dan Pembelajarannya
March 26, 2014anaefebriana E-Learning, Kelas XI, SMA Leave a comment
Materi statistik sangat diperlukan dalam penyelesaian permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari. Pada statistic akan dipelajari data-data yang muncul dalam kehidupan, yang sangat
diperlukan untuk memberikan informasi atau keterangan dari suatu pengamatan.
Data yang diperoleh haruslah data yang sifatnya merupakan perwakilan dari suatu kejadian.
Dimana data tersebut juga harus sesuai pada kenyataan, misalnya dewasa ini berita tentang
kampanye dari berbagai pihak dan partai politik sedang gencar dilakukan. Ketika telah
terpilih ada beberapa kandidat dan dilaksanakannya pemilihan umum, maka banyak acara
televise yang menampilkan tentang perhitungan cepat hasil suara (quick count).
Penyajian data kelompok dapat disajikan dalam berbagai bentuk. Adapun penjelasan dari
tiap-tiap bentuk penyajian data kelompok sebagai berikut:
Tabel distribusi frekuensi bergolong biasa digunakan untuk menyusun data yang memiliki
kuantitas yang besar dengan mengelompokkan kedalam interval-interval kelas yang sama
panjang.
1. Urutkan dahulu data, dari data yang terkecil sampai terbesar. Temukan data terkecil dan
data terbesarnya.
Sturges
5. Tentukan Batas data terendah atau ujung bawah interval kelas pertama, lalu hitung kelas
6. Kalau sudah, lalu buat tabelnya dengan cara memasukkan nilai interval kelas yang sudah
dihitung pada langkah ke-5, dan cari berapa banyak data atau nilai yang sesuai dengan
interval kelas tersebut, lalu banyaknya data atau nilai tersebut dimasukkan ke dalam kolom
Frekuensi.
Contoh :
66 75 74 72 79 78 75 75 79 71
75 76 74 73 71 72 74 74 71 70
74 77 73 73 70 74 72 72 80 70
73 67 72 72 75 74 74 68 69 80
Dari data hasil tugas siswa kelas XI, dapat disajikan sebagai berikut :
a) Interval Kelas
Interval kelas adalah interval yang diberikan untuk menetapkan kelas-kelas dalam distribusi.
Pada table hasil tugas siswa di atas, interval kelasnya adalah 65-67, 68-70, 71-73, 74-76, 77-
79, 80-82. Interval kelas 65-67 secara matematis merupakan interval tertutup [66, 68],
memuat semua bilangan dari 66 sampai dengan 68 sejalan dengan hal itu, interval 65-67
disebut interval kelas pertama, interval 68-70 disebut interval kelas kedua dan seterusnya
(Soedyarto dan Maryanto, 2008:13).
b) Batas Kelas
Batas kelas adalah bilangan terkecil dan terbesar yang masuk dalam kelas interval tertentu.
Berdasarkan table distribusi frekuensi di atas, angka 65, 68, 71, 74, 77, dan 80 merupakan
batas bawah dari tiap-tiap kelas, sedangkan yang merupakan batas atas dari tiap-tiap kelas
ditunjukkan oleh angka 67, 70, 73, 76, 79, 82.
Untuk mencari tepi kelas menurut Soedyarto dan Maryanto (2009:13) dapat menggunakan
Untuk mencari labar interval kelas menurutdapat menggunakan rumus berikut ini (Soedyarto
dan Maryanto,2008:13).
Jadi, lebar interval kelas dari table distribusi frekuensi di atas adalah 67.5 – 64.5 = 3
e) Titik Tengah
rumus:
Distribusi Frekuensi Kumulatif ada 2 macam yaitu: distribusi kumulatif kurang dari dan lebih
dari.
Contoh soal:
Buatlah daftar frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari dari data hasil ulangan harian
siswa kelas XI pada soal distribusi frekuensi bergolong.
Jawaban:
Dari tabel diatas, dapat dibuat daftar frekuensi kumulatif kurang dan lebih dari sebagai
berikut:
2. Histogram
Dari tabel diatas, dapat dibuat daftar frekuensi kumulatif kurang dan lebih dari sebagai
berikut:
Contoh:
Buatlah histogram dari data hasil ulangan harian siswa kelas XI pada soal distribusi frekuensi
bergolong.
Jawaban:
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan menurut Ryena(2009), dalam membuat histogram
yaitu:
3. Poligon
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan batang-
batangnya dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi.
Contoh:
Buatlah poligon dari data hasil ulangan harian siswa kelas XI pada soal distribusi frekuensi
bergolong.
Penyelesaian:
Dari distribusi frekuensi kumulatif dapat dibuat grafik garis yang disebut poligon frekuensi
kumulatif . jika poligon frekuensi kumulatif dihaluskan, diperoleh kurva yang disebut kurva
ogive.Soedyarto dan Maryanto (2009:16)
Daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari dapat diselesaikan dalam
bidang Cartesius. Tepi atas atau tepi bawah diletakkan pada sumbu X sedangkan frekuensi
kumulatif kurang dari atau frekuensi kumulatif lebih dari diletakkan pada sumbu Y. Apbila
titik-titik yang diperlukan dihubungkan, maka terbentuk kurva yang disebut ogive.
Ogive akan naik, apabila grafik disusun berdasarkan distribusi frekuensi kumulatif kurang
dari.
Ogive naik dari daftar frekuensi kumulatif kurang dari di atas adalah sebagai
berikut:
b) Ogive turun
Ogive akan turun, apabila grafik disusun berdasarkan distribusi frekuensi kumulatif lebih
dari.
Ogive turun dari daftar frekuensi kumulatif lebih dari di atas adalah sebagai
berikut:
Contohnya
2. Guru bertanya pada siswa cara untuk memahami dan menyusun data-data agar
mudah dipahami.
3. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok, kemudian guru membagikan
sebuah data dan siswa mengamati data tersebut.
4. Guru bertanya pada siswa tentang penyajian yang cocok untuk data tersebut.
5. Setelah melakukan diskusi guru meminta salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya.
6. Guru bertanya pada kelompok lain bagaimana hasil diskusi mereka? Apakah sama
dengan kelompok presentator?(Jika berbeda, siswa harus dapat memberikan
argument).
7. Guru memberi informasi pada siswa bahwa penyajian data kelompok ada 3 macam:
table distribusi frekuensi, polygon, dan histogram.
8. Guru mengajak siswa untuk membuat kesimpulan terkait pembelajaran hari ini.