PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Agar dapat diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh, makanan perlu dicerna terlebih
dahulu. Proses pencernaan makanan dibedakan menjadi pencernaan makanan secara
mekanis dan kimiawi. Sistem pencernaan makanan terdiri dari saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongann, lambung
usus, dan anus. Makanan diserap di usus kemudian diedarkan ke seluruh bagian tubuh.
Sisa makanan di keluarkan melalui anus.
Selama dalam proses pencernaan, makanan dihancurkan menjadi zat-zat sederhana yang
dapat diserap dan digunakan oleh sel jaringan tubuh. Berbagai perubahan sifat makanan
terjadi karena kerja berbagi enzim yang terkandung dalam berbagai cairan pencerna.
Setiap jenis zat ini mempunyai tugas khusus menyaring dan bekerja atas satu jenis
makanan dan tidak mempunyai pengaruh terhadap jenis lainnya.
Ptialin (amilasi ludah) misalnya bekerja hanya atas gula dan tepung, sedangkan pepsin
hanya atas protein. Satu jenis cairan pecerna, misalnya cairan pankreas, dapat
mengandung beberapa enzim dan setiap enzin bekerja hanya atas satu jenis makanan.
Enzim ialah zat kimia yang menimbulkan perubahan susunan kimia terhadap zat lain,
tanpa enzim itu sendiri mengalami suatu perubahan. Untuk dapat bekerja secara baik,
berbagai enzim tergantung adanya garam mineral dan kadar asam atau kadar alkali yang
tepat.
Fungsi sistem pencernaan: