Anda di halaman 1dari 3

11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring bertambahnya waktu, kebutuhan listrik di Indonesia semakin meningkat. Hal


ini dapat dilihat dari naiknya persentase penggunaan energi listrik di Indonesia. Berdasarkan
persentase dari Kementerian ESDM, konsumsi listrik di Indonesia terus meningkat dalam
lima tahun, sejak 2014 sebesar 878 kWh per kapita, pada 2015 sebesar 918 kWh per kapita,
pada 2016 sebesar 956 kWh per kapita. Terjadi kenaikan lagi pada 2017 sebesar 1.012 kWh
per kapita dan tahun 2018 sebesar 1.064 kWh per kapita. Sementara itu dari data yang
dimiliki PLN, penjualan listrik PLN mengalami pertumbuhan sebesar 5,4% hingga
September 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu lantaran adanya
kenaikan jumlah pelanggan sebanyak 3,9 juta.
Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik adalah dengan
membangun PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap). PLTU merupakan suatu industri
penghasil listrik dengan memanfaatkan uap dari hasil pemanasan demin water dalam boiler.
Terdapat beberapa komponen critical pada PLTU. Diantaranya boiler, turbin uap, generator,
dan lain sebagainya.
Boiler merupakan unit untuk memanaskan demin water menjadi uap untuk memutar
turbin. Dalam siklus pembakaran akan menghasilkan tentu ada flue gas (gas buang) yang
dihasilkan. Flue gas tersebut jika tidak dialirkan dengan baik maka dapat menyebabkan
overpressure didalam boiler. Peralatan yang diperlukan untuk mengatasi hal ini adalah
induced draft fan.
ID fan PLTU Rembang merupakan fan berjenis sentrifugal axial flow yang mana
gaya sentrifugal tersebut dibangkitkan oleh putaran sudu-sudu impellernya. Induced draft fan
juga dilengkapi dengan inlet gate vane (IGV) yang dapat di atur untuk mengatur jumlah
volume flue gas yang dihisap. ID fan berfungsi untuk mempertahankan pressure pada
furnace boiler (balance draft) dan bekerja untuk menghasilkan pada tekanan negatif karena
digunakan untuk menghisap flue gas hasil pembakaran pada boiler untuk selanjutnya
dibuang melalui stack.
Dalam pengoperasian ID fan terdapat beberapa problem. Terjadinya vibration dan
lonjakan temperatur pada main bearing yang dapat menyebabkan fan trip, lalu terjadinya
kemacetan pada inlet gate vane. Hal seperti ini tentu dapat memperpendek lifetime dan
kehandalan dari ID fan.

Oleh karena itu, untuk mendalami ID fan penulis mengambil judul “Analisa FMEA
pada Maintenance ID Fan”. Dengan pokok bahasan tersebut penulis dapat menganalisa
kegagalan yang terjadi pada ID fan beserta penyebab dan dampak kegagalan serta langkah-
langkah pencegahan permasalahan yang terjadi. Analisa ini berguna untuk menentukan
tindakan maintenance yang tepat pada ID fan agar memperpanjang lifetime dan menjaga
kehandalan dari ID fan.

1.2. Perumusan Masalah

1. Bagaimana siklus kerja dari ID fan PLTU Rembang ?

2. Bagaimana analisa kegagalan FMEA pada ID fan ?

3. Bagaimana tindakan maintenance yang tepat pada ID fan ?

1.3. Tujuan dan Manfaat

1. Mengetahui siklus kerja dari ID fan PLTU Rembang

2. Mengetahui analisa kegagalan FMEA pada ID fan

3. Mengetahui tindakan maintenance yang tepat pada ID fan

1.4. Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam penulisan laporan kerja praktik ini, penulis memilih ruang lingkup

pembahasan prinsip kerja dan fungsi ID fan, kegagalan pada ID fan, langkah-langkah

perbaikan dan pencegahan kerusakan ID fan PT. PJB UBJ O&M PLTU Rembang.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Untuk mempermudah pembaca dalam memahami dan mengetahui isi yang

terkandung dalam laporan ini, maka laporan Kerja Praktik ini dilengkapi dengan sistematika

yang tersusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, ruang

lingkup pembahasan, dan sistematika penulisan laporan.


3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bagian ini meliputi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, hak dan

wewenang dari masing-masing unit kerja, lokasi perusahaan, konsep K3 serta etika

profesi di PLTU Rembang.

BAB III HASIL KEGIATAN KERJA

Bagian ini berisi tentang analisa laporan KP, kontribusi penulis selama di PLTU

Rembang dan korelasi kegiatan KP dengan mata kuliah.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian ini berisi tentang kesimpulan dari analisa yang ada dan saran tentang

perawatan ID fan yang ada pada perusahaan tersebut sehingga diharapkan dapat

bermanfaat bagi pembaca dan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai