terhadap lingkungan.1Tidur juga dapat dikatakan suatu kondisi tidak sadar namun
ulang secara periodik.2 Pada saat tidur terjadi proses bersiklus secara bergantian
dengan periode yang lebih lama dari waktu terjaga secara berulang-ulang selama
periode tertentu sehingga mempengaruhi respon perilaku dan fungsi fisiologi.
Siklus alamiah tidur manusia dikontrol oleh otak di pusat yang terletak di
bagian bawah otak. Pusat ini secara aktif menghambat keterjagaan sehingga
Kualitas tidur yang buruk dapat ditandai dengan tanda fisik dan psikologi, yaitu
sebagai berikut :
1. Tanda fisik
2. Ekspresi wajah ( area gelap di sekitar mata, bengkak dikelopak mata,
konjungtiva kemerahan dan mata terlihat cekung), kantuk yang berlebihan
(sering menguap), tidak mampu untuk berkonsentrasi (kurang perhatian),
terlihat tanda-tanda keletihan seperti penglihatan kabur,mual dan pusing.
Tanda psikologis
3. Menarik diri, apatis dan respons menurun, merasa tidak enak badan, malas
berbicara, daya ingat berkurang, bingung,timbul halusinasi, dan ilusi
penglihatan atau pendengaran, kemampuan memberi perhatian atau keputusan
menurun.
BAB III
TINJAUN PUSTAKA
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan tinjauan teori dan kerangka teori diatas, maka
dapat dibuat kerangka konsep sebagai berikut: