Anda di halaman 1dari 3

Langkah 1

Berat hidup lantai ( untuk bangunan umum ) = 2.45 KN/m2


berat jenis beton bertulang = 23.54 KN/m3
Pasir urug dibawah tegel tiap cm tebal = 0.77 KN/m2
Berat tegal + perekat = 1.77 KN/m2
Berat plafon + penggantung = 0.20 KN/m2
Berat dinding pasangan bata tebal 1/2 batu = 2.45 KN/m2
langkah 2
Ix = ( 3.0 - 4.0 ) 3.5 Ukuran kolom lantai 1 dan 2 ; 30 x 40 cm
Iy = ( 4.0 - 5.0 ) 4.75 f'c = 20, 25, 30 Mpa 30
Ix tidak boleh sama dgn Iy…Ix<Iy fy = 300, 350, 400 Mpa 300
tebal plat lantai = 0.11 Beban plat lantai q = 250 kg/m2
tebal plat atap = 10 Beban atap q = 100 kg/m2
h1 = h2 = h3 = (3.5 m, 4m) 3.5

bidang atap yang dipikul satu deretan A, B dan C adalah again yang diberi warna pada gambar : lebar =
3.5 ; panjang = 14.5 beban atap q ( berat atap, gording, kuda-kuda, plapon lantai 3)= 100
berat atap sepanjang A s/d C ; Q = 4130 kg ; P= 2065 kg.

Langka 3
Hitng penulangan pelat lantai 2 dan 3
Hitung beban lantai untuk lebar 1 m :
Beban mati ( qD ) untuk 1 m yang terdiri dari :
Beban mati ( qD )
Berat sendiri pelat lantai : 0.11 m x 1 m x 23.54 KN/m3 = 3.300
Berat tegel + campuran perekat : 1 m x 1.77 KN/m3 = 1.77
Plapon : 1 m x 0.20 KN/m2 = 0.2
urugan pasir tebal 3 cm : 3 cm x 0.77 KN/m3 = 2.31
qD = 7.580

Gambar

beban hidup untuk 1 m = qL = 1 m x 2.45 KN/m2 = 2.45 KN/m'


hitung q ultimit : qu =1.2 qD +1.6 qL = 13.016 KN/m'
Iy/Ix 4.25/3.75 = 1.133
dari tabe PBI-1971 dengan Iy/Ix =1.133 dan ke-4 sisi pelat terjepit elastis diperoleh nilai koefisien momen untuk : CIy
MIx = + 0.001 * q *Ix ^2*(42) = 7.688
MIy = + 0.001 * q *Ix ^2*(37) = 6.772
Mtx = - 0.001 * q *Ix ^2*(42) = -7.688
Mty = - 0.001 * q *Ix ^2*(37) = -6.772
gambar : lebar =
a, plapon lantai 3)= 100 kg/m2

KN/m'
KN/m'
KN/m'
KN/m'
KN/m'

ai koefisien momen untuk : CIy =42; CIx = 37 ; Ctx = 42 ; Cty = 37, sehingga nilai momen, sebagain berikut:

Anda mungkin juga menyukai