Anda di halaman 1dari 29

RUK PROMOSI KESEHATAN

PUSKESMAS KEBOAN

TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat TUHAN atas limpahan Rahmat dan Karunia yang telah
diberikan kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan RUK
Promosi kesehatan tahun 2017 Puskesmas Keboan.
RUK imunisasi tahun 2017 ini disusun karena adanya pemikiran agar
Puskesmas Keboan dapat menjalankan ketiga fungsinya sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama dengan baik.
Melaui penyuluhan RUK Promosi kesehatan 2017 ini diharapkan dapat
memberikan pedoman di dalam pelaksanaan program-program Puskesmas agar lebih
terarah dan mencapai sasaran dan dapat melaksanakan manajemen dengan baik
sehingga dapat menghasilkan iuran (output) Puskesmas secara efektif dan efisien.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu
menyelsaikan RUK Promosi Kesehatan 2017 ini. RUK Promosi Kesehatan 2017 ini
masih banyak kekurangan baik materi maupun penulisannya, untuk itu kami harap
saran dan kritik membangun dari semua pihak agar RUK Imunisasi 2017 ini menjadi
sempurna.
Harapan kami tidak lain adalah bahwa RUK Promosi Kesehatan 2017
Puskesmas Keboan ini dapat memberikan mafaat bagi kita semua.

Keboan, Maret 2017


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Keboan

drg. FITRI RAHMAWATI


NIP. 198107122010012013

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Batasan Operasional
BAB II KEADAAN UMUM DAN HASIL KEGIATAN
2.1 Kondisi Geografi
2.2 Demografi
2.3 Capaian kegiatan
BAB III MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT
3.1 Masalah
3.2 Analisa Penyebab Masalah
3.3 Pemecahan Masalah
3.4 Jadwal Kegiatan
BAB IV PENUTUP

3
. BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertangung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Oleh karena
itu promosi kesehatan menjadi salah satu upaya wajib di Puskesmas.
Promosi Kesehatan di Puskesmas adalah upaya Puskesmas melaksanakan
pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan
kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri dan
mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat.
Secara operasional, upaya promosi kesehatan di Puskesmas dilakukan agar
masyarakat mampu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bentuk
pemecahan masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya, baik masalah kesehatan
yang diderita maupun yang berpotensi mengancam, secara mandiri.
Dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, diperlukan
penyusunan perencanaan promosi kesehatan tingkat puskesmas. Perencanaan promosi
kesehatan tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan
promosi kesehatan pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis
untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayahnya.
Perencanaan promosi kesehatan tingkat Puskesmas ini disusun untuk kebutuhan satu
tahun agar Puskesmas mampu melaksanakan secara efisien, efektif, dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Visi dan Misi Promosi Kesehatan


Visi Promosi Kesehatan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
1. Untuk mewujudkan Visi tersebut diatas, maka Misi Promosi Kesehatan
adalah Memberdayakan individu, keluarga, dan kelompok-kelompok dalam
masyarakat, baik melalui pendekatan individu dan keluarga maupun melalui
pengorganisasian dan penggerakan masyarakat.
2. Membina suasana atau lingkungan yang kondusif bagi terciptanya perilaku
hidup bersih dan sehat.
3. Mengadvokasi para pengambil kebijakan dan penentu kebijakan serta
pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) dalam rangka :

4
a. Mengintegrasikan promosi kesehatan, khususnya pemberdayaan
masyarakat dalam program-program kesehatan.
b. Meningkatan kemitraan sinergis antara pihak kecamatan, dan
organisasi masyarakat lainnya.
1.1 TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari Promosi Kesehatan adalah meningkatnya kemampuan
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat untuk hidup sehat dan
mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber masyarakat, serta terciptanya
lingkungan yang kondusif untuk mendorong terbentuknya kemampuan tersebut
b. Tujuan Khusus
1. Individu dan keluarga
a. Memperoleh informasi kesehatan melalui berbagai
saluran baik langsung maupun media massa.
b. Mempunyai pengetahuan, kemauan, dan
kemampuan untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatannya
c. Mempraktikkan Perilaku Hidup bersih dan Sehat
(PHBS) menuju keluarga atau rumah tangga sehat.
d. Mengupayakan paling sedikit salah seorang
menjadi kader kesehatan bagi keluarganya.
e. Berperan aktif dalam upaya / kegiatan kesehatan.
2. Tatanan sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja, dan tempat
umum
a. Masing-masing tatanan mengembangkan kader-
kader kesehatan
b. Mewujudkan tatanan yang sehat menuju
terwujudnya kawasan sehat.
3. Organisasi kemasyarakatan/organisasi profesi/LSM dan media massa
a. Menggalang potensi untuk mengembangkan
perilaku sehat masyarakat
b. Bergotong royong untuk mewujudkan lingkungan
sehat
c. Menciptakan suasana kondusif untuk mendukung
perubahan perilaku masyarakat
4. Program/petugas kesehatan
a. Melakukan integrasi promosi kesehatan dalam
program dan kegiatan kesehatan
b. Mendukung tumbuhnya perilaku hidup bersih dan
sehat di masyarakat khususnya melalui pemberdayaan individu, kelaurga,
dan atau kelompok yang menjadi kliennya.

5
c. Meningkatkan mutu pemberdayaan masyarakat dan
pelayanan kesehatan yang memberikan kepuasan kepada masyarakat.

5. Lembaga pemerintah/politisi/swasta
a. Peduli dan mendukung upaya kesehatan, minimal
dalam mengembangkan lingkungan dan perilaku sehat.
Membuat kebijakan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan
dampaknya di bidang kesehatan
1.3 Ruang Lingkup
1. Manajemen dan administrasi
2. Upaya pelayanan promosi kesehatan
3. Pencatatan dan pelaporan
4. Monitoring dan evaluasi

1.4 Batasan Operasional


I. Batasan operasional PHBS adalah tatanan rumah tangga adalah upaya
memperdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu
melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah terjadinya resiko penyakit dan melindungi diri dari ancaman
penyakit serta aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat
II. Batasan operasional Desa siaga aktif adalah desa yang mempunyai Pos
kesehatan Desa (POSKESDES) atau UKBM lainya yang buka setiap hari
dan berfungsi sebagai pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana,
dan kegawatdaruratan, survailence, berbasis masyarakat yang meliputi
pemantauan pertumbuhan gizi, penyakit, lingkungan, dan prilaku sehingga
masyarakat menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
III. Batasan operasional P3 Napza berbasis masyarakat adalah upaya
penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya Narkotika, Psikotropika, dan
zat adiktif lainya sehingga terbangun kesadaran dalam diri dari
penyalah gunaan NAPZA

6
BAB II
KEADAAN UMUM DAN HASIL KEGIATAN
2.1 KONDISI GEOGRAFIS
 No. Kode Puskesmas :
 Nama Puskesmas : KEBOAN
 Kecamatan : NGUSIKAN
 Kabupaten : JOMBANG
 Propinsi : JAWA TIMUR
 Telepon : (0321)888361
 Email : puskesmaskeboan@yahoo.com
 Website :
PETA WILAYAH KERJA

Luas Wilayah : 24,624,031 km2


Dataran rendah : 20 %
Dataran tinggi : 80 %
Batas wilayah
7
Sebelah Utara : Kabupaten Lamongan
Sebelah Timur : Kabupaten Mojokerto
Sebelah Selatan : Kecamatan Sumobito
Sebelah Barat : Kecamatan Kudu
Desa yang menjadi wilayah kerja

NO DESA WILKER LUAS WILAYAH (km²)


1 Keboan 613,341
2 Ketapangkuning 515,282
3 Kedungbogo 527,000
4 Ngusikan 449,178
5 Sumbernongko 381,975
6 Manunggal 430,448
7 Ngampel 487,565
8 Mojodanu 546,750
9 Kromong 145,515
9 Cupak 143,225
10 Asemgede 140,678
TOTAL 4.380.957

FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

 Puskesmas : 1 buah
 Puskesmas pembantu : 3 buah
 Polindes : 9 buah
 Praktek Dokter : 0 buah
 Ponkesdes : 2 buah
 Bidan Praktek Swasta : 6 orang
 Balai Pengobatan : 0 buah

2.2 DEMOGRAFI
DATA PENDUDUK
Jumlah Jiwa menurut Kelompok Umur
NO DESA TOTAL
0-4 5-6 7-14 15-19 20-34 35-59 > 60
1. Keboan 273 254 247 205 705 990 376 3050
2. Ketapangku 235 243 186 174 531 733 314 2416
ning
3. Kedungbogo 262 261 249 189 699 619 225 2804
4. Ngusikan 273 268 247 234 609 855 289 2775
5. Sumber 595 687 655 584 547 260 701 2029
nongko
6. Manunggal 375 343 364 309 927 1314 471 2103
7. Ngampel 260 260 265 243 807 993 270 2098
8. Mojodanu 185 158 191 133 432 670 229 1998
9. Kromong 316 301 318 297 933 225 394 1784
10. Cupak 190 160 195 133 435 670 230 1023
11. Asemgede 185 158 191 133 432 670 229 1298
JUMLAH 2774 2775 2722 2368 4109 4949 1269 21518

8
BAB III
HASIL KEGIATAN

3.1 PENGKAJIAN PHBS RUMAH TANGGA


REKAPITULASI SURVEY PHBS TH.2015
Target 80%
INDIKATOR PERILAKU SEHAT RUMAH SEHAT
Jumlah Makan
Persalin Tidak
Jumlah Rumah ASI Menimban Menggu Jamban Memberan Sayur & Aktifit Klasifikasi
an Cuci Merokok Skor
Desa Rumah Dipan Eksklusif g Bayi& nakan Air Sehat tas Jentik di Buah as Fisik PHBS
Nakes tangan dalam
tau Balita Bersih Rumah Tiap hari
Rumah

Keboan 400 57 30 239 390 383 385 390 370 396 164 S=123 Tdks=277
Ketapang kuning 300 46 23 178 296 286 266 294 292 293 76 s=76 Tdks =224
Kedungbogo 250 6 42 28 250 250 200 241 250 249 56 S=54 Tdks196
Ngusikan 150 121 18/15 99 148 148 142 155/162 96 150 14 s=71 Tdks=91
Sumbernongko 200 32 27/27 113/66 200 200 168 200 197 176 62 S=164 Tdks=62

Manunggal 185 14 2/22 94/28 250/185 250 222 250 250 250 108 s=108 Tdks=142
Ngampel 250 90 32 147 250 250 193 238 250 249 85 S= 150 Tdks=100

Mojodanu 250 57 18 99 250 250 193 238 250 250 96 s=99 Tdks=151

Kromong 300 61 32 99 300 300 200 300 300 300 81 s=81 Tdks=219
484/53
Jumlah 2350 2 212/519 1057/2570 2154 2316 2104 2261 2255 2313 742 s=95 Tdks=128
Persen 100 90 40 41 91 98 89 96 93 96 30

10
1. POSYANDU BALITA

NO DESA POSYANDU NILAI STRATA KET

1 Keboan 1. Keboan 76 Purnama

2. Keboan 69 Madya

3. Keboan 97 Mandiri

4. Keboan 99 Mandiri

2 Ketapangkuning 5. Ketapangkuning 83 Purnama

6. Ketapangkuning 87 Purnama

7. Ketapangkuning 85 Purnama

8. Ketapangkung 81 Purnama

3 Kedungbogo 9. Kedungbogo 96 Mandiri

10. Kedungcaluk 71 Madya

11.Kedungcangkring 72 Madya

4 Ngusikan 12. Ngusikan 72 Madya

13. Balongrejo 69 Madya

14. kambingan 72 Madya

15. tanjung 69 Madya

16. jenggreng 72 Madya

5 Sumbernongko 17. Nongko 69 Madya

18. Candi 60 Madya

19. Cangak 75 Purnama

20. Mernunglor 75 Purnama

21. Mernung kidul 69 Madya

6 Manunggal 22. Manunggal kidul 65 Madya

23. nunggal tengah 87 Purnama

24. Manunggal lor 73 Purnama

7 Ngampel 25. kenanga I 69 Madya

26. kenanga II 73 Purnama

8 Mojodanu 27. Danu/ngaglik 69 Madya

28. Mojo 76 Purnama

29. Dapet 76 Purnama


30. Dongbang 88 Purnama

9 Kromong 31. Kromong 70 Madya

32. Banyuasin 67 Madya

10 Cupak 33. Cupak 75 Purnama

34. Munggut 70 Madya

11 Asemgede 35. Asemgede 70 Madya

2.POSYANDU LANSIA

NO DESA POSYANDU NILAI STRATA KET

1 Keboan 1. keboan 83 Purnama

2. keboan 75 Purnama

2 Ketapang kuning 3. ketapang 84 Purnama

4. simowau 81 Purnama

3 Kedungbogo 5.bogorame 53 Madya

6.kedungcaluk 53 Madya

4 Ngusikan 7.Ngusikan 49 Madya

8.Ngusikan 52 Madya

5 Sumbernongko 9.Nongko 56 Madya

10.Candi 54 Madya

6 Manunggal 11.Manunggal 68 Purnama

12.Manunggal 73 Purnama

7 Ngampel 13.Ngampel 63 Purnama

14.Ngampel 65 Purnama

8 Mojodanu 15.Mojodanu 68 Purnama

16.Mojodanu 68 Purnama

9 Kromong 17.Kromong 45 Madya

18.Kromong 65 Purnama

10 Cupak 19.Cupak 42 Madya

20.Cupak 79 Purnama

11 Asemgede 21.Asemgede 46 Madya

12
STRATA DESA SIAGA TH 2016
STRATA
NO DESA
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

1 Keboan V

2 Ketapang kuning V

3 Kedungbogo V

4 Ngusikan V

5 Sumbernongko V

6 Manunggal V

7 Ngampel V

8 Mojodanu V

9 Kromong V

10 Cupak V

11 Asemgede V

Jumlah 11

STRATA POSKESDES
STRATA
NO NAMA POSKEDES
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 Mojodanu V
2 Kromong V
Jumlah 2

STRATA PONKESDES
STRATA
NO NAMA PONKESDES
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 Mojodanu V
2 Kromong V
JUMLAH 2

STRATA UUK
STRATA UKK
NO NAMA UKK
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 PKM Keboan V

13
JUMLAH 1

STRATA PTM
STRATA
NO POSBINDU PTM
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 Ketapang kuning v

BAB IV
MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT
ANALISA MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

14
3.1 Analisa Masalah
3.1.1 Identifikasi Masalah

4.1.2 Urutan Prioritas Masalah dengan USG


No Kriteria Rumah Tangga Sehat Upaya Penyuluhan P3 NAPZA
1 U (URGENCY) 4 3
2 S (SERIOUSNESS) 4 3
3 G (GROWTH) 4 2
JUMLAH 12 8

Rumusan Masalah :
1. Masih rendahnya Rumah Tangga BerPHBS sebesar 34,63 % di
Wilayah Kerja Puskesmas Keboan
2. Penyuluhan NAPZA
Menentukan Penyebab Masalah :
1. Rumah Tangga BerPHBS Rendah
a. Petugas kurang aktif sosialisasi
b. Aparat desa kurang peduli terhadap kegiatan
c. Pengetahuan kader kurang
d. Jumlah kader kurang
e. Peran serta masyarakat rendah
f. Dukungan lintas sektor kurang
g. Frekuensi penyuluhan kurang

2. Penyuluhan NAPZA
a. Petugas kurang aktif dalam memberikan penyuluhan
b. Pengetahuan kader kurang
c. Kurang kerja sama lintas sektor dan litas program
d. Frekuensi penyuluhan kurang

15
4.1.4 Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Ma

16
1 Rumah Tangga Sehat a. Petugas kurang aktif sosialisasi 1. Survey PHBS
b. Aparat desa kurang peduli 2. Pemberian Leaflet
terhadap kegiatan 3. Pembeerdayaan m
c. Pengetahuan kader kurang kegiatan desa siaga
d. Jumlah kader kurang 4. Refreshing kader
e. Peran serta masyarakat rendah 5. Pertemuan lintas s
f. Dukungan lintas sektor kurang program
g. Frekuensi penyuluhan kurang 6. SK.KTR

2 Penyuluhan NAPZA a. Petugas kurang aktif dalam memberikan 1. Penyuluhan tentang


penyuluhan 2. Pemberian Leaflet
b. Pemberian leaflet 3. Pemberdayaan ma
c. Pengetahuan kader kurang KKR + kader tiwisa
d. Kurang kerja sama lintas sektor dan litas program 4. Pertemuan lintas s
e. Frekuensi penyuluhan kurang program

17
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN DAN RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN

5.1 Rencana Usulan Kegiatan (RUK)


1. SMD (survey Mawas Diri)
2. Pembinaan Taman Posyandu
3. Sosialisasi PHBS
4. Survey PHBS
5. Penyuluhan Napza
6. Pembinaan UKBM
7. Pelatihan kader laki laki
8. Survey Keluarga Sehat
JUMLAH PENANG
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SASARAN TARGET BIAYA LOKASI WAKTU GUNG Sumberdana
RINCIAN HARGA SATUAN JWB
1 PROMKES Pembinaan taman Pembinaan dan Pembinaan 12 Transport petugas 1,200,00 12 Taman april Koor BOK
posyandu penyuluhan taman posyandu 1x12taman posyandu Posyandu Promkes
x/tahun 50,000

19
2 PROMKES Sosialisai Kader 94 peserta Snack petugas : 17,500,000 52,500 Puskesmas maret Koor BOK
pelaksanaan 3xpetugasx1kotakx3 Keboan Promkes
survey PHBS Snack kader 17,5000,00 1,645,000,
pada kader 94x1x1kotakx1kotak 00
Transport peserta 30,000,00
94x30,000
Pemgadaadn materi : 2,820,000,
94 kaderx10 lembar 200,00 00
pe
188,000,00
ngadaan atk
94x 1 paket 15,000
1,410,000

3 PROMKES Survey PHBS Masyarakat 35 Posyandu Transport Puskesmas Maret april Koor Administrasi Desi
pada rumah 2x petugasx47x10 50,000 4,700,000 Promkes baik
tangga posyandu
Pengadaan materi
35 posyanduxx10x50 6,000
rumahx3 lembar

4 PROMKES Pertemuan lintas Mengkoordinasika Pertemuan Transport Linsek dan Puskesmas Okt & Des Koor Peningkatan strata
sektor dan lintas n pelaksanaan 30x30.000 Rp 900.000 programme Promkes desa siaga
program pengembangan Snack r
desa siaga aktif 33x7.500 Rp 247.500
Makan
33 x 20.000 Rp 660.000
FC materi

20
90.000 Rp 90.000
5 PROMKES Penyuluhan Meningkatkan Penyuluhan Transport sekolah Jan-Des Koor 20% dari kegiatan
NAPZA pengetahuan NAPZA di sekolah 2 ptgs x 28 sklh x Promkes penyuluhan
anak sekolah 50.000 Rp 1,400,00
tentang NAPZA

6 PROMKES Pemberdayaan Meningkatkan Pertemuan Transport Puskesmas Mei dan Koor Adanya kader aktif
kader laki laki pengetahuan 47x30.000 Rp 1,410,000 Agt Promkes
kader Snack
50 x7.500 Rp 375., 000

FC materi
235x 200
Pengadaan ATK Rp 47,.000
47x15,00 Rp 705,000
7 Pembagian Memberikan pembagian Rp 900,000
kuesionernSMD tdi pelayanan kuesioner di Transport petugas 2 x Rp 50,000
semua Desa di kesehatan di semua desa 9 Desa Rp 300,00
kecamatan Ngusikan tingkat desa ATK 15 x100 Rp 200
8 Pembinaan UKBM Pembinaan Menilai strata Memberikan
posyandu balita, penilaian strata
posyandu lansia, Rp
Polindes,Posbind Transport petugas1x 2,350,000
u 47 posyandu balita
x50,000
Transport Petrugas 1x Rp
20 posyandu lansia x Rp, 2,350,000 1,000,000
50 ribu
Transport petugas 1x9 Rp
Polindes x50,000 Rp 1,000,000 450,000
Transport petugas 1x1 Rp 450,000
posbindu x 50,000 Rp 50,000 Rp,50,000
9 Survey Keluarga sehat
JUMLAH Rp 28.415.000

21
22
5.2 Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

NO KEGIATAN BULAN TH 2018 SASARAN


JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
1 SMD (survey Mawas Diri) v 9DESA
2 MMD ( Musyawarah Masyarakat Desa) v 9 DESA
3 Refreshing Kader Desa Siaga v v V v v 5 DESA
4 Survey PHBS V V 13 DESA
5 Pertemuan lintas sektor dan lintas program v v v Linsek
+Programer
6 Penyuluhan tentang NAPZA dan PHBS v V V 5 sekolah
7 Pembinaan Taman Posyandu v v kader
Pembinaan Posyandu lansia v v
Sosialisasi PHBS bagi kader v
8 Pembinaan UKBM v v v v v V V v v v v v Posyandu
lintas sektor
9 Monitoring Evaluasi V V V Program
Promkes
Pencatatan dan pelaporan v v v v v v V v v v v v promkes

23
BAB VI
PENUTUP

Demikian perencanaan promosi kesehatan tahun 2017 Puskesmas Keboan. Semua


rencana yang telah tersusun ini akan dapat terlaksana dengan baik dengan dukungan berbagai
pihak, khususnya pihak internal yakni petugas Puskesmas Keboan. Untuk itu bantuan dan
dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan.

Penanggung jawab UKM Pelaksana Promkes

MARUTI RAHAYU ERNI PUSPITASARI


NIP. 197010101992032014 NIP. 198302062010012021

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Keboan

Drg. FITRI RAHMAWATI


NIP. 198107122010012013

24
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Keboan

dr. M. Vidya Buana


NIP. 19730306 200604 1 007

25
LAMPIRAN 1

HASIL PELAKSANAAN USG

Klasifikasi masalah berdasarkan cakupan pencapaian program yang terdapat kesenjangan adalah:
A : Cakupan desa UCI
B : BIAS DT kelas 1
C : BIAS Td kelas 2
D : BIAS Td kelas 3
E : BIAS Campak
F : Ketidaktersediaan logistik (spuit 0,5 ml)

Peserta USG adalah sebagai berikut :


1. Mariyatul Qibtiyah : Penanggungjawab program KIA
2. drg. Uut Puspitasari : Penanggungjawab program UKS
3. Sri Rahayu : Penanggungjawab program KB

No Kegiatan U S G Total Ranking


(Urgency) (Seriousness) (Growth)
1. Cakupan desa UCI 12 12 9 31 2
2. BIAS DT kelas 1 9 9 8 26 3
3. BIAS Td kelas 2 6 6 6 18 5
4. BIAS Td kelas 3 9 9 6 24 4

5. BIAS Campak 6 6 6 18 6

6. Ketidaktersediaan 14 14 14 42 1
logistik (spuit 0,5
ml)

Ket : berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat
kecil )

26
LAMPIRAN 2

KUESIONER RUK IMUNISASI TAHUN 2017

Nama Responden : Mariyatul Qibtiyah


Pemegang Program : KIA

No Kegiatan U S G
(Urgency) (Seriousness) (Growth)
1. Cakupan desa UCI 4 4 3
2. BIAS DT kelas 1 3 3 3
3. BIAS Td kelas 2 2 2 2
4. BIAS Td kelas 3 3 3 2

5. BIAS Campak 2 2 2

6. Ketidaktersediaan 4 4 4
logistik (spuit 0,5
ml)

Ket : berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat
kecil )

LAMPIRAN 3

27
KUESIONER RUK IMUNISASI TAHUN 2017

Nama Responden : drg. Uut Puspitasari


Pemegang Program : UKS

No Kegiatan U S G
(Urgency) (Seriousness) (Growth)
1. Cakupan desa UCI 4 4 3
2. BIAS DT kelas 1 3 3 3
3. BIAS Td kelas 2 2 2 2
4. BIAS Td kelas 3 3 3 2

5. BIAS Campak 2 2 2

6. Ketidaktersediaan 5 5 5
logistik (spuit 0,5
ml)

Ket : berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat
kecil )

LAMPIRAN 4

28
KUESIONER RUK IMUNISASI TAHUN 2017

Nama Responden : Sri Rahayu W


Pemegang Program : KB

No Kegiatan U S G
(Urgency) (Seriousness) (Growth)
1. Cakupan desa UCI 4 4 3
2. BIAS DT kelas 1 3 3 2
3. BIAS Td kelas 2 2 2 2
4. BIAS Td kelas 3 3 3 2

5. BIAS Campak 2 2 2

6. Ketidaktersediaan 5 5 5
logistik (spuit 0,5
ml)

Ket : berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat
kecil )

29

Anda mungkin juga menyukai