TENTANG
HAK PASIEN DAN KELUARGA
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TUMBUH KEMBANG
MENIMBANG :
1. Bahwa penyelenggaraan pelayanan Rumah Sakit harus
terintegrasi dengan menempatkan pasien sebagai sentral
pelayanan.
2. Bahwa keberhasilan pelayanan harus melibatkan peran aktif
pasien dan keluarga.
3. Rumah Sakit Ibu Anak Tumbuh Kembang wajib memenuhi
kebutuhan pasien dan keluarga tentang Hak – Hak Pasien dan
Keluarganya.
4. Bahwa guna menunjang pencapaian 3 (tiga) poin diatas
Rumah Sakit Ibu Anak Tumbuh Kembang menetapkan
kebijakan tentang Hak Pasien dan Keluarga.
5. Bahwa ketetapan ini memerlukan surat keputusan Direktur.
MENGINGAT :
1. Undang – undang RI no.8 tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen.
2. Undang – undang RI no.29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran.
3. Undang – undang RI no.14 tahun 2008 tentang informasi publik.
4. Undang – undang RI no.25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
5. Undang – undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan.
6. Undang – undang RI no.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
7. Keputusan Menteri Kesehatan NO.772/MENKES/SK/V/2002
tentang pedoman perawatan internal Rumah Sakit.
8. Peraturan Menteri kesehatan RI NO.269/MENKES/PER/III/2008
tentang Rekam Medis.
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI NO. 1438/MENKES/PER/IX/2010
tentang standar pelayanan kedokteran.
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI NO.149/MENKES/PER/I /2010
tentang perijinan Rumah Sakit.
11. Peraturan Menteri Kesehatan RI NO. 117/MENKES/PER/VI/2011
tentang sistem informasi Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
RSIA TUMBUH KEMBANG
Ditetapkan di : Depok
Pada tanggal : 27 Desember 2016
Lampiran
RSIA TUMBUH KEMBANG
IV. Hak memperoleh second opinion didalam atau keluar Rumah Sakit.
1. Pasien berhak untuk meminta second opinion dalam pelayanan medis
terhadap dirinya.
2. Pasien dibantu untuk mencari second opinion pada pelayanan medis baik
didalam maupun luar Rumah sakit.