PP No. 53 Ta
Tahun 2010
terdapat perubahan yg mendasar dari PP 30 Th 1980.
bagian dari reformasi birokrasi
birokrasi..
Untuk lebih meningktkn disiplin menuju terwujudnya PNS yg
profesional..
profesional
mendorong kinerja & perubahan sikap PNS & pejabat
pejabat..
mempercepat pengambilan keputusan atas pelanggaran HD.
2
Pasal 87 ayat (3) UU 5 Tahun 2014
3
B. TINGKAT DAN JENIS HD.
1. TINGKAT RINGAN :
a. TEGURAN LISAN
b. TEGURAN TERTULIS
c. PRNYATAAN TDK PUAS SCR TRTULIS.
2. TINGKAT SEDANG
a. TUNDA KGB SELAMA 1 THN
b. TUNDA KP SELAMA 1 THN
c. TURUN PANGKAT STINGKAT LBH RENDAH SELAMA 1 THN
• 3. TINGKAT BERAT.
a. TURUN PANGKAT SETINGKAT LBH RENDAH SELAMA 3 THN.
b. PEMINDAHAN DLM RANGKA PENURUNAN JABT SETINGKAT LBH
RENDAH.
c. PEMBEBASAN DARI JABT.
d. PDH TDK ATAS PERMINTAAN SNDIRI SBG PNS.
4
HD RIGNAN BERDAMPAK NEGATIF PD UNIT
KERJA..
KERJA
5
MATRIKS TENTANG KEWAJIBAN DAN LARANGAN BAGI PNS
DIKAITKAN DENGAN TINGKAT HUKUMAN DISIPLIN
A. KEWAJIBAN
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No, KEWAJIBAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6
Mengucapkan
Mengucapkan sumpah/janji sumpah/janji PNS
1
PNS; tanpa alasan yg
sah
Mengucapkan
Mengucapkan sumpah/janji sumpah/janji
2
jabatan; Jabatan tanpa
alasan yg sah
Setia dan taat sepenuhnya Setiap PNS hrs taat
kepada Pancasila, Undang- juga wajib melaks
Pelanggaran
Undang Dasar Negara Pelanggaran Pelanggaran ketent UUD 45, kebijk
berdampak negatif
3 Republik Indonesia Tahun berdampak negatif berdampak negatif Neg/Pemerintah,NKRI
pada pemerintah
1945, Negara Kesatuan pada unit kerja pada instansi ybs. , dan tdk
dan/atau negara
Republik Indonesia dan mempemslhkan
Pemerintah; P.Sila/UUD 45.
Pelanggaran
Pelanggaran Pelanggaran PUU yg mengatur
berdampak negatif
4 Menaati kepada segala PPU. berdampak negatif berdampak negatif mengenai jenis dan
pada pemerintah
pada unit kerja pada instansi ybs. hierarki PUU.
dan/atau negara
Melaksanakan tugas
Pelanggaran
kedinasan yang dipercayakan Pelanggaran Pelanggaran Tgs yg diberikan o/
berdampak negatif
5 kepada PNS dg penuh berdampak negatif berdampak negatif atsn sesuai dg ketent
pada pemerintah
pengabdian, kesadaran, dan pada unit kerja pada instansi ybs. yg berlaku 6
dan/atau negara
tanggung jawab;
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No KEWAJIBAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6
Pelanggaran Pelanggaran
Bekerja dengan jujur, tertib, Pelanggaran
berdampak negatif berdampak negatif
9 cermat, dan bersemangat berdampak negatif
pada instansi yang pada pemerintah
untuk kepentingan negara; pada unit kerja
bersangkutan dan/atau negara
8
PELANGGARAN THDP KWJBN MSK KERJA DAN
MENAATI KETENTUAN JAM KERJA DIHITUNG SCR
KUMULATIF S/D AKHIR THN BERJALAN YAITU MULAI
JANUARI S/D DESEMBER THN YBS. (Ps. 14)
9
CONTOH
HUKUMAN DISIPLIN RINGAN
BAGI PNS YG MELANGGAR KEWAJIBAN MASUK KERJA DAN MENAATI
TDK MASUK KERJA BERUPA TEGURAN LISAN.
1. SDR. ABDUL, PANGKAT PENATA MUDA GOLRU III/a, JABT ANALIS KEPEG
JENJANG PELAKSANA LANJUTAN. YBS TDK MSK KERJA TANPA ALASAN YG
SAH SLM 5 (LIMA) HR KERJA ANTARA BL JANUARI S/D APRIL 2011.
DLM HAL DMKN YBS DIJATUHI HD RINGAN BERUPA TEGURAN LISAN
OLEH PEJB STRUKT ESELON III.
2. SDR FAROUK, PANGKAT PENATA MUDA GOLRU III/a JABT ANALIS KEPEG
JENJANG PELAKSANA LANJUTAN. SEJAK BL JANUARI S/D APRIL 2011 YBS
SERING TERLAMBAT MSK KERJA DAN/ATAU PULANG CEPAT TANPA
KETERANGAN YG SAH.
SETELAH DIHITUNG SCR KUMULATIF JMLNYA MENJADI 40 JAM KERJA
TANPA ALASAN YG SYAH, DAN DIKONVERSI SAMA DG 5 (LIMA) HR KERJA,
KRN 71/2 (TUJUH SETENGAH) JAM DIKONVERSI SAMA DG 1 (SATU) HR
TDK MASUK KERJA. (PS.3 ANGKA 11 DAN PENJELASANNYA)
DLM HAL DMKN SDR.FAROUK DIJATUHI HD RINGAN BERUPA TEGURAN
LISAN OLEH PEJB STRUK ESELON III.
10
CONTOH
MENCAPAI SASARAN KERJA PEG YG DTTPKN (PS. 3
ANGKA 12), APBL SASARAN KERJA PD AKHIR TH
HANYA MNCAPAI 25% s/d 50%.
• Sdr Tuti, pangkat Penata Tk.I Golru III/b, fungs
umum, ybs sblmnya tlh menandatangi kontrak kerja
dg atasan lgsgnya berupa penyelesaian berkas
persetujuan KP PNS untuk slm 1 (satu) th sebanyak
1000 (seribu) berkas perst (capaian target 100%).
Dlm akhir Th stlh dievaluasi ybs prestasi kerjanya
hanya mencapai 450 (empat ratus lima puluh)
berkas (capaian 45%). Dlm hal dmkn krn capaian
targetnya kurang dari 50%, mk ybs dijatuhkan HD
Sedang oleh PPK
11
CONTOH PEMBEBASAN DARI JABATAN STRUKTURAL
BAGI PNS YG TDK MSK KERJA
TANPA ALASAN SAH SLM 41 S/D 45 HARI KERJA
Menggunakan
Menyalahgunakan wewenang untuk
1 Menyalahgunakan wewenang kpentngn pribadi/pihk
wewenang
lain
Menjadi perantara
Menjadi perantara untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan keuntungan pribadi
keuntungan pribadi
2 dan/atau orang lain dengan
dan/atau orang lain
menggunakan kewenangan orang
dengan menggunakan
lain;
kewenangan orang lain
Memberi atau
menyanggupi akan
Memberi atau menyanggupi akan
memberi sesuatu kepada
memberi sesuatu kepada siapapun
siapapun baik secara
7 baik secara langsung atau tidak
langsung atau tidak
langsung dan dengan dalih apapun
langsung dan dengan
untuk diangkat dalam jabatan.
dalih apapun untuk
diangkat dalam jabatan
Diketahui dan
Patut diduga hal
Menerima hadiah atau tsb diberkn sbg
Menerima hadiah atau suatu suatu pemberian apa akibat/disbbkn
pemberian apa saja dari siapapun saja dari siapapun juga krn tlh/tdk
8
juga yang berhubungan dengan yang berhubungan melakukan
jabatan dan/atau pekerjaannya dengan jabatan sesuatu dlm
dan/atau pekerjaannya jbtnya yg
bertangan dg
kewajiban
15
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No LARANGAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6
Tindkn atasan
thdp bwhn tdk
Bertindak sewenang-wenang terhadap Pelanggaran dilakukan Pelanggaran dilakukan
9 sesuai dg
bawahannya; dengan tidak sengaja dengan sengaja
perturan
kedinasan
16
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No LARANGAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6
Memberikan dukungan kepada calon
Presiden/Wakil Presiden dengan cara:
Mengadakan kegiatan
a. membuat keputusan dan/atau
yang mengarah kepada
tindakan yang menguntungkan
keberpihakan terhadap
atau merugikan salah satu Membuat
pasangan calon yang
pasangan calon selama masa keputusan
menjadi peserta pemilu
kampanye; dan/atau dan/atau
sebelum, selama, dan
b. mengadakan kegiatan yang tindakan yang
sesudah masa
mengarah kepada keberpihakan menguntungkan
13 kampanye meliputi
terhadap pasangan calon yang atau merugikan
pertemuan, ajakan,
menjadi peserta pemilu sebelum, salah satu
himbauan, seruan atau
selama, dan sesudah masa pasangan calon
pemberian barang
kampanye meliputi pertemuan, selama masa
kepada PNS dalam
ajakan, himbauan, seruan atau kampanye
lingkungan unit kerjanya,
pemberian barang kepada PNS
anggota keluarga, dan
dalam lingkungan unit kerjanya,
masyarakat.
anggota keluarga, dan
masyarakat.
17
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No LARANGAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6
PRESIDEN BAGI :
ESELON I; DAN Psl. 7(4) b,c,d,e
JBTN LAIN YANG PENGKATN DAN
PEMBHTIAN MJD WWNG PRESIDEN.
20
PEJABAT YANG
BERWENANG PNS YG DIHUKUM JENIS HD
MENGHUKUM
2. GUBERNUR a. PNS Daerah Kab/Kota & PNS Jenis HD berat berupa :
selaku wakil daerah Kab/Kota yg dpk/dpb • pemindahan dalam rangka
pemerintah pada Kab/Kota lain dalam penurunan jabatan setingkat
menetapkan satu provinsi yg menduduki lebih rendah;
penjatuhan HD jabatan Sekda Kab/Kota. • pembebasan dari jabatan;
bagi : • pemberhentian dgn hormat tdk
atas permintaan sendiri sbg
PNS; dan
• pemberhentian tdk dan hormat
sbg PNS.
b. PNS Pusat, PNS Daerah Jenis HD berat berupa :
Provinsi, PNS Daerah • pemindahan dalam rangka
Kab/Kota dari provinsi lain yg penurunan jabatan setingkat
dpk/dpb pada Kab/Kota di lebih rendah;
provinsinya yg menduduki • pembebasan dari jabatan.
jabatan Sekda Kab/Kota
untuk jenis hukuman:
21
3. PPK KABUPATEN/KOTA
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1 Pejabat A. PNS DAERAH YG
Pembina MENDUDUKI
Kepegawaian JABATAN :
Kab/Kota 1.Sekretaris Daerah a. Semua jenis Hukuman ringan
Kab/Kota di b. Semua jenis Hukuman sedang
lingkungannya c. Hukuman berat, berupa
– Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun
2.Fungs ttt jenjng a. Semua jenis Hukuman ringan
Utama di b. Semua Jenis Hukuman sedang
lingkungannya c. Semua Jenis Hukuman berat
3.Fungs Umum a. Semua jenis Hukuman ringan
golru IV/d dan IV/e b. Semua Jenis Hukuman sedang
di lingkungannya c. Hukuman berat, berupa
– Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun
– Pemberhentian DH tdk APS sbg PNS
– Pemberhentian TDH sbg PNS
22
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat A. PNS DAERAH YG
Pembina MENDUDUKI JABATAN:
Kepegawaian
Kab/Kota
4. Struktural es. II, di a. Semua jenis Hukuman ringan
lingkungannya dan b. Semua jenis Hukuman sedang
Fungs Madya dan c. Semua jenis Hukuman berat
Penyelia di
lingkungannya
24
B. YG DPK DI
LINGKUNGANNYA
YG MENDUDUKI
JABATAN:
25
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat B. YG DPK DI
Pembina LINGKUNGANNYA
Kepegawaian 3.Fungs Umum golru IV/d Semua jenis Hukuman ringan
Kab/Kota dan IV/e
4.Struktural es. II ke bawah a. Semua jenis Hukuman ringan
Fungs Madya dan b. Hukuman berat, berupa
Penyelia ke bawah. – Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
C. YG DPB DI
LINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN:
1.Sekretaris Daerah a. Semua jenis Hukuman ringan
Kab/Kota b. Semua jenis Hukuman sedang
c. Hukuman berat, berupa
– Penurunan pangkat
setingkat lebih rendah
selama 3 (tiga) tahun
26
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat C. YG DPB DI
Pembina LINGKUNGANNYA .
Kepegawaian
Kab/Kota 2.Fungs Utama a.Hukuman ringan
b.Hukuman sedang
c.Hukuman berat, berupa
– Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun
– Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
– Pembebasan dari jabatan
29
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
30
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
2 Sekretaris A. YG MENDUDUKI
Daerah JABATAN:
Kab/Kota 1. Struktural es II di Semua Jenis Hukuman
lingkungannya ringan
kab/kota
2. Struktural eselon III,
Fungs Muda dan
Penyelia,
Fungs Umum golru
III/c dan III/d di
lingkungannya
3. Struktural eselon IV Hukuman sedang, berupa:
di lingkungan- −Penundaan KGB selama 1
nya,Fungs Pertama (satu) tahun
dan Pelaksana −Penundaan KP selama 1 (satu)
Lanjutan, Fungs tahun
Umum golru II/c s/d
III/b di lingkungan-
nya
31
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Sekretaris B. YG DPK/DPB DI
Daerah LINGKUNGANNYA YG
Kab/Kota MENDUDUKI
JABATAN:
Struktural es. III,Fungs Semua Jenis Hukuman
Muda dan Penyelia, ringan
Fungs Umum golru
III/c dan III/d.
C. YG DPB DI
LINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI
JABATAN:
Struktural es. IV, Hukuman sedang, berupa:
Fungs Pertama dan −Penundaan KGB selama 1
Pelaksana Lanjutan, (satu) tahun
Fungs Umum golru II/c −Penundaan KP selama 1 (satu)
s/d III/b tahun
32
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
3 Pejabat A. YG MENDUDUKI
eselon II JABATAN:
33
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat B. YG DPK/DPB DI
LINGKUNGANNYA YG
eselon II
MENDUDUKI JABATAN:
C. YG DPB DI
LINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN:
34
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
4 Pejabat A. YG MENDUDUKI
eselon III JABATAN:
35
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat B. YG DPK/DPB DI
LINGKUNGANNYA YG
eselon III
MENDUDUKI JABATAN:
C. YG DPB DI
LINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI
JABATAN:
Struktural eselon V, Hukuman sedang, berupa:
Fungs Pelaksana dan −Penundaan KGB selama 1
Pelaksana Pemula, (satu) tahun
Fungs Umum golru II/a −Penundaan KP selama 1
dan II/b (satu) tahun
36
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
5 Pejabat A. YG MENDUDUKI
eselon IV JABATAN:
dan pejabat
yang setara
1. Struktural es. V, Fungs Semua Jenis Hukuman
Pelaksana dan ringan
Pelaksana Pemula,
Fungs Umum golru II/a
dan II/b di lingkungan-
nya
37
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat B. YG DPK/DPB DI
eselon IV dan LINGKUNGANNYA YG
pejabat yang MENDUDUKI
setara. JABATAN:
Struktural eselon V, Semua Jenis Hukuman ringan
Fungs Pelaksana dan
Pelaksana Pemula,
Fungs Umum golru II/a
dan II/b.
C. YG DPB DI
LINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI
JABATAN:
Fungs Umum golru I/a Hukuman sedang, berupa:
s/d I/d. −Penundaan KGB selama 1
(satu) tahun
−Penundaan KP selama 1
(satu) tahun
38
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN
DISIPLIN
6 Pejabat A. YG MENDUDUKI
eselon V dan JABATAN:
pejabat yang
setara
Fungs Umum golru I/a Semua Jenis Hukuman
s/d I/d di lingkungannya ringan
B. YG DPK/DPB
DILINGKUNGANNYA
YG MENDUDUKI
JABATAN:
39
“PEJABAT YG SETARA “
ADLH PNS YG DIBERI TUGAS TAMBAHAN MEMIMPIN
SATUAN UNIT KERJA TERTENTU (PS. 16)
CONTOH: