Disusun Oleh :
FAHMI RAJA HUSAIN
1892132018
Kelas A
Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Peran Hukum Bisnis Dalam Menjaga Kompetisi Bisnis”.
Dalam penulisan makalah ini, saya merasa masih banyak kekuranagan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhir kata kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya
kepada pihak-pihak yang membantu penyelesaian makalah ini, khususnya kepada
Dosen pengampu yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Sorowako, 30 Mei
2019
Penyususn
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum bisnis merupakan suatu perangkat hukum yang mengatur tatacara dan
pelaksanaan suatu urusan atau kegiatan perdagangan, industri, ataupun keuangan
yang berhubungan dengan pertukaran barang dan jasa, kegiatan produksi maupun
kegiatan menempatkan uang yang dilakukan oleh para entrepeneur dengan usaha
dan motif tertentu dimana sudah mempertimbangkan segala resiko yang mungkin
terjadi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka saya akan sedikit membahas mengenai
Peranan Hukum Bisnis Dalam Menjaga Kompetisi Bisnis Global.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kalau melihat dari judul di atas, tidak-lah lain memiliki dua arti pengertian yakni
hukum dan bisnis. Setelah itu baru dapat digabungkan pengertian antara hukum
dan bisnis sehingga dapat di peroleh penjelasan mengenai Hukum Bisnis.
Hukum menurut para ahli hukum:
1. Meyers mengartikan Hukum "Sebagai semua aturan yang mengandung
pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam
masyarakat yang menjadi pedoman bagi penguasa negara dalam melakukan
tugasnya".
2. Utrecht Mngartikan Hukum "Merupakan himpunan peraturan (perintah dan
larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan oleh karena itu harus di
taati oleh masyarakat".
3. Mochtar Kusumaatmadja Mengartikan Hukum "Tidak hanya di artikan
sebagai suatu peraturan atau norma, melainkan hukum di maknai dengan
keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur kehidupan manusia dalam
masyarakat termasuk lembaga dan proses yang menjadi-kan kaidah serta asas
berfungsi, kaidah atau norma merupakan peraturan yang mengikat serta memiliki
sanksi apabila tidak di patuhi; asas merupakan hal-hal mendasar atau prinsip yang
melatarbelakangi lahirnya suatu norma;.
Tidak hanya dalam bentuknya yang tertulis hukum juga memiliki bentuk lain
yakni hukum tidak tertulis, contohnya kebiasaan. Kebiasaan - kebiasaan yang
terus menerus dilakukan dan diteruskan secara turun termurun akan menjadi suatu
adat. Hukum dan kebiasaan merupakan dua dari empat kaidah sosial yang ada
dalam masyarakat, masih ada kaidah sosial lainnya seperti agama dan kesusilaan
sebagai suatu Hukum.
2
Sedangkan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus menerus,
bertindak keluar, di bidang perekonomian serta bertujuan mencari keuntungan.
Keuntungan merupakan target utama dari suatu kegiatan bisnis.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Hukum Bisnis adalah suatu perangkat kaidah hukum
(termasuk enforcement-nya) yang mengatur tentang tatacara pelaksanaan urusan
atau kegiatan dagang, industri atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi
atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para
entrepreneunr dalam risiko tertentu dengan usaha tertentu dengan motif (dari
entrepreneur tersebut) adalah untuk mendapatkan keuntungan. (Munir Fuady,
2005 : 2).
Hukum Bisnis kerap kali juga disebut dengan Hukum Dagang.
3
Dari tujuan hukum tersebut maka tujuan hukum bisnis pun dalam suatu
perusahaan mengacu pada tujuan hukum. Tujuan dari hukum bisnis adalah adanya
keadilan, ketertiban, dan kepastian hukum bagi pelaku bisnis dalam menjalankan
kegiatan bisnisnya.
4
3. Brown dan Renesch Globalization is as interconnections between overlaping
intersets of business and society (globalisasi adalah saling keterkaitan antara
kepentingan bisnis dan masyarakat).
4. Sera dan Ohmae As a popular view of globalization is as the absence of
borders and barriers to trade between nations (merupakan suatu pandangan
populer tentang globalisasi adalah lintas batas dan kendala perdagangan antar
bangsa)
5. Dicken, 1992 Globalization is more usually described in the business
literatur as a shifts in traditional patterns of international production, investment
and trade (globalisasi lazimnya lebih digambarkan dalam literatur bisnis sebagai
sebagai suatu penggantian pola tradisional dalam produksi internasional, investasi,
dan perdagangan).
5
Misalnya lagi, melihat UU Konsumen memberikan beberapa hak dan kewajiban
bagi pelaku usaha maupun konsumen.Dengan kata lain di situ tidak cuma terdapat
aturan dan sanksi akan tetapi juga ketentuan mengenai standarisasi yang harus
dipenuhi setiap pelaku usaha sehingga apabila dijalankan dengan baik maka ada
perwujudan profesionalitas pelayanan bagi konsumen, perlindungan pelaku usaha
dan peningkatan daya saing dengan perusahaan asing dari segi pelayanan. Inipun
akan menjadi pertimbangan bagi investor karena investor biasanya menginginkan
kerja sama dengan perusahaan yang memiliki prospek ke depan sekaligus
profesional. Jika dilihat, investor atau rekanan lebih mengutamakan bekerja sama
dengan perusahaan yang profesional. Patuh kepada hukum dan profesional
menjadi pertimbangan investor, penanam modal dan rekanan selain pada nilai
keuntungan perusahaan karena bagaimanapun uang yang aman sekaligus terhindar
dari masalah menjadi aspek penting dalam pertimbangan seseorang melakukan
bisnis. Sehingga hukum bisnis sebenarnya bukan hanya pelengkap bagi pelaku
usaha akan tetapi menjadi bagian penting terhadap berlakunya bisnis karena
merupakan sebuah perlindungan tidak hanya bagi konsumen akan tetapi juga antar
pelaku usaha dan investor.
Dari sudut pandang Kekayaan Intelektual juga sangat penting dikuasai pelaku
usaha karena di sana terdapat pengaturan sekaligus perlindungan seorang
pemegang hak kekayaan intelektual untuk mempergunakan hak intelektualnya
untuk menjalankan usahanya di dalamnya terdapat merek, desain industri, paten,
dll.
Jika dalam penyelesaian sengketa bisa menambah wawasan misalnya tidak hanya
lewat pengadilan tetapi juga arbitrase dan penyelesaian alternatif yang juga
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Hukum bisnis merupakan suatu perangkat hukum yang mengatur tatacara dan
pelaksanaan suatu urusan atau kegiatan perdagangan, industri, ataupun keuangan
yang berhubungan dengan pertukaran barang dan jasa, kegiatan produksi maupun
kegiatan menempatkan uang yang dilakukan oleh para entrepeneur dengan usaha
dan motif tertentu dimana sudah mempertimbangkan segala resiko yang mungkin
terjadi. tujuan hukum yaitu mengatur pergaulan hidup secara damai.Adapun
manfaat hukum bisnis memberikan pengaturan untuk melindungi konsumen,
pelaku usaha, dan masyarakat.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/197032-ID-bisnis-global.pdf
http://trisultanefendi.blogspot.com/2013/01/etika-bisnis-dalam -lingkup-
organisasi.html
https://hosniaadiranata.wordpress.com/2016/01/02/peran-etika-bisnis-terhadap-
kompetesi-pada-pasar-ekonomi-global/
http://nadiaroom.blogspot.com/2013/01/peranan-hukum-bisnis-dalam-suatu-
bisnis.html
https://media.neliti.com/media/publications/219773-tantangan-perusahaan-di-
indonesia-dalam.pdf
file:///c:/users/ASUS/Dowloands/1469-2776-1-SM.pdf
http://www.informasi-pendidikan.com/2015/03/hukum-bisnis-dan-fungsinya.html
iii