PENGOPERASIAN

BUBLE CPAP + MIXER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

…………………. 1 1 dari 2

Ditetapkan
DIREKTUR RSUD WALED
KABUPATEN CIREBON

STANDAR Tanggal Terbit

PROSEDUR
OPERASIONAL 2 Januari 2019
( SPO )

dr. H. Budi Setiawan Soenjaya, MM

Pembina Tk.1
NIP . 19630108 198912 1 001
PENGERTIAN Standar Prosedur Operasional Buble CPAP adalah : bentuk
dan standar yang berupa langkah-langkah yang harus
diikuti dalam pengopersian Buble CPAP yang berdasarkan
prasayarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi.

TUJUAN Agar pengopersian alat dilakukan secara benar sehingga

didapatkan hasil yang baik dan sempurna serta pasien
terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh kesalahan
pengoperasian juga agar usia teknis alat dapat tercapai.

KEBIJAKAN Struktur Organisasi dan Tata Laksana Rumah Sakit

PROSEDUR A. Prasyarat
1. SDM tersertifikasi
2. Alat laik pakai dan bersih
3. Aksesoris lengkap dan baik
4. Catu daya sesuai dengan spesifikasi alat dan
dilengkapi dengan sistem pembumian yang baik.

B. Pelaksanaan Pengoperasian
1. Siapkan sumber gas O2 (central/tabung O2)
2. Hubungkan selang gas O2 dan selang gas air
kompresor ke inlet gas mixer
3. Hubungkan kabel power kompresor ke sumber listrik
dan nyalakan kompresor dengan menekan tombol
ON/OFF ke posisi ON
 PENGOPERASIAN
BUBLE CPAP + MIXER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………….. 1 2 dari 2

PROSEDUR 4. Atur tekanan gas O2 dan gas dari air kompresor yang
masuk ke mixer supaya sama dengan cara mengatur
masing-masing regulatornya yang terletak pada
masing-masing selang
5. Setelah tekananya sama kunci masing-masing
regulator tersebut.
6. Hubungkan kabel power humadifier ke sumber listrik
dan nyalan humadifier.
7. Pasang pasien sirkuit dan pastikan tidak ada yang
bocor.
8. Atur persentasi O2 yang dihasilkan dari mixer sesuai
yang dibutuhkan
9. Atur PIP dengan mengatur tinggi rendahnya tabung
pengukur PIP yang dicelupkan ke dalam camber
berisi air sampai kelual buble.
10. Pasang Buble CPAP ke pasien.
11. Setelah selesai rapihkan semua asesoris dan matikan
kompresor dan humadifier serta tutup gas O2.

UNIT TERKAIT Unit pelayanan dan instansi terkait