Anda di halaman 1dari 4

Tugas lEtika lBisnis l& lProfesi l

Individu l

Nama : lDiah lPujilestari l l

Nim l : l16102055

1. Mengapa lkeprihatinan latas lpolusi lmenjadi lpenting lbagi lpara lmanajemen ldan ldirektur? l

Karena ldampak lpolusi lsangat lamat lmerugikan lbagi llingkungan l, lpolusi ljuga ltimbul
ldisebabkan loleh lindustry l yang lada lsehingga lmembuat lmanajer ldan ldirektur lkhawatir lkarena

lselain ltuntuan l yang lakan lmuncul ldari lmasyarakat lakibat lpolusi l yang lditimbulkan lpabrik,

lpemerintah lakan lmelakukan lperaturan lbaru l yang lakan lmenyulitkan lindustry. l

2. Mengapa lkini lkita llebih lpeduli ltentang lperlakuan lyang ladil lterhadap lkaryawan ldaripada
lorangtua lkita latau lpendahulu lkita? l

Dikarenakan ladanya lperaturan lkode letikl lyang lharus lditerapkan lsehingga lmenyebabkan
lbahwa lkeadilan lpada lkaryawan lsangat lpenting ladanya lguna lmenjaga lkode letik l yang ldibuat.

lSedangkan lsikap ladil lpada lorangtua ldan lpendahulu lsudah lada ldan lberasal ldari lnorma, lbudaya,

ldan lagama. l

3. Apa lyang ldapat ldilakukan loleh lakuntan lprofessional luntuk lmencegah lberkembangnya
ljurang lkredibilitas ldan ljurang lharapan?

Terkait lkesenjangan lkredibilitas ldan lharapan lmaka ltindakan lyang ldilakukan luntuk lmencegah
lterjadinya lhal lhal ltersbnut lbanyak lasosiasi lasosiasi lpekerja l yang lmelakukan lpemboikotasan

lterhadap lperusahaan lperusahaan l yang lmelakukan ltindakan lseperti lmenerapkan ljam ltenaga

lkerja l yang lberlebihan lpada lkaryawannya, lmemberikan lgaji ldibawah lstandar lterhadap

lpekerjaannya. lMaka ldiciptakan lkode letik lpraktik lyang lberguna luntuk lmenjamin lbahwa

lperusahaan lmematuhi lkode letik l yang ltelah ldibuat. l

4. Mengapa letika lperilaku lperusahaan lmemimpin ldapat lmendatangkan lkeuntungan lyang


llebih ltinggi? l

Dikarenakan lderasnya lpersaingan lyang ltimbul lmenuimbulkan lpersepsi lagar lmelakukan lhal
lapapyun lagar lmendapatkan llaba l yang ltinggi ldan lmemenangkan lpersaingan. lOleh lkarena lityu

lmunculkan letika lprofesi lyang lberguna lbagi lstandar l yang lditerapkan lsemua lini ldilakukan lagar

lprofesi lsepertyi lauditor ldapat lmendapatkan llagi lkepercayaan lpublic ldari lklien, lsehingga ldapat

lmendapatkan lkeuntungan l yang llebih ltinggi. l


5. Mengapa lmenjadi lsuatu lfaktor lpenting lbagi lklien lagar lakuntan lprofessional lberperilaku
letis? l

Akuntan lharus lbersikap lprofessional ldan letis lkarena lhasil lpekerjaan lyang ldiberikan loleh
lakuntan lberdampak lpada lmasyarakat latau lpublic, lsehingga letika ldan lprofesionalisme lharus

lditerapkan lpad lakuntan lkarena lhasil lpekerjaannya lberdampak lluas lbagi lmasyrakat l,

lperusahaan, lataupun lNegara. l

6. Bagaimana lperusahaan lmemastikan lbahwa lkaryawan lmereka lbersikap letis?

Perusahaan ldapat lmelihat ldan lmenilai llangsung lkinerja lkaryawannya ltersebut lberetika latau
ltidak. lHal lini ldapat ldilaksanakan ldengan lmelihat ltindakan ldan lperilaku lkaryawan lapakah

ltelah lmelaksanakan lkode letik lsesuai lprofesinya latau ltidak. l

7. Haruskah lpara leksekutif ldan ldirektur lditahan l(dikirim lke lpenjara) latas ltindakan lkaryawan
lperussahaan lmereka? l

Tergantung latas lkesalahan lyang ldibuat loleh lkaryawannya, ljika lkesalahan lyang ldibuat loleh
lkaryawan lhanya lberdampak lkecil latau lberakibat lpada lkaryawan litu lsendiri lmaka lhal ltersebut

ltidak lperlu ldilakukan, lnamun ljika lkesalahan l yang ldibuat loleh lkaryawan lberdampak lbesar ldan

ldapat lmerugikan lbanyak lorang lmaka ldirektur lharus ldilakukan lpenangkapan lpada ldirektur

lkarena ldia l yang lbertanggung ljawab latas ltindakan lyang ldilakukan lkaryawanya lkarena ldia

lsebagai lpemangku ljabatan ltertinggi ldan lpenanggung ljawab latas lsegala ltindakan l yang

ldilakukan loleh lkaryawannya.

8. Mengapa lharapan lpara lpemangku lkepentingan lperusahaan lpenting luntuk lreputasi


lperusahaan ldan lprofitabilitasnya?

Karena lharapan lpemangku lperusahaan lsebagaui lvisi lperusahaan luntuk lmencapai ltujuan ldari
lperusahaan ltersebut lberkat lharapan l yang ldimiliki lpara lpemangkuu lperusahaan ltersebut litulah

lperusahaan lmemiliki lstandar luntuk lmencapai ltargetnya lsehingga ldapat lmeningkatkan

lkeuntungan ldari lperusahaan litu ltersebut lsendirinya. l

9. Bagaimana lsebuah lperusahaan lmenunjukan lrasa lhormat lbagi lpara lpemangku lkepentingan
l(perusahaan ltersebut)? l

Dengan lmemberikan lkinerja lsesuai lharapan lpemangku lperusahaan lnamun ldengan


lmempertimbangkan lvisi lmisi ldari lperusahaan litu ljuga lsehingga lperusahaan ldapat lbekerja

lsecara lefektif ldan lefisien lserta lmemiliki ldampak l yang lpositif lterhadap lpemangku ljabatan

ltersebut. l
10. Bagaiamana lkonflik lkepentingan ldiantara lpara lpemangku lkepentingan ldapat ldiselesaikan
loleh lmenejemen lperusaahaan l?

Konflik lkepentingan lterjadi lkarena lada lperbedaan lpemahaman ldiantara lpemangku


lkepentingan, lkonflik lini ldapat ldiselesaikan loleh lpihak lmanajer l yang lmengetahui llangsung lapa

l yang lterjadi ldi llapangan ldengan lmenilai lsisi lmana l yang llebih lrelevan luntuk ldilaksanakan

lsehingga lkonflik ltersebut ltidak lberampak lbesar lterhadapa lkeberlangsungan lkinerja

lperusahaan ltersebut.

11. Mengapa lpendekatan-pendekatan lfilosofis lterhadap lpengambilan lkeputusan letis lbersifat


lrelevan luntuk lperusahaan lmodern ldan lakuntan lprofesional l?

Terdapat lanalasis ldampak lstakeholder lmemberikan lkeputusan lterhadapa lapa lyang ldibutuhkan
loleh lperusahaan ldan lmasyarakat. lDan lakuntan lprofesional ldapat lmenggunakannya ldalam

lpengambilan lkeputusan lmengenai lakuntansi, laudit ldan llain-lain l yang lberguna luntuk lhasil

l yang lakan ldidapat lpada lmasa l yang lakan ldatang.

12. Apa lsaja lelemen-elemen lumum ldari ltiga lpendekatan lpraktis lmengenai lpengambilan
lkeputusan letis l yang ltelah ldiuraikan lpada lbab lini l?

Terdapat ltiga lelemen lyaitu lprofitabilitas, llegalitas, ldan lkeadilan lyang lmemiliki lhak lmasing-
masing lpada lsetiap llingkunga l lkhusus. lPendekatan lyang lpaling lcocok lyang lberdampak
lterutama lterhadap linvestor l yang lmelekat llangsung lterhadap lperusahaan. l

13. Apakah lseorang lakuntan lprofesional ldari lseorang lpebisnis lmengejar lkeuntungan latau
ltugas lfidusia l yang lberakibat lbagi lkepentingan lumum l?

Sebagai lakuntan lprofesional l lharus lmengedepan lkan lnilai lnilai ldari lnorma-norma ldan lkode
letik lsehingga lsesuai ldengan lekspektasi lpublic. lHal lini ldilakukan luntuk lmemastikan lbahwa

lkepentingan lpribadi ldan lkesalah lpahaman ltidak lmenghilangkan lindependensi l yang ldimiliki

loleh lakuntan lprofessional,.

14. Mengapa lpenting lbagi lseorang lakuntan lprofesional luntuk lmemahami ltren-tren letis lyang
ltelah ldibahas ldalam lbab lini l?

Penting lbagi lakuntan luntuk lmemahami ltren-tren letis lyang ldiperbarui lagar lmenjadi lpedoman
lbagi lakuntan lagar lmenjadi lakuntan lprofesional l yang llebih lbaik llagi ldan lterhidan ldari lmasalah

l yang lmelanggar letika lbagi lakuntan.

15. Mengapa lseorang lakuntan lprofesional lperlu lmenyadari lkode letik lfederasi linternational
lakuntan l( lEthics lCode lof lthe linternational lFederation lof lAccountants l) l?

Karena lsebagai lacuan lstandar lakuntan lsecara linternasional lharus lmemahami lkode letik lyang
lsudah lditetapkan l yaitu lterkait lintegritas, lobjektivitas, lkompetensi lprofesional ldan

lkesungguhan, lkerahasiaan, ldan lperilaku lprofesional.


16. Mengapa letika lbudaya lperusahaan litu lpenting? l

Karena lmendukung lnorma lnorma lyang lsudah ldilakukan lperusahaan lsejak ldahulu lmaka letika
lbudaya lperusahaan lharus ldianggap lpenting ldan lharus lditerapkan lkarena lsetiap lbudaya

lperusahaan lberbeda lbeda ldisetiap lperusahaan. l

Anda mungkin juga menyukai