Anda di halaman 1dari 8

3.

2 STRATEGI KEGIATAN

1. Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP)

Setelah dilakukan analisa masalah dengan menggunakan pendekatan analisa SWOT,


kelompok menerapkan Model Asuhan Keperawatan Profesional yaitu team.

Metode ini dari atas anggota yang berbeda –beda tugas dalam memberikan asuhan keperawatan
profesional tehadap sekelompok pasien . Perawat yang di bgi menjadi dua tim atau group yang
terdiri atas tenaga profesional, teknikal dan pembantu dalam satu kelompok kecil yag saling
membantu.

Kelebihanya

 Memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh


 Mendukung pelaksanaaan proses keperawatan
 Memungkinkan komunikasi antar tim, sehingga konflik mudah di atasi dan memberi
kepuasan kepada anggota tim

Kelemahanya :

 Komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bentuk konferensi tim, yang
biasanya membutuhkan waktu, yang sulit untuk dilaksanakan pada waktu – waktu sibuk.

Konsep Metode Tim

 Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan berbagai teknik
kepemimpinan
 Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuitas rencana keperawatan terjamin
 Anggota tim harus menghargai kepemimpinan anggota tim
 Peran Kepala Ruang penting dalam model tim. Model tim akan berhasil bila didukung oleh
Kepala Ruang.

Tanggung Jawab Anggota Tim


 Memberikan asuhan keperawatan pada pasien di bawah tanggung jawabnya
 Kerjasama anggota tim dan antar tim
 Memberikan laporan

Tanggung Jawab Ketua Tim


 Membuat perencanaan
 Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi
 Mengenal atau mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan pasien
 Mengembangkan kemampuan anggota
 Menyelenggarakan konferensi
Tanggung Jawab Kepala Ruang
a. Perencanaan
 Menunjukkan ketua tim akan bertugas di ruangan masing – masing
 Mengikuti serah terima pasien pada shift sebelumnya
 Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien : gawat, transisi dan persiapan pulang
bersama ketua tim
 Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan kebutuhan
klien bersama ketua tim , mengatur penugasan atau penjadwalan.
 Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan.
 Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang
dilakukan, program pengobatan, dan mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang
akan dilakukan terhadap pasien
 Mengatur dan mengendalikan Asuhan Keperawatan
 Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
 Membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai asuhan
keperawatan
 Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah
 Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga yang baru masuk
 Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri
 Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan Rumah Sakit

b. Pengorganisasian
 Merumuskan metode penugasan yang digunakan
 Merumuskan tujuan metode penugasan
 Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas
 Membuat rentang kendali, kepala ruangan membawakan 2 ketua tim, dan ketua tim
membawakan 2-3 perawat
 Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan ; membuat proses dinas, mengatur
tenaga yang ada setiap hari, dll
 Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan
 Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktik
 Mendelegasikan tugas, saat kepala ruang tidak ada ditempat kepada ketua tim
 Memberi wewenang kepada tata usaha untuk mengurus administrasi pasien
 Mengatur penugasan jadwal pos dan pakarnya
 Identifikasi masalah dan cara penanganannya

c. Pengarahan
 Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim
 Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan baik
 Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
 Menginformasikan hal- hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan Askep pasien
 Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan
 Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya
 Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lain
d. Pengawasan
 Melalui komunikasi :
 Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua tim maupun pelaksana
mengenai Asuhan Keperawatan yang diberikan kepada pasien
 Melalui Supervisi :
 Pengawasan langsung dilakukan dengan cara inspeksi, Mengamati sendiri atau
melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki atau mengawasi
kelemahan – kelemahannya yang ada saat itu juga
 Pengawasan tidak langsung, yaitu : mengecek daftar hadir ketua tim. Membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan
sesudah proses keperawatan dilaksanakan (didokumestasikan), mendengar
laporan ketua tim tentang pelaksanaan tugas.
 Evaluasi
 Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana
keperawatan yang telah disusun bersama ketua tim
 Audit Keperawatan

kepala ruang

Ketua Tim Ketua Tim Ketua Tim

Staf perawat Staf perawat Staf perawat

Pasien/ klien Pasien/ klien Pasien/ klien

Kelebihan :

1. Bersifat kontuinitas dan komprehensif

2. Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan memungkinkan
pengembangan diri

3. Pasien merasa diperlakukan sewajarnya karena terpenuhinya kebutuhan secara individu

4. Tercapainya pelayanan kesehatan yang efektif terhadap pengobatan, dukungan proteksi,


informasi dan advokasi (Gillies, 1989)
Kelemahan :

Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memilikipengalaman dan pengetahuan yang memadai
dengan kriteria asertif, self direction, kemampuan pengambilan keputusan yang tepat, menguasai
keperawatan klinik, Akontable serta mampu berkolaborasi dengan berbagai displin profesi.

2. Job Describtion Model Praktek Keperawatan “ TEAM NURSING”

1. Kepala Ruangan

Seorang perawat profesional yang di beri wewenang dan tanggung jawab dan mengelola kegiatan
pelayanan perawatan di satu ruang rawat.

Tugas pokok :

Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruang rawat yang berada di
wilayah tanggung jawabnya.

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi

a. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta tenaga lain sesuai kebutuhan

b. Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan sesuai kebutuhan

c. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan / asuhan keperawatan yang akan


diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.

2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan, meliputi :

a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang rawat

b. Menyusun dan mengatur jadwal dinas tenaga perawatan dan tenaga lain sesuai kebutuhan
dan ketentuan atau peraturan yang berlaku

c. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga baru atau tenaga lain yang akan bekerja di
ruang rawat.

d. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk melaksanakan asuhan
keperawatan sesuai ketentuan / standart

e. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerjasama dengan berbagai
pihak yang terlibat dalam pelayanan diruang rawat.

f. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan tenaga lain yang berada
diwilayah tanggung jawabnya

g. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang perawatan antara lain melalui


pertemuan ilmiah.
h. Mengenal jenis dan kegunaan barang / peralatan serta mengusahakan pengadaannya
sesuai kebutuhan pasien agar tercapai pelayanan yang optimal

i. Menyusun permintaan rutin meliputi : kebutuhan alat, obat dan bahan lain yang diperlukan
di ruang rawat

j. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam keadaan siap
pakai

k. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan intervensi peralatan

l. Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya, meliputi penjelasan


tentang peraturan Rumah Sakit, tata tertib ruangan, fasilitas yang ada dan cara
penggunaannya serta kegiatan rutin sehari- hari di ruangan.

m. Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (Visite dokter ) untuk pemeriksaan pasien
dan mencatat program pengobatan, serta menyampaikan kepada staf untuk
melaksanakannya.

n. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat menurut tingkat


kegawatannya, infeksi dan non infeksi untuk memudahkan pemberian asuhan keperawatan

0. Mengadakan pendekatan kepada tiap pasien yang dirawat untuk mengetahui keadaannya
dan menampung keluhan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapinya

p. Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama pelayanan
keperawatan berlangsung

q. Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluarga dalam batas kewenangan

r. Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan
pelayanan perawatan berlangsung

s. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan


dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar untuk tindakan perawatan
selanjutnya

t. Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruangan yang lain, seluruh kepala bidang,
kepala bagian, kepala instalasi dan kepala unit di RS

u. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas, pasien dan
keluarganya, sehingga memberikan ketenangan

v. Meneliti pengisian formulirsensus harian pasien ruangan

w. Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan berdasarkan macam dan
jenis makanan pasien, kemudian memeriksa dan meneliti ulang saat penyajian sesuai dengan
diitnya

x. Memelihara buku register dan berkas catatan medik


y. Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan
, serta kegiatan lain diruang rawat

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian, meliputi :

a. Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan

b. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan di


bidang perawatan

c. Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan perawatan serta obat – obatan


secara efektif dan efisien

d. Mengaewasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan keperawatan serta
mencatat kegiatan lain diruang rawat

2. Ketua Tim

Seorang perawat yang diberikan wewenang dan ditugaskan untuk memberikan pelayanan
keperawatan secara komprehensif kepada klien

Tugas Pokok :

1. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif

2. Membuat tujuan dan rencana perawatan

3. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktek bila diperlukan

4. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh displin ilmu


maupun perawat lain

5. Mengevaluasi kebersihan asuhan keperawatan

6. Mendampingi dokter selama visite untuk pemeriksaan pasien dan mencatat program
pengobatan

7. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial di masyarakat

8. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun tertulis

9. Membuat jadwal perjanjian klinik

10. Mengadakan kunjungan rumah bila perlu

11. Mempersiapkan pasien pulang

12. Membuat laporan harian


3. Anggota

Seorang perawat yang diberikan wewenang dan ditugaskan untuk memberikan pelayanan
keperawatan langsung kepada klien.

Tugas Pokok :

1. Memberikan pelayanan secara langsung langsung berdasarkan proses keperawatan dengan


sentuhan kasih sayang

a. Melaksanakan tindakan perawatan yang telah disusun

b. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan

c. Mencatat dan melaporkan semua tindakan perawatan dan respon klien pada catatan
perawatan

2. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab

a. Pemberian obat

b. Pemeriksaan laboratorium

c. Persiapan klien yang akan di operasi

3. Memperhatikan keseimbangan fisik, mental dan spiritual dari klien :

a. Memelihara kebersihan klien dan lingkungan

b. Mengurangi penderitaan klien denganmemberikan rasa aman, nyaman dan ketengan

c. Pendekatan dengan komunikasi terapeutik

4. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan perawatan dan
pengobatan serta diagnostik

5. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuannya

6. Memberi pertolongan segera pada pasien gawat atau sakratul maut

7. Membantu kepala ruangan dan perawat primer dalam ketatalaksanaan ruangan serta
administratif

8. Mengatur dan menyiapkan alat – alat yang ada diruangan

9. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keindahan ruangan

10. Melaksanakan tugas dinas pagi/sore/ malam secara bergantian

11. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien tentang penyakitnya.

Anda mungkin juga menyukai