Anda di halaman 1dari 1

GREEN ARCHITECTUREPENGERTIAN

KAMPUS GREEN ARCHITECTURE CONTOH KASUS

Menurut Brenda dan Robert Vale, pengertian Green Architecture yaitu,


Pengertian secara umum :
The La Trobe Institute for Molecular Science
Green Architecture adalah suatu pola pikir dalam arsitektur yang memperhatikan dan
memanfaatkan dari ke empat dasar unsur natural yang ada didalam lingkungannya dan Institut La Trobe untuk Ilmu Molekuler
dapat membuat hubungan saling menguntungkan dengan alam : (LIMS) adalah bangunan baru utama di
• Udara : suhu, angina, iklim, dll Kampus Bundoora Universitas La Trobe,
• Air : air, kelembaban, dll yang akan memenuhi kebutuhan jangka
• Api : matahari, unsur panas, dll panjang Universitas dalam hal
• Bumi : faktor unsur tanah, habitat, flora dan fauna, dll pembelajaran siswa dan penelitian dalam
Pengertian secara khusus : disiplin ilmu sains. Lyons ditunjuk
Green Architecture merupakan suatu pola pikir dalam arsitektur yang memperhatikan mengikuti kompetisi desain yang
unsur-unsur alam yang terkandung di dalam suatu tapak untuk dapat digunakan tanpa disponsori oleh Australian Institute of
merusak ekosistem yang ada. Architects. Bagian integral dari brief
adalah agar proyek memiliki efek
Green Architecture adalah gerakan untuk pelestarian alam dan lingkungan dengan 'transformatif' dalam hal arsitektur dan
mengutamakan efisiensi energi (arsitektur ramah lingkungan). (Siregar, 2012) identitas kampus, yang sebelumnya telah
dibangun dalam pedoman ketat untuk
Arsitektur Hijau (Green Architecture) merupakan sebuah proses perancangan dengan bahan dan ketinggian.
mengurangi dampak lingkungan yang kurang baik, meningkatkan kenyamanan manusia
dengan efisiensi dan pengurangan penggunaan sumber daya energi, pemakaian lahan FPT University Administrative Building
dan pengelolaan sampah efektif dalam tatanan arsitektur. (Futurarch, 2008)

Bangunan Hijau dapat diartikan sebagai sebuah bangunan yang memberikan solusi untuk
keharmonisan hunian dan lingkungan, menggunakan material alami yang tidak merusak
lingkungan, menggunakan sumber daya berkelanjutan dan terbarukan, biaya pemeliharaan
yang optimal (Sinha, 2009).

PRINSIP GREEN ARCHITECTURE


MENURUT BRENDA & ROBERT VALE, 1991

Conserving Energy (Hemat Energi)


Sungguh sangat ideal apabila menjalankan secara operasional suatu bangunan dengan
sedikit mungkin menggunakan sumber energi yang langka atau membutuhkan waktu yang
lama untuk menghasilkannya kembali.

Working with Climate (Memanfaatkan kondisi dan sumber energi alami)


Melalui pendekatan green architecture bangunan beradaptasi dengan lingkungannya. Bangunan Teknologi FPT adalah bagian dari tahap pertama dari rencana induk yang
lebih besar untuk mengubah universitas menjadi universitas yang sadar lingkungan
Respect for Site (Menanggapi keadaan tapak pada bangunan) dan berdaya saing global. Bangunan ini bertindak sebagai pintu gerbang ke kampus
Perencanaan mengacu pada interaksi antara bangunan dan tapaknya. dan façade hijau jelas menentukan arah masa depan kampus. Karena Universitas
Respect for User (Memperhatikan pengguna bangunan) FPT menawarkan kursus yang berhubungan dengan Teknologi Informasi (TI), kampus
Antara pemakai dan green architecture mempunyai keterkaitan yang erat. ini dirancang untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara lingkungan fisik dan
virtual, serta untuk meningkatkan hubungan kita dengan alam. Karena gedung ini
Limitting New Resources (Meminimalkan Sumber Daya Baru) adalah tahap pertama dari universitas yang berkembang, ia telah dirancang untuk
Suatu bangunan seharusnya dirancang mengoptimalkan material yang ada dengan dapat beradaptasi di dalamnya untuk mengakomodasi beragam persyaratan program
meminimalkan penggunaan material baru, dimana pada akhir umur bangunan dapat masa depan.
digunakan kembali unutk membentuk tatanan arsitektur lainnya.
TEDI HARIANTO - 04.2016.1.03047

Anda mungkin juga menyukai