Anda di halaman 1dari 6

Skenario Roleplay Pendidikan Kesehatan

Rumah Sehat

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas I

Dosen Pengampu : Ns. Diah Rahmawati, M.Kep, Sp.Kep.Kom

Disusun oleh:
Heni Lestari 1710711011
Ganis Eka Madani 1710711024
Nur Fitriah Efendy 1710711049
Endang Setia Asih 1710711121
Nabilah Tiani R 1710711123

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2019
Perawat 1
Perawat 2

Warga

Di suatu hari di sebuah Desa Limo sedang terjadi diskusi tentang bagaimana tanda
tanda yang rumah tidak sehat, dan apa saja penyakit yang dapat muncul akibat rumah yang
tidak sehat. Perawat ditugaskan untuk mengunjungi daerah tersebut dan akan melakukan
pendidikan kesehatan terkait tentang rumah sehat.

Tahap Pra Interaksi

Perawat 1 : “Assalamualaikum, Selamat pagi, ibu-ibu dan bapak-bapak”

Warga : “Waalaikumsalam, selamat pagi.”


Perawat 1 : “Bapak-bapak, Ibu-ibu, bagaimana kabarnya pagi hari ini?
Warga : “Baik...”
Perawat 1 : “Syukur Alhamdulillah ya kalau begitu. Sebelumnya perkenalkan nama
saya perawat 1 dan ini rekan saya perawat 2. Kami merupakan perawat dari
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Perawat 2 : “Nah pada pagi ini saya dan rekan-rekan akan memberikan penyuluhan
terkait rumah sehat. Penyuluhannya selama kurang lebih 30 menitdan
dilakukan di balai desa ini. Bagaimana bapak-bapak dan ibu-ibu setuju?”
Warga : “Setuju...”
Perawat 2 : “Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian
yang telah hadir di aula ini. Baiklah untuk mempersingkat waktu, rekan
saya yang akan menjelaskan. Kepada (perawat 1) dipersilakan.”

Perawat 1 : “Sebelumnya kenapa sih kita memberikan penyuluhan mengenai rumah


sehat ? Jadi penyuluhan ini bertujuan agar bapak dan ibu mengetahui
tentang bagaimana cirri cirri rumah yang tidak sehat dan penyakit apa yang
dapat muncul”

Tahap Interaksi/Kerja
Perawat 1 : “Bapak-bapak dan ibu-ibu disini ada yang tahu nggak apa yang dimaksud
Rumah Sehat?”
Warga : “Yang saya tahu Sus, rumah sehat itu rumah yang bersih dan nyaman.”
Perawat 1 : “Oh iya bagus Bu, jadi bisa dikatakan Rumah Sehat itu tempat untuk
beristirahat dan berlindung sehingga menumbuhkan kehidupan yang
sempurna baik fisik, rohani maupun social. Lalu syarat rumah sehat seperti
ada ventilasi, pencahayaan yang cukup.”
Perawat 1 : “Nah kalo rumah ga sehat pasti kan banyak dampak negative yang
muncul kan ya bapak dan ibu, coba ada yang tau ga penyakit apa yang bisa
timbul akibat rumah tidak sehat?”

Warga : “Bisa Flu sus”


Perawat 1 : “Nah iya betul bu, itu salah satu penyakit yang dapat muncul. Flu
termasuk golongan penyakit ISPA, ISPA itu kepanjangan dari infeksi saluran
pernafasan atas, selain flu juga ada pneumonia. Lalu juga dapat
menyebabkan TBC. Dan semua penyakit itu muncul bisa dikarenakan
Bakteri Pneumocococus dan juga dari factor factor yang lain, seperti
lingkungan yang tidak sehat, kurang gizi, bisa juga tertular dari orang lain”
Perawat 2 : “Terima kasih, perawat 1. Nah gimana nih ibu-ibu dan bapak-bapak apakah
masih semangat mendengarkan penjelasan dari kami?”
Warga : “Masih.”
Perawat 2 : “Tadi kan perawat 1 sudah beritahu syarat rumah sehat bagaimana,
sekarang saya jelaskan ya bu.

1. Ventilasi : Fungsi ventilasi yaitu menjaga agar aliran udara


didalam rumah tetap segar dan juga agar keadaan ruangan
rumah selalu tetap didalam kelembapan yang optimum.

2. Pencahayaan : ada 2 jenis pencahayaan, alamiah dan buatan.


Alamiah seperti matahari dan penting untuk membunuh bakteri
bakteri pathogen didalam rumah. Dan satu lagi cahaya buatan,
seperti minyak tanah, listrik, api

Perawat : “Nah selanjutnya ada factor yang perlu diperhatikan :

1. Faktor Lingkungan : membangun pastinya memperhatikan bagaimana


keadaan lingkungan tersebut baik fisik, biologis dan juga sosialnya
2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat : bagaaimana
kemampuannya, karna mempengaruhi bahan bahan rumah yang akan
dibangun

3. Teknologi yang dimiliki oleh masyarakat : teknologi sekarang sudah


maju dan modern, sebab itu bagaimana penerapan teknologi tepat guna
di daerah tersebut

4. Kebijakan (peraturan) pemerintah yang menyangkut tata guna tanah :


untuk hal ini, bagi perumahan masyarakat pedesaan belum merupakan
problem, namun dikota sudah menjadi masalah yang besar

TAHAP Terminasi

Perawat 1 : Nah bapak-bapak ibu-ibu, tidak terasa waktu sudah hampir berjalan
selama 30 menit. Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian
setelah diberikan penjelasan mengenai Rumah Sehat? Masih semangat
semuanya kan?

Warga : Senang sus, menjadi lebih tau apa itu Rumah Sehat.

Perawat 1 : Alhamdulillah kalo senang, sekarang sudah pada paham kan ya pak, bu?
Apakah ada yang ingin ditanyakan?

Warga : Sudah paham sus, tidak ada.

Perawat 2 : Kalau sudah paham semua dan tidak ingin ada yang ditanyakan, saya yang
akan bertanya yaa.

Perawat 2 : Jadi di sini saya dan rekan-rekan mempunyai 3 pertanyaan, apabila bapak-
bapak dan ibu-ibu bisa menjawab pertanyaan yang saya berikan diharapkan
untuk mengacungkan tangan, setelah itu sebutkan nama lalu dipersilahkan
untuk menjawab pertanyaan. Bagi yang bisa menjawab pertanyaan dari kami,
maka aka nada hadiah khusus untuk yang menjawab. Bagaimana pak/bu?
Apa semua mengerti?

Warga : Mengertiii.

Perawat 3 : Baik bapak-bapak ibu-ibu sekalian, untuk pertanyaan pertama. Apa sih
yang dimaksud Rumah Sehat?
Warga : Saya sus. Nama saya Fariz. Jadi, Rumah Sehat adalah tempat berlindung
dan beristirahat sehingga menumbuhkan kehidupan yang lebih baik atau
sehat sus.

Perawat 3 : Ya benar sekali pak Fariz. Ini hadiah untuk bapak karena sudah bisa
menjawab pertanyaan.

Warga : Terimakasih, sus.

Perawat 1 : Nahh sekarang pertanyaan kedua. Apa sih syarat dari Rumah Sehat?

Warga : Saya sus. Nama saya Yuli. Jadi syarat Rumah Sehat itu 1. Ventilasinya
harus bagus, 2. Pencahayaannya juga harus bagus, biar bisa membunuh
kuman-kuman di rumah sus.

Perawat 1 : Ya, benar sekali ibu Yuli. Ini hadiah untuk ibu.

Warga : Terimakasih, sus.

Perawat 2 : Nah sekarang pertanyaan terakhir nih pak/bu. Siapa yang mau dapat
hadiah lagi? Jadi pertanyaan terakhir yaitu, apa aja sih faktor yang perlu
diperhatikan dalam membangun rumah agar dapat tercipta umah Sehat?

Warga : Saya, sus. Nama saya Dela. Jadi faktornya adalah 1. Faktor lingkungan.
Harus dilihat dari sisi social, biologis dan fisiknya, 2. Tingkat kemampuan
ekonomi masyarakat, ini mempengaruhi bshan-bahan rumah yang akan
dibagun, 3. Teknologi yang dimiliki masyarakat, dan yang keempat
kebijakan pemerintah sus.

Perawat 2 : yaa, tepat sekali ibu Dela. Ini hadiahnya,

Perawat 1 : Baik bapak-bapak ibu-ibu sekalian, saya kira cukup sampai di sini
pertemuan kita pada hari ini, karena waktu kita sudah habis. Terimakasih
untuk bapak-bapak ibu-ibu yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir
dan mengikuti jalannya kegiatan hari ini dengan baik. Sebelum saya tutup,
rekan saya perawat 3 akan menyampaikan kesimpulan secara singkat
mengenai materi yang sudah diberikan. Kepada perawat 3 dipersilahkan.

Perawat 3 : Baik, jadi kesumpulan dari apa yang telah disampaikan yaitu Rumah Sehat
adalah tempat berlindung dan beristirahat sehingga menumbuhkan
kesehatan baik fisik ataupun sosial. Dan sayarat terbentuknya Rumah Sehat
itu ada 2 yang pertama adanya ventilasi dan pencahayaan, keduanya harus
tercipta dengan baik agar hidup sehat dapat tercapai dengan adanya
lingkungan yang baik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
membangun rumah yaitu, faktor lingkungan, kebijakan pemerintah, tingkat
kemampuan ekonomi masayarakat dan teknologi masayarakat.

Perawat 1 : Baik bapak-bapak ibu-ibu, sekian dari kami. Kurang lebihnya mohon
maaf, wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai