Anda di halaman 1dari 2

Das Sollen dan Das Sein

1.Das sollen, yaitu kaedah hukum berisi kenyataan normatif (apa yang seyogyanya
dilakukan) Contoh:“Barangsiapa mencuri harus dihukum”; “Barangsiapa
membeli sesuatu harus membayar”.
2. Das sein, yaitu kenyataan alamiah atau peristiwa konkrit. Contoh : Kalau secara
nyata-nyata telah terjadi seseorang mencuri, kalau nyata-nyata telah terjadi
seseorang membeli sesuatu tidak membayar.

Pengertian das sollen secara umum adalah segala sesuatu yang merupakan keharusan, atau
yang mengharuskan kita untuk berpikir dan bersikap tindak secara tertentu dalam menghadapi
pekerjaan atau masalah tertentu pula.

Das Sein adalah segala sesuatu yang merupakan implementasi dari segala hal yang
kejadiannya diatur oleh das sollen dan mogen. Dapat dipahami bahwa das sein merupakan
peristiwa konkrit yang terjadi.

Kasus
Jum’at, 06-06-2008 12:17 WIB Habib Rizieq Kena 5 Pasal, FPI Ajukan Praperadilan Didi
Syafirdi-detikNews Jakarta Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ditahan
karena pasal berlapis. Tim pembelaan anti Ahmadiyah. Achmad Michdan yang menjadi
pengacara FPI akan mengajukan praperadilan. “Rencananya sore ini. Tapi kalau waktunya
nggak ada, mungkin hari Senin akan lakukan praperadilan,” kata Michdan di Polda Metro
Jaya, Jl. Sudirman, Jakarta, Jumat (6/6/2008). Rizieq resmi menjadi tahanan Polda sejak 5
Juni. Dia ditahan bersama 6 anggota FPI lainnya. Rizieq dijerat dengan 5 pasal, yakni pasal
156 KUHP tentang pernyataan permusuhan, pasal 160 KUHP tentang penghasutan, Pasal
170 KUHP tentang pengeroyokan, Pasal 221 KUHP tentang menyembunyikan pealku
kejahatan dan pasal 351 KUHP ayat 2 tentang penganiayaan.

Das Sein
Melihat kejadian diatas yang menerangkan bahwa Habib Rizieq yang merupakan ketua FPI
dalam pelaksanaan aksi anti Ahmadiyah dikenakan pasal berlapis, yaitu pasal 156 KUHP
tentang pernyataan permusuhan, pasal 160 KUHP tentang penghasutan, Pasal 170 KUHP
tentang pengeroyokan, Pasal 221 KUHP tentang menyembunyikan pelaku kejahatan dan
pasal 351 KUHP ayat 2 tentang penganiayaan.

Das Sollen
Semestinya tindakan anti semacam ini tidak perlu berlebihan, apalagi dibubuhkan
kekerasan dan pengeroyokan dalam aksinya. Perbedaan merupakan hal yang wajar dalam
negara demokrasi seperti ini. Bilamana terdapat suatu penyimpangan terhadap suatu
kepercayaan suatu kelompok oleh kelompok lain hendaknya dimusyawarahkan terlebih
dahulu. Dan apabila terdapat pelanggaran maka haruslah ditindak sesuai dengan hukum
yang berlaku, agar tercipta keharmonisan dan rasa aman bagi masyarakat sesuai dengan
keyakinan masing-masing. Undang-undang Yang Mengatur 1. Pasal 156 KUHP Tentang
Pernyataan Permusuhan 2. Pasal 160 KUHP Tentang Penghasutan 3. Pasal 170 KUHP
Tentang Pengeroyokan 4. Pasal 221 KUHP Tentang Menyembunyikan Pelaku Kejahatan 5.
Pasal 351 KUHP ayat 2 Tentang Penganiayaan

Anda mungkin juga menyukai