ANALISA PENGARUH LETAK SOUNDING PIPE TERHADAP

PERHITUNGAN VOLUME MUATAN CAIR PADA KAPAL

SAAT KONDISI TRIM

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Sounding pipe adalah salah satu pipa pada kapal yang berdiri tegak
mulaindari alas kapal sampai ke geladak atas yang digunakan untuk
mengukur tinggi cairan yang terdapat dalam tangki. yang berfungsi sebagai
jalur untuk mengukur volume muatan cair pada sebuah tangk yang ada di
kapal menggunakan metode sounding sehingga dapat mempertimbangkan
stabilitas kapal saat kapal mengalami kondisi event keel, trim by bow, maupun
trim by stern untuk menentukan sarat kapal dan mempertimbangkan pasang
surut air laut saat kapal melakukan loading dan unloading di sebuah galangan
tertentu.
Peletakan sounding pipe sangat berpengaruh pada perhitungan volume
muatan cair pada kapal. Terutama pada kondisi trim pada kapal dimana
muatan cair tidak sejajar dengan main deck yang dapat berpengaruh pada
stabilitas kapal dan penentuan sarat kapal pada perairan tertentu. Terutama
pengecekan pada titik berat kapal yaitu LCG (length of gravity), KG (keel of
gravity), yang dipengaruhi oleh LCB (length of buoyancy) dan KB (keel of
bouyancy)
Pada salah satu kapal yang ada, peletakan sounding pipe berada
didepan sekat ruang muat sehingga untuk mengukur volume ruang muat
menggunakan metode sounding pada saat kapal berada pada kondisi trim
membutuhkan perhitungan sederhana untuk menentukan volume muatan yang
sebenarnya sehingga dapat mengetahui letak titik G (gravity) pada setiap
ruang muat yang mana menghasilkan jarak titik G (gravity) dari midship atau
biasa disebut LCG (length of gravity).
 Untuk peletakan sounding pipe sangat berpengaruh dalam pengukuran
volume muatan cair yang ada pada sebuah kapal. Dikarenakan saat kapal
dalam kondisi trim maka kondisi muatan cairb juga tidak sejajar dengan
gelada katas. Sehingga pada permasalahan diatas dibutuhkan suatu
perhitungan untuk mengetahui volume muatan cair yang terdapat pada ruang
muat kapal saat kapal dalam kondisi trim. Sehingga dapat diketahui letak titik
G (gravity) pada setiap ruang muat yang dapat menjadi acuan untuk
mengurangi trim pada kapal tersebut.

1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang maka perumusan masalah yang akan
dikemukakan adalah sebagai berikut :
1. Berapa volume muatan cair pada kapal saat kondisi trim ?
2. Perhitungan apa yang digunakan untuk mengetahui volume muatan cair
pada kapal saat kondisi trim ?
3. Apa pengaruh volume muatan cair terhadap letak titik G (gravity) pada
kapal ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahuai volume muatan cair pada kapal saat kondisi trim by
bow maupun trim by stern
2. Untuk mengetahui perhitungan yang digunakan untuk menghitung
volume muatan cair pada kapal saat kondisi trim.
3. Untuk mengetahui letak titik G (gravity) pada setiap ruang muat kapal
sehingga dapat mengetahui LCG (length of gravity) pada kapal dan
menjadi acuan untuk mengurangi trim.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penulisan tugas akhir
ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa peneliti, penulisan ini dapat memberikan wawasan
tentang perhitungan muatan cair pada sebuah kapal yang mengalami trim
 2. Mampu memberikan wawasan tentang cara perhitungan yang digunakan
untuk mengetahui volume muatan cair pada kapal yang berpengaruh pada
stabilitas kapal.

1.5. Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak meluas, maka diperlukan adanya batasan
masalah untuk tugas akhir ini, adapun batasan masalah pada tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
1. Perhitungan ini difokuskan pada kapal berukuran <85 M
2. Perhitungan ini dilakukan pada saat kapal berada disebuah pelabuhan
3. Perhitungan muatan cair hanya difokuskan pada saat kapal dalam kondisi
trim
4. Perhitungan muatan cair hanya dilakuakan pada ruang muat kapal
5. Muatan pada kapal berupa cairan
6. Letak sounding pipe berada didepan sekat ruang muat kapal
7. Perhitungan hanya ditujukan untuk mengetahui letak titik G (gravity)
pada ruang muat kapal dan LCG pada sebuah kapal (length of gravity)