ROLEPLAY

NISA AULIA FITRI sebagai karu

NINDY TRISYA ROZA sebagai pasien 1

NADILA KHAIRIYAH sebagai ibu pasien 1

MARANATHA YOHANA sebagai pasien 2

ALPIANSAH sebagai ayah pasien 2

TYA PUTRI THAMIDA sebagai perawat 1

MARZIAH USTNA sebagai perawat 2

MELANIA YANTIKA sebagai perawat 3

M HABIBI sebagai perawat 4

Di pagi senin di Rs php masuklah seorang pasien yang bernama nindy yang keluarga nya sangat
cerewet dan diruangan tersebut terdapat satu pasien yang bernama Maranatha.

DIDALAM RUANGAN

Perawat 2 : Perawat 4..

Perawat 4 : iya kak, kenapa??

Perawat 2 : tolong antarin ibuk itu keruangannya ya

Perawat 4 : baiklah kak

(setelah itu perawat 4 mengantarkan ibu dan anak tersebut keruangannya dengan
menggunakan kursi roda)

Perawat 4 : Ibu ini ya ruangan nya dan ini bad untuk anak ibu, dan disebelah sini ibu bisa
meletakkan barang barang yang dibutuhkan ya buk, kalo ada apa-apa bisa panggil perawat yang
ada di nurse station yang didekat pintu masuk ya buk ya. (sambil merapikan infus dan tempat
tidur)

Ibu pasien 1 : Iyapak, makasih banget loh pak udah antarin anak saya yang sedang terlelap
manja ini

Perawat 4 : iya buk samasama, saya permisi dulu ya..

Setelah itu Perawat 4 tidak sengaja melihat pasien maranatha yang infusnya telah tanggal

Perawat 4 menghampiri

Perawat 4 : Permisi bapak,

Ayah pasien 2 : iya nurse

Perawat 4 : ini kok anaknya dibiarin aja infusnya tanggal pak,

Ayah pasien 2 : (bangun tidur) eh iyaya saya ga Nampak, lagian anak saya tidur, mungkin dia ga
sadar

Perawat 4 : oobegitu kalau begitu biar saya pasang kembali infusnya ya pak

Ayah pasien 2 : iya nurse, baiklah

Setelah itu habibi pergi keruangan tindakan untuk membawa set infus, tetapi tiba-tiba ibu
pasien datang ke nurse station karena anaknya tiba - tiba menangis dikarenakan sesak
nafas

Ibu pasien 1 : SUSTER… SUSTER…

(semua perawat sedang berada di nurse station)

Perawat 2 : iya buk ada apa?

Ibu pasien 1 : ibuk tolong anak saya dia susah nafas itu katanya, saya pun bingung mau
ngapain tolongin buk ya

Perawat 2 : iyabuk, perawat 1 akan datang melihat kondisi anak ibu terlebih dahulu ya

Ibu pasien 1 : iyabuk baiklah

(setelah itu perawat 4 pergi ketempat maranatha untuk memasang set infus dan perawat 1
pergi keruangan itu kembali)

Perawat 4 : permisi pak, maaf pak ya saya mau memperbaiki infus nata terlebih dahulu

Ayah pasien 2 : iya dek

Pasien 2 : kenapa kak disini?

Perawat 4 : kakak mau masangkan infus terlebih dahulu ya dek, gapapakan?

Pasien 2 : iyakak gapapa, lambat lambat ya kak ya

Perawat 4 : iya sayang (sambil memulai memasang kan infus maranatha)

(setelah itu perawat 1 masuk melihat kondisi nindy)

Perawat 1 : hallo siang adek, kamu kenapa?

Pasien 1 : gabisa nafas (sambil sesak nafas)

Perawat 1 : Tunggu sebentar ya kakak, akan bawak nebu terlebih dahulu

Ibu pasien 1 : cepat nak yaaa…. Sedih aunty liat adek mu ini

Perawat 1 : ibu tenang yaa, jangan panik, kalau ibu panik nantik si adek panic juga

Ibu pasien 1 : iyadekk.. tolong anak ibuk ya

(setelah itu perawat 1 datang membawa nebu)

Perawat 1 : hallo dek, kakak pasangkan ini ya..

Pasien 1 : iyakak

Perawat 1 : ibukk.. nantik dalam 10 menit saya akan datang untuk mematikan nebu ini
kembali)

Ibu pasien 1 : baik dek, terimakasih ya, tapi dek itu gapapakan keluarin asap begitu nantik
takutnya konslet pulakk, pusing lak ibuk nantik kalo adekmu kenapa napaa

Perawat 1 : ibu ini tidak apapa, memang begitu cara kerja nebu ini ibuk, apa ada yang ingin
ibuk tanyakan kembali?

Ibu pasien 1 : tidak ada dek.. itu aja

Perawat 1 : kalau begitu saya permisi dahulu ya buk, kalo ada apa apa ibu tinggal datang
saja ke nurse station kembali ya buk, permisi..

Ibu pasien 1 : iya dek..

(setelah itu perawat 3 pergi mengantarkan obat dan mencek keadaan kedua pasien
tersebut)

Perawat 3 : permisi ibuk, anak ibu atas nama nindy trisya roza?

Ibu pasien 1 : iya dek, kenapatu??

Perawat 3 : ini ada obat dihabiskan buk yaa…

Ibu pasien 1 : lah saya ya yang habiskan dek?

Perawat 3 : (sambil ketawa kecil) tidak ibuk, obat ini untuk anaknya buk ya, obat ini
dihabiskan dan diminum setelah makan

Ibu pasien 1 : hahaaahaa iyaladek, ibuk pun bercanda, iyadek ntik ibuk kasih obatnya ke diani

Perawat 3 : baikbuk, ini sebentar lagi nebunya akan selesai nantik saya akan panggilkan
perawat 2 untuk kesini buk ya..

Ibu pasien 1 : iyadek

Perawat 3 : baiklah buk ya, saya permisi terlebih dahulu

Ibu pasien 1 : iyadek makasih

(setelah itu perawat 3 pergi ke bad sebelahnya)

Perawat 3 : permisi bapakk…

Ayah pasien 2 : iyadek, ada apa??

Perawat 3 : apa benar dengan pasien maranatha yohana pak?

Ayah pasien 2 : iya benar kenapa ya nak?

Perawat 3 : ini pak, disini saya akan memberikan obat untuk putri bapak, harap diminum pak
ya setelah makan dan dihabiskan obatnya pak ya (sambil merapikan pasien)

Ayah pasien 2 : baiklah dek, makasih ya

Perawat 3 : iiya pak permisi.

(setelah itu perawat 3 pergi ke nurse station kembali)

Perawat 2 : udah diberikan obatnya kepada para pasien?

Perawat 3 : sudahkak.

Perawat 2 : baguslah kalau begitu

Perawat 1 : eh saya ke tempat pasien dulu yam au mematikan nebu terlebiih dahulu

Perawat 2 : iya

(setelah sampai diruangan pasien)

Perawat 1 : permisi, oh ini dah habis, saya matikan terlebih dahulu ya

Pasien 1 : iya kak

Perawat 1 : gimana keadaannaya udah enakkan?

Pasien 1 : Alhamdulillah sudah kak

Perawat 1 : Alhamdulillah kalau begitu, nantik kamu kalau ada apa apa bilang ya

Pasien 1 : iyakak

Perawat 1 : kakak permisi dahulu ya, ibuk misi yaa

Pasien & ibu : baik nak, baik kak

(setelah semua perawat berkumpul maka selang beberapa menit kemudian overan)

Karu : assalammualaikum, bagaimana harini?

Perawat 2 : semua nya berjalan lancar kak, dan Alhamdulillah tidak ada kenda apapun karna
harini tidak ada miss communication

Karu : ooo begitu, Alhamdulillah ya, kalau begitu tidak papakan saya berikan
masukkan?

Semua perawat : tidak apa apa kak

Karu : ini lah yang dinamakan kekompokkan tim, kalau bisa ini berlaku dan dilakukan
setiap harinya, karna kalau tidak ada kekompokkan tim maka para pasien dan keluarga akan
merasa tidak nyaman, karna kekompakkan tim inilah yang membuat pasien dan keluarga senang
karna ia merasa di perlakukan dengan layak dan karna kekompakkan tim inilah yang
memudahkan kita untuk memecahkan setiap masalah yang ada baik internal maupun eksternal.
Saya harap tim diruangan ini bisa di contoh dengan tim ruangan lainnya, dan saya harap kembali
kita tidak ada miss communication, cuman itu yang bisa saya sampaikan saya harap masukkan
saya, kita lakukan bersama – sama

Semua perawat : terimakasihkak

Perawat 1 : terimakasih kak semoga tim ruangan ini bisa dicontoh tim ruangan lainnya

Karu : iya amin

Semua perawat : aminn