A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Negeri Candipuro, Lumajang
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Elastisitas
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
B. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik
C. Kompetensi Dasar
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastis benda
D. Indikator
1. Menjelaskan pengertian sifat elastis dari suatu benda.
2. Menghitung besar tegangan dan regangan dari suatu benda elastis.
3. Menentukan batas hukum-hukum Hooke, batas elastis, dan titik patah dari
suatu benda elastis.
4. Menganalisis susunan pegas seri dan paralel
E. Materi Pembelajaran
Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awal segera
setelah gaya yang mengenai benda tersebut dihilangkan. Benda yang dapat
kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengenainya dihilangkan
disebut benda elastis. Ketika Anda menarik pegas hingga bertambah
panjang, pegas akan segera kembali ke ukuran semula setelah gaya tarik
tersebut dihilangkan. Sebaliknya, benda yang tidak dapat kembali ke bentuk
semula setelah gaya yang mengenainya dihilangkan disebut benda plastis.
Contoh benda plastis antara lain plastisin, lumpur, dan tanah liat. Besaran-
besaran yang berhubungan dengan sifat elastisitas benda antara lain sebagai
berikut.
a. Tegangan (δ)
Tegangan adalah besamya gaya yang bekerja pada suatu benda pada luas
penampang tertentu. Secara matematis, tegangan dirumuskan sebagai
berikut.
b. Regangan (e)
Regangan adalah perubahan relatif ukuran benda yang mengalami tegangan.
Regangan dihitung dengan cara membanding- kan pertambahan panjang
suatu benda terhadap panjang awalnya. Secara matematis, regangan
dirumuskan sebagai berikut.
d. Batas Elastis
Sifat elastisitas benda memiliki batas sampai pada suatu besar gaya tertentu.
Apabila gaya yang diberikan lebih kecil daripada batas elastisitas, benda
akan kembali ke bentuk semula ketika gaya tersebut dihilangkan. Akan
tetapi, apabila gaya yang diberikan lebih besar daripada batas elastisitas
benda, benda tidak dapat kembali ke bentuk semula. Benda secara permanen
berubah bentuk.
a. Hukum Hooke
Pada tahun 1678, Robert Hooke menyatakan apabila pegas ditarik dengan
suatu gaya tanpa melampaui batas elastisitasnya, pada pegas akan bekerja
gaya pemulih yang sebanding dengan simpangan benda dari titik
seimbangnya tetapi arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.
Pernyataan ini dikenal dengan hukum Hooke. Secara matematis, hukum
Hooke dinyatakan sebagai berikut.
b. Tetapan Gaya pada Benda Elastis
Dari pembahasan sebelumnya diketahui bahwa modulus Young dirumuskan
sebagai berikut.
Dari persamaan di atas, besarnya gaya yang bekerja pada benda dapat ditulis
sebagai berikut.
F. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, demonstrasi, penugasan, tanya jawab.
G. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui demonstrasi, siswa dapat mengetahui sifat elastis dari suatu bahan
2. Melalui ceramah dan penugasan, siswa dapat menghitung besar tegangan
dan regangan dari suatu benda elastis
3. Melalui ceramah, siswa dapat mengetahui batas hukum Hooke, batas
elastis, dan titik patah dari suatu benda elastis
4. Melalui ceramah dan penugasan, siswa dapat menganalisis susunan pegas
seri dan paralel
H. Langkah-langkah Pembelajaran