Anda di halaman 1dari 8

RENCANA TINDAKAN

Diagnosa Keperawatan
Domain 12. Kelas 1. Kode Diagnosis 00132 Definisi : Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan
Nyeri Akut mengenai kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang digambarkan
sebagai kerusakan (Asosiasi Internasional untuk Studi Nyeri), awitan yang
tiba-tiba atau lambat dengan intensitas ringan hingga berat, dengan
berakhinya dapat diantisipasi atau diprediksi, dan dengan durasi kurang
dari 3 bulan. .

Batasan karakteristik Faktor Yang Berhubungan


- Perubahan selera makan - Agens Cidera biologis
- Perubahan pada parameter fisiologis - Agens cedera kimiawi
- Diaforesis - Agens cedera fisik
- Perilaku distraksi
- Bukti nyeri dengan menggunakan standar daftar periksa nyeri untuk pasien
yang tidak dapat mengungkapkannya
- Perilaku ekspresif
- Ekspresi wajah nyeri
- Sikap tubuh melindungi Putus asa
- Fokus menyempit
- Sikap melindungi area nyeri
- Perilaku protektif
- Laporan tentang perilaku nyeri/ perubahan aktivitas
- Dilatasi pupil
- Fokus pada diri sendiri
- Keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri
RENCANA TINDAKAN

- Keluhan tentang karakteristik nyeri dengan menggunakan standar instrumen


nyeri

Agak Cukup Sepenuhnya


Tidak puas Sangat puas
No. NOC Kriteria Hasil puas puas puas
1 2 3 4 5
1200 Kepuasan 301601 Nyeri terkontrol 1 2 3 4 5
Klien: 301602 Tingkat nyeri dipantau secara reguler 1 2 3 4 5
manajemen 301603 Efek samping obat terpantau
nyeri (3016) 1 2 3 4 5
301604 Mengambil tindakan untuk mengurangi nyeri
Definisi: 1 2 3 4 5
301605 Mengambil tindakan untuk memberikan
Tingkat persepsi kenyanmanan 1 2 3 4 5
positif terhadap 301606 Informasi diberikan untuk mengelola obat- 1 2 3 4 5
perawatan untuk obatan
301607 Mempertimbangkan pilihan individu 1 2 3 4 5
mengurangi
301608 Memberikan pilihan pilihan untuk manajemen 1 2 3 4 5
sakit. nyeri 1 2 3 4 5
301609 Manajemen nyeri sesuai dengan keyakinan 1 2 3 4 5
budaya
3016010 Pendekatan-pendekatan preventif digunakan 1 2 3 4 5
untuk manajemen nyeri 1 2 3 4 5
3016011 Memberikan informasi tentang pembatasan 1 2 3 4 5
aktivitas
1 2 3 4 5
3016012 Informasi disediakan untuk mengurangi nyeri
3016013 Memberikan pilihan-pilihan untuk manajemen 1 2 3 4 5
nyeri setelah kepulangan 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
RENCANA TINDAKAN

3016014 Membuat rujukan kepada kelompok


pendukung
3016015 Layanan kesehatan bekerja sebagai satu tim
dalam mengelola nyeri
3016016 Membuat rujukan ke profesional kesehatan
dalam manajemen nyeri sesuai kebutuhan
3016017 Masalah keamanan ditangani dengan
penggunaan obat nyeri

Tidak Kadang Secara


Jarang
pernah kadang Sering konsisten
menunju
No. NOC Kriteria Hasil menunjuk menunjukk menunjukkan menunjukk
kkan
kan an an
1 2 3 4 5
0918 Kontrol gejala 160801 Memantau munculnya gejala 1 2 3 4 5
(1404) 160802Memantau lama bertahannya gejala 1 2 3 4 5
160803 Memantau keparahan gejala
Definisi: 1 2 3 4 5
160804 Memantau frekuensi gejala
Tindakan 160805 Memantau variasi gejala 1 2 3 4 5
seseorang untuk 160806 Melakukan tindakan tindakan pencegahan 1 2 3 4 5
mengurangi 160807 Melakukan tindakan untuk mengurangi gejala 1 2 3 4 5
160808 Mendapatkan perawatan kesehatan ketika gejala
perubahan fungsi
yang berbahaya muncul 1 2 3 4 5
fisik dan emosi 160809 Menggunakan sumber-sumber yang tersedia 1 2 3 4 5
yang dirasakan 160810 Menggunakan buku harian untuk memantau 1 2 3 4 5
gejala dari waktu ke waktu
1 2 3 4 5
160811 Melaporkan gejala yang dapat dikontrol
1 2 3 4 5
RENCANA TINDAKAN

Sangat
Tidak Cukup
pengetahua Banyak banyak
No.Indikator pengetahu pengetah
No. NOC n Sedang pengetahuan pengetahua
Kriteria Hasil an uan
n
1 2 3 4 5
1302 Pengetahuan: 184301 Faktor faktor peyebab dan faktor yang 1 2 3 4 5
managemen berkootribusi
nyeri 1843 1 2 3 4 5
184302 Tanda dan gejala nyeri
184303 Strategi untuk mengontrol nyeri 1 2 3 4 5
Definisi: Tingkat
184304 Strategi untuk mengelola veri krouis 1 2 3 4 5
pemahaman yang
184305 Rejimen obat yang điresepkan 1 2 3 4 5
disampaikan 184306 Pengganaan yang benar dari obat yang
đitesepkan 1 2 3 4 5
tentang
184307 Penggunaan yang benar dari obat obat tanpa 1 2 3 4 5
penyebab, gejala,
resep 1 2 3 4 5
dan perawatan
184308 Pemakaian yang aman dari obat obutan yang 1 2 3 4 5
nyeri diresepkan
184309 Pemakaian yang aman dari obat-obatan yang 1 2 3 4 5
tidak diresepkan 1 2 3 4 5
184310 Efek terapeutik obat 1 2 3 4 5
184311 Efek samping obat
1 2 3 4 5
184312 Efek lanjut obat
184313 Interaksi obat potensial 1 2 3 4 5
184314 Interaksi potensial obat dengan agen lain 1 2 3 4 5
184315 Masalah masalah keamanan terkait obat 1 2 3 4 5
184316 Penyimpanan obat yang benar
1 2 3 4 5
184317 Cara pembuangan obat yang tepat
184318 Pentingnya kepatuhan terhadap rejimen obat 1 2 3 4 5
184319 Pentingnya menginformasikan profesional 1 2 3 4 5
kesehatan semua obat Saat ini 1 2 3 4 5
RENCANA TINDAKAN

184320 Pembatasan aktivitas 1 2 3 4 5


184321 Tindakan-tindakan pencegahan 1 2 3 4 5
184322 Teknik posisi yang elektif 1 2 3 4 5
184323 Teknik relaksasi yang efektif 1 2 3 4 5
184324 Imajinasi terbimbing yang efektif 1 2 3 4 5
184325 Distraksi yang efektif 1 2 3 4 5
184326 Aplikasi panas/dingin yang efektif
1 2 3 4 5
184327 Stimulasi elektrik yang efektif
1 2 3 4 5
184328 Teknik meditasi yang efektif
184329 Manfaat stimnlasi elektrik syaraf transkutaneus 1 2 3 4 5
184330 Manfaat hipnosis 1 2 3 4 5
184331 Manfaat akupuntur 1 2 3 4 5
184332 Manfaat biofeedback 1 2 3 4 5
184333 Manfaat pemijatan 1 2 3 4 5
184334 Manfaat pemantauan sendiri secara terus- 1 2 3 4 5
menerus 1 2 3 4 5
184335 Manfaat modifikasi gaya hidup 1 2 3 4 5
184336 Manfaat penurunan berat badan 1 2 3 4 5
184337 Strategi pencegahan nyeri
1 2 3 4 5
184338 Tahu kapan untuk mendapatkan bantuan dari
1 2 3 4 5
seorang profesional kesehatan
184339 Kelompok dukungan yang tersedia 1 2 3 4 5
184340 Sumber daya komunitas yang tersedia 1 2 3 4 5
184341 Sumber informasi terpercaya terkait kontrol 1 2 3 4 5
terbadap nyeri 1 2 3 4 5
RENCANA TINDAKAN

No. NIC Intervensi Rasional


1400 Management 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, Meningkatkan Persepsi
nyeri frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus Klien Baik yang Disadari
2. Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknya- manan terutama pada mereka Atau Tidak dan Perilaku
yang tidak dapat berkomunikasi secara efektif Terkait Tubuhnya
3. Pastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan dengan pemantauan yang ketat
4. Gunakan strategi kornunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri dan sampaikan
penerimaan pasien terhadap nyeri
5. Gali pengetahuan dan kepercayaan pasien mengenal nyeri
6. Pertimbangkan pengaruh budaya terhadap respon nyeri
7. Tentukan akibat dari pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup pasien (misalnya. tidur, nafsu
makan, pengertian, perasaan, hubungan, performa kerja dan tanggung jawab peran)-
8. Gali bersama pasien faktor-faktor yang dapat menurunkan atau memperberat nyeri
9. Evaluasi pengalaman nyeri di masa lalu yang meliputi riwayat nyeri kronik individu atau
keluarga atau nyeri yang menyebab- kan disability/ketidakmampuan/kecatatan, dengan tepat
10. Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lainnya, mengenai efektifitas tindakan
pengontrolan nyeri yang pernah digunakan sebelumnya
11. Bantu keluarga dalam mencari dan menyediakan dukungan
12. Gunakan metode penilaian yang sesuai dengan tahapan per- kembangan yang memungkinkan
untuk memonitor perubahan nyeri dan akan dapat membantu mengidentifikasi faktor
pencetus aktual dan potensial (misalnya, catatan perkembangan. catatan harian)
13. Tentukan kebutuan frekuensi untuk melalukan pengkajian ketidaknyamanan pasien dan
mengimplementanikan rencana monitor
14. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan,
dan antisipasi dari ketidak- nyamanan akibat prosedur
RENCANA TINDAKAN

15. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap
ketidaknyamanan (misalnya, suhu ruangan, pencahayaan, suara bising)
16. Kurangi atau eliminasi faktor-faktor yang dapat mencetuskan atau meningkatkan nyeri
(misalnya., ketakutan, kelelahan, keadaan monoton dan kurang pengetahuan)
17. Pertimbangkan keinginan pasien untuk berpartisipasi, kemampuan berpartisipasi,
kecenderungan, dukungan dari orang terdekat terhadap metode dan kontraindikasi ketika
memilih strategi penurunan nyeri
18. Pilih dan implementasikan tindakan yang beragam (misalnya, farmakologi. nonfarmakologi.
interpersonal) untuk memfasilitasi penurunan nyeri, sesuai dengan kebutuhan
19. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
20. Pertimbangkan tipe dan sumber nyeri ketika memilih strategi penurunan nyeri
21. Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan menangani nyerinya dengan tepat
22. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (seperti, biofeed- back, TENS, bypnosis,
relaksasi, bimbingan antisipatif, terapi musik, terapi bermain, terapi aktivitas, akupressur,
aplikasi panas/dingin dan pijatan, sebelum, sesudah dan jika memung- kinkan, ketika
melakukan aktivitas yang menimbulkan nyeri: sebelum nyeri terjadi atau meningkat, dan
bersamaan dengan tindakan penarun rasa nyeri lainnya)
23. Gali penggunaan metode farmakelogi yang dipakai pasien saat ini untuk menurunkan nyeri
24. Ajarkan metode farmakologi untuk menurunkan nyeri
25. Dorong pasien untuk menggunakan obat-obatan penurun seperti yang adekuat
26. Kolaborasi dengan pasien, orang terdekat dan menghalangi kesehatan lainnya untuk memilih
dan mengimplementasikan tindakan penurun nyeri nonfarmakologi, sesuai kebutuhan
27. Berikan individu penurun nyeri yang optimal dengan peresepan analgesik
28. Implementasikan penggunaan pasien terkontrol analgesik (PCA), jika sesuai
29. Gunakan tindakan pengontrol nyeri sebelum nyeri bertambah berat
30. Berikan obat sebelum melakukan aktivitas untuk meningkatkan partisipasi, namun lakukan
evaluasi mengenai bahaya dari sedasi
31. Pastikan pemberian analgesik dan atau strategi nonfarmakologi sebelum dilakukan prosedur
yang menimbulkan nyeri
RENCANA TINDAKAN

32. Periksa tingkat ketidaknyamanan bersama pasien, catat perubahan dalam catatan medis
pasien, informasikan petugas kesehatan lain yang merawat pasien
33. Evaluasi keefektifan dari tindakan pengontrol nyeri yang dipakai selama pengkajian nyeri
dilakukan
34. Mulai dan modifikası tindakan pengontrol nyeri berdasarkan respon pasien
35. Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
36. Dorong pasien untuk mendiskusikan pengalaman nyerinya. sesuai kebutuhan
37. Beritahu dokter jika tindakan tidak berhasil atau jika keluhan pasien saat ini berubah
signifikan dari pengalaman nyeri sebelumnya
38. Informasikan tim kesehatan lain/anggota keluarga mengenai strategi nonfarmakologi yang
sedang digunakan untuk mendorong pendekatan preventif terkait dengan manajemen nyeri
39. Gunakan pendekatan multi disiplin untuk manajémen nyeri, jika sesuai
40. Pertimbangkan untuk merujuk pasien, keluarga dan orang terdekat pada kelompok
pendukung dan sumber-sumber lain- nya, sesuai kebutuhan
41. Berikan informasi yang akurat untuk meningkatkan pengetahuan dan respon keluarga
terhadap pengalaman nyeri
42. Libatkan keluarga dalam modalitas penurun nyeri, jika memungkinkan
43. Monitor kepuasan pasien terhadap manajemen nyeri dalam interval yang spesifik

Anda mungkin juga menyukai