan kevin, Budi dan
Joko dikasih uang sebagai terima kasih pengusaha
karena sudah mempertemukan dengan Kevin. setelah
itu pak Charles menelfon pak Imam untuk bertemu di
taman untuk berbicara, saat tiba ditaman pak Charles
tiba – tiba meneteskan air matanya, pak Imam terkejut
melihat pak Charles tiba – tiba sedih akhirnya pak
Charles berbicara kepada pak Imam.
“Pak saya menyesal, saya gagal menjadi ayah
yang baik,” curhat pak Charles.
“Tidak pak, bapak sudah menjadi ayah yang
baik,” jawab pak Imam.
“Pak saya boleh minta tolong,” ujar pak Charles.
“Iya kalau saya bisa bantu pasti saya bantu pak,”
jawab halus pak Imam.
“Jika saya sudah tidak ada saya minta tolong
kepada bapak bilang ke anak saya jangan pernah
menjual taman bunga ini, jika anak saya tetap ingin
menjualnya bilang ke anak saya kalau lebih baik di
waqaf kan saja, karena taman ini tempat semua orang
desa berlibur bersama keluarga dan bisa jadi tempat
penenang pikiran para warga desa, saya ingin menjadi
seperti bapak yang ingin meyenangkan orang lain, saya
bilang begini karena saya sadar bahwa jika bisa
meyenangkan orang lain itu dapat meyenangkan diri
sendiri, dan satu lagi pak tolong sisa tanah yang
dibelakang sisakan buat saya” ucap pak Charles sambil
memberi hasil rekaman pengusaha dengan Budi dan
Joko
“Loh apa ini pak?” tanya pak Imam.
“Itu rekaman tolong kasihkan ke Kevin jika saya
sudah tidak ada,” Ucap pak Charles.
Pak Imam terkejut pak Charles bicara seperti itu,
pak Imam hanya bisa menenangkan dan menasehati
pak Charles.
“Astagfirullah istigfar pak gak boleh bilang
seperti itu, tidak baik,” jawab pak Imam.
Setelah bilang seperti itu pak Charles ijin pulang
ke pak Imam katanya pak Charles sudah capek ingin
pulang.
Setelah beberapa jam pak Charles pulang, handphone
pak Imam berdering.
“Kringggg....Kringgg....kringgggg...,” dering
handphone pak Imam disaku baju kirinya.
Pak Imam heran, karena jarang – jarang orang
telfon kecuali pak Charles.
“Siapa ya? Kalau pak Charles gak mungkin, kan
baru saja ketemu,” Berbicara kepada diri sendiri.
“Hallo assalamualaikum,” Jawab pak Imam
mengangkat pangilan di handphone nya.
“Hallo apakah betul ini saudara pak Charles?”
suara yang menelfon pak Imam.
“Bukan, tapi pak charles udah saya anggap
saudara sendiri, emang ada apa pak dan ini dari siapa
pak?” jawab pak Imam.
“Iya pak saya dari kepolisian memberitahukan
bahwa bapak Charles baru saja mengalami kecelakaan
di perempatan Lateng,” Jawab tegas dari kepolisiaan.
“Hah....sekarang beliau ada di mana pak?” tanya
pak Imam dengan sedih.
“Sekarang ada di RSUD Blambangan pak,” Kata
pak polisi.
“Iya pak terima kasih atas pemberitahuannya,”
Kata pak Imam.
Akhirnya pak Imam pergi ke rumah pak charles
untuk memberitahu Kevin jika pak Charles mengalami
kecelakaan, saat tiba dirumah pak Charles, tepat sekali
kevin saat berdiam diri di teras, pak Imam
memangilnya.
“kevin....Kevin...Kevin..,” teriak pak Imam
memangil kevin.
Lalu Kevin menghampirinya, tanpa banyak tanya pak
Imam menyuruh kevin naik sepeda motornya, diatas
sepeda kevin bertanya – tanya.
“Mau dibawah kemana saya ini pak,” Tanya
Kevin.
Pak Imam hanya diam dan sedikit meneteska air
mata, setelah tiba dirumah sakit kevin terkejut mengapa
ia dibawah di RSUD Blambangan.
“Loh kenapa saya di bawah di sini pak,” tanya
kevin kembali.
Pak Imam hanya diam saja dan ia mengajak
Kevin masuk,saat didepan pintu kamar pak Charles, pak
Imam menyuruh Kevin untuk masuk, setelah masuk
Kevin melihat ayahnya yang terbaring lemas diatas
ranjang dengan penuh luka ditubuhnya, Kevin langsung
meneteskan air matanya dan memeluk ayahnya, Kevin
mengajak ayahnya bicara namun ayahnya hanya diam,
kemudian Kevin berteriak ”Ayah !! Ayah!! Bangun!!”
tetapi ayahnya tetap saja diam dan tak sadarkan diri,
kevin memangil pak Imam dan bertanya ke pak Imam
kenapa ayahnya penuh luka semua dan tak sadarkan
diri. Lalu pak Imam mencoba untuk membangunkan pak
Charles tetapi tetap saja tidak sadar, ternyata pak
Charles sudah meninggal, Kevin saat itu sangat sedih
sudah berani kepada ayahnya sampai - sampai ingin
menjual tamanya, akhirnya pak Imam berbicara kepada
Kevin.
“Kevin tadi ayahmu berwasiat kepada saya kalau
taman bunga itu jangan dijual kalau kamu memaksa
menjual tanah itu saya disuruh mewaqafkannya, dan
ayahmu ingin dikebumikan dibelakang taman bunga itu,
sekarang kamu gimana, apakah kamu tetap ingin
menjual tanah itu? Apa kamu tidak menyesal jika
menjual tanah itu, kamu sudah dipengaruhi oleh Budi
dan Joko mereka anak nakal, mereka membantu
pengusaha itu untuk menjebak kamu, ini coba liat
rekaman ini, saya tadi diberi oleh ayahmu,”ucap pak
Imam.
Setelah mendengarkan rekaman yang pak Imam
beri Kevin sangat menyesal karna sudah berani kepada
ayahnya, akhirnya kevin ingin memenuhi apa yang
diminta ayahnya yaitu mewaqafkan taman bunga itu,
dan pak Charles dikebumikan dibelakang taman bunga
itu. Lalu taman bunga itu dinamakan dengan Taman
Bunga VinCharles
***
Akhirnya setelah beberapa tahun taman bunga
VinCharles itu banyak pengujungnya bukan warga desa
saja melainkan dari luar kota. Kevin pun hidup bahagia
dan sudah menemukan pasangan hidupnya yang
bernama Adinda, perempuan cantik nan anggun yang
ditemuinya ditaman bunga itu.

Anda mungkin juga menyukai