Anda di halaman 1dari 41

Kelainan Refraksi

Fatma Asyari SpM (K)


Bagian Ilmu Penyakit Mata
FKUI / RSCM
Anatomi mata
Anatomi mata

iris

pupil

sklera
Bagian dalam / retina mata
v

Macula 6/6
cup

Optic disc

Retina 1/60
Fungsi Mata

melihat : # bentuk
# warna
# stereoskopis (3D)
( fungsi 2 mata )
Tajam Penglihatan tergantung :

Struktur anatomi bola mata

• Sistem optik mata ( refraksi)

- kornea
- lensa
- panjang axis bola mata

• Fungsi retina , saraf optik

• Fungsi luhur otak


Mata normal

 Melihat jelas / fokus

 Tidak dipaksakan

 Tanpa keluhan
Katarak
Kelainan Refraksi
Penglihatan tidak fokus :

 Miopia ( rabun jauh )


 Hipermetropia ( rabun dekat )
 Astigmatisme ( distorsi )
 Presbiopia ( > 40 th )
Normal = Emetropia
Miopia
 Paling sering
 Anak / dewasa
 Progresif ~ pertumbuhan
 Bayangan terbentuk
didepan retina
 Melihat jauh kabur,
dekat jelas
 R/ Kacamata minus
miopia
Hipermetropia

• Anak : melihat jauh jelas,


dekat kabur

• Dewasa : jauh kabur,


dekat kabur

• Bayangan terbentuk
dibelakang retina

R/ lensa plus
hipermetropia
Astigmatisme
 Lengkung permukaan kornea
tidak sama
 Distorsi bayangan
 Jauh / dekat kabur

R/ Lensa silinder


astigmatisme
Presbiopia

 Mulai usia 40 tahun >


 Kemampuan melihat dekat (daya akomodasi
lensa ) berkurang
 Membaca dekat sulit
agak dijauhkan  lebih jelas

R/ Lensa adisi plus


40 th : + 1.00
50 th : +2.00
60 th : + 3.00
Bagaimana

Mengatasi

Kelainan Refraksi ?
Kacamata

• Dapat mengatasi semua kelainan refraksi


• Tajam penglihatan baik

• Kotor , goresan , berembun


• Lensa pecah, terlepas

75% melepaskan
kacamata
Kerugian kacamata

Miopia tinggi :
• Lensa minus tebal
• bayangan tampak lebih kecil
( minification ) 2 % tiap dioptri
• Mata / wajah tampak lebih kecil
• Kosmetik tidak menyenangkan
• High index lens
 tajam penglihatan berkurang
Kerugian kacamata

Hipermetropia tinggi

• Lensa plus tebal


• Bayangan lebih besar ( magnification )
• Mata tampak lebih besar
• Lapang pandang berkurang
• Kosmetik kurang baik
Lensa kontak

 lebih nyaman
 penglihatan baik
minifikasi ( - )
 aktifitas bebas
 kosmetik baik
 warna-warni
Pengaruh Lensa kontak

Pemakaian jangka
panjang / EWCL :

 Oksigen kornea
kurang  hipoksia
 neovaskularisasi
 Air mata
( nutrisi , proteksi kornea ) berkurang
 dry eye
 Kurang steril  infeksi
Komplikasi lensa kontak

 Sterilitas tidak baik


( lensa, tempat , cairan , mata )
 Cara pemakaian salah / jangka panjang
 Trauma berulang  infeksi kornea

kuman Pseudomonas ( paling virulen )


Jamur, acanthamoeba
 Kebutaan
Infeksi kornea

Infeksi kornea
Infeksi kornea

Bercak putih
permanen
Kelainan refraksi akan selalu

tetap ada selama mata

tidak dirubah
Bedah Refraktif

 LASIK
 Phakik IOL

 Ekstraksi Lensa + IOL

dll
Fakta serta mitos
 Membaca dibawah cahaya kurang terang

 Membaca terlalu dekat / sambil tiduran

 Tidak perlu memakai kacamata terus


menerus nanti ketergantungan

 Penggunaan komputer, nonton tv , game , PS


akan merusak mata
Fakta serta mitos
 Dengan waktu juling akan hilang sendiri

 Kelainan mata menyebabkan sulit membaca


( disleksia )

 Lensa kontak mencegah minus bertambah

 Makan wortel akan mengurangi minus ?

 Cangkok mata tidak mungkin ?


Bagaimana menghindari kerusakan mata ?
 Periksa rutin apakah tajam penglihatan baik
( TK, SD mulai mengenal huruf )

 Hindari trauma kecelakaan , kimia

 Tidak menggunakan obat tetes yang bukan khusus


mata

 Kalau ada keluhan segera ke dokter mata, jangan


menunggu sampai berat

 Kerusakan yang sudah terjadi biasanya permanen


Terima kasih
T
e
r
i
m
a

k
a
s
i
Laser Assisted In-Situ Keratomileusis
LASIK

Fatma Asyari SpM(K)


Lasik & Refractive Surgery
Pondok Indah Hospital
Jakarta
LASIK
Laser-Assisted In-Situ
Keratomileusis

Merubah bentuk permukaan kornea


secara permanen
dengan menggunakan laser
Kornea

0.5 – 0.6 mm
LASIK

 Pembiusan lokal ( tetes )

 Microkeratome : alat khusus untuk


membuat sayatan kornea ( flap )

 Laser ( ablasi ) lapisan kornea sebelah


dalam ( computer controlled )

 Tutup dengan flap kornea


Segera setelah
operasi

Anda mungkin juga menyukai