Anda di halaman 1dari 2

Pembagian akidah tauhid

Walaupun masalah qadha' dan qadar menjadi ajang perselisihan di kalangan umat
Islam, tetapi Allah telah membukakan hati para hambaNya yang beriman, yaitu para
Salaf Shalih yang mereka itu senantiasa menempuh jalan kebenaran dalam
pemahaman dan pendapat. Menurut mereka qadha' dan qadar adalah termasuk
rububiyah Allah atas makhlukNya. Maka masalah ini termasuk ke dalam salah satu di
antara tiga macam tauhid menurut pembagian ulama:

 Tauhid Al-Uluhiyyah, (al-Fatihah ayat 4 dan an-Nas ayat 3)


mengesakan Allah dalam ibadah, yakni beribadah hanya kepada Allah dan
karenaNya semata.
 Tauhid Ar-Rububiyyah, (al-Fatihah ayat 2, dan an-Nas ayat 1)
mengesakan Allah dalam perbuatanNya, yakni mengimani dan meyakini
bahwa hanya Allah yang mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta ini.
 Tauhid Al-Asma' was-Sifat,
mengesakan Allah dalam asma dan sifatNya, artinya mengimani bahwa tidak
ada makhluk yang serupa dengan Allah, dalam dzat, asma maupun sifat.

. Ruang Lingkup Aqidah


Hasan Al-Banna pernah membuat sistematika ruang lingkup aqidah, yaitu sebagai
berikut.
a.Ilahiyat
Ilahiyat adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan ilah
(Allah), nama-nama dan sifat-sifat Allah, perbuatan-
perbuatan (Af’al)
Allah dan lain-lain.
b.

Nubuwat
Nubuwat adalah perbuatan tentang segala sesuatu yang berhubugan dengan Nabi dan
Rasul, termasuk pembicaraan mengenai Kitab-
Kitab Allah, Mu’jizat, Keramat
dan sebaginya.
c.

Rukhaniyat
Rukhaniyat adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
Alam metafisik, seperti setan, jin, iblis, malaikat, roh dan sebagainya.
d.

Sam’iyat

Sam’iyat adalah pembahasan tentang sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sam’i
yakni dalil naqli berupa Al-
Qur’an dan Al
-Sunnah, seperti alam barzakh, azab kubur, tanda-tanda kiamat, neraka, surga dan
sebagainya. Di samping sistematika di atas, pembahasan aqidah bisa juga mengikuti
sistematika
arkanul iman,
yaitu :

Anda mungkin juga menyukai