• Perawatan atraumatik
• Prinsip:
a. Mencegah perpisahan anak dan keluarga
b. Memberikan kontrol/ autonomi
c. Meminimalisasi cedera fisik dan nyeri
Mencegah dan meminimalisasi
kecemasan karena perpisahan
• Family-Centered Care (FCC) orangtua (keluarga) bukanlah
pengunjung!
• Normalisasi mengizinkan orangtua untuk membawa barang-
barang dari rumah sesuai keinginan anak (jika memungkinkan)
• Jika memungkinkan, menugaskan perawat yang sama hingga
anak pulang
• Melanjutkan pembelajaran selama anak dirawat (Sesuai
keinginan anak)
• Mengizinkan teman untuk berkunjung atau menelpon
Cont’:
Konsep FCC
Mencegah dan meminimalisasi
Kehilangan Kendali
• Normalisasi mempertahankan kebiasaan anak (jika
memungkinkan)
• Memberikan anak kesempatan untuk membuat keputusan
• Mengajak anak untuk menentukan waktu pemberian
tindakan
• Minimalisasi penggunaan restrain fisik
• Menjelaskan prosedur-prosedur tindakan sebelum
melakukan tindakan
Mencegah dan meminimalisasi
ketakukan akibat cedera fisik dan nyeri
• Persiapkan anak sebelum melakukan tindakan r/t nyeri
• Jika memungkinkan, berikan pilihan kepada anak
• Perbolehkan anak untuk mengekspresikan nyeri yang
dialami
• Berikan reward untuk keberanian anak
• Tanyakan persepsi anak mengenai tindakan atau perawatan
yang ia terima
• Berikan manajemen nyeri yang sesuai
Challenge: siapkah memberikan
pelayanan prima kepada anak-anak
sakit?
Referensi:
• Supartini, Y. (2004). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Edisi 1. Jakarta : EGC.
• Wong Donna L. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC
• Wong, L.D. (2009). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, volume 2. Edisi 6.
Alih bahasa : Ester, M. Jakarta : EGC.
• Kyle Terri. (2014). Buku Praktik Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC
• Ngastiyah. (2005). Perawatan Anak Sakit. Edisi kedua. Jakarta: EGC
• Betz Cecily L dan Sowden Linda. A. (2009). Buku Saku Keperawatan Pediatri.
Edisi 5. Jakarta: EGC
• http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/08/Keperawatan-Anak-Komprehensif.pdf