1
PUBLIKASI ILMIAH TUGAS AKHIR DAN TESIS SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA
Pembuatan Mobile APP Penanganan Keluhan
Mahasiswa STTS Dengan Menggunakan Flutter
Cross Platform Framework
Bayu Syafrezal Izdham, Informatics Engineering, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, Indra Maryati,
S.Kom., M.Kom., Informatics Engineering, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, Eka Rahayu Setyaning-
sih, S.Kom., M.Kom., Informatics Engineering, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya
 aplikasi mobile dibutuhkan dalam kehidupan manusia Pent-
Abstrak— Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) adalah se-
buah perguruan tinggi di Surabaya dengan 7 program sarjana, 1
progam pasca sarjana dan 1 program diploma. Dengan jumlah
program dan mahasiswa yang cukup banyak, STTS masih belum
memiliki sistem penyampaian keluhan yang berbasis mobile dan
mumpuni.
Sistem penyampaian keluhan dan saran yang ada saat ini masih
sangat kurang, dimana para mahasiswa STTS hanya bisa mem-
berikan keluhan dan saran ketika akan melakukan pengisian FRS
dan ketika ingin melihat nilai yang akan keluar di akhir semester.
Dengan sistem yang seperti itu mahasiswa tidak bisa menyam-
paikan keluhannya disaat mahasiswa mengalami sebuah masalah.
Dikarenakan adanya masalah yang seperti itu maka akan dil-
akukan suatu pengembangan aplikasi mobile baru yaitu Pembu-
atan Aplikasi Mobile Penanganan Keluhan untuk STTS. Hasil
dari pengembangan aplikasi ini yaitu mempermudah mahasiswa
STTS menyampaikan keluhan dan saran tanpa terbatas oleh
waktu, serta dapat membantu mahasiswa memantau keluhan dan
saran yang telah mereka berikan, apakah sudah terselesaikan apa
belum. Selain itu sistem ini juga akan sangat bermanfaat bagi
pihak STTS dimana pihak STTS bisa mengevaluasi seberapa baik
layanan di STTS dari laporan-laporan yang telah diberikan oleh
mahasiswa.
Kata Kunci— aplikasi, pelayanan, keluhan, flutter.
I. PENDAHULUAN
S eiring dengan perkembangan teknologi yang semakin
canggih, aplikasi mobile pada smartphone telah menjadi
bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat
dilihat dari berbagai macam aplikasi mobile yang membantu
aktivitas manusia, sebagai contoh aplikasi Go-jek yang dipakai
dalam bidang transportasi, aplikasi Shopee yang dipakai dalam
bidang perbelanjaan, dan aplikasi Quipper yang dipakai dalam
bidang edukasi. Hal ini dikarenakan aplikasi mobile cenderung
lebih mudah dipakai dibandingkan website, meskipun
keduanya sama-sama dapat dipakai dalam smartphone user.
Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa tidak dapat dipungkiri
May 11th, 2019 Sekolah Tinggi Teknik Surabaya
Bayu Syafrezal Izdham, Informatics Engineering, Sekolah Tinggi Teknik
Surabaya, Surabaya, East Java, Indonesia (e-mail: bayusyafresalizd-
ham@gmail.com)
ingnya aplikasi mobile dalam kehidupan sehari-hari ini juga
dapat dilihat pada pembuatan aplikasi mobile pada perusahaan
meskipun telah memiliki website sebagai platform dasar. Se-
bagai contoh, perusahaan Facebook yang sebelumnya
menggunakan website sebagai platform dasar juga membuat
aplikasi mobile untuk mempermudah penggunaannya. Hal ini
tentu menjadi sebuah potensi untuk mengembangkan aplikasi
mobile lebih lanjut karena banyak dari sistem yang
menggunakan website belum berbasis mobile, termasuk pada
sistem penyampaian keluhan dan saran yang ada pada STTS.
Pada sistem penyampaian keluhan dan saran yang ada saat
ini yang ada pada STTS, mahasiswa baru bisa memberikan
keluhan dan saran ketika mahasiswa tersebut akan melakukan
pengisian FRS dan juga ketika mahasiswa tersebut ingin
melihat nilai yang keluar di akhir semester dan dengan sistem
yang seperti itu mahasiswa tidak bisa menyampaikan
keluhannya disaat mereka mengalami masalah tersebut.
Pembuatan aplikasi mobile untuk penyampaian keluhan dan
saran diharapkan dapat memudahkan mahasiswa STTS
menyampaikan keluhan dan saran tanpa terbatas oleh waktu,
serta dapat memantau keluhan dan saran yang mereka berikan
apakah sudah terselesaikan apa belum selain bermanfaat untuk
mahasiswa aplikasi ini juga akan sangat bermanfaat bagi pihak
STTS dimana pihak STTS bisa mengevaluasi seberapa baik
layanan di STTS dari laporan-laporan yang telah diberikan oleh
mahasiswa.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan
untuk mengembangkan aplikasi pada sistem tugas akhir yang
akan dibuat.
A. Aplikasi
Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep
yang menjadi pokok pembahasan. Aplikasi bisa diartikan juga
Indra Maryati, Informatics Engineering Lecturer, Sekolah Tinggi Teknik
Surabaya, Surabaya, East Java, Indonesia (e-mail: maryati@stts.edu)
Eka Rahayu Setyaningsih, Visual Communication Design Lecturer, Sekolah
Tinggi Teknik Surabaya, Surabaya, East Java, Indonesia (e-mail: ika@stts.edu)

PUBLIKASI ILMIAH TUGAS AKHIR DAN TESIS SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA
sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manu-
sia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang
dirancang untuk penggunaan praktisi khusus [1].
B. CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah web application network yang
bersifat open source yang digunakan untuk membangun ap-
likasi php dinamis. CodeIgniter menjadi sebuah framework
PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk
membangun website dinamis dengan menggunakan PHP yang
dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah ap-
likasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga memiliki
dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh imple-
mentasi kodenya. Dokumentasi yang lengkap inilah yang men-
jadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang memilih Co-
deIgniter sebagai framework pilihannya.
C. FFEMPG
FFmpeg adalah program komputer yang dapat merekam,
mengkonversikan dan streaming audio dan video digital dalam
berbagai format. FFmpeg merupakan aplikasi command line
yang terdiri dari kumpulan pustaka perangkat lunak bebas /
open source. Termasuk libavcodec, library untuk audio codec /
video codec yang digunakan oleh beberapa proyek lain, dan li-
bavformat, library untuk audio / video mux kontainer dan de-
mux kontainer. Nama proyek yang berasal dari grup video
standar MPEG, di tambahkan "FF" untuk "fast forward".
FFmpeg dikembangkan pada Linux, tetapi dapat dikompilasi di
banyak sistem operasi, termasuk Apple Inc Mac OS X, Mi-
crosoft Windows dan AmigaOS. Sebagian besar platform kom-
putasi dan set instruksi arsitektur microprocessor juga di
dukung, seperti x86 (IA-32 dan x86-64), PPC (PowerPC),
ARM, DEC Alpha, SPARC, dan arsitektur MIPS.
D. MYSQL
MySQL adalah salah satu RDBMS (Relational Database
Management System). Maksud RDBMS adalah aplikasi data-
base yang menggunakan prinsip relasional / saling terhubung
satu sama lainnya. Alasan menggunakan database MySQL dari
pada RDBMS lainnya adalah Speed, Reliability, Skalability,
User friendly, Multiuser Support. Dalam relasional database
model, sebuah database merupakan kumpulan relasi yang sal-
ing terhubung satu sama lainnya. Relasi adalah istilah dalam re-
lational database, atau sering disebut juga sebagai tabel. Se-
layaknya tabel yang memiliki kolom dan baris, dalam relational
database, kolom (column) disebut attribute, sedangkan baris
(row) disebut tuple.
E. FIREBASE
Firebase adalah BaaS (Backend as a Service) yang saat ini
dimiliki oleh Google. Firebase ini merupakan solusi yang dita-
warkan oleh Google untuk mempermudah pekerjaan Mobile
Apps Developer. Dengan adanya Firebase, apps developer bisa
fokus mengembangkan aplikasi tanpa harus memberikan effort
yang besar untuk urusan backend [2]. Firebase memiliki banyak
layanan salah satu layanan dari firebase adalah firebase cloud
2
messanging. Firebase Cloud Messaging / FCM, adalah layanan
yang diberikan oleh Firebase untuk menggantikan Google
Cloud Messaging (GCM). Dengan FCM pengguna layanan
firebase bisa memberikan push notification dan membuat
komunikasi dua arah antara device.
F. Bahasa Pemrograman Dart
Bahasa pemrograman Dart merupakan bahasa pemrograman
general-purpose yang dirancang oleh Lars Bak dan Kasper
Lund. Bahasa pemrograman ini dikembangkan sebagai bahasa
pemrograman aplikasi yang dapat dengan mudah untuk dipela-
jari dan disebarkan. Bahasa pemrograman Google ini dapat
digunakan untuk mengembangkan berbagai macam platform
termasuk di dalamnya adalah web, aplikasi mobile, server, dan
perangkat yang mengusung teknologi Internet of Things.
G. Flutter Framework
Flutter adalah SDK untuk pengembangan aplikasi mobile
yang dikembangkan oleh Google. Sama seperti react native,
framework ini dapat digunakan untuk membuat atau mengem-
bangkan aplikasi mobile yang dapat berjalan pada device iOS
dan Android [3].
Flutter memiliki struktur project yang cukup unik dimana
pada setiap projek flutter didalamnya terdapat juga 2 project
lain yaitu folder android untuk projek android dan folder ios
untuk projek ios.
Gambar. 1. Struktur Folder Projek Flutter
Komponen design pada flutter disebut widget. flutter cukup
banyak memiliki widget, diantaranya adalah stateless widget,
stateful widget, text, image, textfield, icon, raised button, col-
umn, row, listview, dialog, scaffold dan container.
Selain memiliki widget yang cukup banyak, flutter juga
memiliki dukungan library external yang cukup banyak dan
sangat membantu dalam pengembangan. Beberapa library yang
cukup membantu dalam pengembangan adalah sqflite,
path_provider, http, image_picker, video_player, chewie dan
firebase_messanging.
III. METODE DAN INTI PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan tata cara pengerjaan sistem ini
mulai dari awal hingga akhir. Berikut ini adalah langkah-
langkah pengerjaan sistem ini.
1) Mencari dan membaca semua bahan bacaan tentang flutter

PUBLIKASI ILMIAH TUGAS AKHIR DAN TESIS SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA
dari berbagai sumber
2) Berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan orang-orang
yang sekiranya dapat membantu dalam proses pembuatan
tugas akhir.
3) Analisa, dimana ditahap ini tugas akhir yang akan di buat
melakukan klasifikasi masalah, peluang, dan solusi yang
mungkin diterapkan untuk kasus yang ada pada tugas akhir
tersebut tersebut selain itu Analisa kebutuhan pada sistem
dan membuat batasan system juga di lakukan pada tahap ini.
4) Design. Pada tahap ini, fitur-fitur dan operasi-operasi pada
sistem dideskripsikan secara detail, selain itu user interface
dari tugas akhir sudah mulai dikerjakan pada tahap ini.
5) Implementasi adalah tahap mengimplementasikan
rancangan dari tahap-tahap sebelumnya. Dalam implemen-
tasi, dilakukan 2 aktifitas yaitu Pembuatan aplikasi ber-
dasarkan desain sistem dan Pengujian dan perbaikan ap-
likasi (debugging).
6) Uji coba adalah tahap dimana kita melakukan uji coba ter-
hadap system yang sudah di buat.
7) Dokumentasi, dimana tahapan ini berguna untuk
menginformasikan tentang proses yang ada dalam program,
sehingga jika ada pertanyaan tentang program yang dibuat
memiliki kemampuan apa saja, kita dapat mengetahui atau
menjelaskan berdasarkan dokumentasi.
Berikutnya akan akan dijelaskan design arsitektur, desain in-
terface dan desain prosedural. Penjelasan akan dibagi menjadi
subbab-subbab yang terpisah.
A. Design Arsitektur
Bahasa pemrograman Dart merupakan bahasa pemrograman
general-purpose yang dirancang oleh Lars Bak dan Kasper
Lund. Bahasa pemrograman ini dikembangkan sebagai bahasa
pemrograman aplikasi yang dapat dengan mudah untuk dipela-
jari dan disebarkan. Bahasa pemrograman Google ini dapat
digunakan untuk mengembangkan berbagai macam platform
termasuk di dalamnya adalah web, aplikasi mobile, server, dan
perangkat yang mengusung teknologi Internet of Things.
Gambar. 2. Arsitektur Sistem
1) Sistem administrator dapat meliha data apa saja yang ada
dalam database situs yaitu laporan user, berita pada aplikasi,
biro yang terdaftar, informasi biro dan informasi user. Sebe-
lum administrator dapat melihat laporan-laporan tersebut,
administrator diharuskan melakukan proses login terlebih
dahulu.
3
2) Database sistem mengembalikan data-data yang dibutuhkan
untuk proses laporan yang nantinya akan diproses melalu
halaman-halaman sistem administrator.
3) Database memberikan data yang dibutuhkan oleh web-
service yang nantinya oleh webservice akan dilempar ke ap-
likasi.
4) Webservice melakukan request permintaan data yang diper-
lukan atau bahkan memberikan data baru untuk dimasukan
ke database sistem, selain memberikan data untuk di-
masukan webservice juga memberikan permintaan untuk
menghapus dan merubah data yang sudah ada pada database
sistem.
5) Sistem administrator memberikan perintah pada firebase di-
mana pada sistem ini layanan yang digunakan dari firebase
adalah layanan firebase cloud messanging dan hal itu mem-
buat sistem administrator mengharuskan sistem untuk mem-
berikan perintah terlebih dahulu sebelum mengirimkan no-
tifikasi dari firebase ke aplikasi user.
6) Firebase memberikan response dari perintah yang telah
diberikan, apakah perintah tersebut berhasil dieksekusi dan
berhasil dikirim pada aplikasi user atau tidak.
7) Aplikasi user memberikan request pada database yang di-
mana request tersebut bisa berupa penambahan, pengu-
bahan ataupun penghapusan data yang sudah ada.
8) Webservice memberikan semua data yang diperlukan untuk
ditampilkan pada aplikasi user, selain itu memberikan re-
sponse atas perintah-perintah yang telah diberikan oleh ap-
likasi user.
B. Desain Interface
Pada subbab ini akan dijelaskan beberapa tampilan yang ada
pada aplikasi Tugas Akhir. Pada gambar 3 merupakan gambar
tampilan login.
Gambar. 3. Tampilan Halaman Login
Pada gambar 3 terdapat 2 buah edit box atau isian yang harus
diisi oleh user. Data yang diperlukan oleh user untuk dapat
login adalah data NRP dan password setelah itu user dapat
menekan tombol masuk sekarang. Jika NRP dan password yang
dimasukan benar maka user diarahkan kehalaman home.
 4
PUBLIKASI ILMIAH TUGAS AKHIR DAN TESIS SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA

C. Desain Prosedural
Pada subbab ini akan dibahas desain prosedural yang meru-
pakan algoritma yang digunakan pada aplikasi Tugas Akhir. Al-
goritma yang diberikan yaitu algoritma dalam membuat sebuah
laporan baru dan algoritma login. Berikut akan dibahas
prosedural untuk login pada algoritma 1.

Algoritma 1 Login
[Fungsi. : Proses Login]
[Input. : Data Login]
[Output. : User berhasil login]
1: [User mengisi data yang dibutuhkan]
2: User menekan tombol ‘Masuk Sekarang’
3: Mengirimkan data ke webservice, webservice
melakukan pengecekan
4: Mendapatkan hasil proses login dari webservice
Gambar. 4. Tampilan Halaman Home 5: IF status dari webservice bernilai 1 THEN
6: User berhasil login
7: Token User disimpan pada Database SQLITE
Pada gambar 4 menampilkan kumpulan laporan yang pernah Algoritma 5.1 Lanjutan
dilaporkan oleh para mahasiswa STTS dan laporan yang tampil 8: User diarahkan kehalaman home
9: ELSE
pada halaman tersebut ditampilkan secara descending yaitu dari 10: Muncul Pesan Error
laporan yang paling terbaru ke laporan yang terlama, selain itu 11: User mencoba login kembali
ada juga tombol search di pojok kanan digunakan ketika user 12: END IF
ingin melakukan search, ketik tombol itu ditekan akan
memunculkan popup pencarian. Lalu ada juga tombol plus apa- Selain algoritma login akan dijelaskan juga algoritma untuk
bila tombol tersebut ditekan, maka akan mengarahkan user ke- membuat laporan baru. Algoritma membuat laporan ini hanya
halaman membuat laporan baru. bisa dijalankan ketika user telah login. Berikut akan dibahas
prosedural untuk membuat laporan baru pada algoritma 2.

Algoritma 2 Laporan baru

[Fungsi. : Membuat sebuah laporan baru]
[Input : Data Laporan]
[Output. : Laporan baru tampil pada halaman home]
1: [User mengisi data yang dibutuhkan]
2: User menekan tombol ‘Posting Sekarang’
3: Melakukan pengecekan terhadap file yang diupload
4: IF file adalah video THEN
5: Upload file video dan kirim data laporan pada
webservice
6: Generate Thumbnail dari video
7: Update value link thumbnail pada laporan
8: User diarahkan kehalaman home
9: Laporan yang baru dibuat tampil pada halaman
home
10: ELSE
11: Upload file foto dan kirim data laporan pada
Gambar. 5. Tampilan Halaman Buat Laporan webservice
12: User diarahkan kehalaman home
Pada gambar 5 dapat dilihat terdapat 2 buah edit box atau 13: Laporan yang baru dibuat tampil pada halaman
isian yang harus diisi oleh user. Data yang diperlukan untuk home
14: END IF
menambahkan laporan baru adalah data judul dan deskripsi
laporan. Selain itu ada juga select box untuk pilihan kategori
digunakan untuk memilih kategori yang akan dibuat. Lalu ada
juga icon foto dengan tanda plus dimana jika ditekan akan IV. HASIL E KSPERIMEN DAN PENELITIAN
memberikan 4 pilihan yaitu pilih foto, ambil foto, pilih video Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil eksperimen dan
dan ambil video. jika sudah mengisi semua data yang dibutuh- penelitian yang telah dilakukan pada tugas akhir ini. Pada tugas
kan pada form pembuatan laporan user bisa menekan tombol akhir ini eksperiman melibatkan si pembuat sistem tugas akhir
posting sekarang, dan akan muncul sebuah progress bar untuk sendiri, serta melibatkan 20 orang mahasiswa dan 3 biro yang
menandakan bahwa aplikasi sedang memproses penguploadan ada pada STTS. Berikut ini adalah hal yang disiapkan penulis
laporan pada server, jika sudah selesai maka aplikasi akan dia- sebelum melakukan eksperimen.
rahkan ke halaman home dan akan menampilkan list laporan
yang sudah ditambahkan.
 5
PUBLIKASI ILMIAH TUGAS AKHIR DAN TESIS SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA

TABEL I TABEL III

PERSIAPAN PERCOBAAN HASIL EKSPERIMEN MAHASISWA LANJUTAN
No Keterangan Jawaban Kelengkapan
1 Nama Domain Namagz.blog/tugasakhir informasi
3 29,2 54,2 16,7%
yang
Dev.penanganankeluhan disajikan
2 Email
@gmail.com
Kemudahan
3 Lokasi Server Jakarta, Indonesia dalam
4 Nama Server Hosting Jagoan Hosting melakukan
5 Url Server Hosting www.jagoanhosting.com 4 membuat 45,8% 45,8% 8,3%
laporan kelu-
Koneksi Internet Saat
6 Indihome han dalam ap-
Percobaan
likasi
Upload data ke server host-
7 Tidak ada hambatan Apakah Ap-
ing
likasi Mem-
Biaya pembelian server 5 iliki Ke- 33,3% 58,3% 8,3%
8 Rp. 25.000,- per bulan
hosting cepatan yang
cukup baik
Untuk eksperimen pertama yang melibatkan pembuat sis- Kemudahan
tem adalah eksperimen untuk halaman admin. Berikut ini ada- Memonitor-
lah hasil eksperimen dari halaman admin. 6 ing Laporan 33,3% 50% 12,5% 4,2%
Yang Sudah
TABEL II Dibuat ?
HASIL EKSPERIMEN HALAMAN ADMIN
No Fasilitas Waktu Keterangan
1 Melakukan Login 2-5’ Bekerja dengan baik Pada tabel 3 jika dilihat dari respon user terhadap aplikasi,
2
Menampilkan Halaman
2-4’
Hanya menampilkan secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa sistem yang dibuat
master admin data pada database saja ini telah berjalan dengan baik sekaligus membantu user dalam
Menampilkan halaman Hanya menampilkan
3 3-5’ memberikan dan memonitoring laporan . Pada Experiment se-
master user data pada database saja
Menampilkan halaman Hanya menampilkan lanjutnya melibatkan 3 biro yang ada di STTS. Berikut adalah
4 1-2’ hasil experiment tersebut.
master Laporan data pada database saja
Menampilkan halaman Hanya menampilkan
5 1-2’ TABEL IV
master Biro data pada database saja
Menampilkan halaman Hanya menampilkan HASIL EKSPERIMEN MAHASISWA
6 1-3’
master Informasi Biro data pada database saja Sangat Sangat
No Pertanyaan Baik Cukup Buruk
Menampilkan halaman Hanya menampilkan Baik Buruk
7 0-1’ Bagaimana
master Hak Akses Biro data pada database saja
Menampilkan halaman Hanya menampilkan tampilan
8 1-2’ 1
master Kategori data pada database saja website yang
Menampilkan halaman Hanya menampilkan disajikan
9 1-2’ 2 Kemudahan
master Sub Kategori data pada database saja
Menampilkan halaman Hanya menampilkan untuk mem-
10 1-2’ baca tulisan
master Laporan data pada database saja
Menampilkan Histori Hanya menampilkan 3 Kelengkapan
11 4-5’ informasi
Broadcast Notifikasi data pada database saja
Melakukan broadcast No- Hanya menampilkan yang
12 4-5’ disajikan
tifikasi Perseorangan data pada database saja
Menampilkan halaman 4 Apakah ting-
13 0-1’ Bekerja dengan baik kat kecepatan
master Punishment
Menampilkan halaman Hanya menampilkan website
14 0-1’ cukup baik ?
master Reward data pada database saja
Menampilkan halaman Hanya menampilkan 5 Kemudahan
15 2-4’ Dalam
dashboard data pada database saja
mengelola
Laporan kelu-
Selain melibatkan pembuat sistem, eksperiman juga dil- han yang te-
akukan dengan melibatkan 20 mahasiswa. Untuk mahasiswa lah diberikan
mahasiswa
eksperimen dilakukan dengan menguji coba aplikasi dan mem- 6 Kemudahan
berikan sebuah survey kepada mahasiswa yang telah mencoba. Dalam
Berikut ini adalah hasil dari eksperimen tersebut. mengelola In-
formasi Biro
TABEL III
HASIL EKSPERIMEN MAHASISWA
Sangat Sangat Pada tabel 4 jika dilihat dari respon pimpinan biro terhadap
No Pertanyaan Baik Cukup Buruk
Baik Buruk halaman admin, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa sis-
Bagaimana tem yang dibuat ini telah berjalan dengan baik sekaligus mem-
1 tampilan ap- 33,3% 54,2% 12,5%
likasi bantu biro mengelola laporan dan informasi biro dengan baik.
Kemudahan Hal tersebut dapat dilihat pada jawaban yang diberikan oleh re-
2 untuk mem- 45,8% 45,8% 8,3% sponden yang menggunakan aplikasi sebagian besar berkisar
baca tulisan pada sangat baik dan baik.
 6
PUBLIKASI ILMIAH TUGAS AKHIR DAN TESIS SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA

V. KESIMPULAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari pem-
buatan aplikasi pada tugas akhir ini. Kesimpulan ini didapatkan
berdasarkan perkembangan selama proses pembuatan aplikasi.
Kesimpulan-kesimpulan tersebut antara lain.
1) Penggunaan flutter framework untuk mendevelop aplikasi
native pada device ios dan android sangatlah membantu, di-
mana dengan flutter tidak perlu lagi belajar secara penuh ba-
hasa untuk mendeveloper aplikasi ios dan android secara na-
tive seperti java dan swift karena dengan flutter cukup
ketika melalukan compile pada sistem yang dibuat dua Ba-
hasa tersebut akan tergenerate otomatis pada masing-mas-
ing projek yang ada pada flutter projek.
2) Fitur hot reaload yang ada pada flutter sangat membantu da-
lam pengembangan aplikasi, dimana sistem yang dibuat
tidak perlu decompile ulang, cukup disimpan saja maka pe-
rubahan yang dilakukan pada sistem akan otomatis muncul
pada device tempat melakukan compile sistem tersebut.
3) Untuk design flutter memiliki dua library bawaan yang san-
gat membantu yaitu cupertino dan material, dimana Cuper-
tino ini diperuntukan untuk membuat design dengan style
yang dimiliki oleh iOS sedangkan material diperuntukan
untuk membuat design dengan style yang dimiliki android

DAFTAR PUSTAKA
[1] Achmad Junafan. (2018, May 13). Geographic information sistem
pencarian lokasi rumah sakit dan kentor polisi berbasis android
[Online]. Available : http://eprints.umsida.ac.id/1803/1/Skripsi_Uni-
versitas%20Muhammadiyah%20Sidoarjo_2018.pdf
[2] Boni Octavianus. (2016, Sep 08). Apa itu Firebase ? [Online].
Available : https://coolnetkid.wordpress.com/2016/09/08/android-
apa-itu-firebase/
[3] Benny Liantriana. (2018, May 16). Pengenalan flutter.io bagi devel-
oper react [Online]. Available : https://medium.com/skyshidig-
ital/flutter-io-416c63020732
[4] Sukindar. (2016, Oct 15). Kelebihan bahasa pemrograman dart
[Online]. Available : https://teknojurnal.com/kelebihan-bahasa-pem-
rograman-dart/
[5] Julien Louage. (2018, May 21). Flutter row/column cheat sheet
[Online]. Available : https://medium.com/jlouage/flutter-row-col-
umn-cheat-sheet-78c38d242041
[6] Peter Birdsall. (2018, Sep 04). Enabling Firebase Cloud Messaging
Push Notifications with Flutter. [Online]. Available : https://me-
dium.com/flutterpub/enabling-firebase-cloud-messaging-push-noti-
fications-with-flutter-39b08f2ed723
[7] Indra Maryati. (2010, Jan). Penerapan algoritma forcedirected
graph untuk visualisasi musicmap.. [Online]. Available : https://in-
dramaryati.files.wordpress.com/2010/02/205115366.pdf

Bayu Syafrezal Izdham lahir di Surabaya, Jawa Timur, Indo-

nesia pada tahun 1998. Saat ini merupakan tahun terakhir se-
bagai mahasiswa studi S1 di program Teknik Informatika
STTS.

Indra Maryati lahir di Denpasar, Bali, Indonesia pada tahun

1988. Dia menyelesaikan studi S1 di program Teknik Informat-
ika bidang computer science STTS pada tahun 2010 dan me-
nyelesaikan studi masternya pada jurusan Teknologi Informasi
Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) pada tahun 2015.