Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki jumlah penduduk yang besar
setelah China,India,dan Amerika Serikat.Menurut data satistik dan BPS bahwa angka rata-rata
peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia dalam 10 tahun terakhir adalah 34,2 juta
jiwa ata1,21% pertahunnya.Peningkatan penduduk yang sangat di Indonesia akan berdampak
luas,termasukbagi ekologi atau lingkungan hidup.Manusia menjadi salah satu faktor penentu
dalam upaya menjaga kelestarian alam,sekaligus memiliki peran dan tanggung jawab untuk
memberdayakan kekayaan lingkungan guna kelangsungan hidup ekosistem.Dalam kenyataannya
keinginan besar untuk memenuhi kepuasan hidup sering menjadi pemicu manusia untuk
menguasai alam,yang cenderung menimbulkan kerusakan akibat sikap mementingkan kebutuhan
sendiri tanpa memperhatikkan kelangsunga hidup.Penemuan berbagai instrument
teknologi,bakan telah merubah lingkungan alam sesuai dengan keperluan manusia
(Siahaan,2007:227).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga tengah berupaya untuk tidak
menimbulkan sikap merusak lingkungan dan memperbaiki hutan maupun lingkungan yang telah
rusak,Wiwiek Setiawati Firman,Duta besar RI untuk Finlandia dan Estonia menyatakan akan
menjalin kemitraan baik dengan dua Negara tersebut dan akan berfokus pada lingkungan hidup
dan pengelolaan hutan.KalSel melalui Gerakan Revolusi Hijau berkontribusi pada kelestarian
hutan dunia.Tak hanya revolusi hijau denga penanaman pohon di pinggir jalan yang akan
dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan,Kementrian PUPR juga turut
dalam penanaman pohon untuk reboisasi di KalSel.
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa hutan sangat penting bagi
klangsunga hidup manusia.Disisi lain hutan juga bisa mengalami pencemaran yang memberi
dampak pada kehidupan manusia seperti pencemaran pada tanah,maka dari itu kita harus bisa
menjaga kelestarian dan kebersihan hutan.

Anda mungkin juga menyukai