Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL TAK

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Defisit Perawatan Diri (DPD)

Di Ruangan Kabela RSJ. Prof. DR. Ratumbysang Sulawesi Utara

Disusun Oleh :

Kelompok I

Adelia Meylan Masigo


Astiny Riny Akase Nofal R. Mansur
Cicilia M. Makalalag Putri A. Katili
Dwi Prasetia Sri Dayanti Damang
Fatya Kai Suriyani Muhammad
Hakim Abdul Winda Destari tarende
Iin Gita W. Sading

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MUHAMMADIYAH
MANADO
2019
A. LATAR BELAKANG
Organisasi kesehatan dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sehat fisik,
mental, dan sosial, bukan keadaan semata- mata keadaan tanpa penyakit atau kelemahan.
Devinisi ini menekankan kesehatan sebagai suatu keadaan sejahtera yang positif, bukan
sekadar keadaan tanpa penyakit. Orang yang memiliki kesejahteraan emosional, fisik, dan sosial
dapat memenuhi tanggung jawab kehidupan, berfungsi dengan efektif, dalam kehidupan sehari-
hari, dan puas dengan hubungan interpersonal dan diri mereka sendiri. Tidak ada satupun
devinisi universal kesehatan jiwa, tetapi kita dapat menyimpulkan kesehatan jiwa seseorang dari
perilakunya. Karena perilaku seseorang dapat di lihat atau ditafsirkan berbeda oleh orang
lain, yang bergantung pada nilai dan keyakinan, maka penentuan definisi kesehatan jiwa menjadi
sulit (Sheila, 2018).
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sehat emosional, psikologis, dan sosial yang terlihat
dari hubungan interpersonal, yang memuaskan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri
yang positif, dan kesetabilan emosional (Sheila, 2008).
Gangguan jiwa adalah suatu sindrom atau pola psikologis atau perilaku yang penting
secara klinis yang terjadi pada seseorang dan dikaitkan dengan adanya distres
atau disabilitas (kerusakan pada satu atau lebih area fungsi yang penting) atau disertai
peningkatan resiko kematian yang menyakitkan, nyeri, disabilitas, atau sangat kehilangan
kebebasan (Sheila, 2018).

Jenis–Jenis Perawatan Diri:


1. Kurang perawatan diri : Mandi / kebersihan
2. Kurang perawatan diri (mandi/kebersihan) adalah gangguan kemampuan untuk melakukan
aktivitas kebersihan diri.
3. Kurang perawatan diri : mengenakan pakaian / berhias.
4. Kurang perawatan diri (mengenakan pakaian) adalah gangguan kemampuan memakai
pakaian dan aktivitas berdandan sendiri.
5. Kurang perawatan diri : Makan
6. Kurang perawatan diri (makan) adalah gangguan kemampuan untuk menunjukkan aktivitas
makan.
7. Kurang perawatan diri : Toileting
8. Kurang perawatan diri (toileting) adalah gangguan kemampuan untuk melakukan atau
menyelesaikan aktivitas toileting sendiri.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum yaitu klien mampu memahami pentingnya kebersihan diri dan perawatan
diri secara maksimal.
2. Tujuan Khusus
 Klien mampu melakukan aktivitas mandi/kebersihan diri.
 Klien mampu memakai pakaian dan aktivitas berdandan sendiri
 Klien mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas toileting sendiri.

C. WAKTU & TEMPAT


Hari/ tanggal : Jumat 11 Oktober 2018

Jam : 09.00-10.00 WIB

Lama tiap langkah Kegiatan : 60 menit

Tempat : Ruang Kabela RSJ Prof. DR.

Ratumbysang Sulawesi Utara

D. METODE
 Dinamika kelompok
 Diskusi dan tanya jawab
 Bermain peran/ simulasi
E. MEDIA & ALAT
 Speaker
 Musik/ lagu
 Jadwal kegiatan klien

 Kursi
 Alat peraga gigi
 Gelas
 Sikat gigi
 Pasta gigi
 Air untuk menggosok gigi
 Peralatan berhias
 Spidol
 Name tag

F. SETTING TEMPAT

KONSUMSI SOUND DOC

F F F

O
K K K K

L CL

K K K K
O

F F F

Keterangan :

L : Leader

CL : Co Leader

O : Observer

F : Fasilitator

K : Klien

Kon : konsumsi

S : Sound

Doc : Dokumentasi
G. PEMBAGIAN TUGAS
a. Leader : fatya kai
Tugas:

- Menyiapkan proposal kegiatan TAK


- Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok sebelum
kegiatan dimulai.
- Menjelaskan permainan.
- Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kclompok dan memperkenalkan
dirinya.
- Mampu memimpin tcrapi aktilitas kelompok dengan baik dan tertib
- Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
b. Co-leader : Astiny Ririn Akase
Tugas :

- Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klien.


- Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
c. Fasilitator : Putri A. Katili, Winda Destari Tarende , Adelia, Iin G. W Sading, Dwi
Prasetia, Sri Dayanti Damang
Tugas:

- Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.


- Memotivasi klien yang kurang aktif.
- Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memfasilitasi
anggota kelompok
d. Observer : Suriyani Muhammad, Meylan masigo
Tugas :
- Mengobservasi jalannya proses kegiatan
- Mencatat prilaku Verbal dan Non- verbal klien selama kegiatan berlangsung
e. Dokumentasi : Nofal Rachmat Mansur
f. Operator/Sound : Hakim Abdul
g. Konsumsi : Cicilia Makalalaq
H. PASIEN ( Pasien & Proses Seleksi )
1. Kriteria klien

 Klien dengan defisit perawatan diri


 Klien yang tenang, kooperatif, dan mudah diajak berinteraksi.
 Klien yang mempunyai emosi yang terkontrol
 Klien yang mudah mendengarkan dan mempraktekkannya.
 Klien yang tidak mengalami gangguan kesehatan fisik.
2. Proses seleksi

 Mengobservasi klien dengan riwayat defisit perawatan diri.


 Mengidentifikasi klien berdasarkan karakteristik defisit perawatan diri.
 Mengumpulkan klien yang termasuk dari karakteristik masalah defisit perawatan
diri untuk mengikuti TAK.
 Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut kelompok TAK

I. SUSUNAN PELAKSANA
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam teraupetik
1) Salam dari terapis kepada klien
2) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama) .
b. Evaluasi / validasi
Menanyakan perasaaan klien saat ini

c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
memperkenalkan diri, orang lain, dan menceritakan pengalaman pribadi
2) Terapis menjelaskan aturan main berikut :
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin pada
terapis
b) Lama kegiatan 30 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
d) Beri Perhatian khusus dalam penyampain Materi dan Peragaan
e) Bimbing sebisa mungkin peserta TAK mengikuti perintah terapis
f) Jika ada peserta TAK meninggalkan tempat tanpa izin maka di gantikan
dengan peserta
J. Tata Tertib TAK
1. Peserta dan therapist harus hadir 10 menit sebelum acara dimulai
2. Bagi peserta yang akan pergi ke toilet, beri kesempatan sebelum acara dimulai
3. Selama kegiatan berlangsung,semua anggota kelompok tidak diperbolehkan
meninggalkan ruangan
4. Selama kegiatan berlangsung kemua kelompok tidak menganggu anggota lainnya
5. Selama kegiatan berlangsung semua anggota kelompok tidak diperkenankan makan,
minum dan merokok
6. Setiap anggota kelompok yang akan berbicara harap mengacungkan tangan dan
berbicara apabila dipersilahkan oleh leader
7. Setiap anggota tidak diperkenankan meninggalkan sebelum acara dimulai.
PROSES KEPERAWATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ( TAK )

SESI 1 : Memperkenalkan diri, Manfaat Perawatan Diri dan menjaga Kebersihan Diri
A. Tujuan
1. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan: nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
2. Klien mampu menyebutkan manfaat pentingnya perawatan diri
3. Klien mampu menyebutkan cara menjaga kebersihan diri
4. Klien mampu menyebutkan akibat apabila tidak melakukan perawatan diri

B. Kriteria Anggota
Kriteria klien sebagai anggota yang mengikuti Terapi Aktivitas Kelompok ini adalah:
1) Klien dengan riwayat gangguan jiwa disertai dengan gangguan perawatan diri: defisit
perawatan diri
2) Klien yang mengikuti terapi aktivitas ini adalah tidak mengalami perilaku agresif atau
mengamuk, dalam keadaan tenang.
3) Klien dapat diajak bekerjasama (cooperatif)
C. Alat
 Buku catatan dan pulpen
 Jadwal kegiatan klien
D. Metode
 Dinamika kelompok
 Diskusi dan Tanya jawab
 Simulasi
E. Langkah Kegiatan
 Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta bola diedarkan
berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kea rah kiri) dan pada saat tape dimatikan
maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya.
 Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah
jarum jam.
 Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok memegang bola mendapat giliran untuk
menyebutkan : salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh
terapis sebagai contoh.
 Tulis nama panggilan pada kertas/ papan nama dan temple/pakai.
 Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
 Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member tepuk tangan.
SESI II : TATA CARA BERHIAS
A. Tujuan
 Klien dapat mengenal dan menyebutkan alat-alat yang berhias
 Klien mampu menyebutkan cara berpakaian, bercukur untuk pria dan cara berhias dan
menyisir rambut untuk wanita
 Klien mampu menggunakan alat-alat yang diberikan untuk berhias
 Klien mampu menjelaskan manfaat berhias
B. Alat:
Peralatan berhias
C. Metode:
 Diskusi dan Tanya jawab
 Bermain peran/ simulasi
D. Langkah Kegiatan
Tahap Kerja
a) Terapis meminta klien menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk berhias, manfaat
dan tata cara berhias dan bercukur untuk pria. Ulangi sampai semua klien mendapat
giliran
b) Berikan pujian setiap klien selesai bercerita
c) Terapis menjelaskan alat-alat yang digunakan untuk berhias, manfaat dan
mendemonstrasikan tata cara berhias dan bercukur untuk pria.
d) Meminta klien untuk mendemonstrasikan kembali tata cara berhias. (menyisir rambut).
e) Menanyakan perasaan klien setelah mempraktikkan cara berhias
f) Memberikan pujian kepada klien
g) Upayakan semua klien mampu berhias dan sudah mencoba
EVALUASI DAN DOKUMENTASI
A. EVALUASI
SESI I : Memperkenalkan diri, Manfaat Perawatan Diri dan menjaga Kebersihan Diri

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja yang menilai
kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 3, dievaluasi kemampuan klien menyebutkan alat-alat
makan dan minum, cara mempersiapkan makan dan minum, tata cara makan dan minum yang
baik serta cara merapikan peralatan makan dan minum dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.
Kemampuan verbal

Nama Klien
No: Aspek yang Dinilai
Ayu Altje Angel Rita Ulfa Agnes Magda Yultje

1. Menyebutkan Nama
       
Lengkap
2. Menyebutkan nama
       
panggilan
3. Menyebutkan asal        
4. Menyebutkan hobi        
Kemampuan Nonverbal

Nama Klien
No: Aspek yang Dinilai
Ayu Altje Angel Rita Ulfa Agnes Magda Yultje

1. Kontak mata        

2. Duduk tegak        

Menggunakan bahasa
3.        
tubuh yang sesuai
Mengikuti kegiatan dari
4.        
awal dan akhir

Menyebutkan Menyebutkan akibat


Menyebutkan cara
manfaat apabila tidak
No Nama Klien menjaga
pentingnya melakukan perawatan
kebersihan diri
perawatan diri diri
1 Ayu   

2 Altje   

3 Angel   

4 Rita  - 

5 Ulfa   

6 Agnes   -

7 Magda   

8 Yultje  - 

Petunjuk
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama peserta Untuk tiap Peserta, beri

penilaian tentang kemampuan menyebutkan manfaat pentingnya perawatan diri, cara menjaga

kebersihan diri dan akibat apabila tidak melakukan perawatan diri Beri tanda jika klien mampu

dan tanda jika klien tidak mampu.


SESI II : TATA CARA BERHIAS

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien yang diharapkan adalah cara berhias yang benar dan baik,
Keuntungan berhias dan akibat tidak berhias. Kemampuan berhias untuk mencegah defisit
perawatan diri

Menyebutkan
Menyebutkan Penampilan berhias
No Nama Klien alat untuk
tata cara berhias sesuai usia dan rapi
berhias
1. Ayu   

2. Altje   

3. Angel   

4. Rita   

5. Ulfa   

6. Agnes   

7. Magda   

8. Yultje   

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal dan menjelaskan BAB/BAK,
melakukan BAB/BAK secara mandiri, klien mampu membersihkan diri sendiri setelah
BAB/BAK, klien mampu membersihkan tempat BAB/BAK. Beri tanda ceklis, jika klien
mampu dan tanda silang jika klien tidak mampu.
B. DOKUMENTASI
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL TAK

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Defisit Perawatan Diri

Di Ruangan Kabela RSJ. Prof. DR. Ratumbysang Sulawesi Utara

Disusun Oleh :

KELOMPOK I

Adelia Meylan Masigo


Astiny Riny Akase Nofal R. Mansur
Cicilia M. Makalalag Putri A. Katili
Dwi Prasetia Sri Dayanti Damang
Fatya Kai Suriyani Muhammad
Hakim Abdul Winda Destari tarende
Iin Gita W. Sading

Telah Diperiksa dan disetujui pada tanggal ___________________________________________

Mengetahui,

Clinical Instructure Clinical Teacher

(...............................................................) (..............................................................)
ABSEN PESERTA

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Defisit Perawatan Diri

Di Ruangan Kabela RSJ. Prof. DR. Ratumbysang Sulawesi Utara

NO NAMA PESERTA ALAMAT UMUR TANDA


TANGAN
PENILAIAN OBSERVASI

SESI I

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja yang menilai
kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 3, dievaluasi kemampuan klien menyebutkan alat-alat
makan dan minum, cara mempersiapkan makan dan minum, tata cara makan dan minum yang
baik serta cara merapikan peralatan makan dan minum dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.
Kemampuan verbal

No: Aspek yang Dinilai Nama Klien

1. Menyebutkan Nama Lengkap

2. Menyebutkan nama panggilan

3. Menyebutkan asal

4. Menyebutkan hobi

Jumlah

Kemampuan Nonverbal

No: Aspek yang Dinilai Nama Klien

1. Kontak mata

2. Duduk tegak

3. Menggunakan bahasa tubuh yang

sesuai

4. Mengikuti kegiatan dari awal dan


akhir

Jumlah

Menyebutkan Menyebutkan akibat


Menyebutkan cara
manfaat apabila tidak
No Nama Klien menjaga
pentingnya melakukan perawatan
kebersihan diri
perawatan diri diri

Petunjuk

Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama peserta Untuk tiap Peserta, beri

penilaian tentang kemampuan menyebutkan manfaat pentingnya perawatan diri, cara menjaga

kebersihan diri dan akibat apabila tidak melakukan perawatan diri Beri tanda jika klien mampu

dan tanda jika klien tidak mampu.


SESI II : TATA CARA BERHIAS

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien yang diharapkan adalah cara berhias yang benar dan baik,
Keuntungan berhias dan akibat tidak berhias. Kemampuan berhias untuk mencegah defisit
perawatan diri

Menyebutkan
Menyebutkan Menyebutkan
No Nama Klien alat untuk
tata cara berhias akibat tidak berhias
berhias
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal dan menjelaskan BAB/BAK,
melakukan BAB/BAK secara mandiri, klien mampu membersihkan diri sendiri setelah
BAB/BAK, klien mampu membersihkan tempat BAB/BAK. Beri tanda ceklis, jika
klien mampu dan tanda silang jika klien tidak mampu.
PENILAIAN OBSERVASI

SESI I

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja yang menilai
kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 3, dievaluasi kemampuan klien menyebutkan alat-alat
makan dan minum, cara mempersiapkan makan dan minum, tata cara makan dan minum yang
baik serta cara merapikan peralatan makan dan minum dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.
Kemampuan verbal

No: Aspek yang Dinilai Nama Klien

1. Menyebutkan Nama Lengkap

2. Menyebutkan nama panggilan

3. Menyebutkan asal

4. Menyebutkan hobi

Jumlah

Kemampuan Nonverbal

No: Aspek yang Dinilai Nama Klien

1. Kontak mata

2. Duduk tegak

3. Menggunakan bahasa tubuh yang

sesuai

4. Mengikuti kegiatan dari awal dan


akhir

Jumlah

Menyebutkan Menyebutkan akibat


Menyebutkan cara
manfaat apabila tidak
No Nama Klien menjaga
pentingnya melakukan perawatan
kebersihan diri
perawatan diri diri

Petunjuk

Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama peserta Untuk tiap Peserta, beri

penilaian tentang kemampuan menyebutkan manfaat pentingnya perawatan diri, cara menjaga

kebersihan diri dan akibat apabila tidak melakukan perawatan diri Beri tanda jika klien mampu

dan tanda jika klien tidak mampu.


SESI II : TATA CARA BERHIAS

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien yang diharapkan adalah cara berhias yang benar dan baik,
Keuntungan berhias dan akibat tidak berhias. Kemampuan berhias untuk mencegah defisit
perawatan diri

Menyebutkan
Menyebutkan Menyebutkan
No Nama Klien alat untuk
tata cara berhias akibat tidak berhias
berhias
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal dan menjelaskan BAB/BAK,
melakukan BAB/BAK secara mandiri, klien mampu membersihkan diri sendiri setelah
BAB/BAK, klien mampu membersihkan tempat BAB/BAK. Beri tanda ceklis, jika
klien mampu dan tanda silang jika klien tidak mampu.

Anda mungkin juga menyukai