Anda di halaman 1dari 22

i

Tugas Pengantar Studi Energi Dosen


Kelompok 4 Susi Afriani, ST., MT

JENIS – JENIS ENERGI

Disusun Oleh

Ariyanda Lubis 11755101352


Fadhlin Ritonga 11755101888
Muhammad Hafiz Rinaldi 11755101302
Muhammad Rasyid Akbar 11455105953
Rezki Asril 11755101250

TEKNIK ELEKTRO
SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2018
i

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang JENIS-JENIS ENERGI.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang JENIS-JENIS
ENERGI ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Pekanbaru, 28 April 2018

Penulis
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i


DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 3
2.1 Pengertian Energi .............................................................................................. 3
2.2 Jenis-Jenis Energi .............................................................................................. 4
2.2.1 Energi Mekanis ........................................................................................4
2.2.2 Energi Panas ............................................................................................. 5
2.2.3 Energi Radiasi Elektromagnetik .............................................................. 6
2.2.4 Energi Listrik ........................................................................................... 9
2.2.5 Energi Kimia ............................................................................................ 12
2.2.6 Energi Nuklir ........................................................................................... 14
2.3 Pemanfaatan Energi Untuk Kehidupan Manusia ..............................................17
BAB III PENUTUP ..................................................................................................18
3.1 Simpulan ...........................................................................................................18
3.2 Saran .................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 19
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Energi memiliki peran penting dan tidak dapat dilepaskan dalam
kehidupan manusia. Terlebih, saat ini hampir semua aktivitas manusia sangat
tergantung pada energy. Berbagai alat pendukung, seperti motor penggerak, alat
penerangan, peralatan rumah tangga, dan mesin-mesin industry dapat difungsikan
jika ada energy. Namun, seperti yang telah diketahui terdapat dua kelompok besar
energy yang didasarkan pada pembaharuan. Dua kelompok tersebut adalah energy
yang terbarukan dan energy yang terbatas di alam. Energy terbarukan ini meliputi
energy matahari, Energi biomasa (biomass energy), Hydropower (sumber daya
air), energy dari laut (ocean energy), energy gheotermal, energy angin, Hidrogen,
Biodesel, Biotanol, dan glasifigasi batu bara (gasified coal).
Indonesia adalah negeri yang kaya raya. Sumber daya alamnya sangat
melimpah. Beberapa di antaranya bisa dikembangkan menjadi energi alternatif
sebagai pengganti bahan bakar minyak yang terus menurun dan
menyusut.Sejumlah negara masih mengandalkan minyak bumi, batu bara, dan gas
alam untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energinya. Padahal, stok bahan
bakar fosil sebagai sumber energi saat ini terus berkurang. Dalam banyak studi,
Indonesia menyimpan ribuan energi terbarukan (renewable energy) yang tersebar
di beberapa provinsi di Indonesia. Diantaranya, Nanggroe Aceh Darussalam,
Sumatra, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka, Kalimantan, Nusa Tenggara,
Sulawesi, Gorontalo, Maluku, Papua, Bali, Jawa, dan Banten.
Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dalam kehidupannya, energi
dibutuhkan terutama sebagai tenaga dalam melakukan kegiatan. Pengertian energi
adalah daya atau tenaga dan manusia membutuhkan energi untuk bergerak serta
melakukan aktifitas. Energi mempunyai keuntungan bagi manusia didunia ini,
tetapi energi juga dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan. Salah
satunya yaitu menyebabkan hujan asam yang tidak baik bagi kehidupan manusia.
2

Energi dalam dunia ini ada dua jenis yaitu energi yang dapat dapat diperbaharui,
seperti energi air, energi surya/matahari, energi angin dll, serta energi yang tidak
dapat diperbaharui, seperti minyak bumi dan batu bara.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini, yaitu:
1. Apa pengertian energi?
2 Apa saja jenis-jenis energi?
3 Apa saja contoh pemanfaatan dari setiap jenis energi?
4 Apakah pemanfaatan dari energi bagi kehidupan manusia?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah:
1. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah pengantar studi energi
2. Dapat menambah wawasan bagi penulis dan pembaca
3. Sebagai referensi mahasiswa dan mahasiswi dalam membuat makalah bahasa
Indonesia ataupun makalah pengantar studi enegi mengenai jenis-jenis energi
4. Mengetahui makna atau pengertian energi
5. Dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis energi
6. Mengetahui manfaat dari energi bagi kehidupan manusia
3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Energi


Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani
yaitu Energiayang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi
merupakan besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Setiap
kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi disebut juga
sebagai tenaga. Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Tindakan berangkat ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan berolahraga
memerlukan energi.
Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas.
Sehingga tidak heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah
energi sangat marak di berbagai media massa baik koran maupun televisi karena
energi merupakan kebutuhan utama manusia. Dengan memiliki energi, manusia
bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas
berat. “Energi adalah Faktor Utama Tingginya Kinerja, bukan waktu.
Begitulah pendapat Jim Loehr dan Tony Schwartz yang mengemukakan
bahwa energi merupakan Faktor yang lebih penting untuk meningkatkan kinerja
daripada waktu. Karena setiap pemikiran, emosi dan perilaku kita membawa
konsekuensi energi, baik atau buruk. Ukuran terpenting dalam hidup kita
bukanlah seberapa waktu yang kita gunakan di dunia, tetapi lebih pada seberapa
banyak energi yang kita investasikan dalam waktu kita. Dengan demikian kita
akan dapat berkinerja baik, sehat, dan bahagia bila kita terampil mengelola
energi kita.
Jim Loehr dan Tony Schwartz melakukan pelatihan manajemen energi
untuk menghasilkan kinerja tinggi, dan mereka telah melatih ribuan orang.
Tantangan bagi kinerja tinggi adalah mengatur energi dengan lebih efektif dalam
setiap dimensi yaitu dimensi fisik, emosional, mental dan spiritual.
4

2.2 Jenis-jenis Energi


2.2.1 Energi Mekanis
Di dalam ilmu fisika, energi mekanis adalah hasil penjumlahan energi
potensial dan energi kinetis. Energi ini diasosiasikan dengan gerak dan posisi dari
sebuah objek. Asas energi mekanik mengatakan bahwa dalam sebuah sistem
terisolasi dimana hanya ada gaya konservatif maka besarnya energi mekanik
adalah konstan. Jika suatu benda bergerak dalam arah berlawanan dari gaya
konservatif, maka energi potensial naik dan jika kecepatan (bukan kelajuan) objek
berubah, maka energi kinetiknya juga berubah. Namun, dalam semua sistem yang
sesungguhnya, gaya non konservatif seperti gaya gesek akan muncul, tapi
seringkali nilainya diabaikan. Hal ini membuat nilai energi mekanik dapat
dianggap konstan. Dalam tumbukan elastis, energi mekanik akan disimpan namun
dalam tumbukan nonelastis, beberapa energi mekanik berubah menjadi panas.
Hubungan antara hilangnya energi mekanik (disipasi) dan
naiknya suhu ditemukan oleh James Prescott Joule. Banyak alat yang digunakan
untuk mengubah energi mekanik dari dan ke bentuk energi lainnya, seperti motor
listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, generator
listrik mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dan mesin
uap mengubah panas menjadi energi mekanik.
Energi adalah besaran skalar dan energi mekanik dari sebuah sistem
adalah jumlah energi potensial yang diukur dari posisi sistem. Energi kinetik juga
disebut sebagai energi gerak. kecepatan benda, total energi kinetik sebuah sistem
adalah jumlah semua energi kinetik dari objek yang ada. Asas kekekalan energi
mekanik menyatakan bahwa jika sebuah benda/sistem hanya dikenai gaya
konservatif, maka besarnya energi mekanik adalah konstan. Perbedaan antara
gaya konservatif dan non-konservatif adalah ketika gaya konservatif
memindahkan suatu objek dari satu titik ke titik lainnya, kerja yang dihasilkan
dari gaya konservatif tidak tergantung lintasan. Sebaliknya, ketika gaya non-
konservatif bekerja pada objek, kerja yang dihasilkan oleh gaya non konservatif
tergantung lintasan.
5

2.2.2 Energi Panas


Sumber energi panas adalah sebuah benda yang dapat menghasilkan
energi panas untuk kemudian dapat disalurkan ke media untuk digunakan dalam
berbagai kebutuhan. Dari pengertian tersebut energi panas tak hanya berasal dari
satu atau macam energi saja, melainkan ada beberapa sumber yang dapat
menghantarkan panas sehingga energi dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Ada beberapa sumber energi panas;
1. Sumber Energi Panas Bumi
Sumber energi panas bumi adalah salah satu komponen sumber energi
yang berasal dari dalam inti atom bumi. Inti atom bumi adalah bagian dalam bumi
yang memiliki panas berasal dari tenaga tektonik bumi dan juga dapat dihasilkan
dari penyerapan panas matahari ke permukaan bumi yang kemudian di simpan ke
dalam inti atom bumi selama jutaan tahun lalu. Kini sumber energi panas bumi
yang disebut juga sebagai energi geothermal merupakan energi terbarukan yang
mulai dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga yang menggantikan penggunaan
energi fosil. Sebagai energi yang berasal dari dalam bumi tentu energi ini relatif
lebih bersih sehingga manfaatnya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan
penggunaan energi gas, atau air yang sepeperti saat ini. Di Indonesia sendiri
energi panas bumi (geothermal) begitu melimpah, dimana Indonesia menyimpan
40% dari total energi panas bumi dunia. Hal tersebut tentu sangat menguntungkan
jika dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk hasil yang lebih baik.
2. Sumber Energi Panas Matahari
Sumber energi panas matahari adalah energi panas yang berasal langsung
dari radiasi matahari yang dihasilkan oleh percikan api yang berasal dari atom
matahari. Sumber energi ini begitu sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari,
sebenarnya energi panas matahari sangat besar namun karena letak bumi yang
begitu jauh dari matahari dan juga adanya lapisan amosfir dalam bumi maka
energi ini masih dapat dinetralkan sehingga makhluk hidup yang tinggal di bumi
hanya seperbagian saja dapat merasakan panasnya energi matahari ini.
3. Sumber Energi Panas Api
Sumber energi panas api adaah salah satu macam sumber energi yang
dapat dihasilkan dari api. Api berasal dari gesekan ke dua belah benda yang
6

kemudian menghasilkan panas sehingga dapat memercikan api yang kemudian


dapa dimanfaatkan dalam kehidupan mnusia sehari-hari. Kini sumber energi
panas api semakin dimodifikasi dengan penggunaan korek api, kompor, kondukor
dan alat lainnya.
Itulah beberapa macam sumber energy panas yang dapa dihasilkan melalui
beberapa sumber. Sebagai negara yang memiliki banyak gunung api dan juga
dilalui oleh garis khatulistiwa tentu potensi sumber panas energi di Indonesia
begitu sangat melimpah. Energi bisa saja dimanfaatkan untuk hal yang lebih
bermanfaat jika dapat dikelola dengan sebaik-baiknya.

2.2.3 Energi Radiasi Elektromagnetik


Energi Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan
magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu
tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik. Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan
radiasi elektromagnetik. Waktu kawat menghantarkan muatan sama dengan arus
listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti
gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan,
panjang gelombang, dan frekuensi.
Perubahan medan listrik dan medan magnet ditimbulkan dengan cara dua
bola isolator bermuatan positif dan negatif digetarkan sehingga jaraknya berubah-
ubah sesuai dengan frekuensi getaran tersebut. Perubahan medan magnet tersebut
juga menimbulkan medan listrik. Timbulnya medan listrik ini ditandai dengan
dipancarkannya gelombang elektromagnetik. Pada gambar di bawah ditunjukkan
perubahan medan listrik dan medan magnet yang menimbulkan adanya
gelombang elektromagnetik.
Cahaya mempunyai kesamaan sifat dengan radiasi elektromagnetik,
terutama mengenai sifat penjalarannya. Cahaya terdiri dari 2 komponen, yaitu
komponen listrik dan komponen magnetik. Interaksi gelombang elektromagnetik
terjadi antara medan listrik gelombang elektromagnetik dengan gerakan elektronik
dari materi.
7

Radiasi elektromagnetik mempunyai dua sifat :


A. Sebagai Gelombang
1) Radiasi elektromagnetik mempunyai frekuensi (f). Jumlah osilasi
lengkap (jumlah unit panjang gelombang lengkap) yang dibuat
gelombang per detik. Satu osilasi per detik = satu hertz (Hz).
2) Energi radiasi (Power radiation). Radiasi elektromagnetik punya
intensitas yang proporsional dengan energi radiasi yaitu jumlah energi
dari seberkas sinar yang melewati luasan tertentu per detik.
3) Difraksi. Bila seberkas radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui
celah sempit, maka akan terjadi difraksi. Dalam difraksi terjadi
perubahan/pemisahan panjang gelombang.
4) Panjang gelombang. Jarak dari puncak ke puncak antara gelombang.
B. Sebagai Materi partikel
1) Radiasi elektromagnetik memiliki energi radiasi. Energi radiasi
elektromagnetik dipancarkan dalam bentuk kuanta (ata foton), energi
satu foton hanya akan bergantung pada frekuensi.
2) Sifat partikel dari radiasi elektromagnetik ditunjukkan dengan efek
fotolistrik.
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya disebut spectrum elektromagnetik. Gambar spectrum
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam
satuan m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang
gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi
yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti
radiasi X-ray dan Gamma Ray. Ada beberapa contoh kelompok energi Radiasi
Elektromagnetik;
1. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah,
dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang
dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk
meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari
pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah
8

hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang


gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.
2. Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300
cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman
informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ (Penginderaan
Jauh) aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada
sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik
target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring
Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi
microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi
elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan
air di awan dan intensitas hujan.
3. Infrared
Radiasi infrared (IR) bisa dipancarkan dari sebuah obyek ataupun
dipantulkan dari sebuah permukaan. Pancaran infrared dideteksi sebagai
energi panas dan disebut thermal infrared. Energi yang dipantulkan hampir
sama dengan energi sinar nampak dan disebut dengan reflected IR atau
near IR karena posisinya pada spektrum elektromagnetik berada di dekat
sinar nampak. Panjang gelombang radiasi infrared berkisar antara 0.7 –
300 nm, dengan spesifikasi: near IR atau reflected IR: 0.7 – 3 nm, dan
thermal IR: 3 –15 nm Untuk aplikasi PJ untuk lingkungan hidup
menggunakan citra Landsat, Reflected IR pada band 4 (near IR), band 5,7
(Mid IR) dan thermal IR pada band 6, merupakan karakteristik utama
untuk interpretasi citra. Sebagai contoh, gambar berikut menunjukkan
suhu permukaan laut global (dengan thermal IR) dan sebaran vegetasi
(dengan near IR).
4. Visible
Posisi sinar nampak pada spectrum elektromagnetik adalah di
tengah. Tipe energi ini bisa dideteksi oleh mata manusia, film dan detektor
elektronik. Panjang gelombang berkisar antara 0.4 to 0.7 _m. Perbedaan
panjang gelombang dalam kisaran ini dideteksi oleh mata manusia dan
9

oleh otak diterjemahkan menjadi warna. Di bawah adalah contoh komposit


dari citra Landsat 7.
5. Ultraviolet, X-Ray, Gamma Ray
Radiasi ultraviolet, X-Ray dan Gamma Ray berada dalam urutan
paling kiri pada spectrum elektromagnetik. Tipe radiasinya berasosiasi
dengan energi tinggi, seperti pembentukan bintang, reaksi nuklir, ledakan
bintang. Panjang gelombang radiasi ultraviolet berkisar antara 3 nm-0.4
nm, sedangkan X-Ray 0.03 – 3 nm, dan Gamma ray < 0.003nm. Radiasi
UV bisa dideteksi oleh film dan detektor elektronik, sedangkan X-ray dan
Gamma-ray diserap sepenuhnya oleh atmosfer, sehingga tidak bisa diukur
dengan PJ (Penginderaan Jauh).

2.2.4 Energi Listrik


Pengertian energi listrik menurut sumber yang lain adalah energi utama
yang dibutuhkan bagi peralatan listrik atau energi yang tersimpan dalam arus
listrik. Listrik mempunyai satuan amper yang dilambangkan dengan A dan
tegangan listrik dengan satuan volt yang dilambangkan dengan V dengan
ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik Watt yang dilambangkan dengan W.
Agar peralatan listrik dan alat elektronik dapat digunakan, tetapi tentunya
diperlukan energi tegangan listrik yang sesuai dengan kebutuhan alat tersebut.
Mengapa demikian?. Karena apabila Energi listrik tidak sesuai dengan kebutuhan
peralatan listrik dan alat elektronik dapat berdampak pada alat tersebut misalnya
tidak dapat beropersai, beroperasi tidak maksimal, atau bahkan alat tersebut bisa
rusak. Kesesuaian energi listrik tersebut mencakup tipe tegangan atau arus yang
diperlukan (AC atau DC) , besar-kecilnya tegangan yang diperlukan, serta arus
minimal atau terendah yang dibutuhkan.
Listrik bisa dikonversikan menjadi energi lain untuk menunjung aktivitas
manuasia seperti menggerakan motor, lampu penerangan, dan juga untuk
memanaskan suatu benda. Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai
sumber seperti air, minyak, batu bara, panas bumi dan panas matahari. Semua
energi ini besarnya mulai dari satuan Joule hingga jutaan Joule. Energi listrik
merupakan energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan medan
10

listrik listrik statis. Energies listrik dinamis dapat diubah menjadi energi lain
dengan tiga komponen dasar sesuai dengan sifat arus listriknya. Ada beberapa
macam energi yang bisa dikonversikan menjadi energi listrik;
1. Minyak
Diesel menggunakan minyak sebagai bahan bakar untuk menghasilkan
tenaga listrik. Minyak dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia karena kaya
akan dengan sumber daya. Generator diesel atau genset banyak digunakan di
Indonesia yang masih kekurangan akan pasokan listrik, terutama di daerah-daerah.
Minyak adalah salah satu sumber daya yang tidak dapat diperbaharui mengingat
butuh jutaan tahun untuk memprosesnya, alternative lainnya adalah mencari
alternative energi lain.
2. Angin
Angin adalah salah satu sumber energi listrik yang didapatkan secara
gratis, namun dalam perakteknya kita memerlukan pembangkit listrik/ turbin yang
cukup besar untuk dapat energi dari angin tersebut. Pembangkit ini memerlukan
tempat yang lapang dan memiliki kualitas angin yang kencang. Energi angin
banyak di manfaatkan didaerah pegununggan.
3. Matahari
Energi matahari adalah energi terbaharukan yang sangat di manfaatkan
sebagai pengganti energi minyak. Energi matahari menggunakan panel surya
sebagai media. Energi matahari sangat tidak terbatas, namun butuh biaya yang
cukup besar untuk membangun reaktornya. Energi ini tidak bias digunakan ketika
cuaca sedang mendung atau berawan.
4. Gelombang
Energi ini memanfaatkan gelombang laut atau ombak yang ada di laut
untuk menghasilkan energy listrik. Energy ini sangat baik untuk lingkungan
karena tidak menimbulkan polusi. Hal yang dibutuhkan untuk mengambil energi
ini adalah sebuah reactor. Energi yang di hasilkan tergantung kekuatan ombak,
energi ini hampir sama dengan energi angin.
5. Nuklir
Nuklir merupakan salah satu sumber energi yang maha dasyat. Selain
sebagai pembangkit listrik nuklir juga digunakan pada senjata-senjara modern saat
11

ini. Hal baik pada energy nuklir adalah dengan menggunakan sedikit bahan dapat
dapat menghasilkan energy yang cukup besar. Kelemahan nuklir adalah tidak
boleh terjadi kesalahan atau kecelakaan kerja karena bias menjad bencana yang
cukup besar. Nuklir harus ditangani oleh orang-orang yang sudah mempunyai
kualifikasi dibidangnya. Perlu perhatian lebih jika suatu Negara ingin
menggunakan energi tersebut.
6. Batu Bara
Batu baru sangat mudah di temukan, banyak sekali Negara penghasil batu
bara yang akhirnya memanfaatkannya sebagai energy listrik. Batu bara
sebenarnya sangat tidak ramah lingkungan, mengingat asap yang dihasilkan pada
saat proses ini sangat berbahaya bagi kesehataan ozon dan lingkungan
disekitarnya.
Terlepas dari besar-kecilnya tegangan Energi Listrik yang dihasilkan, ada
beberapa alat yang dapat menghasilkan sumber energi listrik. Berikut alat yang
dapat menghasilkan sumber energi listrik :
1. Perusahan Listrik Negara ( PLN ) , yaitu melalui pembangkit listrik seperti
PLTA, PLTS, PLTD atau PLTU.
2. Accu / Aki , yaitu alat yang dapat menyimpan energi listrik dalam bentuk
energi kimia. Aki dibedakan menjadi dua jenis yaitu Aki basah / cair dan
Aki kering. Berdasarkan standar internasional, setiap satu cell Accu
mempunyai tegangan nominal sebesar 2 Volt. Dengan demikian Accu /
Aki 12 Volt mempunyai cell 6 buah demikian juga dengan Accu / Aki 6
Volt yang mempunyai cell 3 buah. Accu / Aki digunakan pada kendaraan
bermotor roda dua maupun roda empat. Selain itu juga terdapat pada
perangkat elektronik yang masih menggunakan Accu / Aki sebagai sumber
Energi listrik DC seperti Sentral Telepon Digital dan BTS.
3. Baterai Kering, yaitu alat yang bisa menyimpan energi listriknya dalam zat
kimia kering. Baterai kering dapat kita jumpai pada sejumlah peralatan
elektronik seperti ponsel, laptop, notebook, tablet, dan peralatan
elektronok lainnya yang menggunakan baterai kering sebagai energi
listiknya.
12

4. Adaptor, yaitu suatu alat elektronik yang terbentuk dari komponen -


komponen elektronika pada sebuah rangkaian regulator yang berfungsi
untuk menurunkan tegangan tinggi sekaligus merubah tegangan AC
menjadi DC. Adaptor digunakan sebegai penerus tegangan listrik saat
pengisisan (charge battery) pada perangkat elektronika seperti telepon
selular, notebook, laptop, dan lain sebagainya.
5. Buah, Seiring berkembangnya zaman, akhir - akhir ini beberapa penelitian
sudah membuktikan bahwa buah dan tanaman tertentu dapat menghasilkan
sumber energi listrik meskipun dalam jumlah yang kecil. Contohnya kulit
pisang dan jeruk.

2.2.5 Energi Kimia


Energi kimia adalah suatu energi yang tersimpan di dalam persenyawaan
kimia yang berbentuk ikatan antara atom yang satu dengan atom yang lainnya.
Energi kimia adalah suatu energi yang dihasilkan dalam suatu proses kimia.
Besarnya energi yang dihasilkan tergantung dari jenis dan jumlah pereaksi dalam
suatu reaksi kimia. Alat-alat yang dapat menghasilkan energi dari reaksi kimia
misalnya aki dan beterai. Definisi energi adalah kemampuan sistem untuk
memproduksi atau mengkonsumsi kerja. Energi ada dalam berbagai bentuk tetapi
ada terutama dua kategori besar energi: potensi dan energi kinetik. Bentuk seperti
nuklir, surya, angin, kimia dan energi listrik milik salah satu kategori ini.
energi kimia adalah bentuk energi potensial yang dapat disimpan dalam
ikatan senyawa kimia. Begitu reaksi kimia berlangsung, obligasi antara molekul
pecah dan melepaskan atau menyerap energi ini, biasanya dalam bentuk panas.
Jika reaksi melepaskan panas, itu adalah eksotermis. Jika panas yang diserap,
reaksi endotermik.
Seperti disebutkan di atas, energi kimia yang disimpan dalam ikatan
molekul dan ketika obligasi ini istirahat, panas yang dilepaskan atau diserap.
Molekul-molekul ini merupakan bagian dari senyawa kimia atau bahan bakar
seperti batu bara, minyak, biomassa, kayu, kotoran hewan, gas alam, makanan, dll
dan mereka semua merupakan sumber energi kimia yang menghasilkan panas
biasanya melalui pembakaran.
13

sumber energi kimia dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, tergantung pada
apakah mereka secara alami atau buatan disiapkan dan tergantung pada keadaan
alami mereka (padat, cair, atau gas):
Bahan Bakar Padat: kayu, batu bara, lignit, dll. Bahan Bakar Cair: bensin,
diesel, alkohol, minyak tanah, dll. Bahan Bakar Gas: gas alam (gas batubara, gas
air, gas bio). Semua bahan bakar ini mengandung hidrokarbon – senyawa organik
yang mengandung karbon dan hidrogen – berbagai berat molekul. hidrokarbon ini
mungkin alkana (metana, etana, propana, dll), alkena (etena, propena, dll),
sikloalkana, hidrokarbon aromatik dan senyawa heterosiklik.
Salah satu manfaat energi kimia dalam kehidupan sehari- hari adalah
proses makanan yang kita makan. Makanan yang kita makan mampu
menghasilkan energi. Proses perubahan makanan menjadi energi ini juga bisa
disebut menjadi energi kimia. Itulah beberapa macam contoh mengenai proses
reaksi kimia dan juga ada beberapa macam pengertian energi kimia menurut
bebebapa ahli yang bisa digunakan dalam kehidupan kita sehari hari.
Tak hanya itu saja contoh dari energi kimia, fotosintesis, pembakaran,
respirasi serta bahan peledak juga merupakan contoh dari jenis energi yang satu
ini.
A. Fotosintesis
Tahukah Anda bahwa salah satu contoh terbaik dari penyimpanan energi
kmia adalah proses fotosintesis dari tumbuhan hijau. Dalam proses yang satu ini
sinar matahri sangat dibutuhkan untuk menggabungkan karbon dioksida dari
atmosfer dengan air untuk menghasilkan glukosa. Glukosa atau gula sendiri
digunakan tanaman sebagai bahan makanan. Proses ini akan menghasilkan
oksigen yang berguna bagi manusia.
B. Pembakaran
Pembakaran sendiri merupakan salah satu contoh yang paling akrab
dengan energi kimia. Pembakaran sendiri merupakan reaksi di mana karbon dan
hidrogen dalam senyawa organik, seperti minyak ataupun kayu yang kemudian
akan bergabung dengan oksigen di udara untuk menghasilkan karbon dioksida,
cahaya, aie dan juga panas. Bahan bakar yang biasa digunakan untuk proses
pembakaran juga dapat dianggap sebagai penyimpan energi kimia.
14

2.2.6 Energi Nuklir


Energi Nuklir merupakan energi hasil dari sebuah proses kimia yang
dikenal dengan reaksi fisi dan reaksi fusi pada sebuah inti atom. Sudah berpuluh
tahun manusia memanfaat potensi energi yang dihasilkan dari reaksi fisi
(pembelahan) inti uranium dan plutonium. Penemuan ini juga berasal dari coba-
cobanya para ilmuan menembakkan neutron ke inti untuk mendapatkan inti baru,
namun pada bebarapa inti berat hal itu menyebabkan inti menjadi pecah (terbagi)
sekaligus melepaskan neutron lain yang konsekuensinya menimbulkan panas
disekitarnya. panas ini kemudian di ambil dengan menempatkan reaksi tersebut
didalam air, air yang panas tadi dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin. untuk
bagian turbinnya hampir sama dengan pembangkit listrik tenaga uap. Namun
selain panasnya yang diambil, neutron yang lepas ini juga dimanfaatkan untuk
banyak hal, seperti untuk mengukur dimensi dari suatu zat, untuk memutasikan
tumbuhan agar didapatkan bibit unggul dan lain sebagainya.
Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam
mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa
inti melalui reaksi fusi. Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya
neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa
partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir.
Contoh reaksi fisi adalah uranium. Selain itu reaksi fisi juga menyisakan unsur-
unsur yang bersifat radioaktif atau meluruh (memancarkan partikel alfa, beta dan
sinar gamma) dalam jangka waktu sangat lama, bahkan jutaan tahun. Radiasi yang
dihasilkan sangat berbahaya bagi manusia, karena dapat memutasikan manusia
secara acak. Mutasi banyak menyebabkan tumbuhnya kanker atau disfungsi organ
manusia. Radiasi ini menyebabkan hal-hal mengerikan hanya dalam dosis
tertentu. Radiasi ini bukan tidak bisa di kontrol. Penanganan yang baik terhadap
sampah sampah sisa reaksi fissi akan menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak
diinginkan. Negara-negara pengguna energi nuklir saat ini juga sedang mencari
tempat yang baik untuk mengubur sampah nuklir ini agar terhindar dari manusia
dan hal-hal yang bisa dirusaknya.
15

Reaksi fisi bukanlah satu-satunya reaksi yang terjadi pada inti. Reaksi fusi
mempunyai prospek yang lebih menjanjikan. Namun pemanfaatannya masih
relatif sulit.
Reaksi fusi adalah reaksi bergabungnya dua inti menjadi satu. Pada proses
ini inti baru mempunyai kehilangan massa dari dua inti penyusunnya, kehilangan
massa ini berubah menjadi energi. Saat ini inti yang sering di fusikan isotop
hidrogen, yaitu hidrogen yang mempunyai neutron di intinya. Reaksi fusi tidak
menyisakan unsur radioaktif, dan otomotasi relatif lebih aman. Dan lagi bahan
untuk reaksi ini tergolong sangat amat banyak dimuka bumi ini. Tapi lagi-lagi
karena kurangnya pemahaman manusia mengenai inti membatasi kita untuk
pemanfaatannya. Saat ini manusia baru mengenal metode thermo nuklir untuk
melaksanakan reaksi fusi, dan terbaru menggunakan teknologi laser. Namun
semua itu masih dalam ukuran percobaan. Teknologi nuklir yang paling banyak
digunakan saat ini adalah teknologi fusi dengan bahan bakar sekali pakai (once
through). Teknologi ini menggunakan uranium alam sebagai bahan bakar. Dengan
jumlah PLTN seperti saat ini, uranium alam yang tersedia akan habis dalam waktu
kurang lebih satu abad. Jika jumlah konsumsi energi nuklir meningkat maka tentu
akan habis dalam waktu yang lebih singkat.
Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor
nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan
energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir
(PLTN). Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan
(pressurized water reactor/PWR). Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir
berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor
atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar
panas (heat exchanger). Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan
menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air
didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor. Uap air dingin yang mengalir
keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam reaktor.
16

Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300oC)
tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga
dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan
reaktor air bertekanan.
Ada teknologi yang disebut nuclear spent fuel reprocessing, atau
pemrosesan kembali bahan bakar nuklir habis pakai. Dengan teknologi ini
sebagian bahan bakar habis pakai dapat digunakan kembali, sehingga cadangan
uranium alam yang ada bisa digunakan untuk jangka waktu yang jauh lebih
panjang, mungkin hingga ribuan tahun. Namun reprocessingmengandung resiko
paparan radiasi yang sangat tinggi karena proses ini dilakukan di luar reaktor dan
melibatkan proses kimia yang relatif kompleks serta rentan kecelakaan.
17

2.3 Pemanfaatan Energi Untuk Kehidupan Manusia


Energi di dalam setiap kehidupan makhluk hidup yang ada di muka bumi
ini sangat diperlukan keberadaannya baik untuk beraktivitas ataupun untuk
bertahan hidup. Salah satu sumber energi terbesar bagi kelangsungan hidup
makhluk hidup di muka bumi ini adalah matahari yang menghasilkan energi panas
atau kalor. Sumber energi matahari memiliki banyak sekali manfaat yang bisa
dirasakan oleh makhluk hidup di bumi ini. Pemanfaatan energi tidak hanya
dirasakan dan diciptakan oleh sumber energi panas saja, sesuai dengan hukum
energi yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan tetapi tidak dapat
juga dimusnahkan namun bisa berubah menjadi bentuk energi lain.
Berdasarkan dari hukum energi tersebut, energi yang bisa berubah bentuk
menjadi bentuk energi lain bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk
kemaslahatan kelangsungan hidup setiap makhluk hidup yang ada dimuka bumi
ini. Energi tersebut bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari seperti
mengeringkan baju dengan panas matahari, menyetrika pakaian dengan
menggunakan energi listrik yang dirubah menjadi energi panas, atau memasak
makanan dengan menggunakan kompor listrik dan lain sebagainya.
Dengan pentingnya energi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari,
maka pemanfaatan energi penting untuk dijaga. Karena jumlah dari energi yang
terbatas, harus pintar dalam mengelola energi atau mencari sumber energi baru
untuk menunjang kehidupan di muka bumi ini.
18

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Energi ialah kemampuan untuk melakukan kerja atau suatu kegiatan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi didefinisikan sebagai daya atau
kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses kegiatan. Energi
alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan
yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang
tidak diharapkan dari hal tersebut.
Energi sangat berpengaruh terhadap aktivitas kehidupan manusia dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai
aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas berat. Dalam pengamatan
sehari-hari energi muncul dalam berbagai bentuk, misalnya: energi kimia, energi
listrik, energi nuklir, dan sebagainya. Energi memiliki berbagai bentuk
diantaranya energy kinetic, energy lisrik, energy potensil, energi cahaya dll.
Beberapa sumber energi alternatif di dunia dapat dijadikan sebagai energi
pemenuh kebutuhan yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan.Sumber
energi alternatif memiliki kelebihan maupun kekurangan.Sehingga sumber energi
alternatif perlu dilestarikan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

3.2 Saran
Dalam makalah ini penulis berkeinginan supaya makalah ini bermanfaat
bagi pembaca dan dapat menambah pengetahuan tentang jenis-jenis energi.
Sebagai generasi muda sebaiknya berpartisipasi dalam mencari dan
memanfaatkan sumber daya alam sebagai energi alternatif. Seluruh lapisan
masyarakat harus bergotong-royong melestarikan, memanfaatkan sumber daya
alam yang dapat diperbaharui serta menghemat energi yang dihasilkan guna
kelestarian bumi dan kelangsungan generasi mendatang.
19

DAFTAR PUSTAKA

Referensi :
 https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_mekanis
 https://geothermalindonesia.com/2017/02/04/pengertian-dan-sumber-
energi-panas/
 https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Ra
diasi-Elektromagnetik-/konten5.html
 http://www.oocities.org/yaslinus/pj_02.html
 http://benergi.com/pengertian-energi-listrik-dan-contohnya
 https://www.abcpowergenset.com/6-macam-sumber-energi-listrik/
 http://www.ilmusahid.com/2015/09/pengertian-energi-listrik-fungsi-
energi.html
 http://www.sridianti.com/pengertian-energi-kimia-dan-
penerapannya.html
 http://benergi.com/pengertian-energi-kimia-dan-contohnya-serta-
manfaat
 http://kpip-pltn.blogspot.co.id/p/pengertian-nuklir.html
 https://maulanusantara.wordpress.com/2010/04/05/energi-nuklir-
pengertian-dan-pemanfaatannya/\
 http://benergi.com/pemanfaatan-energi-dalam-kehidupan-sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai