PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Manajemen bencana adalah proses yang sistematis dimana didalamnya termasuk berbagai
macam kegiatan yang memanfaatkan kemampuan dari kebijakan pemerintah, juga kemampuan
komunitas dan individu untuk menyelesaikan diri dalam rangka meminimalisir kerugian.
Manajemen bencana dapat dibagi menjadi beberapa fase :
1. Fase Mitigasi
2. Fase Kesiapsiagaan dan pencegahan (Prevention Phase)
3. Fase Tindakan (Respon Phase)
4. Fase Pemulihan
5. Fase Rehabilitasi
Perawat komunitas dalam asuhan keperawatan komunitas memiliki tanggung jawab peran
dalam membantu mengatasi ancaman bencana baik selama tahap preimpact, impact/emergency,
dan postimpact.
Triase :
Merah --- paling penting, prioritas utama, keadaan yang mengancam kehidupan
Kuning --- penting, prioritas kedua
Hijau --- prioritas ketiga.
Hitam --- meninggal.
Mitigasi Bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana).
Kondisi pasca bencana adalah keadaan suatu wilayah dalam proses pemulihan setelah
terjadinya bencana. Beberapa hal yang dipelajari dalam kondisi pasca bencana ini adalah
kecepatan dan ketepatan.
a. Rehabilitasi
b. Rekonstruksi
3.2 SARAN
Dengan dibuatnya makalah ini pembaca dapat memahami tentang peran keperawatan
komunitas dalam kebencanaan. Dan makalah yang dibuat di atas mungkin masih banyak
kekurangan, untuk itu kami mengharapkan penilaian dari pembaca agar kami dapat
memperbaikinya untuk kedepan.