Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN

Tabel 1. Indikator Keberhasilan Tepat Guna


Kasus : Rumah Makan Sari Sunda, Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat
Komponen Ekologi 10 5 0 -5 -10
Tidak membuang polutan ke lingkungan V
Menjaga dan memelihara habitat alam V
Mengembalikan pada kondisi ekosistem makhluk dan lingkungan hidup V
Mendaur ulang sisa makanan organic dan membentuk tanah bagian atas subur V
Memproduksi bahan makanan V
Komponen Energi
Konservasi sumber daya alam (SDA) terbarukan V
Konservasi sumber daya alam (SDA) tak terbarukan V
Bijak menggunakan sumber energi terbarukan V
Promosi material daur ulang V
Mengurangi ketergantungan transportasi V
Komponen Ekonomi
Long Life Management V
Biaya inisial dan operasional rendah V
Mengutamakan produksi skala kecil masyarakat setempat V
Mengutamakan hal yang berkaitan dengan mata pencaharian setempat sehingga V
menambah income
Menggunakan keterampilan tenaga kerja setempat dan meningkatkan keterampilannya V
Komponen Sosial/Budaya
Membuat masyarakat hidup lebih baik V
Membuat masyarakat lebih fleksibel dan adaptable terhadap persoalan baru V
Membuat masyarakat percaya diri dan bersahabat V
Masyarakat menjadi lebih memahami dan memanfaatkan teknologi tersebut V
Menjaga dan membuat alam lebih indah V
Aspek Lingkungan Klimatik
Bangunan didesain menyesuaikan iklim setempat. V
Mempertimbangkan konservasi SDA, dan Energi. V
Tahan bencana V
Tidak mengganggu lingkungan sekitar (terutama lahan produksi pangan/sawah) V
Usaha memanfaatkan material daur ulang V
Mengutamakan material setempat V
Hadirnya bangunan menjadikan lingkungan lebih baik/indah V
Proses pembangunan/konstruksi tidak mengganggu lingkungan (polutan/waste, V
merusak tanah, dsb)
Proses O/M tidak mengganggu lingkungan (racun, CO2, limbah, dsb) V
Aspek Lingkungan Fisik Air
Didesain tanggap terhadap lingkungan air V
Konservasi sumber daya air (terutama air tanah) V
Tahan bencana (hujan, banjir, dll) V
Wujud bangunan sesuai tuntutan hujan & lembab V
Penggunaan material lokal yang merespon air V
Proses desain memanfaatkan kearifan lokal V
Proses konstruksi tidak menggangu lingkungan air. V
Proses penghunian/operasional dan perawatan menjaga lingkungan air V
Aspek Lingkungan Tanah
Bangunan didesain tanggap terhadap potensi dan ancaman tanah setempat. V
Menjaga Kelestarian Permukaan Tanah V
Bangunan tahan terhadap bencana yang ditimbulkan oleh tanah setempat V
Wujud bangunan sesuai tuntutan kondisi tanah V
Penggunaan material lokal yang sesuai kondisi tanah setempat V
Proses konstruksi tidak merusak kondisi tanah V
Proses O/M bangunan menjaga lingkungan tanah. V
Total 95

Anda mungkin juga menyukai