Tinjauan Kasus
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RUANG RAWAT INAP RS. Dr. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR
RUANG RAWAT: YUDISTIRA, TANGGAL DIRAWAT: 16-09-2019, No.RM: 0372356
I. IDENTITAS KLIEN
Jelaskan no 1,2,3 : klien belum pernah di rawat terkait gangguan jiwa, klien tidak
mengalami penganiayaan fisik maupun seksual, tidak ada kekerasan dalam keluarga,
karena keluarga sangat sayang, tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa,
klien tidak pernah memukul atau pernah melakukan perilaku kekerasan lainnya.
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD: 120/80 mmHg N: 86 x/menit, P: 18 x/menit,
2. Ukur : TB: 163 cm BB: 46 kg
3. Keluhan fisik :
Klien mengatakan tidak pusing atau mengeluh sakit, klien tampak selalu
menghabiskan makanannya dan suka dengan makanan di RSMM, klien sangat senang
di ajak jalan santai.
19 th
Jelaskan: Klien sudah tidak mempunyai nenek dan kakek, klien tinggal
bersama orang tua, klien anak pertama dari tiga bersaudara.
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
Klien tidak menyukai telapak tangan karena kulitnya terkelupas seperti ular
b. Identitas :
Klien bangga menjadi anak laki-laki karena bisa mengatur waktu sendiri
c. Peran :
Peran klien sebagai anak setelah lulus sekolah ingin bekerja, tidak ingin
melanjutkan sekolah karena bekerja bisa menghasilkan uang.
d. Ideal diri :
Klien berharap cepat pulang dan dapat bertemu keluarganya karena ingin
membantu bapak di sawah
e. Harga Diri :
Klien merasa malu dengan diri sendiri sehingga klien lebih senang di
rumah sendiri di bandingkan berinteraksi dengan orang lain, di rumah klien
juga lebih asik sendiri karena jarang ada teman yang mau mengajak
berbicara
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan:
Klien mengatakan bahwa keyakinan klien terhadap sakitnya adalah pola
pikirnya yang harus dirubah , hal ini merupakan cobaan dari Allah SWT.
Klien mengatakan sering berbohong kepada ibu, bapak. Keyakinan saudara
dekat adalah perlu mandi kembang supaya pola pikir berubah.
b. Kegiatan ibadah:
Saat di rumah klien tidak sholat begitu pula di Rumah Sakit dan sekarang
klien melakukan sholat jika di suruh perawat.
3. Aktivitas Motorik
Klien tampak lesu dan jarang beraktivitas, lebih sering berdiam diri di kamar
tidur dan jarang bersosialisasi
4. Alam Perasaan
Klien merasa putus asa karena tidak pernah di jenguk dan tidak kunjung di jemput
oleh bapaknya.
5. Afek
Klien berespon jika di berikan stimulus yang kuat, klien suka menyendiri dan
masih suka berdiam diri dan tidak fokus
7. Persepsi
Klien mengatakan sering berbicara dengan Tuhan tentang masa depan dan
sejarah indonesia, klien sering berbicara sendiri, senyum-senyum sendiri, kl;ien
mengatakan Allah suka mengajak dia berbicara.
Masalah Keperawatan: Halusinasi Pendengaran
8. Waham
Klien tidak memiliki keinginan besar atau keinginan yang tidak sesuai dengan
kenyataan saat ini. Klien hanya ingin cepat pulang.
9. Proses Pikir
Klien menjawab pertanyaan denga ragu-ragu dan kadang berbelit-belit namun
tujuan pembicaraan dapat tersampaikan
11. Memori
Klien masih bisa mengingat kejadian atau kegiatan yang dilakukan hari ini, klien
dapat menceritakan kegiatan yang dilakukan di rumah, mengingat kontrak waktu.
DO:
-Tampak menyendiri
-Tidak ada inisiatif berinteraksi dengan orang lain
-Tidak mampu memulai pembicaraan
-Bicara dengan nada pelan
-Menjawab pertanyaan ragu-ragu
-Mudah teralihkan
-Suka menunduk dan diam
-Kontak mata kurang
DO:
-Kontak mata kurang
-Menunduk
-Menyendiri
DO:
Kuku tangan dan kaki panjang dan kotor
A. Pohon Diagnosa
Halusinasi
Defisit Perawatan
Isolasi Sosial Diri